• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Kualitas Hasil produk kerajinan Aluminium Di UD Sari rejeki Desa Batubulan Gianyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Kualitas Hasil produk kerajinan Aluminium Di UD Sari rejeki Desa Batubulan Gianyar."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1412-0925

,URNAL PXNGAB}IAN

KEPA}A

MASYARAKAT

U

,ouRNAr oF

COMMUNTTY

SERVTCES

PENANGANAN PASCA PANEN DAN DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN BUAH MANGGIS

DI DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN

AS,us Selamet Duniaji

INTRODUKSI TEKNOLOGI INOVASI AMBUL UNTUK BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

DI KALIMANTAN TENGAH

Hastin Ernawati Nur

biiiiil

Ci'itirnan, ausii irya tchriani, Ardianor

PELAFALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BIDANG PETERNAKAN MASYARAKAT

DI DESA PENGOTAN

t c.Ag. t. Aryani. t G. L. oka. a.alplplfriiiiali.-a1fu2'iiuaewi. dan A.A.A. s. rrisnadewi

PERBAIKAN KUALITAS HASIL PRODUK KERAJINAN ALUMINIUM DI UD SARI REJEKI DESA BATUBULAN GIANYAR

I Made Astika. t P. Lokantara. I M. catot Karohiia Aan-t d. k. bi|ana

SINERGISME PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU Dl DESA LAMUNTI PERMAT

nr

xnwninrv

eis

plc knrlrvrnrlrnr,r

iErucai

custi lrya tchriani. Wijantri XusiiaAaii. f4ocn. aiwar

ENGGUNAANYA UNTUK MEWUJUDKAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI KOTA DENPASAR lndayati Lanya. N. N. Subadiyasa. Tatiek Kusmawati. I Gusti Putu Aatna Aai. Nyomii

Oitiii,-Tati Budi Kusmiyarti, Ketut Sardiana,, Dan Ni Made Wikarniti '

PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN SUPLEMEN UREA KAPUR CASSAVA BLOK (UKCB)

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TERNAK SAPI PADA KELOMPOKTANI TERNAK TRI BUANA KARANGASEM

I Gusti Lanang Oka Cakra, t Gede Mahardiia, Komang Budaarsa,

Anak Agung A. S. Trisnadewi, dan t Putu Ari Asiawa.

PERBAIKAN SANITASI DAN HIGIENITAS DI SEKITAR KANDANG DARI PENGART'H URrNE xnMeltlc nnElniul FiLrRAsi nAN

iHMlninii

I Made Su{,itha, K.A. Nocianitri, W.R. Widarta, tP. Suparthana, I N.S.Miwada dan S.A.Lindawati PEMBINAAN PENGERAJIN BOKOR ALUMINIUM DI DESA MENYALI

I Nyoman Gde Antara. Made Suarda. Made Sucipta datn t Gu{ti Ketut Sikadaia

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEWASPADAAN WARGA TERHADAP KENCING MANIS SERTA DETEKSI DINI KADAR GULA DARAH DI BANJAR PISANG KAJA, DESA TARO Ni Wayan Septarini, Kurniati,DY., Subrata,M., Wulandari, Lp.,Tresna adnl,X.,Aai SwAndewi aititi, pA.

PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI BANJAR SAMUAN KAWAN DAN SAMUAN KANGIN,

,

DESA CARANGSARI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

I Wayan Suardana, Ida BaSus Ngurah Swacita, I Ketut Suada, I Made Sukada, M. Djoka Rudyanto, K. Karant AEustina, I Nyoman Suarsana

SOSIALISASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PRINSIP KEI{ATI-HATIAN DALAM PENGELOALAAN BANK DI BPR GIANYAR PARTASEDANA, BLAHBATUH

-

GIANYAR

Ni Ketut Supasti Dharmawan, Wayan Wiryawan, lcla Bagas Putra Atmaja

MEMANFAATKAN WEBLOG UNTUK MELESTARIKAN BAHASA BALI PADA SISWA SEKOLAH DAS.+B pt-pE.q+ KtNTAMANT KABUPATEN BANGLT

N.M.A.E.D. Wirastuti. dan R.S. Hartati

VOLUME T3 NOMOR

1

TAHUN

2014

(2)

