4
3
INFO NasIONalNamaNya Keseret aKsi Kudeta, marzuKi alie BaKal GuGat aHy
INFO OTONOMI
jateNG latiHaN locKdowN
JAKARTA - Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Ma- karim, menghapus ujian na- sional, ujian kesetaraan dan ujian sekolah, khusus di masa
pandemi COVID-19.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Mendik- bud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Na- sional dan Ujian Kesetaraan
Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Dalam surat edaran yang diterbitkan Mendikbud di Jakarta pada 1 Februari 2021 tersebut dijelaskan bahwa Ujian Nasional (UN) dan ujian kesetaraan tahun 2021 ditiadakan. Dengan demikian maka UN dan ujian ke setaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4 BersamBung ke hal 11 kol. 1
Darurat, Nadiem Hapus Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
Harga Koran EcEran : rp.5.000.- Langganan : rp.55.000,- (Jabodetabek) Luar JabodEtabEK : rp. 7.500,-
4Hotli Ne re daKsi: 021 791 967 81 4 we Bsite: @i nfoi ndonesia.id 4 Face BooK :@i nfoi ndonesia 4 t witte r :@_i nfoi ndonesia 4 iG :@i nfo_i ndonesia.id
Tenang, Sri Mulyani Batal Potong Insentif Nakes
JAKARTA - Pemerintah batal memotong insentif kepada tena- ga kesehatan yang menangani COVID-19 pada 2021.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, menyatakan besaran insentif un- tuk tenaga kesehatan alias nakes masih sama dengan 2020.
“Dengan ini kami menegas- kan bahwa di 2021 ini yang baru berjalan dua bulan, insen- tif tenaga kesehatan diberikan
tetap sama seperti tahun 2020”
tegas Askolani dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Dia mengakui bahwa Ke- menterian Keuangan bersama Kementerian Kesehatan masih meninjau kembali soal besaran insentif tenaga kesehatan yang menangani COVID-19. Dengan demikian, belum ada perubahan kebijakan terkait hal tersebut.
Vaksin Gotong Royong, Jangan Narasinya Saja yang Mulia
4 INDEF Khawatir Ada ’Korban’ Baru Lagi
JAKARTA – Wacana ’Vaksina- si Gotong Royong’ yang akan segera dibuatkan aturannya oleh Kementerian Kesehatan, tak boleh menjadi blunder.
Diperlukan aturan baku agar tidak terjadi selisih paham.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara gotong royong diucapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekono- mian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
”Terkait vaksin gotong royong, Menkes (Menteri Kesehatan) akan membuat
Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan),” katanya di Kan- tor Presiden, Jakarta, Rabu
(3/2/2021).
Vaksinasi gotong royong atau vaksinasi secara mandiri mencakup penyediaan layanan vaksinasi COVID-19 gratis oleh korporasi untuk karyawan.
Pelaksanaan vaksinasi se- cara gotong royong oleh pe- rusahaan merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pelaksanaan imunisasi guna mewujudkan kekebalan komu- nitas terhadap COVID-19.
4 BersamBung ke hal 11 kol. 4 4 BersamBung ke hal 11 kol. 4 4 BersamBung ke hal 11 kol. 1
JAKARTA - Nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi sorotan setelah kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membongkar upa- ya “kudeta” terhadap kepemimpinan sah di Partai Demokrat.
MUSUH CIkeaS LeMPaR BoLa
PaNaS ke IBaS
iN Fo S UA RA ra K ya t
Yasonna laolY
Menteri Hukum dan Ham Senin (1/2/2021), AHY meng-
gelar konferensi pers di mar- kas DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. AHY membe- berkan bahwa kepemimpi- nannya di partai itu berusaha diambilalih secara “tidak beradab” oleh orang dekat Presiden Joko Widodo. Bela- kangan diketahui nama yang dimaksud adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Saat itu, beberapa elite
Demokrat yang menemani AHY adalah Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya; Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan;
dan Ketua Mahkamah Partai Demokrat, Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli. Ibas tak tam- pak di sana.
Ketidakhadiran Ibas, yang menjabat Wakil Ketua Umum, memunculkan bermacam spekulasi. Kepala Badan Ko- munikasi Strategis (Bakom-
stra) DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, mengakui Ibas tidak dijadwalkan hadir dalam konferensi pers yang menggegerkan perpolitikan nasional itu.
Keesokan harinya, rumor se- makin liar. Sejumlah kalangan menilai ada yang tidak be- res di antara kakak beradik Yudhoyono. Bahkan ada yang membanding-band- ingkan kualitas kepem- impinan Ibas dan AHY.
Saat Kongres Partai Demokrat tahun lalu, nama Ibas memang sempat dijagokan bakal menggantikan Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) pada jabatan Ketua Umum.
Salah seorang sesepuh Partai Demokrat yang sudah tidak aktif, Darmizal, lebih
blak-blakan soal Ibas. Menu- r u t n y a , p u t r a bung-
S B Y s u itu lebih disukai kalangan internal par- tai ketimbang kakak nya.
4 BersamBung ke hal 11 kol. 4
JAKARTA - Media arus uta- ma (mainstream) di Indonesia harus mampu menjaga kuali- tas pemberitaan di tengah era disrupsi media sosial.
Pesan itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, kepada para insan pers nasional dalam seminar bertajuk
“Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsun- gan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos”
yang membuka rangkaian Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Yasonna menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung Dewan Pers dan media-media mainstream un-
tuk mempertahankan kualitas dan kredibilitasnya. Dia juga menyarankan Dewan Pers untuk membuat standar kuali- tas bagi media-media massa di Indonesia.
“Di tengah disrupsi media sosial, Dewan Pers mungkin perlu membuat semacam standar bagi kualitas media kita, demi menjaga kualitas dan melawan hoax,” ujar Yasonna.
Yasonna Tekankan kualitas Pemberitaan di Tengah Disrupsi Media Sosial
edhie Baskoro Yudhoyono
menteri keuangan sri mulyani
Ilustrasi Vaksin CoVID-19
siswa sma melakukan ujian nasional berbasis komputer Jumat, 5 Februari 2021
iNFOINDONESIA.ID adalah media massa cetak di bawah payung
PT. DUA SATU PRO
lPENDIRI Waherman St. Mangkuto, H. Zainuddin lDIREKTuR Usman Rizal lPEmImPIN PERusAHAAN Kiki Ibrahim lPEmImPIN REDAKsI Aldi Gultom lWAKIl PEmImPIN REDAKsI Rio Taufiq Adam REDAKTuR PElAKsANA Widya Victoria REDAKTuR Aprilia Rahapit, Hadits Abdillah, Hesti Dimalia, Rusdiyono, Erwin, Benni Martha Daya, Yuliani lREPoRTER Rifky Ilmi, Pras Budi Presetya, Ahmad Yani, Yuni Watiana, Mario Ananta, Khoirur Rozi, Rahmad KR, Iwan Fals, Heni Elsa Wulandari, Dedy Sagita, Nina Iskandar, Jifran, Dian Taresa (Kalimantan Tengah), Zaki (Kalimantan Timur), Basri (Kalimantan Utara), Rizky Ananda (Nusa Tenggara Barat), Abu Bakar Usman (Kepulauan Bangka Belitung) lKEPAlA BIRo INfo sulAWEsI Wulandari D lKEPAlA BIRo INfo BAlI-lomBoK Anugrah Dani lKEPAlA BIRo INfo PAPuA Nurmanto W lKEPAlA BIRo INfo BATAm Abu Bakar lKEPAlA BIRo INfo KAlImANTAN Zaki DD lKEPAlA BIRo INfo JAWA Adji Sumarno lKEPAlA BIRo INfo sumATERA Moch Raden Solehin lfo- TogRAfER M. Iqbal lDEsAIN VIDEo gRAfIs Al Amin lKEuANgAN DAN ADmINIsTRAsI Niken lsEKRETARIs REDAKsI Niken lDIVIsI PENgEmBANgAN IT Oemar lDIsTRIBusI Abdul Muhctar lBANK AccouNT A/N PT. DUA SATU PRO BCA : No Rek : 553-068-2121 KCP Otista Jakarta Timur lAlAmAT Jalan Raya Kalibata No. 8 Jakarta Selatan (12750) lTElP 021-79196781 lfAx 021-79196786 lHARgA IKlAN fc : Rp 45.000/mm lBW Rp 40.000/mm lTWITTER @_infoindonesia lfAcEBooK infoindonesia.
id lINsTAgRAm@info_indonesia.id lEmAIl [email protected] [email protected]
>>TAJUK
G
OTONG ROYONG. Dua kata yang selalu kita dengar, dan kerap digunakan saat ada masalah berat untuk diselesaikan bersama.Gotong sendiri memiliki arti ’bekerja’ di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sedangkan royong me- miliki arti ’bersama’. Sehingga dapat dielaborasi menjadi satu kalimat padu; bekerja bersama-sama atau saling membantu.
