• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I

DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON TAHUN 2020

DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON

JL.TerusanPemuda (KomplekPerkantoran) No. 6 Kota Cirebon 45152 Telp.(0231) 484113 / Fax. (0231) 481144, E-mail :damkar@cirebonkota.go.id

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT. atas rahmat, hidayah dan inayah-Nya yang telah memberikan kesehatan serta kesempatan kepada kami untuk mengabdi pada bangsa, negara maupun agama. Alhamdulillah dengan ridho-Nya pula, Laporan Triwulan I Monitoring dan Evaluasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Tahun 2020 dapat diselesaikan sesuai rencana.

Laporan Triwulan I Monitoring dan Evaluasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon ini disusun sebagai salah satu bahan evaluasi program kegiatan bagi seluruh pegawai Pemadam Kebakaran Kota Cirebon dalam mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kota Cirebon. Laporan Triwulan I Monitoring dan Evaluasi Tahun Anggaran 2020 ini juga dibutuhkan untuk bahan kebijakan pimpinan dalam menilai kinerja Pemadam Kebakaran sebagai Perangkat Daerah (PD) Kota Cirebon sekaligus untuk menyerap berbagai masukan dan juga agar dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi PD.

Kami menyadari bahwa Laporan Triwulan I Monitoring dan Evaluasi ini tidak sempurna dan tidak luput dari kekurangan atau kelemahan sehingga diharapkan berbagai masukan untuk penyempurnaan pada masa yang akan datang. Atas berbagai kekurangan yang ada pada laporan ini, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Diharapkan Laporan Triwulan I Monitoring dan Evaluasi Tahun 2020 dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kinerja semua pegawai Pemadam Kebakaran Kota Cirebon. Semoga Allah SWT. meridhoi niat kita semua. Aamiin YRA.

Cirebon, 07 April 2020

KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON

Drs. ADAM NURIDIN, MM NIP 19670907 198803 1 007

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Perangkat Daerah

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang bersih (clean government ) maupun pemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mempertanggungjawabkan penjelasan tugas pokok dan fungsinya melalui Laporan Akuntabilitas. Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon disusun melalui proses penyusunan Rencana Stratejik, Rencana Kinerja dan Pengukuran Kinerja.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan Sumber Daya Manusia (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang / jasa.

Sasaran kegiatan (target) dalam kegiatan adalah keluaran / output yang di harapkan, sedangkan dalam program hal ini adalah hasil / outcome. Keluaran adalah barang / jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang di laksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan. Sedangkan hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan – kegiatan dalam suatu program.

Jadi penyusunan kegiatan harus didasarkan pada pemikiran menyusun berbagai usaha / tindakan yang diperlukan secara terpadu dan sistematis untuk memenuhi / mencapai sasaran / target program.

(4)

Hasil dari kegiatan tersebut harus dilakukan Pengendalian dan evaluasi, yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program, fokusnya untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai pelaksanaan program. Sedangkan evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program tertentu mencapai sasaran yang diharapkan.

Struktur Organisasi Tim Monev

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Tim Monev memiliki tugas pokok selaku internal auditor yang bertugas melakukan proses monitoring dan evaluasi dari tahap perancangan program dan pelaksanaan program di awal, tengah, dan akhir program. Adapun struktur organisasi Tim Pengendalian dan Evaluasi Panitia Pelaksanaan Pelayanan Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Triwulan I , II , III, dan IV terdiri dari :

I. Tim Pelaksana Kegiatan Pengendalian dan Evaluasi

Penanggung Jawab Ketua

Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

: Drs. Adam Nuridin, MM : Drs. Herry Djohari : Sri Ngatiyem, SE : Munadi, SE

: Ahmad Wahyudi, SE : Drs. Pudiyani, SH : R. Melly Sugiharti, SH : Nurjaman, SE

: Sunjaya, SE : Eti Kusmiati, SE : Aladin, SE

(5)

Mekanisme kerja dan pelaporan Tim Pengendalian dan Evaluasi, yaitu : 1. Personil yang tercantum dalam daftar tersebut adalah yang menjadi

penanggung jawab utama monitoring dan evaluasi di bidang dan kegiatan tersebut. Adapun dalam pelaksanaan observasi lapangan dan pengambilan keputusan monev dilakukan secara bersama – sama.

