• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian survei dengan pendekatan pola berpikir kuantitatif, lebih jauh lagi, penelitian ini disebut juga sebagai penelitian deskriptif karena bersifat menggambarkan secara sistematik dan akurat tentang fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu.

Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan sesuatu/ kejadian. Data yang dikumpulkan untuk menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi. Contoh penelitian deskriptif yang paling populer adalah penelitian survei.

Selain itu penelitian ini dilakukan dengan mengukur sejumlah sampel dari populasi yang sudah ditentukan dalam satu kurun waktu yang singkat. Peneliti juga mengadakan penelitian yang bersifat kualitatif yang berupa wawancara dengan manajemen Restoran Buli-Buli.

3.2. Gambaran Populasi , Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 3.2.1. Populasi

Menurut Cooper dan Emory (1996, p.214), populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat peneliti gunakan untuk membuat kesimpulan.

Populasi penelitian ini adalah semua konsumen pada Restoran Buli –Buli yang telah berusia lebih dari 17 tahun. Peneliti merasa pada tingkatan umur ini, narasumber telah mengerti dalam mengisi kuesioner yang dibagikan.

3.2.2. Sampel dan teknik Pengambilan Sampel

Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah semua konsumen yang mengkonsumsi produk (Sushi). Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling karena peneliti memberikan kuesioner secara tidak

(2)

acak. Peneliti hanya memberikan kuesioner pada semua konsumen yang sedang dan pernah mengkonsumsi produk (sushi) dan jasa yang baru.

Kuesioner yang disebar berjumlah 200 kuesioner. Menentukan jumlah responden kuesioner yang akan diambil, menggunakan rumus menurut Bhattacharya (1997) sebagai berikut:

N = p.q ( Zα/2 /d)2 (3.1)

N = 0.5 . 0.5 (1.96/0.07)2 N = 196 ≈ 200 sampel Dimana α = 5 % N : Jumlah sampel yang digunakan.

p : Probabilitas responden mewakili populasi. 0.5 karena p sebesar ini akan memberikan perhitungan sampel terbesar dibandingkan dengan nilai p yang lain, semakin besar jumlah sampel yang diambil dalam suatu penelitian akan semakin baik untuk hasil yang didapat.

q : 1-p. Jika p tidak diketahui maka p.q diambil 0.5*0.5 = 0.25 ( karena akan diperoleh hasil penelitian p dan q yang terbesar)

d : 7% merupakan nilai error.

Z : Nilai koefisien standard dari Zα/2. Dilihat dari tabel distribusi normal standar yaitu didapatkan = 1.96

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data nominal yang digunakan untuk menanyakan jenis kelamin, , sedangkan jenis data ordinal digunakan pada bagian kedua kuesioner dimana menggunakan skala likert , dan jenis data interval digunakan untuk menanyakan umur dan pengeluaran responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung di lapangan yaitu berupa pengisian kuesioner kepada semua konsumen yang pernah dan sedang mengkonsumsi produk (sushi) dan mengadakan wawancara dengan pihak manajemen dari Restoran Buli- Buli

(3)

dimana untuk mendapatkan informasi variabel- variabel promosi apakah yang diterapkan pada Restoran Buli- Buli, serta mengambil beberapa sumber data sekunder melalui studi literatur dari buku-buku dan internet, untuk mendukung penelitian ini.

3.4 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data 3.4.1 Kuesioner

Untuk menjalankan penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner yang berjumlah 200 kuesioner yang berisi pertanyaan- pertanyaan dan disebarkan pada tanggal 26 Oktober- 9 November 2005 di Restoran Buli-Buli, Surabaya.

Kuesioner ini akan terbagi dalam dua bagian, pada bagian pertama akan menitikberatkan pada pertanyaan yang berhubungan dengan identitas konsumen seperti jenis kelamin responden, usia, pekerjaan, pengeluaran perbulan, dan bersama siapa responden mengunjungi Restoran Buli- Buli. Pertanyaan pada bagian pertama berjumlah 5 pertanyaan, sedangkan pada bagian kedua akan menitikberatkan pada pertanyaan yang berhubungan dengan Restoran Buli- Buli terutama mengenai promosi. Pada bagian kedua kuisiner terdiri dari 3 variabel promosi yang dipakai oleh peneliti, tiap bagian variabel terdiri dari 4 pertanyaan.

Pada bagian kedua peneliti menggunakan skala Likert sebagai alat ukur.