Jargon gotong royong pertama kali ditenarkan oleh bapak pendiri bangsa ini, Sukarno. Dia mengatakan bahwa gotong royong adalah filosofi Indonesia.
Tentu Sukarno sedang ingin membangun imajinasi kebe- saran bangsanya, yang saat itu masih belum wujud seperti sekarang. Dalam pidatonya yang terkenal pada 1 Juni 1945 menjelaskan, serba sedikit tentang gotong royong.
”Gotong royong adalah paham yang dinamis. Lebih di- namis dari kekeluargaan saudara-saudara! Kekeluargaan adalah suatu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan suatu usaha, suatu amal, suatu peker- jaan, yang dinamakan anggota yang terhormat Soekarno satu karyo, satu gawe. Marilah kita menyelesaikan karyo,
gawe, pekerjaan, amal ini, bersama-sama! Gotong royong adalah pembanting tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal se- mua buat semua. Holobis-kontul baris buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong!”
Ucapan itu tentu tentu membakar semangat rakyat Indonesia yang sedang berjuang meraih kemerdekaan, di tengah penjajahan Jepang.
Sukarno sebagai orang Jawa juga mengatakan bahwa gotong royong adalah falsafah “gugur gunung”. Gugur gunung yang seperti apa? Sukarno tidak bisa menjelaskan.
Barangkali saat Sukarno masih hidup banyak staf propa- ganda di belakang layar yang mampu menjelaskan dengan gamblang apa itu falsafah “gugur gunung”. Sayangnya hingga saat ini penjelasan yang cukup atas konsep-konsep Sukarno masih minimal.l
gotong Royong Era soekarno
2 TAJUK oPiNi
Jumat
5 Februari 2021
H
UTAN hujan tro- pis memiliki ting- kat diversitas ke- a n e k a r a g a m a n tanaman yang tinggi. Dalam satu hektar hutan hujan tropis di dataran rendah Kalimantan, mungkin terdapat 240 spesies tanaman yang berbeda. Ke- beragaman pohon sangat tinggi di lembah, dan keber- agaman jenis tanaman akan menurun dengan naiknya el- evasi.Flora yang ada di Kalim- antan lebih beragam dan banyak jenisnya ketimbang keseluruhan benua Afrika.
Kalimantan memiliki lebih dari 3.000 spesies pohon, 2.000 spesies anggrek, dan berba- gai macam palem-paleman, lumut dan jamur. Dengan di- versitas pohon yang sangat tinggi menjadikan Kalimantan sebagai pusat dari distribusi pohon komersil yang sangat penting dari Asia Tenggara, terutama dari keluarga Dip- terocarpaceae, 267 spesies family tersebut merupakan po- hon komersial, dan 60 persen merupakan vegetasi endemik Kalimantan. (Kathy McKinnon dkk, 1996:177)
Hutan dataran rendah Dip- terocarpaceae memiliki fungsi ekologi dan komersial yang penting dalam ekosistem dan- gkalan Sunda, dan spesies ini sangat beranekaragam jenis- nya di Kalimantan. Keluarga Dipetrocarpaceae (dinamakan demikian karena buahnya be- sayap) dapat tumbuh dengan tinggi kanopi pohon mencapai 45 meter bahkan terkadang juga ditemukan pohon yang dapat mencapai tinggi 60 meter.
Beberapa spesies dalam ke- luarga Dipteropcarpacea dapat tumbuh secara bersamaan.
Pada formasi keanekaraga- man yang rumit, 10 persen
dari semua pohon dan 80 persen pohon yang memi- liki ketinggian yang menonjol berasal dari keluarga Dipter- opcarpaceae. Pusatnya be- rada di Kalimantan. Sebab, 75 persen dari spesies keluarga Dipteropcarpacea yang telah didata dan diketahui berada di Kalimantan. (ITTO, 1999:49).
Kebanyakan dari jumlah- jumlah kayu yang ada di hutan Kalimantan Timur merupakan jenis yang sangat mengun- tungkan untuk dikomersialkan.
Seperti hampir 80 persen ek- spor log dari Kalimantan Timur didominasi dari jenis meranti- merantian (Shorea. Sp.).
Menurut perhitungan yang dilakukan oleh tim penyusun master plan Kehutanan pada 1971, potensi nilai kayu hutan yang terdapat di Kalimantan, merupakan potensi terbesar di Indonesia. Potensi jenis kayu yang memiliki diameter 0-50 cm di Kalimantan ialah sebesar 1.371.330.000 meter kubik, dibandingkan dengan Sumatera yang hanya sebe- sar 578.786.000 meter kubik.
Selanjtunya Papua sebesar 403.040.000 meter kubik, dan jawa yang hanya sebesar 99.100.000 meter kubik.
Perkiraan produksi kayu Kalimantan dengan diameter diatas 50 cm ialah sekitar 40 persen dari total cadangan yang dimiliki, atau sebesar 548.532.000 meter kubik.
Pada 1966–1971, kayu yang diekspor dari Kaliman- tan Timur adalah sebesar 16,5 juta meter kubik, atau sebesar 2 sampai 3 juta meter kubik setiap tahunnya. Namun ada hal yang harus diingat, bahwa pada masa itu sistem silvi- kultur, serta teknologi yang digunakan masih sangat se- derhana, dan berakhir dengan efisiensi produktivitas yang
masih sangat kecil.
Untuk mendapatkan jum- lah kayu sebsar 2 sampai 3 juta meter kubik, diperkirakan tidak kurang dari 6 juta meter kubik kayu yang dirusak atau yang terbuang. Bagian kayu yang terbuang ini bisa terdiri dari, dahan-dahan besar dan batang-batang pohon yang di- ameternya kurang dari 50 cm.
(Soepardi, 1974:101-102) Pada masa permulaan eksploitasi hutan di Kaliman- tan Timur, para pengusaha hutan hanya memprioritaskan untuk menebang komoditas pohon yang pada masa itu paling laku dipasaran. Sebut- lah pohon ulin (Eusideroxylon zwageri), atau yang bisa dis- ebut dengan pohon besi.
Kayunya sangat kuat dan memiliki masa kelas kuat I dan kelas awet I. Kayu ulin biasanya dimanfaatkan untuk keperluan konstruksi didalam air, bah- kan kayu ulin bisa digunakan didalam air laut dan dapat tahan hingga lebih dari 15 tahun. (Oey Djon Seng, 1990:VII)
Di Kalimantan Timur, kayu ulin banyak dimanfaatkan un- tuk konstruksi dermaga, tiang utama penyangga rumah, tiang listrik dan sirap. Semen- tara di Jawa, penggunaan kayu ulin yang berasal dari Ka- limantan Timur digunakan un-
tuk atap sirap gedung-gedung mewah, seperti yang diguna- kan dikeraton Magkunegaran, Kasunanan dan Kesultanan Yogyakarta. Selain itu, kayu ulin juga dapat digunakan sebagai bantalan rel seperti yang digunakan di Sumatera selatan. Untuk membuat sirap saja, hampir sekitar 60 pers- en dari kayu ulin kemudian dibuang, dan tidak bisa digu- nakan. (Soepardi, 1974:103)
Akibat eksploitasi yang san- gat massif terhadap kayu ulin, maka terjadi kerusakan-keru- sakan yang tidak bisa dihindari.
Mendekati tahun 1970-an, po- hon-pohon ulin yang tumbuh di sekitar sungai Mahakam telah ditebang habis untuk memenuhi permintaan pasar.
Sebuah tindakan yang san- gat membahayakan ekosis- tem, karena diketahui bahwa pohon ulin merupakan se- buah spesies pohon yang sangat lamban untuk tumbuh.
Ulin dan spesies meranti-me- rantian sangat lambat untuk mencapai usia dewasa dan melakukan proses regenerasi.