2. Observasi lapangan disepakati tidak dibatasi oleh waktu, jadwal observasi lapangan diserahkan kepada masing-masing tim yang nantinya akan berkoordinasi melalui Sekretaris untuk melakukan kunjungan lapangan bersama-sama. Hal ini disebabkan karena jumlah personel yang terbatas dan waktu yang tersedia hanya sedikit. Hasil observasi lapangan wajib diklarifikasi dengan bidang/seksi pelaksana 3. Laporan hasil observasi lapangan tim monev disampaikan oleh

masing-masing personil tim monev kepada Sekretariat setiap tanggal 25 setiap bulannya, untuk kemudian menjadi bahan laporan Triwulanan Monev.

4. Laporan dari masing-masing Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan disampaikan setiap tanggal 1 setiap bulannya untuk memberikan waktu kepada tim monev melakukan verifikasi atas laporan dari setiap kegiatan sebelum disampaikan ke Kepala Dinas.

Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon Nomor 17 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.

A. Unsur Organisasi Dinas terdiri dari : b. Pimpinan adalah Kepala Dinas

c. Pembantu Pimpinan sebagai unsur staff atau administrasi adalah Sekretaris

d. Pembantu Pimpinan sebagai pembantu unsur staff atau administrasi adalah Kepala Bidang Pengendalian, Pemadaman dan Penyelamatan Kebakaran.

e. Pembantu Pimpinan sebagai pembantu unsur staff atau administrasi adalah Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Sarana dan Prasarana

(6)

f. Pembantu Kepala Bidang sebagai Pembantu unsur pelaksana adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Inspeksi, Proteksi Kebakaran

g. Pembantu Kepala Bidang sebagai Pembantu unsur pelaksana adalah Kepala Seksi Sarana dan Prasarana h. Pembantu Kepala Bidang sebagai Pembantu unsur

pelaksana adalah Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Operasi dan Investigasi Pemadaman

i. Pembantu Kepala Bidang sebagai Pembantu unsur pelaksana adalah Kepala Seksi Evakuasi Penyelamatan dan Perlindungan Hak Sipil

j. Pembantu Kepala Dinas sebagai Pembantu unsur pelaksana adalah Kasubag Umum

k. Pembantu Kepala Dinas sebagai Pembantu unsur pelaksana adalah Kasubag Program dan Keuangan

l. Pelaksana tekhnis operasional dan / atau adminsitrasi adalah Kelompok pegawai struktural

B. Susunan Organisasi Dinas

Adapun susunan organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, Membawahkan :

❖ Kasubag Umum

❖ Kasubag Program dan Keuangan

❖ Bendahara Pengeluaran

❖ Bendahara Penerimaan

❖ Pembuat Daftar Gaji

❖ Pencatat Akuntansi

❖ Pelaksana Verifikasi

❖ Staff Kepegawaian

(7)

c. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Sarana dan Prasarana, Membawahkan :

❖ Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

❖ Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Inspeksi, Proteksi Kebakaran

d. Kepala Bidang Pengendalian, Pemadaman dan Penyelamatan Kebakaran, Membawahkan :

❖ Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Operasi dan Investigasi Pemadaman

❖ Kepala Seksi Evakuasi Penyelamatan dan Perlindungan Hak Sipil

(8)

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON TAHUN 2020

KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON

Drs. ADAM NURIDIN, MM NIP. 19670907 198803 1 007

SEKRETARIS

Drs. HERRY DJOHARI NIP. 19651210 199703 1 004

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

MUNADI, SE NIP. 19620625 198903 1 005

KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN SRI NGATIYEM, SE NIP. 19620418 198903 2 010

KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, SARANA DAN PRASARANA

KEBAKARAN H. DEDEN KUSNADI, SKM NIP. 19620817 198603 1 023

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN, PEMADAMAN DAN PENYELAMATAN KEBAKARAN

Drs. ASEP KURNIA NIP. 19620817 198603 1 023

KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN INSPEKSI PROTEKSI KEBAKARAN

