• Tidak ada hasil yang ditemukan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STMIK AMIKOM YOGYAKARTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA ILMIAH BISNIS

PROSES PEMBUATAN TAHU HINGGA PEMASARAN

Disusun Oleh:

Nama

:RIYAN HENDRAWAN

Nim :10.12.5261

Kelas

:S1-SI-2L

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT bahwa kami dapat menyusun tugas analisis proses bisnis. Walaupun masih dapat dirasakan kekurangan - kekurangan dan kami tetap mencari Literature dari sana-sini. Dengan kerja penuh dedikasi, serta kerja sama yang baik, sehingga dapat terwujud dan tersusun tugas laporan ini.

Dengan ini saya mengambil judul “PROSES PEMBUATAN TAHU HINGGA PEMASARAN ” yang berlokasi di Desa Tanjung Sari ,Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sebagai pabrik yang terletak di desa tersebut, hal itu dapat dijadikan cermin bagi masyarakat bahwa home industri dapat mengurangi pengangguran, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lingkungan.

Tugas ini sangat cocok dan sangat baik bagi semuanya guna meningkatkan dan mengembangkan daya nalar serta daya pikir terutama untuk membina keutuhan bersama guna saling asah, asih, dan asuh dalam proses pembelajaran menelaah dan menganalisa suatu masalah. Dengan cara ini maka akan terbentuk suatu ikatan kesamaan pandang diantara kita maupun sebagai penyaji informasi bagi semua orang.Sehubung dengan hal tersebut saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya, diantaranya Kepada

1. Bapak Drs.Kalis Purwanto,MM sebagai dosen matakuliah analisis proses bisnis. 2. Bapak Dodi setiawan,S.Psi sebagai dosen matakuliah analisis proses bisnis. 3. Bapak Raharjo selaku pemilik pabrik tahu

(3)

DAFTAR ISI Halaman judul .……….. 1 Daftar isi ..………. .2 A.Sejarah berdirinya... 3 B.Permodalan... .4 C.Cara pemasaran... 5

(4)

A.SEJARAH BERDIRINYA

Tahu merupakan makanan tradisional di Indonesia yang dibuat dari bahan kedelai. Hampir setiap orang Indonesia sudah mengenal tahu. Industri pembuatan tahu sebagian besar masih berupa industry rumah tangga. Dalam pembuatan tahu harus diperhatikan cara – cara yang baik dan harus menjaga kebersihannya, karena apabila tidak memperhatikan hal tersebut diatas maka hasil yang diperoleh kurang memuaskan dan bahkan bisa mengurangi jumlah penjualan. Maka masalah kebersihan pada produksi tahu merupakan masalah pokok yang sangat penting. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul “Proses

Pembuatan Tahu dan Pemasaran”.

Tahu ini adalah produksi sebuah Home Industri,pemiliknya perorangan,didirikan pada awal tahun 2002.Berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimilikinya,pemilik mencoba untuk mendirikan usaha sendiri yaitu pembuatan tahu.Usaha pembuatan tahu ini menjadi pilihan setelah mempelajari & mengamati beberapa aspek yang mendukung untuk terbentuknya usaha tahu ini.

Tahu ini merupakan makanan yang bisa dimakan secara langsung dan bisa di olah menjadi berbagai macam makanan & efisien sebagai pengganti makanan pokok dan sudah diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah.

Usaha ini berdiri atas motivasi dari semua saudaranya dan ingin menciptakan lahan pekerjaan agar mengurangi pengganguran yang ada di desa tersebut. Selain itu produk tahu ini juga mendapatkan kendala yang banyak seperti bahan baku dalam membuat tahu, permodalan yang masih kurang dan atas bantuan dari sanak keluarganya produksi tahu ini dapat berjalan secara lancar, walaupun pada saat pertama kalinya proses pemasarannya kurang mendapatkan respon yang baik dari semua lapisan masyarakat karena mungkin belum bisa memasarkan produk tahu ini dengan baik. Dan selanjutnya usaha ini berjalan dengan lancar dan memiliki tenaga kerja yang bisa mengurangi penggangguran di desa tersebut dan akhirnya usaha ini berkembang pesat karena banyak pembeli yang menyukai produk tahu ini.dan semakin

(5)

pesatnya proses produksi tahu ini banyak para pembeli dalam jumlah yang besar untuk dijual lagi bahkan dipasok ke berbagai pasar-pasar yang ada diberbagai kota besar.

B.PERMODALAN

Pengusaha tahu ini dalam mendirikan usaha ini menggunakan dana sendiri dan dibantu oleh sanak saudaranya dan sedikit meminjam ke bank untuk melengkapi kekurangan dana. Selain dana berbentuk uang modal lainya adalah lahan untuk usaha ini tanpa ada lahan usaha ini tidak bisa berjalan,selain itu juga karena proses pembuatan tahu ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan lahan yang memadai, modal yang lainya yaitu seperti alat atau mesin untuk membuat tahu ini semua modal itu adalah saran penunjang agar proses pembuatan tahu tersebut berjalan lancar dan masih banyak lain permodalan baik material dan non material yang tidak bisa disebutkan satu demi satu.

Contoh sedikit skema pembuatan tahu

Tahap dalam proses produksi tahu adalah sebagai berikut :

1. Kedelai dipilih dengan penampi untuk memilih biji kedelai besar. Kemudian di cuci serta direndam dalam air besar selama 6 jam.

2. Setelah direndam dicuci kembali selama ½ jam.

3. Setelah dicuci bersih kedelai dibagi – bagi diletakkan dalam ebleg terbuat dari bambu atau plastik.

4. Selanjutnya kedelai digiling sampai halus, dan butir kedelai mengalir dengan sendirinya ke dalam tong penampung.

5. Selesai digiling langsung direbus selama 15 – 20 menit menggunakan wajan dengan ukuran yang besar. Sebaiknya jarak waktu antara selesai digiling dan dimasak jangan lebih dari 5 – 10 menit, supaya kualitas tahu menjadi baik.

(6)

6. Selesai dimasak bubur kedelai diangkat dari wajan ke bak / tong untuk disaring menggunakan kain belacu atau mori kasar yang telah diletakkan sebuah papan kayu pada kain itu lalu ada satu orang naik diatasnya dan menggoyang – nggoyang, supaya terperas semua air yang masih ada pada bubur kedelai. Limbah dari penyaringan berupa ampas tahu. Kalau perlu ampas tahu diperas lagi dengan menyiram air panas sampai tidak mengandung sari lagi. Pekerjaan penyaringan dilakukan berkali – kali hingga bubur kedelai habis.

7. Air saringan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih adalah bahan yang akan menjadi tahu. Air saringan dicampur dengan asam cuka untuk menggumpalkan. Sebagai tambahan asam cuka dapat juga air kelapa atau cairan whey (air sari tahu bila telah menggumpal) yang telah dieramkan maupun bubuk batu tahu (sulfat kapur)

8. Gumpalan atau jonjot putih yang mulai mengendap itulah yang nanti sesudah dicetak menjadi tahu. Air asam yang masih ada dipisahkan dari jonjont – jonjot tahu dan disimpan, sebab air asam cuka masih dapat digunakan lagi. Endapan tahu

9. dituangkan dalam kotak ukuran misalnya 50 x 60 cm dan sebagai alasnya dihamparkan kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Pengempaan dilakukan sekitar 1 menit, adonan tahu terbentuk kotak, yang sudah padat, dipotong – potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm, sebelum tahu siap dijual.

Tidak ada keahlian khusus untuk membuat tahu ini dalam pembuatan tahu ini karena pembuatan tahu ini bisa dibilang mudah-mudah sulit karena prosesnya tidak terlalu rumit karena itu hanya dibutuhkan latihan untuk bisa menguasainya.

Untuk racikan atau komposisi bahan tidak ada racikan khusus. rasa yang diperoleh dari rasa tahu yang enak kunci pokoknya adalah kesetaraan bumbu ketepatan bumbu dan

(7)

keselarasan komposisi bumbu yang dibuat komposisi bumbu haruslah pas agar rasanya enak dan bisa diterima dimasyarakat dan menjadi kepercayakan orang banyak.

Bahan-bahan baku tersebut adalah

1. Asam cuka bahan baku untuk membuat kwalitas tinggi adalah kedelai putih berbiji besar kemudian perlu juga asam cuka (kadar 90%) yang dipakai sebagai campuran sari kedelai agar dapat menggumpal menjadi tahu. Selain asam cuka dapat juga di pakai batu tahu (Ca So4) / sulfat kapur yang telah di bakar dan dibuat tepung.

2. Air ,dalam proses produksi tahu air bersih amat penting, baik untuk mencuci, merendam, maupun membuat sari kedelai.

3. Kunyit, apabila pengrajin ingin membuat tahu kuning perlu menambah kunyit yang telah di parut dan di kupas.

4. Bumbu lainnya, untuk menambah rasa asin, misalnya dengan bubuk ketumbar, jintan, kapol, cengkeh, pala atau bahan – bahan dari ramuan lain. Pengrajin dapat pula membeli bubuk wangi buatan, misalnya bubuk buatan Cina.

Ada bahan baku pembuatan tahu yang didatangkan dari luar negri yaitu bubuk buatan cina Yang membedakan dari tahu yang lain mungkin tidak ada bentuknya masih sama hal yang paling penting yang membedakan tahu dengan yang lain adalah cita rasanya yang sangat enak yang bisa menjadi daya tarik masyarat sendiri

Tempat pabrik ini juga sebagai sarana produksi juga sebagai sarana penjualanya juga, disamping itu para warga sekitar juga dapat membeli langsung ke pabrik tersebut dengan harga yang lebih terjangakau, para warga tersebut membeli tahu untuk kebutuhan tiap hari untuk dibuat sayur dan dibuat makanan yang lain

(8)

C.Cara Pemasaran

1. Penempatan jenis barang yang tepat untuk memasarkan hasil produksinya, produsen harus bisa memilih dengan tepat daerah mana yang akan di jadikan tempat pemasaran.

2. Penetepan harga yang tepat

Menetapkan harga untuk suatu barang bukan hal yang sepele, disesuaikan dengan biaya produksi (jenis bahan baku), sampai kebiaya pemasarannya (misal beban angkut dan lain sebagainya)

3. Pemasokan sesuai dengan kebutuhan konsumen

Untuk memberi kepuasan kepada konsumen dibutuhkan ketelitian dan kejelian saat melakukan pemasokan agar konsumen tidak kecewa maka dari itu harus dilakukan pemasokan yang sesuai untuk konsumeen agar konsumen puas.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada Kamis, 18 Juli 2013 di SMP Negeri 1 Ubud pada siswa kelas VIII F dalam mata pelajaran Penjasorkes khususnya pada

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Sertifikat Tanah Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum pemilik tanah yang mempunyai sertipikat hak milik

• Tentang GWPR untuk pemodelan jumlah penderita kusta di Jawa Tengah, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah presentase rumah tangga ber- PHBS,

1) Mengambil formulir ceklist ketidaklengkapan rawat jalan atau rawat inap (satu formulir untuk satu rekam medis). 2) Mencatat nama pasien dan nomor rekam medis dari

Metode penelitian ini dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet menggunakan perhitungan persamaan regresi yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang asam benzoat

Untuk itu langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari stres adalah mengetahui faktor penyebab stres, menghadapi setiap permasalahan dengan sikap yang

Misalnya,pantangan yang harus dilaksanakan sewaktu memutus kaji (ilmu). Si murid dipantangkan untuk bertemu dengan sang guru dalam masa ter- tentu. Jika pantarigan ini

U prilogu sam napravila proračun lokalne čvrstoće glavnog rebra koji je gotovo identičan proračunu glavnog rebra trgovačkog broda. Kako je kod ratnih brodova najbitnija sigurnost