Pohon meranti tidak akan berbunga sebelum mencapai usia 50 sampai 70 tahun, dan baru mencapai usia dewasa penuh setelah mencapai umur 100 tahun. Seringkali tahap pembungaan gagal untuk menghasilkan buah dan biji, ka- renanya musim berbuah pada meranti lebih jarang dibanding- kan musim berbunganya. Oleh kaenanya terkadang spesies- spesies pohon ini dikategorikan sebagai sumber yang tidak bisa diperbaruhi. (Prisma, No. 6 Ta- hun XXI, 1992. Hal. 44).
Begitu juga yang terjadi dengan keluarga meranti-me- rantian (Shorea sp.), spesies bangkirai (Hopea magrawan), dan jenis-jenis kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Jenis-jenis pohon ini mempu- nyai nasib yang hampir sama dengan kayu ulin. Penyebaran spesies-spesies berharga ini di hutan alami Kalimantan Timur tersebar secara tidak merata, tidak berkelompok seperti yang terjadi di hutan jati di Jawa, dimana pertumbu- han kayu jati saling berdeka- tan satu sama lain dan bersifat homogen.
Akibatnya, luas hutan yang ditebang lebih banyak, karena harus menebang pohon lain- nya untuk dijadikan jalan untuk mengangkut kayu-kayu yang menjadi komoditas utama.
Nancy Peluso seorang sosi- olog yang berasal dari Ameri- ka, juga menuding penetrasi modal besar dalam industri kehutanan mempercepat pro ses penggundulan hutan- hutan adat. Pada akhirnya gempuran modal industry ke- hutanan akhirnya membuat masyarakat adat kehilangan nilai-nilai tradisionalnya.
Seperti yang dilustrasikan dalam sebuah makalahnya yang membahas tentang bagaimana eksploitasi kayu ulin yang dimotori oleh pe- rusahaan kayu, yang pada akhirnya membuat sebagian besar masyarakat adat men- inggalkan nilai-nilai lokalnya, dan memilih untuk menebang kayu ulin sebanyak mungkin untuk dijual kepada pedagang di kota besar. (Conservation Biology, Vol. 6, No. 2 Juni 1992. hal. 210 – 219).
Pada akhirnya potensi ke- hutanan Kalimantan Timur yang seharusnya menjadi per- isai untuk membendung keru- sakan ekologi global, pada akhirnya berubah menjadi barang yang diperebutkan un- tuk memuaskan nafsu dahaga pemenuhan rente ekonomi penguasa.l
INVeSTaSI DaTaNG, HUTaN LeNYaP,
BeNCaNa aLaM MeNYaMBUT (BaG 2-HaBIS)
olEH: A.R. PRATAmA Sejarawan dan Staf Pengajar Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Jember
P
EMERINTAH se-cara resmi memulai program vaksinasi COVID-19 yang di- berikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia pada Rabu, 13 Januari 2021. Pro- gram ini ditandai dengan pem- berian suntikan dosis vaksin pertama kepada Presiden RI Joko Widodo, di beranda depan Istana Merdeka, Ja- karta.
Ikhtiar disuntik perdana merupakan rangkaian dari berbagai ikhtiar lain Presiden untuk segera menjadikan pan- demi COVID-19 ini sebagai sejarah. Jauh sebelumnya, di awal berita COVID-19 menye- bar, Presiden memerintahkan upaya preventif dengan pen- gawasan ketat di jalur masuk ke Indonesia dari negara lain, seperti di bandara, pelabuhan, serta pos lintas batas darat.
Selanjutnya, di akhir Janu- ari 2020, Presiden Jokowi
memerintahkan agar dibuat prosedur evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, Cina. Ikhtiar berikutnya, pada tanggal 13 Maret 2020 Pres- iden menandatangani Keputu- san Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dikomandoi oleh Kepala BNPB Doni Mo- nardo.
Selanjutnya, Presiden me- minta agar disiapkan rumah sakit (RS) rujukan COVID-19.
Awalnya disiapkan 100 RS pemerintah ditambah men- jadi 132 RS pemerintah, 109 RS milik TNI, 53 RS Polri, dan 65 RS BUMN. RS COVID-19 terus ditambah untuk menam- pung jumlah pasien. Untuk mencegah semakin meluasn- ya virus ini, maka pada tang- gal 15 Maret 2020, Presiden meminta kepada pemerintah daerah untuk membuat kebi- jakan belajar dari rumah untuk
pelajar dan mahasiswa.
Kemudian, melihat situasi di lapangan, Presiden Jokowi melanjutkan ikhtiar dengan menetapkan peraturan ten- tang Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui Pera- turan Pemerintah (PP) No- mor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Percepatan Penanganan CO- VID-19 yang berlaku mulai 1 April 2020. Kemudian mener- bitkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kese- hatan Masyarakat COVID-19.
Pada momen Idul Fitri, Presiden mengeluarkan im- bauan kepada masyarakat agar tidak mudik. Kemudian khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) diberlakukan larangan mudik. Atas arahan tersebut, Menteri Pendaya- gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 46 Tahun 2020 ten- tang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah bagi ASN. Aturan ini melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya untuk mudik selama masa pandemi.
Selanjutnya, dalam Rapat Terbatas pada tanggal 27 Mei
2020, Presiden Jokowi mem- inta agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol tatanan normal baru.
Langkah ini diambil untuk membangkitkan kembali ekonomi yang terpukul karena pademi COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Untuk melindungi masya- rakat yang terdampak dari pandemi ini, Presiden mem- inta dilakukan relaksasi kredit, anggaran Kartu Prakerja dari semula Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun, pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya seki- tar 24 juta pelanggan digratis- kan selama beberapa bulan, pemberian bantuan sosial tunai, BLT Dana Desa, juga subsidi gaji karyawan.
Selanjutnya, kepada tenaga kesehatan diberikan santunan kematian, serta insentif lainn- ya. Sebagai langkah penyem- purnaan sesuai dengan kebu-
tuhan atas situasi di lapangan, Presiden membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Lembaga baru ini dibentuk untuk semakin menyinkronkan antara upaya menyelamatkan kesehatan dan membangkit- kan perekonomian. Untuk bisa merespons realitas lapangan dengan baik, Presiden men- dorong strategi gas dan rem.
Keseimbangan antara pe- mulihan kesehatan dan pemuli- han ekonomi. Jika kasus positif COVID-19 meningkat, maka pembatasan gerak masyarakat akan dilakukan. Di sisi yang lain, program safety belt juga terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak dari kebijakan pembatasan tersebut. Ketika ditemukan virus COVID-19 dengan varian baru di Inggris, Presiden kemudian meresponsnya dengan menge- luarkan aturan pembatasan
masuknya Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.
Demikian halnya, ketika ka- sus positif di Jawa dan Bali meningkat, Presiden mem- buat kebijakan untuk mem- perketat pembatasan gerak masyarakat dengan keputusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Presiden Joko Widodo juga membentuk Tim Percepatan Pengembangan Vaksin COVID-19 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020.
Selanjutnya, Presiden ju- ga mengirim tim khusus ke luar negeri untuk melakukan negosiasi agar Indonesia bisa segera memperoleh vaksin.
Hasil dari berbagai ikhtiar tersebut terlihat ketika Indo- nesia sudah mendatangkan dan menyuntikkan vaksin, ne- gara lain masih dalam proses negosiasi. l
Vaksinasi dan Ikhtiar Presiden Tangani Pandemi CoVID-19
olEH:
ANDI ZulKARNAIN Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden Bidang
Komunikasi/Juru Bicara Presiden
NasioNal INFO 3
Jumat
5 Februari 2021
“Iya (akan tempuh jalur hukum), sambil saya pelajari pasal apa yang mereka lang- gar dari sisi KUHP-nya,” kata Marzuki, Kamis (4/2/2021).
Marzuki menegaskan bah- wa Partai Demokrat sendiri memiliki aturan penerapan sanksi organisasi bagi kader-
kader yang memfitnah tanpa data dan bukti konkret. Ia lan- tas meminta kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan sanksi kader-kader Demokrat yang telah memfitnah dirinya terse- but.
“Kalau fitnah ada sank- sinya. Sekarang tunjukkan kepada publik apakah ada
bukti saya melakukan itu.
Kalau tak bisa membuktikan, pak SBY harusnya wajib un-
tuk memberikan sanksi, baik melalui Mahkamah Partai atau dewan kehormatan me-
meriksa,” kata dia.
Lebih lanjut, Marzuki mengaku tak terima bila di- rinya dituding melakukan kudeta pucuk pimpinan Par- tai Demokrat. Terlebih, tud- ingan itu sudah diumumkan kepada publik secara luas.