Peneliti menggunakan skala 1- 5 dimana skala tersebut menunjukkan arti tertentu.

Tabel 3.1 Skala Likert

1 sangat tidak setuju

2 tidak setuju

3 Cukup

4 Setuju

5 Sangat setuju

3.4.2 Wawancara

Peneliti juga mengadakan penelitian yang bersifat kualitatif yang berupa wawancara kepada pihak manajemen Restoran Buli- Buli pada tanggal 6 Oktober 2005 dengan Ibu Angela selaku Restaurant Manager dimana dalam wawancara tersebut peneliti menanyakan program- program promosi apakah yang digunakan di Restoran Buli- Buli dan gambaran umum tentang Restoran Buli- Buli.

(4)

3.5 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini batasan operasional yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Variabel bergantung (dependent variable)

Keputusan pembelian konsumen adalah variabel bergantung yang diteliti.

2.Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas yang diteliti adalah program- program promosi, dimana yang terdiri dari tiga variabel yang meliputi personal selling (x1) , advertising (x2), dan word of mouth (x3).

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi pada definisi variabel- variabel promosi, maka peneliti menulis definisi yang dimaksud dalam penulisan ini.

- Personal selling adalah suatu program promosi yang menggunakan percakapan secara oral baik secara tatap muka atau menggunakan media telepon antara penjual dengan calon pembeli. Pada ruang lingkup restoran, karyawan/ pelayan restoran dapat menjual produk- produk makanan yang ditawarkan oleh restoran kepada tamu di Restoran Buli-Buli.

- Advertising adalah suatu program promosi yang dilakukan melalui media cetak ataupun elektronik dengan tujuan untuk memperkenalkan, menawarkan, memberitahukan produk ataupun layanan yang ditawarkan oleh pihak Restoran Buli-Buli.

- Word of mouth adalah salah satu bentuk promosi mulut ke mulut antara konsumen satu ke konsumen lainnya untuk memberitahukan, menawarkan, memuji, atau mencela, mengkritik produk dan layanan yang ditawarkan oleh pihak Restoran Buli-Buli.

3.6 Teknik Analisa Data

Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.6.1 Analisa Deskriptive

Menurut Alhusin (2003), statistik deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari cara – cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data

(5)

suatu penelitian. Kegiatan- kegiatan yang termasuk dalam katagori tersebut adalah kegiatan seperti:

a. Collecting atau pengumpulan data.

b. Grouping atau pengelompokan data.

c. Penentuan nilai dan fungsi statistik.

d. Pembuatan grafik dan gambar.

Teknik ini digunakan untuk mengetahui apakah strategi retargeting dan repositioning yang diterapkan sudah sesuai dengan konsep serta sasaran yang ingin dicapai.

3.6.2 Uji Validitas

Dalam penelitian ini perlu dilakukan suatu alat uji untuk sebuah instrumen penelitian (kuesioner) terhadap pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. Uji ini bertujuan untuk menilai apakah alat ukur yang akan digunakan benar- benar mengukur apa yang hendak diukur. Teknis pelaksanaan dari uji ini menggunakan uji Content.

3.6.3 Uji Reliabilitas

Uji ini berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat tes (instrumen) yang berhubungan secara langsung dengan ketetapan hasil penelitian.

Teknis pelaksanaan dari uji ini menggunakan uji Alpha Cronbach. Dimana nilai alpha lebih dari 0.6 menunjukkan bahwa item-item tersebut sudah reliabel.

3.6.4 Determinasi Berganda

Yaitu suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dengan variabel bergantung secara bersama-sama (Sugiyono, 2004, p.190). Analisa ini digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah pertama dan menguji hipotesa pertama yang telah dibuat pada bab dua.

(6)

2 1 2

2 1 2 1 2

2 1 2 2

1 1

. 2

x x r

rx rx ryx ryx yx

r yx x r

x

Ry

= + (3.2)

Ryx1x2 = Korelasi antar variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y.

ryx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y ryx2 = Korelasi product moment antara X2 dengan Y rx1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan X2

3.6.5 Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui siginifikansi koefisien korelasi berganda (Sugiyono,2004,P.190), untuk menjawab masalah I dan hipotesa I yaitu untuk mengetahui apakah variabel-variabel personal selling (X1), advertising (X2), word of mouth (X3), secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y) digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut

) 1 /(

) 1 (

/

2 2

= −

k n R

k

F R (3.3)

R2 = Koefisien determinasi berganda K = Jumlah variabel lepas

n = Jumlah anggota sampel

Langkah – langkah melakukan Uji F, adalah sebagi berikut:

a. Merumuskan hipotesa statistik

Ho : Variabel X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi mempengaruhi variabel Y. personal selling, advertising, dan word of mouth secara simultan tidak mempengaruhi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Restoran Buli- Buli, Surabaya.

(7)

H1 : Variabel X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi variabel Y.

Ho : β1, β2, β3, β4 = 0 H1 : β1, β2, β3, β4 ≠ 0 b. Menentukan nilai kritis (Ftabel)

Dipilih level of significant = 0,01 (1%) Derajat bebas pembilang (df1) = k Derajat bebas pembagi (df2) = n – k - 1 F kritis =0.01,df1,df2 ( lihat tabel)

c. Membandingkan hasil perhitungan Fhitung dengan Ftabel

d. Kriteria keputusan

Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel

Ho ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel

Ho

H1

Ftabel α;df1;df2

Gambar 3.1. Distribusi Fhitung

Sumber: Bhattacharya, Gouri. K & Richard A. Johnson. (1997) 3.6.6 Uji T

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesa yang dibuat penulis sebelumnya pada bab I dan Bab 2, pada pengujian ini dapat diketahui apakah personal selling, advertising, word of mouth secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y) (Sugiyono, 2004, p.194).

r p p

r n t r

= − 1

3 (3.4)

(8)

Rp = korelasi parsial yang ditemukan n = jumlah sampel

t = thitung

Langkah-langkah dalam Uji T adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan hipotesis statistik

H0 : Variabel X1,X2,X3 secara parsial tidak mempengaruhi variabel Y

H1 : Variabel X1,X2,X3 secara parsial mempengaruhi variabel Y

H0 : bi = 0 H1 : bi ≠0

b. Menentukan nilai krisis (ttabel)

Dipilih level of significant = 0,05 (5%)

Pengujian dengan metode 2 pihak (Two Tailed) Derajat bebas = n–1

c. Membandingkan hasil yang didapat pada perhitungan dengan ttabel. d. Kriteria Pengujian

Ho diterima jika thitung ≤ ttabel

Ho ditolak jika thitung ≥ ttabel

3.6.7 Multiple Regression Analysis

Digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel tergantung dan tidak tergantung dimana penelitian menggunakan variabel tidak tergantung (x) lebih dari satu dan satu variabel tergantung (y).

Y = a + βx1 + βx2 + βx3. (3.5)

Y: Keputusan konsumen untuk membeli a: Konstanta

β1: Koefisien regresi personal selling β2: Koefisien regresi advertising β3: Koefisien regresi word of mouth

(9)

x1 : Variabel personal selling x2 : Variabel advertising x3 : Variabel word of mouth

∑ ∑

= .2

i i i

X Y

b X (3.6)

Gambar

Gambar 3.1. Distribusi F hitung

Referensi

Dokumen terkait

 Persiapan bagi Pelayan Firman Ibadah Pelkat PKP, PKB dan PKLU dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 03 Februari 2015 pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Gereja

Dengan faktor loading terbesar adalah indikator Pengamanan Peralatan Kerja (X2.1) sebesar 0,921346 dari dimensi Keadaan Tempat Lingkungan Kerja (X1) dari variabel

Apabila ternyata bahwa ketentuan mengenai tanggal dan/atau jumlah yang tercantum dalam surat keputusan pembayaran angsuran tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak atau Penanggung

Son olarak Tacü't-Tevarih'den ş u kıssayı d a alarak bu konuyu kapatalım: "Mısır seferi dönüşü Rodos fet­ hine hazırlık için vezirler ve Erkan-ı devlet

31 Dapat juga diartikan penelitian hukum yuridis sosiologis (empiris), yaitu suatu penelitian yang menggunakan bahan kepustakaan atau data sekunder sebagai data

Eceng gondok sebagai bahan alternatif membuat kerajinan anyaman menginsipirasi bagi pengrajin di Gorontalo khususnya sentra industri kerajinan UD Rotan

Lebih lanjut, jika diamati terlihat intensitas semakin baik dan semakin tinggi jika menggunakan air laut, dimana pada penggunaan air laut dalam proses alkali

Penelitian ini mengukur besaran pengaruh variabel pendapatan terhadap konsumsi rumah tangga antara kondisi normal (hari-hari biasa) dan tidak normal