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UpEyaNA

MENGABDI

JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES

IGTUA PENYUI{TING

Komang Budaarsa

PENYU}IT}IG PE1AKSANA

Nyoman Sadra Dharmawan 6ede Mahardika

Nyoman W'rjaya

Made Antara Nengah Sudipa Ketut Kartha Dinata

Wayan PWindia

Sang Made Sarwadana

tilSNruSI PEilERBIT lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyankat Universitas Udayana

Kampus BukitJimbaran - Badung Eali Telepon : (oj6r)Zor+6zr

KESEKREIARIAIAil

Ni Nyoman Suryani Staf LPPM Unud

E-mail:

bdr.komang@yahoo.com mansuryani@yahoo.com

Jurnal UDAYANA MENGABDI diterbitkan sebagai media komunikasi, informasi, edukasi dan

pemba-hasan masalah-masalah pembangunan, utamanya

hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan hasil-hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu

pengetahuan dan teknologi. Tujuan penerbitan

jurnal ini adalah menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, meningkatkan kecerdasan penulis dan pembaca pada umumnya, serta landasan pengambilan kepu-tusan bagi pejabat terkait.

27 42 47 52 : I ! I I I I i t, i t I I ! i. l, I 5' I F ! I E I t F i ll I t' I r r t L t h T F ! L t t, E i I I I I I l: I I I I t, I ti I

-ISSN : 1412-0925

DAFIAR

ISI

PENGANTAR

PENANGANAN PASCA PANEN DAN DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN

BUAH MANGGIS DI DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN KA-BUPATEN TABANAN

Agus Selamet Duniaji ...

INTRODUKSITEKNOLOGI INOVASI AMBUL UNTUK BUDIDAYA TANA.

MAN SAYURAN DIKALIMANTAN TENGAH

Hastin Ernawati Nur Chusnul Chotimah, Gusti lrya lchriani, Ardianor...

PELAFALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BIDANG PETERNAKAN

MASYARAKAT DI DESA PENGOTAN

I G.AS. L Aryani, I G. L. Oka, A.A.P.P. Wibawa, D. A. Warmadewi,

dan A.A.A. S. Trisnadewi

PERBAIKAN KUALITAS HASIL PRODUK KERAJINAN ALUMINIUM DI UD SARI REJEKI DESA BATUBULAN GIANYAR

I Made Astika, I P. Lokantara, I M. Gatot Karohika dan I G. K. Dwijana...

SINERGISME PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKAL DAN

PEMBER-DAYAAN KELOMPOK IBU.IBU DI DESA LAMUNTI PERMAIAl

KA-WASAN EKS PLG KALIMANTAN TENGAH

Gusti lrya lchriani, Wijantri Kusumadati, Moch. Anwar..

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK MINERAL PLUS DAN CARA PENG.

GUNAANYA UNTUK MEWUJUDKAN PERTANIAN RAMAH LING. KUNGAN DI KOTA DENPASAR

lndayati Lanya, N. N. Subadiyasa, Tatiek Kusmawati, I Gusti Putu Ratna Adi,

Nyoman Dibia, Tati Budi Kusmiyarti. Ketut Sardiana, Dan Ni Made Wikarniti

PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN SUPLEMEN UREA KAPUR CASSAVA BLOK (UKCB) UNTUK MENINGKATK...N PRODUKSI TERNAK SAPI PADA KELOMPOK TANI TERNAK TRI BUANA KARANGASEM

I Gusti Lanang Oka Cakra, I Gede Mahardika, Komang Budaarsa, Anak Agung A. S. Trisnadewi, dan I Putu Ari Astawa...

PERBAIKAN SANITASI DAN HIGIENITAS DISEKITAR KANDANG DARI PENGARUH URINE KAMBING MELALUI FILTRASI DAN FERMENTASI

I Made Sugitha, K.A. Nocianitri, WR. Widarta, lP. Suparthana,

I N.S.Miwada dan S.A.Lindawati ...

PEMBINAAN PENGERAJIN BOKOR ALUMINIUM DI DESA MENYALI

I Nyoman Gde Antara. Made Suarda, Made Sucipta dan I Gusti Ketut Sukadana

PEN I N GKATAN PEN G ETAH UAN DAN KEWASPADAAN WARGA TER.

HADAP KENCING MANIS SERTA DETEKSI DINI KADAR GULA DARAH

DI BANJAR PISANG KAJA, DESA TARO

Ni Wayan Septarini, Kurniati,DY., Subrata,M., Wulandari, LP.,Tresna Adhi,K., dan Swandewi Astuti, PA...

PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI BANJAR SAMUAN KAWAN DAN

SAMUAN KANGIN, DESA CARANGSARI, KECAMATAN PETANG, KA-BUPATEN BADUNG

I Wayan Suardana, lda Bagus Ngurah Swacita, I Ketut Suada,

I Made Sukada, M. Djoko Rudyanto.K. Karang Agustina, I Nyoman Suarsana

SOSIALISASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PRINSIP

KEHA-TI-HATIAN DATAM PENGELOALAAN BANK DI BPR GIANYAR PAR-TASEDANA, BLAHBATUH

.

GIANYAR

Ni Ketut Supasti Dharmawan, Wayan Wiryawan, lda Bagus Putra Atmaja...

M EMAN FAATKAN WEB LOG UNTUK M ELESTARI KAN BAHASA BALI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGLI

N,M.A.E'D.Wirastuti,danR.S.Hartati..,...'

(3)

UDAYANIA N,IM.IGABDI 13 (1): 12

.

15 ISSN

:

1412.8925

PERBAIKAI,S:1.*'ITiJIIi'TJ*"3II,[ff

i#HX^fi,T'#tNIUM

I

MADE ASTIKA'

I

P.

LOKAIVIARA,

I

M.

GATOT

KAROHIKA

DAN

I

6.

K.

DyIJANA

Jur.ttsan Teknik Mesin Fakultas Teknik Uniuersitas Udagana

ABSTRACT

The existence of small industries in metal,casting such as light decoration component is potential to develop.

Because the process is

still

traditional and castiig

pro""r.=L*ed

onexperience of the workers,

therefore

there are some difficult parameters to be contro[edsuch as melting temperature, pouring temperature and so

on' Problems of the metal casting industry in

'uD

sari Rejeki;hu" rr"ry low quality and defective products.

In

order to solve those problems urrd

i*pro*

product quality,

the

determent or election of melting and pouring

temperature of metal castings can be undertaken.. implementation results show that the best prod.uct are

obtained at 75oo c. At that

t"*p".uiur" til" u".t

q"dit;;;;;

was achieved.

Keytaords

:

casting, pouring temperature, merting temperature

and. quarity

PENDAIIULUAN

_

Sektor pariwisata merupakan dasar perekonomian

bagi masyarakat Bali, diJamping sektlor pertanian.

Industri

pariwisata

di

Bali

liaut

Uisa dipisahkan

dengan

industri kerajinan, yang

memproduksi

berbagai souvenir dan perhiaiun

Lha,

Bili

untuk

memenuhi kebutuhan para wisatawan. Seiring dengan

perkembangan pariwisata

di

daerah Bali, j-uga

ifut

mempengaruhi gerak

laju

perkembangan industri

kerajinan termasuk industri perrg""o.an

iogu-.

Gianyar

adalah

salah satu

kabupaten

di

Bali

yang menjadi sentra

terbagai

industri

kecil yang

menghasilkan barang kerajinan baik

itu

dari

bihai

kaf,u,

bltu

ryanpun logam. Salah satunya yang sudah

terkenal adalah di Desa Batubulan Sukawati.

IGbupaten Gianyar

terdiri

dari

tujuh

kecamatan

yaitu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, p-ayangan, Tegal_

lalang Tampaksiring, Sukawati dan kecamatan Ubud.

Desa Batubulan sendiri terletak

di

Kecamatan Su_

kawati sekitar ro km

ke arah

timur

dari kota Den_

pasar dan 1Z km

ke arah

barat

dari kota Gianyar.

Desa Batubulan berbatasan dengan desa Celuk dan Singapadu.

Keberadaan industri kecil terutama yang bergerak

di

bidang industri kerajinan logam sangat potensial

untuk

dikembangkan. penggerak

utaira

industri

logam

adalah para pengrujio aan seniman karya

logam, yang terhimpun

dalim

kelompok pengrajin

dan seniman

Selama

ini

proses pengerjaan yang dilakukan oleh

pengrajin biasanya diukur berdasarkan pengalaman

dari.pekerja pengecoran, karena

p.or"r'p"rgerjaan

masih tradisional maka ada beberapa parameter yang

sulit dikontrol, misalnya temperatui p6ncairan loiam]

temperatur penuangan dan sebagainya.