Marzuki menegaskan se- harusnya pihak yang men- uding dirinya itu bisa ditin- daklanjuti dalam pemberian sanksi organisasi maupun hukum yang berlaku.
“Saya kan masih anggota partai, saya menuntut kalau tak ditindaklanjuti, partai ini penuh dengan tukang fitnah, saya tak rela partai-partai ini diisi oleh tukang-tukang fit-
nah,” kata dia.
Meski demikian, Marzuki tak menjelaskan kapan akan melaporkan tudingan terse- but ke pihak kepolisian. Ia mengklaim masih mempela- jari pasal yang dilanggar oleh pihak yang menudingnya tersebut. “Saya mau liat.
Saya ingin menunjukkan ke publik. Saya gak serendah itu melakukan tindakan-tin- dakan yang merusak partai,”
kata Marzuki.
Diketahui, sejumlah politi- kus senior Demokrat ditud- ing ingin mengkudeta pucuk pimpinan partai. Kepala Staf Presiden Moeldoko juga di- duga ikut terlibat.l
JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta umat Kon- ghucu merayakan Imlek secara sederhana. Di masa pandemi Co- vid-19 ini, kata Yaqut, perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 bakal berbeda dari sebelumn- ya. Jika biasanya dirayakan dengan sangat meriah, maka di masa pan- demi umat Konghucu dapat mer- ayakan secara virtual.
“Indonesia dan dunia sedang
mengalami pandemi Covid-19.
Saya kira umat Konghucu harus mawas diri bahwa perayaan imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” kata Yaqut dalam tel- ekonferensi pers di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Yaqut menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan para tokoh agama Konghucu terkait pelaksan- aan Imlek secara virtual. Para tokoh itu pun memaklumi kondisi pandemi
yang tengah berlangsung saat ini.
“Saya sudah berkomunikasi den- gan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa terkait pelak- sanaan Imlek tahun ini agar dilak- sanakan secara sederhana, dilak- sanakan melalui virtual. Saya kira itu tidak akan mengurangi makna perayaan imlek,” ungkapnya.
Jusyu, menurut Yaqut, perayaan Imlek tahun ini momentum saling menjaga antarsesama dari Cov- id-19.
Yaqut pun mengajak umat Kon- ghucu untuk berdoa agar pandemi Covid-19 lekas berakhir. Tak lupa Ia tak lupa mengucapkan selamat merayakan Imlek bagi umat Kong- hucu di Indonesia.
“Sekali lagi kita semua mengajak, terutama kepada umat konghucu, agar berdoa agar Indonesia terbe- bas dari Covid-19. Agama Kong- hucu mengajarkan untuk menjaga sesama manusia dan kebaikan lain.
Selamat merayakan Imlek kepada saudara-saudara Konghucu,” im- buhnya.
Sementara itu, Menteri Keseha- tan Budi Gunadi Sadikin mengu- sulkan agar angpau yang biasa di- berikan pada perayaan Imlek dikirim via layanan digital saja guna memi-
nimalkan risiko penularan Covid-19.
“Saya sama dengan Pak Menteri Agama pernah terima angpau juga, tapi walaupun amplop merahnya seru, yang lebih seru kan yang di dalam amplop merahnya. Kita bisa juga melakukan itu, mengirimkan- nya (isi) amplop merah itu dengan digital, sekarang sudah sangat mu- dah,” katanya di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebu- dayaan Muhadjir Effendy mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 pada Hari Raya Imlek 2021, Budi mengemukakan bahwa perayaan Imlek bisa dilakukan dengan cara baru.
“Imlek ini adalah momen penting bagi Indonesia, khususnya umat Konghucu dan Tionghoa. Imlek ini bermakna tahun baru. Imlek ini bermakna harapan baru dan juga keberuntungan baru. Karena itu, tanpa mengurangi makna-makna tersebut saya mengimbau agar teman-teman dari umat Konghucu dan Tionghoa bisa melaksanakan Tahun Baru Imlek ini dengan cara yang baru,” katanya. l
JAKARTA - Nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat ini men- jadi sorotan karena disebut- sebut berencana mengudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum Partai Demokrat.
Ya, Moeldoko selain dike- nal sukses berkarier di militer hingga di posisi puncak, Moe- ldoko juga memiliki harta ke- kayaan yang fantastis. Dikutip dari laman elektronik Laporan Harta Kekayaan Penyeleng-
gara Negara (LHKPN) KPK, Selasa (2/2/2021), Moeldoko memiliki harta kekayaan sebesar Rp 46,1 miliar.
Hal itu berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 31 Desember 2019. Harta itu berkurang Rp 3 miliar dari ta- hun sebelumnya sebesar Rp 49,5 miliar. Harta Moeldoko terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, tercatat memi- liki tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta, dan Pasuruan senilai Rp33,4 miliar.
Sementara untuk harta bergerak, mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu me- miliki satu buah mobil Toyota Camry senilai Rp200 juta.
Moeldoko juga tercatat mem- punyai harta bergerak lainnya senilai Rp 204 juta dan kas dan setara kas senilaiRp 6,6 miliar.
Selain itu, peraih Adhi Ma- kayasa Akabri 1981 ini, juga punya harta lainnya senilai Rp 5,6 miliar. Moeldoko tercatat tidak memiliki utang.
Semasa menjadi Panglima TNI, Moeldoko pernah men- jadi sorotan soal jam tangan yang ia pakai. Jam tangan
Moeldoko itu sempat menjadi sorotan sejumlah media Sin- gapura.
Dikutip dari Kompas.com, situs www.themillenary.com menengarai bahwa jam tan- gan yang dipakai Jenderal Moeldoko adalah tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph “Black Kite”.
Jam tangan tersebut ada- lah model terbaru dari tipe sejenis Felipe Massa Flyback Chronograph “Red Kite” yang
keluar tahun 2011. Yang mem- buatnya istimewa, jam tangan ini hanya diproduksi dalam jumlah sangat terbatas.
Alokasi untuk pasar Ameri- ka Utara dan Amerika Selatan hanya 30 unit. Varian lain- nya untuk pasar Asia hanya diproduksi 45 unit. Jam tan- gan tersebut disebut hargan- ya di atas Rp 1 miliar.
Moeldoko kemudian mer- espons kabar tersebut. Ia menyebut jam tangan yang ia pakai bukan orisinal dan harganya Rp 5 juta. Moeldoko menunjukkan jam itu kepada wartawan pada 23 April 2014.
“Kayak gini kok orisinal,”
kata Moeldoko ketika ditanya apakah itu barang asli atau tiruan.
Moeldoko mengatakan, harga jual jam tangan asli di pasaran bisa mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Namun, ia membelinya hanya dengan Rp 5 juta. Moeldoko mengaku membeli jam tersebut karena mengagumi inovasi yang ter- dapat di dalamnya.
“Begitu melihat, yang ada di pikiran saya adalah inovasi dan inovasi. Setiap kali lihat jam ini, saya ingat inovasi dan inovasi. Jadi bukan mau pam- er,” ucapnya.l
Perayaan Imlek Digelar online, Bagi-bagi angpau Secara Digital
JAKARTA - mantan sekretaris Jen- deral Partai Demokrat, marzuki Alie akan menempuh jalur hukum untuk merespons tudingan sebagai salah satu pelaku kudeta pucuk pimpinan Partai Demokrat yang dialamatkan kepada dirinya.
mantan sekretaris Jenderal Partai Demokrat, marzuki alie
Diisukan Mau kudeta dan Nyapres, Harta kekayaan Moeldoko Disorot
JAKARTA- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menya- takan transaksi menggunakan koin dinar dan dirham di Pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat melanggar aturan sis- tem keuangan Indonesia.
Kata Ma’ruf, penggunaan mata uang Rupiah sudah dia- tur dan menjadi alat transaksi yang sah dalam sistem keuan- gan Indonesia. Sehingga, pemakaian dinar dan dirham untuk alat transaksi tak sesuai aturan.
“Pasar Muamalah yang menggunakan Dinar-Dirham itu kan memang menyimpang dari aturan sistem keuangan kita. Karena itu masalahnya, di sini soal penegakan hukum terhadap pelanggaran itu,”
kata Ma’ruf.
Ma’ruf menegaskan, se- suatu yang dilarang peng- gunaannya di Indonesia su- dah sepatutnya ditindak agar tidak mengganggu sistem keuangan. “Dan sesuatu yang tidak diatur atau belum ada pengaturannya itu dilarang di negeri ini, supaya ada suatu sistem yang gak mendistorsi keuangan dan sistem keuan- gan kita,” tutur Ma’ruf.