AHMAD WAHYUDI, SE 19670404 200604 1 007

KEPALA SEKSI SARANA DAN PRASARANA KEBAKARAN

R MELLY SUGIHARTI, SH NIP. 19810502 201001 2 004

KEPALA SEKSI KESIAPSIAGAAN, OPERASI DAN INVESTIGASI PEMADAMAN

NURJAMAN, SE NIP. 19710205 200901 1 001

KEPALA SEKSI EVAKUASI, PENYELAMATAN DAN PERLINDUNGAN HAK SIPIL

Drs. PUDIYANI NIP. 19651221 200701 1 005

(9)

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Kedudukan

Kedudukan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon adalah sebagai berikut :

(1) Dinas adalah unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang mempunyai tugas penyusunan kebijakan daerah yang bersifat spesifik.

(2) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

B. Tugas Pokok

Menetapkan pedoman dan pengarahan standarisasi dan prosedur tetap, menyusun dan menetapkan serta mengelola sistem data dan informasi kebencanaan, Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang serta barang, mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran baik yang bersumber dari APBD maupun sumber lainnya yang sah dan melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

C. Fungsi

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon memiliki beberapa fungsi yang diantaranya adalah :

(10)

❖ Perumusan dan penetapan kebijakan Penanggulangan Bencana Daerah dan penanganan pengungsi dengan bertindak dengan Cepat, Tepat,Efektif serta Efisien.

❖ Pengkoordinasian pelaksana kegiatan Penanggulangan Bencana secara Ternama, Terpadu dan Menyeluruh

1.2 Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Monev SKPD ini mengacu pada :

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok Kepegawaian ( Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok - Pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893 );

2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Nomor 4844 );

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(11)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

4. Undang-Undang nomor 33 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 );

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737 );

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4741 );

7. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

10. Peraturan Daerha Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rincian Urusan Pemerintahan Tambahan Lembaran Daerah Kota Cirebon Nomor 19;

(12)

11. Peraturan Daerah nomor 15 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu pada Pemerintah Kota Cirebon ( Lemabaran Daerah kota Cirebon Tahun 2008 Nomor Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kota Cirebon nomor 22 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 15 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu pada Pemerintah Kota Cirebon ( Lemabaran Daerah kota Cirebon Tahun 2011 Nomor 14 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kota Cirebon nomor 38 );

12. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu pada Pemerintah Daerah Kota Cirebon, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 telah dibentuk Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon;

13. Peraturan Walikota Cirebon Nomor 17 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran.

(13)

1.3. Tujuan

Disusunnya Laporan Pengendalian dan Evaluasi triwulanan Dinas Pemadam Kebakaran lebih memfokuskan Informasi pada kegiatan Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana strategik dengan disertai strategi pencapaiannya melalui program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga bulanan. Dengan kata lain Pengendalian menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim monitoring memberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan sebagai umpan balik untuk penyempurnaan pelaksanaan program.

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program tertentu mencapai sasaran yang diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (output) dan dalam mencapaui Visi Jangka Menengah Daerah yaitu :

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dalam pembangunan daerah;

2. Mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Dinas Pemadam Kebakaran yang akuntabel, partisipatif dan tepat sasaran;

(14)

BAB II

P E M B A H A S A N

2.1 Evaluasi Terhadap Hasil Renja Dinas Pemadam Kebakaran

Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon adalah penjabaran dari Perencanaan Tahunan dan Rencana Strategis. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon menyajikan dasar Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan selama tahun 2020.

Untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPD antara target dan realisasi kinerja program dan kegiatan sampai dengan Triwulan I tahun berjalan 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

(15)

2.2 Pembahasan Hasil Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Terkait dengan hal tersebut Hasil Capaian Kinerja PD Dinas Pemadam Kebakaran ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran sampai dengan Triwulan I Tahun Berjalan 2020 dan perkiraan target capaian Tahun 2020 diukur dengan :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPD antara target dan realisasi kinerja program dan kegiatan sampai dengan Triwulan I Tahun Berjalan 2020.