Berdasarkan kenyataan tersebut dan atas d.asar

pemikiran keinginan untuk meningkatkan kualitas hasil

industri

coran logam, maka

perlu

dilakukan

perbaikan proses, yaitu penentuan atau pemilihan

temperatur penuangan atau pencairan logam sehingga

dapat menghasilkan produk coran yang

berkualitai]

Perma_salahan

yang dihadapi

oleh

pengerajin

pembuat komponen lampu hias siat ini adilah kurang

bagusnya kualitas produk yang dihasilkan, ditemukai

.cukuq b_any3k

produk

yang cacat, seperti halnya

bentuk dari hasil co.an yang kurang sempurna dan

terdapat lubang kecil-kecil (lubang

Jarurrj.

D"rrgan

demikian

perlu

proses finishing yang

lebih

,uirit

atau pengecoran ulang yang akhirnya membutuhkan

pipl

da1 waktu proses yang cukup banyak. Kondisi

ini

3]<an berpengaruh terhadap pe*errohun pesanan

$.an l.<on-sumen yang pada akhlrnyaberdampak pada

kinerja dan pendapatan perusahaan.

METODE PEMECAIIAN MASALAII

-. Metode_yang digunakan dalam kegiatan

pengab-dian ke-pada masyarakat

ini

adalah: r)

futrp

mrt

uT

ceramah dengan masyarakat pengerajin, materi yang

disamp-aikan mengenai teknik pergecoran logarn

dai

faktor-faktor yang berpengruh te.Uaaap kualiias hasil

coran,

z)

Diskusi untuk memilih atau menentukan

cara

telhaik

dalam pemecahan masalah yang diha_

tpi

ol-"n pengerajin, 3) praktek lapurrgun y"ito ir"rrg"_

plikasikan teknologi sesuai dengan traiit

dist<usi.

*

Secara umum proses pengecoran dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari persiapan alat dan bahan,

pembuatan cetakan, pencairan logam, penuangan

logam cair ke dalam cetakan, pembersihari coran dan

proses d_aur ulang pasir cetakan. Hasil pengecoran

disebut dengan coran atau benda cor. Adipun proses

pengecoran dapat digambarkan sebagai

berikui

(4)

Perbaikan Kualitas Hasil Produk Kerajinan Aluminium di UD Sari Rejeki Desa Batubulan Gianyar I Made Astika, dkkJ

f;"h*P*.**

I

s

f

I*-l-"

I

#ll-"d.,ker€.t

I

.&n

{;--.";t

&u

ll

F;-4

*{F*"{"F.*.*""

lc*F*,ft,,*

I

&n

tv

@

tP'"d"G*k.-l bft&!&rn lr**#

Gambar L. Proses pengecoran

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian

ini

diawali dengan kegiatan

koodinasi

yang

merupakan kegiatan pertemuan

dengan pemilik/pimpinan karyawan UD Sari Rejeki

dengan

tim

yang akan membantu

pelaksanaan

kegiatanan. Selanjutnya

dilakukan

ceramah dan

diskusi berkaitan dengan proses pengecoran.

Gambar 2. Kegiatan koordinasi dan sosialisasi

Selanjutnya kemudian dilaksanakan inrplerr..., :.ts i

dari

apa yang

telah

disosialisasikan.

Dal;rm

pelaksanaan kegiatan

ini,

cetakan yang digunakan

adalah cetakan yang sama seperti yang

telah

ada

dan digunakan oleh pengerajin Iampu hias "UD. Sari

Rejeki" yaitu cetakan tanah sari. Variasi temperatur

penuangan

logam cair

ke

dalam cetakan adalah

i5o,7oo,75o,

Boo dan B5oo C. Sedangkan variasi

temperatur pencairan logam adalah 7oo, 75o, Boo

dan B5o0 C.