Lebih lanjut, Ma’ruf men- dukung langkah polisi me- nangkap pendiri Pasal Mua- malah Depok, Zaim Saidi beberapa hari lalu. Menurut dia, penangkapan tersebut wujud tindakan tegas bahwa pemerintah tak memperk- enankan adanya transaksi di luar ketentuan yang diatur regulasi di Indonesia.
“Karena berdasarkan atu- ran yang ada, gak boleh ada sesuatu transaksi aturan yang gak sesuai dengan sistem diatur di negara kita. Ini untuk jaga supaya gak terjadi keka- cauan terhadap keuangan dan ekonomi nasional kita,”
terang Ma’ruf lagi.
Berdasarkan kesaksian dari Lurah Tanah Baru, Kota De- pok, Zakky Fauzan, aktivitas pasar Muamalah beroperasi
setiap Minggu per dua pe- kan sekali. Pasar Muamalah dibuka di sebuah ruko milik seorang warga bernama Zaim (60) dan beroperasi mulai pukul 7.00-11.00 WIB. Setiap transaksi di pasar tersebut menggunakan koin dinar dan dirham.
Pasar berlokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. Di kawasan ini
pedagang menjual sejumlah barang seperti sandal nabi, parfum, makanan ringan, madu, hingga pakaian. “Yang saya ketahui untuk proses pembayaran pada transaksi jual beli di Pasar Muamalah dengan menggunakan koin dinar-dirham,” kata Zakky.
Sementara itu, Badan Re- serse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri resmi menahan pendiri Pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat, Zaim Sai- di usai ditangkap di kediaman- nya pada Selasa (2/2) malam.
Kepala Biro Penerangan Ma- syarakat (Karopenmas) Pol ri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menuturkan penahanan dilaku- kan usai penyidik memeriksa Zaim Saidi secara intensif seba- gai tersangka.l
Ma’ruf amin: Transaksi Pakai Dinar-Dirham Menyimpang aturan
menteri agama Yaqut Cholil Qoumas
kepala kantor staf kepresidenan (ksP) moeldoko
“begini saja. Kami urus
masalah internal kami dengan kader-kader itu. Pak Jokowi urus masalah”internal “
Istana dengan Pak Moeldoko.
Perlu dicegah impresi publik bahwa perilaku politik buruk yang berhasil kami bongkar itu adalah hal yang diizinkan Presiden.
Politisi Demokrat Rachland Nashidik
NaMaNYa keSeReT akSI kUDeTa, MaRzUkI aLIe BakaL GUGaT aHY
4 Merasa DifitnahTanpa Data dan Bukti Konkret
INFO OTONOMI
Jumat
5 Februari 2021
Bahaya Merapi Belum Usai
PSBA UGM Ingatkan Potensi Banjir Lahar Dingin APPBI: Jangan Pilih Kasih
TANJUNG SELOR - Bantuan Keuangan (Bankeu) melalui sistem Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali digulirkan tahun ini. Sesuai informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, Bankeu TAPE dialokasikan Rp 3 miliar. Turun dibandingkan dengan anggaran serupa tahun sebelumnya, yaitu Rp 5 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara Risdianto mengungkapkan, mekanisme TAPE tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Di mana, peruntukkan TAPE oleh kabupaten/
kota meliputi pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Area Penggunaan Lain (APL), penyediaan lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengelolaan persampahan, perlindungan sumber daya air dan pencegahan pencemaran udara.
Regulasi ini, katanya, merupakan bankeu khusus berbasis ekologis yang pertama diterapkan di Indonesia. Dan, sesuai informasi dari badan kebijakan fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), proses TAPE telah dimasukkan ke peta Ecological Fiscal Transfer (EFT) Dunia.
Indonesia, melalui TAPE Kaltara masuk dalam kategori emerging (masih baru) bersama dengan 2 negara lainnya yakni Mongolia dan Uganda.
“Alhamdulillah, dengan telah dimasukkannya TAPE ke Peta EFT Dunia, Kaltara mengharumkan nama Indonesia.
Tak kalah penting, menarik minat investasi datang ke Kaltara,” ungkap Risdianto.
Sebagai informasi, tahun lalu, Pemprov Kaltara telah 100 persen menyalurkan Bankeu TAPE ke kabupaten dan kota se-Kaltara. Pada saat itu, total Bankeu TAPE Rp 5 miliar. Rinciannya, Kabupaten Bulungan menerima TAPE 2020 senilai Rp 833.438.631,36, Kota Tarakan Rp 1.177.681.550,37, Kabupaten Nunukan Rp 1.219.209.199,97, Kabupaten Malinau Rp 964.009.370,34, dan Kabupaten Tana Tidung Rp 755.661.27,96.
“Skema TAPE bertujuan memperkuat koordinasi antara pemprov dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan hutan dan lingkungan hidup demi tercapaiannya target-target pembangunan daerah,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai manifestasi komitmen pemerintah daerah terhadap perlindungan hutan, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, pemerintah daerah memiliki diskresi fiskal dalam pengelolaan bankeu oleh pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota. l
TAPE Kaltara Masuk Peta EFT Dunia
JATENG LATIHAN LOCKDOWN
GANJAR BOLEHKAN PASAR TRADISIONAL DIATUR SESUAI KEARIFAN LOKAL
SE Gubernur Jateng itu ber nomor 443.5/0001933 ten tang Peningkatan Ke- disipli nan dan Pengetatan Pro tokol Kesehatan pada Pem berlakuan Pembatasan Ke giatan Masyarakat (PP- KM) Tahap II. Edaran terse- but telah disampaikan ke- pa da seluruh pemerintah daerah di Jateng sebagai dasar membuat regulasi di kota/kabupaten masing- masing.
Namun Ganjar masih mem beri ruang bagi orang- orang yang berkecimpung di beberapa sektor tertentu.
Sesuai SE yang beredar, ter tulis sektor yang di- per bolehkan beraktivitas ialah sektor esensial. Se- perti sektor kesehatan, ke- ben canaan, keamanan, energi, komunikasi dan tek nologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industru yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
Ganjar juga mempersilakan bupati/wali kota mengatur pasar-pasar tradisional
apakah tetap dibuka atau ditutup saat pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021 sesuai dengan kearifan lokal masing-masing.
“Ya nggak apa-apa se- benarnya, kalau bisa disemprot bareng-bareng menurut saya itu bisa membantu menyehatkan. Memang ada yang menyampaikan pada saya akan tetap membuka (pasar tradisional), maka saya minta diatur protokolnya dan menjadikan ini momentum penataan pasar,” kata Ganjar, Kamis (4/2/2021).
Kendati demikian, ia menyebut ada beberapa bupati/wali kota yang sepakat untuk menutup secara keseluruhan, namun yang lainnya akan membatasi.
Melihat keragaman kebijakan itu, Ganjar menyerahkan semuanya kepada masing- masing kepala daerah.
Ia menjelaskan bahwa dalam surat edaran tentang Gerakan Jateng di Rumah Saja, terdapat poin yang mengatur mengenai hal itu yakni poin 1C. Poin tersebut berbunyi “Gerakan dimaksud dilaksanakan sesuai kondisi dan kearifan lokal di wilayah masing-
masing, termasuk di antaranya penutupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan toko/mall, penutupan pasar, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan nikahan (tanpa mengundang tamu), serta kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan (pendidikan, event, dan lainnya”.
“Karena di SE itu ada kearifan lokal, jadi tidak hanya arif dalam rangka membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat kondisi daerahnya. Jika daerahnya hijau, ya ‘monggo’, data itu yang disampaikan. Kawan- kawan bupati/wali kota saya berikan kewenangan untuk
mengatur itu,” katanya.
Beberapa bupati/wali kota, lanjut Ganjar, menyatakan komitmen penuh untuk memberlakukan Gerakan Jateng di Rumah Saja dan akan mencoba menerapkan dua hari untuk pembatasan pada masyarakat.
“Dan yang seperti itu tentu lebih baik, tapi yang tidak menerapkan, saya minta benar- benar ditata protokolnya. Saya tegaskan, ini momentum untuk ayo diatur pasarnya, kalau tidak nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan,” katanya. Sebab pasar, PKL, dan beberapa tempat lain memang yang selama ini sulit diatur.