(16)

Program dan kegiatan adalah sebagai pelaksanaan pada setiap program dan kegiatan pembangunan dan sebagai acuan yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan dan pengukuran tingkat keberhasilannya, maka program dan kegiatan yang disusun Dinas Pemadam Kebakaran Anggaran Tahun 2020 sebesar Rp. 9.564.833.000,00 dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.292.833.000,00 dan Belanja Langsung Rp. 6.272.000.000, dipergunakan u ntuk melaksanakan 6 program dan 22 kegiatan sebagai berikut:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Alokasi anggaran untuk program ini selama Triwulan I sebesar Rp.662.325.000,00 realisasi Rp. 208.937.684,00 atau 31,55 % dipergunakan untuk melaksanakan 7 (tujuh) kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100.800.000,00 realisasi Rp 0,00 atau 0%.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk terjaga dan terpeliharanya kantor baik di dalam maupun di luar ruangan.

2) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, dengan alokasi Rp. 36.000.000,00 realisasi Rp.9.000.000,00 atau 25%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk penyediaan surat kabar sebanyak 5 Jenis Surat Kabar selama triwulan 1, realisasi fisik 100%.

(17)

3) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran Rp.40.000.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk penyediaan makanan dan minuman keperluan kantor ( gula, kopi, teh, snack tamu, makan tamu, snack rapat dan makan rapat), di Triwulan I realisasi fisik 100%.

4) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, dengan alokasi anggaran Rp.225.525.000,00 realisasi Rp.169.649.000,00 atau 75,22%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk terlaksananya rapat-rapat konsultasi keluar daerah selama Triwulan I.

5) Kegiatan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi anggaran Rp. 60.000.000,00 realisasi Rp. 876.900,00 atau 1,46%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk Tersedianya Materai 6000, Materai 3000, Alat Tulis Kantor, dan Barang Cetakan.Untuk Triwulan I sendiri dikeluarkan baru untuk Barang cetakan dan penggandaan.

6) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan Logistik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.180.000.000,00 realisasi Rp.29.130.584,00 atau 16,18 %. Kegiatan ini dilaksanakan untuk jasa pembayaran telepon, listrik dan PDAM 3 rekening dan Tabung gas LPG ukuran 12Kg dan 3Kg sebanyak 24 buah. Di Triwulan I terpakai untuk 3 jenis TAL selama Triwulan I dan Tabung LPG .

7) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dan Jaminan Barang Milik Negara dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 realisasi Rp. 281.200,00 atau

(18)

1,41%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembayaran surat Tanda Nomor Kendaraan Dinas dan / operasional Kendaraan Dinas 22 Kendaraan. Di triwulan I ini baru digunakan untuk pembayaran perizininan 1 kendaraan.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Alokasi anggaran untuk program ini selama Triwulan I sebesar Rp.

432.800.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 58.799.000,00 atau 13,59% dipergunakan melaksanakan 4 (empat) kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.800.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor.

2) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 169.950.000,00 realisasi Rp.0,00 atau 0%. Kegiatan ini dipergunakan pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor .

3) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan, dengan alokasi anggaran Rp.300.000.000,00 realisasi Rp. 55.724.000,00 atau 18,57%.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pemeliharaan kendaraan operasional dinas 22 unit kendaraan meliputi Pembelian BBM, Oli mesin, oli samping dan oli hisap serta penggantian suku cadang dan jasa service kendaraan operasional selama Triwulan I.

4) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan/peralatan gedung kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00

(19)

realisasi Rp. 3.075.000,00 atau 10,25%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk Pemeliharaan Peralatan Kantor (komputer,Printer,Laptop) dan Perlengkapan Kantor ( AC dan Lemari Es ).

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Alokasi anggaran untuk program ini selama Triwulan IV sebesar Rp.

14.015.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 2.245.000,00 atau 16,02%

dipergunakan melaksanakan 1 (satu) kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Rohani dan jasmani aparatur, selama Triwulan IV alokasi anggaran Rp. 20.000.000,00 realisasi Rp.4.950.000,00 atau 24,75%. Kegiatan ini dipergunakan untuk kegiatan jumat bersih dan olahraga selama 3 bulan.

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD

Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp. 26.500.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 0,00 atau 0% dipergunakan melaksanakan 4 (empat) kegiatan yaitu :

1). Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi anggaran Rp. 6.000.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0 %. Kegiatan ini dipergunakan untuk Laporan Lakip, LKPJ, LPPD, Laporan Monev triwulan.