Setelah tahapan pengecoran komponen lampu hias

selesai, selanjutnya dilakukan pengamatan secara

visual dan menimbang beratnya untuk menganalisa

baik atau cacatnya hasil coran tersebut. Selanjutnya

dihitung

persentase keberhasilan

pada

masing-masing temperatur penuangan dan pencairan logam,

dan hasilnya disajikan dalam bentuk grafik sebagai

berikut:

Fsi,!ina6i6 tr a satl& {*.t!k?fr

[image:4.594.40.582.9.798.2]

Gambar 3. Proses pembuatan cetakan

Gambar 4. Cetakan siap digunakan

+lreatrriss tr1}ei# den 11ru 9*ara+

FaieS&B$ $&rqh* i*ri**fi

FF-rlg EhHan -teH Ftratur TuEi g

Gambar 5. Pengukuran dan

Pa&sarxnEAluff iEiurr tdir

penuangan logarn cair

(5)

UDAYANA MENGABDI VOLUME 13 NOMOR 1 TAHUN 2014

Gambar 6. Pembongkaran hasil pengecoran komponen lampu hias

r__t:.. t_-'1",.__-t--__"---- t-*__'t

M :!;f,#**SEe

,!1r, /s xrd

kuirais}!!wrt*flr,

Gambar 7 Grafik hubungan persentase keberhasilan dengan tem-peratur penuangan.

[image:5.612.57.314.52.691.2]

Ttl#ffitfi.ffi pc]t(t$tAil

Gambar 8. Grafik hubungan persentase keberhasilan dengan

tem-Toleransi pada penimbangan berat adalah + 3 gram

dari

berat master pola yang digunakan. Toleransi

tersebut didapat

dari

rekomendasi pengerajin,

dengan pertimbangan apabila batas toleransi dibawah

g gram perbedaan cacat dari hasil coran sangat kecil

hampir tidak kelihatan perbedaanya dengan master

pola

sedangkan apabila

di

atas toleransi tersebut

perbedaan cacat dari hasil coran terlalu besar sehingga sangat sulit menentukan kualitas hasil coran walaupun

secara visual hasil tersebut kelihatan sempurira.

Berdasarkan hasil pengecoran komponen lampu

hias, pada pengamatan secara visual dan penimangan

berqt menunjukkan bahwa temperatur penuangan

TSou C menghasilkan hasil coran yang lebih baik

seb-agaiman terlihat pada grafik persentase keberhasilan.

Dalam pengecoran komponen lampu hias

pengera-jin

perlu memperhatikan temperatur penuangan

se-hingga dapat meminimalkan cacat produk pada proses pengecoran komponen lampu hias sebagai mana

terli-hat perbedaan cacat dari hasil coran pada

tempera-tur

tuang 65ooC dan temperatur tuang 85ooC. Pada

temperatur 65ooC cacat yang dihasilkan berupa aliran

logam yang terputus, karena

tidak

mampu mengisi

rongga cetakan secara utuh hal tersebut disebabkan

karena logam cair belum cair secara sempurna,

titik

cair dari aluminium adalah 66ooC sehingga terjadi

pembekuan secara

dini

sebelum memenuhi rongga

cetakan dan panas dari logam cair diserap oleh

per-mukaan dinding cetakan sehingga pendinginan

men-jadi

lebih cepat.

Iain

halnya pada temperatur 85ouC cacat yang dihasilkan berupa aliran logam cair yang

meluber dan bentuk yang tidak sesuai master pola

hal tersebut disebabkan terlalu tingginya

tempera-tur tuang sehingga laju aliran logam cair pada rongga

cetakan terlalu cepat yang mengakibatkan

dinding-dinding dari rongga cetakan tidak mampu menahan

Iaju aliran logam tersebut sehingga mengakibatkan

cacat pada hasil coran berupa aliran Iogam meluber.

Ditinjau dari temperatur pencairan logam,

tempera-tur pencairan 75ooc mampu mengalirkan logam cair

lebih baik sebagaimana terlihat dari grafik persentase

keberhasilan komponen lampu hias, dimana

keber-hasilan yang ditunjukkan pada temperatur pencairan

TSooC

lebih

besar daripada temperatur pencairan

yang lainnya. Dalam pengecoran komponen lampu

hias, temperatur pencairan yang digunakan tidak

bo-leh melebihi dari temperatur 75ooc karenajika

me-lebihi akan mengakibatkan hasil coran yang meluber dan permukaan yang kasar seperti yang dijelaskan di atas.

SIMPUI.AN

DAN SARAN

Sirnpulan

Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa

temperatur 75oo merupakan temperatur penuangan

dan pencairan logam yang optimum karena dapat

menghasilkan produk yang paling baik. Temperatur penuangan 75ooc yang menghasilkan kualitas hasil

coran lebih

baik dari

temperatur penuangan yang

lainnya, dengan persentase keberhasilan mencapai

BBBB%.

Temperatur

pencairan 75ooC

memiliki

.mampu

alir

lebih baik dari

temperatur pencairan

lainya. Diukur dari berat komponen lampu hias yang

dihasilkan, pada temperatur pencairan 75ooc memiliki

lebih banyak berat yang sesuai dengan toleransi yang

diperbolehkan.

w

EO

g?6

**

!s

Ers

.:.

E*

!

eso la

o

?5#{

@0*(

i;

il

..

peratur pencairan

(6)

Perbaikan Kualihs Hasil Produk KeEjinan Aluminium di UD Sail Rejeki Desa Batubulan Gianyar 0 ttlade Astila, dltJ

Saran

Pengerajin diharapkan memperhatikan temperatur

penuangan

atag

temperatur pencairan pada waktu

melakukan proses pengecoran logam. Temperatur

pencairan dan penuangan yang terlalurendah sangat

berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan.

Hal

tersebut

terlihat

pada

hasil

coran yang tidak

memenuhi rongga cetakan secara utuh. Pengecoran

dengan temperatur pencairan dan penuangan yang

terlalu tinggr juga sangat berpengaruh terhadap hasil

dari coran yaitu logam cair yang meluber, permukaan

yang kasar dan bentuk yang tidak sesuai dengan pola.

UCAPAI\I

TERIMA

I(ASIH

Ucapan

terima

kasih disampaikan kepada

Rek-tor dan KetuaLPPM Universitas Udayana yang telah

membiayai pengabdian

ini

melalui dana PNBP

Uni-versitas Udayana dengan Surat Perjanjian Penugasan

Pengadian Kepada Masyarakat Nomor: 2T.Zo

VNl4|

PKM.or.o3.oof 2oLB, tanggal 16 Mei zor3.

Terimaka-sih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang

telah berkontribusi dalam pelaksanaan penabdian ini.

DAFTARPUSTAKA

Anonim, (zoro), Pengecoran Iogam, HouseofWavega (http://3.

bp.blogspot.com), [Diunduh z5Desember zorz]

Antara,

I

Nyoman Gde (zoo6), Teknologi Cetakan Dan Pengec-oran, Program Studi Teknik

Mesin , Fakultas Teknik Universitas Udayana Denpasar - Bali

Anonim, (zoo8),'Sand CastingProcces',Sand Casting, (www. Sandcastinc.com/processz.htm) [Diunduh zS Desember

zotz).

Bayne, S.C. (zoo9), 'Cast and Die Stone @roducts)',

Depart-ment of Operative Dentistry School of Dentistry

Uni-versity of North Carolina Chapel HiU, NC zZSgg-Z4So,

[Diunduh z9 Desember zorz].

John, AS (zoo9), Introduction To Manufacturing Processes,

Edisi Ketiga, Andi, Yograkarta

i

t

I :

i

t I

t.

I

r

t

I

I

t

t

t

r

I

t

I

I

i

l

I I F

t

I

t I

t. i

I

i

i

I

5

i;

I

Gambar

Gambar L. Proses pengecoran
Gambar 6. Pembongkaran hasil pengecoran komponen lampu hias

Referensi

Dokumen terkait

 Perusahaan berbasis sumber daya alam dan penghasil batubara termal terbesar di Indonesia (KPC dan Arutmin) dengan penguasaan pasar batubara sebesar 18% dari seluruh produksi

Sedangkan tujuannya adalah untuk menampilkan dan menganalisis Peta Laut Militer berdasarkan data hasil survei Hidro- Oseanografi Pulau Baai Bengkulu yang dilaksanakan

Terutama di Jawa, angkatan darat dengan kesatuan RPKAD menyebarkan daftar nama nama anggota PKI yang harus dibunuh, serta melatih organisasi pemuda sipil untuk

Pada bidang akuakultur teknologi rekyasa genetika yang selama ini telah banyak digunakan untuk ikan-ikan konsumsi (salmon, nila, udang, patin, mas) ini berguna untuk meningkatkan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi antiscalant, tekanan operasi, dan penambahan zat organik terhadap kinerja membran dengan

Data yang dikumpul dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam menyimak sebuah cerita, kemampuan pendidik merancang RPP serta kemampuan pendidik melaksanakan

Hasil overlay dispersi (Gauss) sumber titik pada keempat interval waktu pengu- kuran dapat disimpulkan bahwa sumber pencemar yang paling dominan adalah pada

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan rahma-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian Tindakan Kelas dengan