“Problemnya kan hari ini
sulit diatur, masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya, makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung,” ujarnya.
Jika tetap akan membuka pasar tradisional, Ganjar mewanti-wanti agar betul- betul dilakukan penataan dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau perlu pedagang dikeluarkan ke jalan untuk keperluan penataan itu. PKL juga sama, dikeluarkan saja untuk kemudian protokol kesehatan bisa berjalan,”
katanya.
Kepala Dinas UMKM,
Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto mengatakan pasar tradisional tetap buka saat pelaksanaan “Gerakan Jateng di rumah saja” pada 6-7 Februari 2021. Namun hanya beroperasi setengah hari atau sampai pukul 12.00 WIB.
“Dengan keluarnya SE Bupati Temanggung Nomor 066 Tahun 2021 tertanggal 3 Februari 2021 tersebut sedikit mengurangi keresahan pedagang yang sudah terjadi beberapa waktu sebelumnya ketika SE belum keluar,”
katanya. Ia menyampaikan hal tersebut pada rapat koordinasi terkait “Gerakan Jateng di rumah saja” di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung.
Meskipun pasar tradisional bisa buka hingga pukul 12.00 WIB, pemilik dan pengelola toko, mal, pusat perbelanjaan, kafe,warung makan, warung tenda, warung kaki lima, diminta untuk menutup usahanya pada 6-7 Februari 2021.
Menurut dia ketentuan pasar tradisional di Temanggung beroperasi hanya sampai pukul 12.00 WIB tersebut sudah disosialisasi kepada kepala UPT pasar daerah untuk selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh pedagang di pasar.
Kemudian pihaknya memerintahkan seluruh tenaga kebersihan dan tenaga keamanan di pasar daerah
untuk melakukan kegiatan pe nyemprotan disinfektan dan juga bersih-bersih pasar pada pukul 14.00 WIB. “Hal ini tentu terkait dengan anjuran Pak Gubernur Jateng dan juga Pak Bupati Temanggung bahwa penutupan pasar tidak semata-mata hanya un tuk menghentikan kegiatan pe da- gang, tetapi bicara substansi se benarnya yang lebih uta ma adalah bersih-bersih pa sar dan penyemprotan di sin fek- tan,” katanya.
Menurut dia hal tersebut sudah disiapkan semuanya untuk pasar daerah yang nanti akan dilakukan petugas di UPT pasar masing-masing.
“Insyaallah sosialisasi tentang hal ini sudah mulai berjalan karena kemarin siang sebelum SE ini beredar memang pertanyaan dari pedagang terus ada dan mereka sedikit resah untuk pelaksanaan Gerakan Jateng di rumah saja selama dua hari tersebut,” katanya.
Menurut dia kalau pasar ditutup pukul 12.00 WIB pun tidak masalah karena faktanya yang mau beli pun sudah dibatasi tidak boleh keluar rumah atau di rumah saja. “Saya kira aktivitas di pasar tidak terlalu ramai dan mudah-mudahan hari Jumat (5/2) besok orang tidak berpikiran ramai-ramai ke pasar, karena hari Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2) tetap buka meskipun hanya sampai pukul 12.00 WIB,” katanya. l
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menerbitkan Surat Eda ran (SE) tentang pelaksanaan gerakan
“Jateng di Rumah Saja” pada 6-7 Februari 20 21.
4
Kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah sepi dari aktifitas masyarakat di masa pandemi. (Istimewa)
Pengadaan truk melalui Bantuan keuangan berbasis ekologi yang diberikan Pemprov Kaltara kepada pemerintah kabupaten/kota.
Warga kaki Gunung Merapi perlu waspada adanya banjir lahar dingin saat puncak musim hujan bulan ini.
ASOSIASI Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Soloraya meminta Gerakan Jateng di Rumah Saja lebih efektif agar hasilnya lebih optimal.
“Kalau misalnya hanya diberlakukan di sektor tertentu, sektor lain tetap dibuka.
Hanya diberlakukan kepada warga tertentu dan sebagian warga yang lain tetap diberikan kelonggaran apa gunanya,” kata Ketua APPBI Soloraya Veronica Lahji di Solo, Kamis (4/2/2021).
Ia mengatakan kebijakan yang bersifat parsial akan tidak efektif karena tidak
diterapkan secara keseluruhan. Menurut dia, dari awal pusat perbelanjaan modern, salah satunya mal sudah banyak dikenakan berbagai macam peraturan. Meski demikian, mal langsung berbenah demi mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.
“Kami berbenah dengan mengikuti seluruh protokol kesehatan 3M, bahkan ini mau 5M, semua kami lakukan. Mal banyak aturan, pusat perbelanjaan modern harus begini begitu. Di luar sana dibebaskan, padahal akan efektif jika semua disamaratakan peraturannya,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh keputusan pemerintah terkait penanganan COVID-19 harus dikaji benar dengan tetap mempertimbangkan efektivitas aturan tersebut.
“Pada prinsipnya kami akan mengikuti keputusan dari pemerintah untuk menangani kasus Corona supaya makin minim, tetapi apakah keputusan ini sudah dikaji dengan benar. Karena menurut kami diberlakukannya dua hari ini kepada seluruh masyarakat dan pelaku bisnis tanpa terkecuali mungkin akan efektif,” katanya. l
YOGYAKARTA – Puncak musim penghujan diperkirakan bakal terjadi pada bulan ini.
Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diminta untuk mewaspadai potensi bahaya banjir lahar dingin yang berasal dari endapan material guguran gunung tersebut. Terlebih, akti- vitas vulkanik Gunung Merapi masih terjadi hinggi saat iini.
“Karena ini musim hujan, kalau hulu sungai (puncak Merapi) ada material lepas, lalu ada hujan lebat, lahar dingin perlu diwaspadai,” kata Kepala Pusat Studi Bencana (PSBA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Agung Harijoko dikutip dari Antara, kemarin (4/2/2021).
Agung berharap masyarakat yang tinggal di kawasan sepanjang aliran sungai berhulu Merapi meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di dua sungai, yakni Kali Krasak dan Kali Boyong yang selama ini menjadi arah luncuran guguran lava pijar maupun awan panas.
“Mestinya potensi bahayanya sesuai informasi BPPTKG (Ba dan Penyelidikan dan Pe-
ngembangan Teknologi Ke- ben canaan Geologi) bahwa guguran lava mengarah ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong,”
kata dia.
Banjir lahar dingin, lanjutnya, tidak seperti banjir biasa yang hanya membawa luapan air.
Potensi daya rusaknya lebih besar karena membawa material batuan hasil guguran lava.
Kendati demikian, ia
memperkirakan potensi banjir lahar dingin saat ini tidak sebesar 2011 yang menerjang Kali Putih.
Berdasarkan hasil foto drone BPPTKG pada 23 Januari 2021, endapan material erupsi Gunung Merapi 2021 yang masih berada di lereng gunung mencapai 262.654 meter kubik.
“Kalau sekarang volumenya lebih sedikit dibandingkan 2011,”
kata Agung.
Badan Meteorologi, Kli ma- tologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini telah memasuki puncak musim hujan dengan jumlah curah hujan bulanan mencapai di atas 300 mm. Potensi cuaca ekstrem juga disebutkan cenderung meningkat, seperti curah hujan kategori lebat hingga sangat lebat. l
“Memang ada yang menyampaikan pada saya akan tetap membuka (pasar tradisional), maka saya minta diatur protokolnya dan menjadikan ini momentum penataan pasar,”
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
INFO OTONOMI
Jumat
5 Februari 2021
EBT JADI MASA DEPAN PARIWISATA NTT
MENURUT Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina, intensitas cahaya matahari di NTT terbilang sangat bagus. Di hamper seluruh wilayah NTT, cahaya matahari bisa digunakan untuk pengembangan EBT yang bermanfaat bagi pariwisata berkelanjutan.
Ia menyebut di pulau Timor, Sumba maupun Flores, cahaya mataharinya
sangat mendukung pengembangan energi baru
terbarukan. Selain itu, NTT punya arus laut yang kuat yang dapat digunakan untuk pengembangan EBT.
“Kita juga memiliki arus laut seperti di Selat Molo, Selat Boleng, dan Selat di Larantuka. Kemudian di Pukuafu masih banyak sumber tenaga mikrohidro yang kita punyai dan tentu saja untuk geothermal,” ujar dia.
Pulau Flores juga memiliki segudang sumber panas bumi. Sebut saja Wae Sano, Ulumbu, dan Soa. Jadi konsep pengembangan energi bersih di NTT, khususnya Flores sangat mungkin dioptimalkan.
Shana menambahkan, pengembangan EBT sebagai inovasi energi bersih juga sejalan dengan visi pengembangan pariwisata kawasan Labuan Bajo Flores yang mengusung konsep Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism).
Ia berharap agar ke depan lebih banyak perusahaan yang bergerak di bidang energi untuk membantu mengembangkan EBT di NTT.Sementara itu, Vice President Bussines Deve lop
ment New Renewable Energy PT Pertamina Power Indonesia Arif Hardoku menjelaskan, Pertamina sejauh ini terus me
ng upayakan transisi menuju
penggunaan energi bersih.
“Sampai saat ini, kita sudah mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) terpasang sebesar 672 MW yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita juga sedang melakukan inovasi pemasangan pembangkit listrik berbasis tenaga surya dan pembangkit listrik berbasis biogas yang tersebar di beberapa titik di Indonesia,” kata dia.
Arif menambahkan, potensi EBT suatu wilayah adalah berkah karena merupakan potensi “in situ”
yang tidak bisa dipindahkan ke tempat lain. Jadi sudah sepantasnya dimanfaatkan.
Konsep pengembangan EBT sendiri merupakan salah satu upaya global untuk mereduksi emisi karbon yang diharapkan bisa berdampak positif bagi perubahan iklim. Upaya global ini dilaksanakan
salah satunya melalui Kesepakatan Paris yang memaksa semua negara berkontribusi menekan pemanasan iklim global, baik negara maju maupun negara berkembang.
Untuk mencapai komitmen penurunan emisi
29 persen pada 2030, pemerintah menargetkan
pengembangan EBT ber
kontribusi sebesar 23 per
sen dari bauran energi na
sional.
Indonesia sendiri me
merlukan tambahan ka
pasitas pembangkit EBT se besar 910 ribu megawatt dalam empat tahun ke de
pan. Namun, merujuk pa
da tren empat tahun ter
akhir, pembangkit baru EBT diperkirakan hanya da pat menambah kapasitas sekitar 2500 MW pada 2025.
Bagi negara berkembang seperti Indonesia dengan ke pulauan terbesar, pe
ningkatan emisi pemanasan global akibat penggunaan bahan bakar fosil dapat
mengancam berbagai as
pek. Seperti sektor per
tanian, di mana produk
produk pertanian akan me ngalami penurunan aki bat musim panas yang ekstrim. Selain itu, musim hujan yang singkat dengan intensitas curah hujan yang tinggi akan menimbulkan banjir dan erosi. l
KUPANG – Inovasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) diyakini mampu memperkuat pariwisata berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur.
Apalagi, wilayah NTT sangat diberkahi dengan kein- dahan alam dan potensi sumber energi termasuk
potensi pemanfaatan EBT.
5
SUNGAILIAT – Peme rin
tah Provinsi Bangka Belitung menargetkan peningkatan produksi beras berkualitas ekspor. Untuk itu, provinsi ke pulauan ini menetapkan la han seluas 5.000 hektar se bagai area lumbung pa
ngan padi organik.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Belitung Junaidi mengatakan, 5.000 hektar area yang direncanakan untuk pengembangan lumbung pangan padi organik
tersebar di sejumlah wilayah kabupaten. Rinciannya yakni, di Kabupaten Bangka seluas 1.000 hektar, Bangka Selatan 3.000 hektar dan Belitung Timur Seluas 1.000 hektar.
“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna pemantapan
rencana kegiatan pengembangan perluasan
sawah untuk padi organik itu,” jelasnya.
Untuk merealisasikan
Inovasi EBT Mampu Perkuat Pariwisata Berkelanjutan di NTT
Salah satu lokasi panel surya yang terpasang di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Messa, Manggarai Barat.
BABEL GENJOT PADI ORGANIK
Siapkan 5.000 Hektar Lahan Sawah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman melakukan panen raya padi pada 7 Agustus tahun lalu.
cakupan luas sawah yang ditetapkan itu akan dilakukan secara bertahap. Sebab banyak hal yang perlu dipersiapkan, termasuk ketersediaan sumber daya petani yang mengelola sawah organik.
Ribuan hektar sawah organik ditetapkan sebagai kawasan lumbung pangan Food Estate berbasis korporasi, di mana pengaturan dilakukan oleh lembaga lain yang sah.
“Produksi beras dari padi organik bernilai jual tinggi untuk jenis beras putih, dengan harga eceran Rp12 ribu per kilogram, sedangkan jenis beras hitam mencapai Rp45 ribu per kilogram,”
paparnya.
Sasaran pasar beras hasil panen padi organik, kata Juaidi, di ekspor ke sejumlah negara di dunia ataupun dijual di pasaran modern (supermarket). Menurutnya, pengembangan sawah organik saat ini baru dilakukan di area sawah seluas 100 hektar di Desa Kemuja Bangka dan baru dua kali musim tanam.
“Musim tanam pertama produksi hasil panennya memang belum begitu maksimal, hanya sebanyak tiga sampai lima ton per hektar, atau masih rendah dari target maksimal sebanyak 10 ton per hektar,”
katanya.
Pemerintah, kata dia, juga akan memberikan perhatian serius pada pola korporasi pertanian ini.
Mulai kemudahan akses mendapatkan pupuk subsidi, rekomendasi mendapatkan bahan bakar subsidi sampai dengan dukungan alat pendukung pertanian. l
KETUA Komisi II DPR, Ah- mad Doli Kurnia Tandjung, menilai kasus Orient merupa- kan tamparan keras kepada penyelenggara pemilu. Atas dasar itu dirinya mendesak dilakukannya investigasi atas kasus ini apakah murni kelala- ian penyelenggara pemilu atau merupakan pidana penipuan yang dilakukan Orient.
“Ini yang saya minta dengan teman-teman KPU dan Bawa- slu untuk dikaji dengan baik dan mendalam untuk mem-
berikan keputusan-keputusan yang mendekati hukum dan aturan yang berlaku,” kata Doli, sewaktu berkunjung ke Lampung, Kamis (4/2).
Doli tidak bisa menampik bahwa kasus ini merupakan tamparan keras yang meng- gambarkan buruknya terkait kualitas penyelenggaraan pemilu. Bagaimana bisa publik dihadirkan calon yang dike- tahui telah menjadi warga ne- gara AS. Reaksi Kedubes AS patut disesalkan, karena baru
mengonfirmasi setelah proses pemilihan selesai.
Terhadap kasus ini, ujar dia, selayaknya keterpilihan Orient sebagai Bupati Sabi Raijua di- batalkan, sebagai konsekuensi penyelenggaraan pilkada yang
buruk. Kendati Orient telah terpilih lantaran meraup suara tertinggi, namun penegakan hu- kum patut dilaksanakan.
Kedubes AS yang berkan- tor di Jakarta telah memastikan bahwa Orient Patriot Riwu Kore
merupakan warga negara AS.
Bahkan, disebut-sebut bahwa yang bersangkutan memiliki aset di California. Bawaslu Sabu Raijua, telah menerima konfirmasi dari Dubes AS itu.
Wakil Ketua DPR Azis Sy-
amsuddin turut menegaskan bahwa status Orient sebagai bupati terpilih layak dibatalkan, mengingat Indonesia tidak mengenal sistem dwikewar- ganegaraan. “Tidak mungkin WNA jadi kepala daerah di kabupaten, kota, atau provinsi.
Itu konstitusi,” kata Azis.
Menurut Azis, kasus Orient merupakan penyimpangan yang bisa dimintai pertanggung- jawabannya secara pidana.
Maka Bawaslu dan Dewan Ke- hormatan Penyelenggara Pe- milihan Umum (DKPP), harus mengambil tindakan.
Azis turut menyampaikan bahwa kasus Orient menanda- kan langkah screening yang dilakukan KPUD masih sangat lemah, setidaknya dalam hal koordinasi antar-kementerian dan lembaga terkait pendataan.
Di tempat terpisah, Dirjen Dukcapil, Kemdagri, Zudan Arif Fakrulloh, menyebut bahwa pihaknya sudah men- gontak secara langsung Orient P Riwu Kore yang mengakui memiliki paspor AS dan Indo- nesia sekaligus.
Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, kasus Orient menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu sudah menunjukkan kerja yang tidak maksimal dalam mengungkap kewarganegaraan Orient se- laku bupati terpilih.
Dengan begitu, Titi meyakini, kasus Orient sudah selayaknya diungkap melalui jalur hukum.
“Ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berha- ti-hati, cermat, dan bersungguh- sungguh dalam memastikan keterpenuhan persyaratan se- orang calon,” tuturnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Djarot Saiful Hidayat mengakui pihaknya telah ke- colongan lantaran mengusung Orient pada Pilgub Sabu Rai- jua. Orient diusung oleh koalisi PDI-P, Demokrat, dan Gerin- dra. Orient sendiri menganton- gi kartu anggota PDI-P.
Djarot menilai, persoalan Orient seharusnya selesai di tingkat pendaftaran pada level KPUD. “Harusnya penyeleng- gara pilkada yang bertang- gung jawab untuk mengecek persyaratan pencalonan,” kata dia. l
CATATAN KRITIS UNTUK PENYELENGGARA PEMILU
Status Kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua
INFO LEGISLATIF
Jumat
5 Februari 2021
JAKARTA – Ke se la- matan rakyat sebagai hu- kum ter tinggi harus di- terapkan pe merintah ter- hadap seluruh la pisan masyarakat, tak ter kecuali pelaku UMKM be rupa warung Tegal (warteg) dan pedagang kaki lima (PKL) yang pemasukannya berkurang drastis di masa pan demi. Bukan hanya pa- da soal kesehatan, ke ber- langsungan hidup mereka layak untuk dijamin.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VI DPR, Nasim Khan mem- beberkan, pengelola warteg di Jabodetabek sekarang ini mengalami penurunan omzet mencapai 90%.
Padahal me reka-mereka ini kerap kali dijadikan pahlawan atau tu lang punggung ekonomi di saat negara mengalami krisis.
“Omzet mereka mengalami kemerosotan sekitar 90%, para pahlawan UMKM seperti pemilik warteg yang kebanyakan dari Tegal, Brebes dan sekitarnya ini sekarang hanya memikirkan bagaimana bisa memperpanjang sewa kontrak dan membayar pegawai,” kata Nasim Khan, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2).
Nasim membeberkan hal itu, selepas Fraksi PKB menerima audiensi dari paguyuban warteg, pada sehari sebelumnya.
Menurutnya, peristiwa ini menandakan bahwa upaya membantu UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) belum tepat sasaran.
Sebagai solusi, Nasim mengusulkan, Menkop-UKM untuk mendata ulang pelaku UMKM, sehingga pemerintah memiliki gambaran utuh dan memahami kondisi di lapangan.
Data dari Kemkop UKM tahun 2020 menyebut, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta. 3,79 juta atau 8% diantaranya sudah memanfaatkan peluang usaha melalui e-commerce.
Pernyataan Nasim yang menyebut warteg di Jabodetabek berada dalam bayang-bayang gulung tikar menandakan masih banyak pegiat UMKM yang belum memiliki solusi.
Para pedagang bisa memiliki kesempatan untuk bertahan apabila masuk dalam skema bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Terlebih Menteri Keuangan
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah bakal menaikan
anggaran program pemulihan ekonomi nasional
(PEN) 2021 mencapai Rp 619 triliun. Tahun 2020, anggaran PEN sebesar Rp 533,1 triliun.
Solusi lain yang bisa membuat pegiat warteg bertahan, lanjut Nasim, dipermudahnya skema atau akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Pasalnya, bukan tidak mungkin pelaku UMKM seperti pengelola warteg belum memahami akses atau ragu untuk mengajukan pinjaman karena masih memiliki utang di bank.
“Syarat adminitrasi UMKM untuk mendapatkan da- na bantuan semestinya di - permudah, keharusan me mi- liki nomor pokok wajib pajak dan hal hal yang meyulitkan
lainnya sebaiknya ditinjau ula ng,” katanya.
Paguyuban warteg yang tergabung dalam Pandawa Karta menyebut, sudah sekitar 1000 pedagang warteg di Jabodetabek yang memilih pulang kampung lantaran tidak mampu bertahan selama setahun terakhir. Mereka menyampaikan aspirasinya dan berharap Fraksi PKB di DPR bisa memberi solusi.
“Ada sekitar 1000 pedagang warteg di Jabodetabek dalam satu tahun terakhir terpaksa menutup usaha mereka dan pulang kampung karena terus merugi. Kami berharap kepada bapak- bapak di Fraksi PKB bisa menyampaikan keluhan kami kepada pihak yang berwenang,” ujar Koordinator Pandawa Karta, Puji Hartoyo saat beraudensi. l
Soal RUU Pemilu, Baleg Tunggu Paripurna Prolegnas
LAMPUNG – Kasus pengangkatan pejabat negara yang berstatus dwi kewarganegaraan masih saja ter- jadi. Selepas kasus Arcandra Tahar yang terjadi pada 2016 yang lalu, kini muncul kasus Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu, yang dik- etahui telah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS). Apabila Arcan- dra diketahui telah memiliki paspor negara lain selepas dilantik menjadi Menteri ESDM, Orient justru setelah memenangi Pilgub.
6
JAKARTA – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI belum bisa melakukan pembahasan draf rancangan undang-undang (RUU) Pemilu. Penyebabnya, proses pembahasan harus menunggu pengesahan prolegnas prioritas melalui sidang paripurna yang harus dijadwalkan pimpinan DPR.
“Kami menunggu pimpinan DPR mengagendakan rapat paripurna karena sudah diambil dalam keputusan dalam rapat badan musyawarah,” kata Wakil Ketua Baleg DPR, Willy Aditya, di Gedung DPR, Kamis (4/2).
Sejauh ini RUU Pemilu masih dalam tahap harmonisasi di Baleg DPR. Bahkan Baleg telah menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang melibatkan banyak pakar. Di tingkat Baleg pula, DPR telah menetapkan 33 RUU Prioritas, termasuk RUU Pemilu.
“Prolegnas 2021 belum disahkan di rapat paripurna. Ibarat mobil belum bisa jalan kalau belum distarter,” lanjut Willy.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim, mengatakan fraksinya saat ini tengah melobi fraksi-fraksi lain di DPR untuk sepakat menuntaskan pembahasan RUU Pemilu.
“Saya di Komisi II DPR dan Pimpinan FPKB DPR RI aktif komunikasi dengan fraksi-fraksi lain untuk setuju membahas RUU Pemilu.
Sejauh ini kami optimis revisi UU Pemilu akan berjalan,” kata Luqman.
Luqman meyakini mayoritas fraksi di DPR dan pemerintah setuju untuk membahas RUU Pemilu secara lancar meskipun kontroversial.
Sebagai contoh, Luqman menyebut penyusunan UU Omnibus Law yang bisa
disahkan meskipun muncul reaksi keras dari kalangan buruh.
Lambannya DPR memparipurnakan 33 RUU Prioritas, mengundang kecaman dari organisasi sipil seperti, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan ( PSHK) yang menuding DPR tidak transparan dalam menyusun legislasi.
Pihaknya meminta pimpinan DPR untuk memberi penjelasan kepada publik Peneliti PSHK, Fajri Nursyamsi menyebut, tindakan penundaan paripurna pengesahan Prolegnas 2021 merupakan pelanggaran terhadao UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang menyebutkan bahwa penyusunaan dan penetapan Prolegnas prioritas tahunan dilakukan setiap tahun sebelum penetapan RUU tentang APBN.
RUU APBN sendiri harus ditetapkan selambat-lambatnya dua bulan sebelum tahun anggaran dimulai atau pada bulan Oktober setiap tahunnya. “Bahkan idealnya Prolegnas sebagai instrumen perencanaan UU harus selaras dengan dokumen perencanaan lainnya, khususnya dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan APBN 2021,” kata Fajri.
Menurut dia, jika dokumen perencanaan yang disusun tidak sinkron maka dapat dipastikan membawa dampak pada tidak efektifnya dukungan pembentukan UU terhadap pembangunan dan penggunaan anggaran di tahun 2021.
“Keterlambatan pengesahan tersebut semakin menurunkan kewibawaan Prolegnas sebagai dokumen perencanaan yang harus menjadi rujukan dalam pelaksanaan kinerja DPR dan Pemerintah,” ungkapnya.l
Warteg Merugi, Bantuan UMKM Belum Tepat Sasaran
Wakil Ketua Baleg DPR, Willy Aditya. (Istimewa)
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Istimewa)
Pelayan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung wajah saat melayani pelanggan di Warteg Ellya, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta. (Antara)