2). Kegiatan Peningkatan Penyusunan RKA/DPA SKPD dan perubahannya, dengan alokasi anggaran Rp. 8.500.000,00 realisasi

(20)

Rp. 0,00 atau 0%. Kegiatan ini dipergunakan untuk penyusunan RKA, DPA, RKAP dan DPAP.

4). Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD, dengan alokasi anggaran Rp. 6.000.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%. Kegiatan ini dipergunakan untuk tersedianya laporan keuangan Bulanan, Semesteran dan Akhir Tahun.

5). Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD, dengan alokasi anggaran Rp. 6.000.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%. Kegiatan ini dipergunakan untuk tersedianya Dokumen Renstra, Renja dan Perubahannya.

E. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Alokasi anggaran untuk program ini selama Triwulan I sebesar Rp.4.530.375.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 863.110.000,00 atau 19,05% dipergunakan melaksanakan 4 (empat) kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran, dengan alokasi anggaran Rp. 327.640.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%. Kegiatan ini dipergunakan untuk Kegiatan Diklat Pemadam I dan Diklat Penyelamatan (Rescue).

2) Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bencana Kebakaran, dengan alokasi anggaran Rp. 152.375.000,00 realisasi Rp. 0,00 atau 0%.

Kegiatan ini dipergunakan untuk Kegiatan Gelar Pasukan dan Upacara Anggota Pemadam Kebakaran.

(21)

3) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Kebakaran, dengan alokasi anggaran Rp. 3.975.360.000,00 realisasi Rp.850.650.000,00 atau 21,40%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk terpenuhinya pelayanan penanggulangan kebakaran seperti (Honor tenaga teknis dan Insentif ).

4) Kegiatan Orientasi Lapangan Fasilitas Proteksi Kebakaran, dengan alokasi anggaran Rp. 75.000.000,00 realisasi Rp.12.460.000,00 atau 16,61%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk Pelatihan Kesiapsiagaan , Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Korban Kebakaran.

F. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran

Alokasi anggaran untuk program ini selama Triwulan IV sebesar Rp.600.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 43.535.800,00 atau 7,26% dipergunakan melaksanakan 2 (dua) kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebakaran , dengan alokasi anggaran Rp. 450.000.000,00 realisasi Rp. 38.085.800,00 atau 8,46%. Kegiatan ini dipergunakan untuk tersedianya peralatan pemadam kebakaran dan mesin penyedot air dan terpeliharanya peralatan pemadam kebakaran.

2) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, Inspeksi, dan Proteksi Bahaya Kebakaran, dengan alokasi anggaran Rp. 150.000.000,00 realisasi Rp. 5.450.000,00 atau 3,36%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk Pembentukan Masyarakat Siaga Kebakaran.

(22)

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2020

NO PROGRAM KEGIATAN TARGET ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN (%) 1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.800.000 0 0

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan 36.000.000 9.000.000 25

Penyediaan Makanan dan Minuman 40.000.000 0 0

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah 225.525.0000 169.649.000 75,22

Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan

Penggandaan 60.000.000 876.900 1,46

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air, Listrik dan Logistik 180.000.000 29.130.584 16,18

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

dan Jaminan Barang Milik Daerah 20.000.000 281.200 1,41

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Gedung Kantor 27.800.000 0 0

Pengadaan Perlengkapan/ Peralatan

Gedung Kantor 75.000.000 0 0

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 300.000.000 55.724.000 18,57

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor 30.000.000 3.075.000 10,25 3 Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Kapasitas Rohani dan

Jasmani Aparatur 20.000.000 4.950.000 24,75

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 6.000.000 0 0

Penyusunan RKA/DPA SKPD dan

Perubahannya 8.500.000 0 0

Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD 6.000.000 0 0

Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 6.000.000 0 0

5 Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan

Pencegahan Kebakaran 327.640.000 0 0

Penyuluhan Pencegahan Bencana

Kebakaran 152.375.000 0 0

Peningkatan Pelayanan Penanggulangan

Kebakaran 3.975.360.000 850.650.000 21,40

Orientasi Lapangan Fasilitas Proteksi

Kebakaran 75.000.000 12.460.000 16,61

6 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran

Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kebakaran 450.000.000 38.085.800 8,46

Pemberdayaan Masyarakat, Inspeksi, dan

Proteksi Bahaya Kebakaran 150.000.000 5.450.000 3,36

(23)

BAB III

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

3.1. Kendala yang Dihadapi Triwulan IV ini adalah :

• Apabila realisasi kegiatan tidak tercapai maka menurunnya nilai anggaran yang diterima pada Renja PD Perubahan tahun berikutnya sehingga mempengaruhi perencanaan kegiatan berikutnya.

• Kebijakan/ tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi kendala-kendala diatas adalah tidak aktifnya tim perumus untuk menentukan target anggaran sesuai dengan kebutuhan.

3.2. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon antara lain :

1. SDM di setiap bidang masih sangat kurang dan terbatas.

2. Masih kurangnya sarana dan prasarana, terutama kendaraan dinas jabatan/operasional baik kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (motor);.

3. Masih kurangnya tenaga pelaksana teknis yaitu personil pasukan pemadam kebakaran yang terlatih dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran serta Bencana lainnya.

(24)

Adapun upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumberdaya (SDM) yang ada serta memanfaatkan waktu yang tersedia baik di luar jam kerja maupun di luar hari kerja.

2. Melakukan kegiatan se-efektif dan se-efisien mungkin serta membagi habis tugas pekerjaan kepada seluruh pegawai secara proporsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Mengisi waktu kerja secara optimal dan meningkatkan kerjasama antar pegawai.

4. Mengusulkan kebutuhan baik kendaraan dinas roda empat (mobil) dan roda dua (motor).

5. Melakukan Pendidikan dan pelatihan kepada tenaga teknis pemadam kebakaran

6. Meningkatkan koordinasi dengan instansi lain, terutama yang berkaitan dengan penanganan bahaya kebakaran serta bencana lainnya

(25)

BAB IV PENUTUP

Sebagaimana dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mempertanggungjawabkan penjelasan tugas pokok dan fungsinya melalui Laporan Akuntabilitas. Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon disusun melalui proses penyusunan Rencana Stratejik, Rencana Kinerja dan Pengukuran Kinerja.

Hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan secara periodek 3 (tiga) bulanan harus dilakukan monitoring dan evaluasi, yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program, fokusnya untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai pelaksanaan program. Sedangkan evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program tertentu mencapai sasaran yang diharapkan.

Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan gambaran visi dan misi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, sehingga permasalahan yang di hadapi dan keberhasilan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon dapat diperbaiki dan di evaluasi secara terus menerus dimasa yang akan datang, dan diharapkan di masa yang akan datang mampu menjadi lembaga yang handal, mampu menjawab semua tantangan dan kebutuhan yang diharapkan dari sebuah lembaga pemerintah.

CIREBON, 07 April 2020

KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA CIREBON

Drs. ADAM NURIDIN, MM Pembina Utama Muda NIP. 19670907 198803 1 007

Referensi

Dokumen terkait

Beban gaji sebesar Rp. 16.760.000.000,- tidak dikapitalisasi sebagai aktiva sumber daya manusia karena beban gaji tidak memiliki manfaat dimasa yang akan datang. Untuk itu gaji

Obat trombolitik adalah obat yang bekerja menghancurkan bekuan darah yang telah terbentuk dengan mengaktifkan plasminogen.. Agregat fibrin yang terbentuk dan menyumbat

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, maka kesimpulan yang dapat disampaikan adalah bahwa Jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh terhadap

Sementara itu, penelitian ini menemukan bahwa QQJ dengan kelengkapan teoritisnya adalah genre termuda yang dihasilkan oleh sastra Arab, sebab cerita sangat pendek pada

Pada perhitungan dengan kondisi jarak dan cuaca seperti di atas performansi sistem FSO yang diterapkan masih sangat bagus dan masih sangat memungkinkan

Untuk mengevaluasi keberhasilan program kerja perbaikan kinerja yang telah dilaksanakan oleh perusahaan, maka perlu dilakukan pengukuran kinerja kembali dengan menggunakan

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja