• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kandungan Natrium Benzoat dan Asam Sitrat pada Minuman Isotonik secara Simultan dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Kandungan Natrium Benzoat dan Asam Sitrat pada Minuman Isotonik secara Simultan dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT DAN

ASAM SITRAT PADA MINUMAN ISOTONIK

SECARA SIMULTAN DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

SKRIPSI

OLEH:

NOVITA SARI

NIM 101501103

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT DAN

ASAM SITRAT PADA MINUMAN ISOTONIK

SECARA SIMULTAN DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

NOVITA SARI

NIM 101501103

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT

DAN ASAM SITRAT PADA MINUMAN ISOTONIK

SECARA SIMULTAN DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

OLEH: NOVITA SARI NIM 101501103

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar

Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul

Analisis Kandungan Natrium Benzoat dan Asam Sitrat pada Minuman Isotonik

secara Simultan dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan hormat, penulis

mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,

selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan dan penasehat akademis penulis,

yang telah yang telah memberikan bimbingan dan penyediaan fasilitas sehingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt. dan

Bapak Drs. Syahrial Yoenoes, S.U., Apt., selaku pembimbing yang telah

membimbing dengan sangat baik, memberikan petunjuk, perhatian, saran, dan

motivasi selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Dr. Ginda Haro,

M.Sc., Apt., Bapak Drs. Immanuel S. Meliala, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Sudarmi,

M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik selama

perkuliahan.

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada Bapak Sai Chang, Winny, Jessica Chandra dan Jesselin Chandra selaku

(5)

materil kepada penulis dan kepada Felicia Christine dan Cut Shafa Safira yang

telah banyak mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Serta seluruh pihak dan teman-teman yang telah ikut membantu penulis namun

tidak tercantum namanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi

ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu

pengetahuan khususnya dalam bidang farmasi.

Medan, Mei 2014 Penulis,

(6)

ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT DAN ASAM SITRAT PADA MINUMAN ISOTONIK

SECARA SIMULTAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

ABSTRAK

Natrium benzoat merupakan pengawet yang banyak dijual di pasaran dan digunakan untuk mengawetkan berbagai bahan pangan. Penambahan asam sitrat sebagai pengatur keasaman pada penggunaan natrium benzoat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas natrium benzoat sebagai bahan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kandungan natrium benzoat dan asam sitrat pada minuman isotonik secara simultan dengan spektrofotometri ultraviolet.

Metode penelitian ini dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet menggunakan perhitungan persamaan regresi yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang asam benzoat 229 nm dan asam sitrat 208 nm. Penelitian ini terlebih dahulu dilakukan dengan penetapan kadar campuran bahan baku asam benzoat dan asam sitrat, selanjutnya dilakukan analisis kandungan natrium benzoat dan asam sitrat secara simultan pada minuman isotonik.

Hasil penetapan kadar natrium benzoat pada sampel A adalah sebesar 260,7816 ± 2,8096 mg/kg, sampel B sebesar 278,5271 ± 4,1238 mg/kg, sampel C sebesar 129,4119 ± 2,5809 mg/kg, sampel D sebesar 175,6334 ± 1,2820 mg/kg dan hasil penetapan kadar asam sitrat pada sampel A sebesar 19603,2026 ± 995,8723 mg/kg, sampel B sebesar 12238,2021 ± 452,3898 mg/kg, sampel C sebesar 11403,5265 ± 575,6900 mg/kg, sampel D sebesar 1673,1440 ± 286,8816 mg/kg. Hal ini menunjukkan bahwa minuman isotonik yang dianalisis memenuhi persyaratan kadar yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/MenKes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Makanan, yaitu tidak lebih dari 600 mg/kg. Sedangkan penggunaan asam sitrat dalam minuman ringan sampai saat ini belum dibatasi kadar penggunaannya oleh badan pengawas obat dan makanan.

Hasil uji validasi metode yang dilakukan memberikan akurasi dan presisi yang memenuhi syarat yaitu 85,26% recovery dengan RSD 1,20%, batas deteksi (LOD) 0,4231 µg/ml (λ229); 0,4563 µg/ml (λ208) dan batas kuantitasi (LOQ) 1,4104 µg/ml (λ229); 1,5209 µg/ml (λ208) untuk asam benzoat. Sedangkan untuk asam sitrat, hasil uji validasi metode yang dilakukan juga memberikan akurasi dan presisi yang memenuhi syarat yaitu 86,33% recovery dengan RSD 0,52%, batas deteksi (LOD) 36,8571 µg/ml (λ229); 40,8000 µg/ml (λ208) dan batas kuantitasi (LOQ) 122,8571 µg/ml (λ229); 136 µg/ml (λ208). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode spektrofotometri ultraviolet secara simultan dengan metode perhitungan persamaan regresi memberikan ketepatan dan ketelitian yang baik.

(7)

CONTENT ANALYSIS OF SODIUM BENZOATE

AND CITRIC ACID IN ISOTONIC DRINKS SIMULTANEOUSLY BY SPECTROPHOTOMETRY ULTRAVIOLET METHOD

ABSTRACT

Sodium benzoate is a preservative that is commonly sold in the market and also used as food preservative. The addition of citric acid as acidity regulator on the sodium benzoate usage served a purpose to enhance the effectiveness of sodium benzoate as a preservative. The purpose of this study is to do a content analysis of sodium benzoate and citric acid in isotonic drinks simultaneously by ultraviolet spectrophotometry.

This study method is done by spectrophotometry ultraviolet using calculation of regression equation that measured at wavelength of benzoic acid 229 nm and citric acid 208 nm. Firstly, this study conducted by assay mixture of benzoic acid and citric acid as material strandard, then we do content analysis of sodium benzoate and citric acid simultaneously in isotonic drinks.

The result of sodium benzoate assay in sample A is 260.7816 ± 2.8096 mg/kg, sample B is 278.5272 ± 4.1238 mg/kg, sample C is 129.4118 ± 2.5810 mg/kg, sample D is 175.6335 ± 1.2295 mg/kg and the result of citric acid in sample A is 19603.2026 ± 995.8722 mg/kg, sample B is 12238.2022 ± 452.3898 mg/kg, sample C is 11403.5265 ± 575.6899 mg/kg, sample D is 1673.1440 ± 286.8719 mg/kg. This result indicate that sodium benzoate concentration of the analyzed isotonic drink meet the requirements stated in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia 722/Menkes/Per/IX/88 on Food Additives, that is not exceed 600 mg/kg. While the use of citric acid in soft drinks is not limited to use in current levels by National Agency by Drug and Food Controls.

The results of test method validation that was conducted provide eligible accuracy and precision such as 85.26% recovery with RSD 1.20%, the limit of detection (LOD) 0.4231 µg/ml (λ229); 0.4563 µg/ml (λ208) and the limit of quantitation (LOQ) 1.4104 µg/ml (λ229); 1.5209 µg/ml (λ208) for benzoic acid. While for citric acid, the results of test method validation provide eligible accuracy and precision that is 86.33% recovery with RSD 0.52%, the limit of detection (LOD) 36.8571 µg/ml (λ229); 40.8000 µg/ml (λ208) and the limit of quantitation (LOQ) 122.8571 µg/ml (λ229); 136 µg/ml (λ208). Based on these results can be concluded that ultraviolet spectrophotometric method with the calculation of regression equation method provide good accuracy and precision.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Minuman Isotonik ... 5

2.2 Cairan dan Elektrolit ... 5

2.3 Bahan Tambahan Pangan ... 6

2.3.1 Bahan Pengawet ... 6

(9)

2.3.1.2 Bahan Pengawet Anorganik ... 7

2.3.2 Pengatur Keasaman ... 8

2.4 Natrium Benzoat ... 9

2.4.1 Sifat Fisikokimia ... 9

2.4.2 Aktivitas ... 9

2.5 Asam Sitrat ... 10

2.5.1 Sifat Fisikokimia ... 10

2.5.2 Aktivitas ... 11

2.6 Spektrofotometri Ultraviolet ... 11

2.6.1 Hukum Lambert Beer ... 12

2.6.2 Kegunaan Spektrofotometri Ultraviolet ... 12

2.6.2.1 Analisis Kualitatif ... 13

2.6.2.2 Analisis Kuantitatif ... 13

2.7 Validasi Metode ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

3.2 Bahan-bahan ... 21

3.2.1 Sampel ... 21

3.2.2 Pereaksi ... 21

3.3 Alat-alat ... 21

3.4 Pembuatan Pereaksi ... 22

3.4.1 Larutan HCl 0,1 N ... 22

3.4.2 Larutan Natrium Hidroksida 0,05 N ... 22

(10)

3.4.4 Larutan Besi (III) Klorida b/v ... 22

3.4.5 Larutan Deniges ... 22

3.5 Pengambilan Sampel ... 22

3.6 Analisis Kualitatif ... 23

3.6.1 Analisis Kualitatif Natrium Benzoat ... 23

3.6.2 Analisis Kualitatif Asam Sitrat ... 23

3.7 Penentuan Kadar Baku Pembanding ... 23

3.7.1 Penentuan Kadar Baku Pembanding Asam Benzoat . 23 3.7.2 Penentuan Kadar Baku Pembanding Asam Sitrat ... 24

3.8 Pembuatan Larutan Induk Baku ... 24

3.8.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Benzoat ... 24

3.8.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Sitrat ... 25

3.9 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ... 25

3.9.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Benzoat ... 25

3.9.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Sitrat ... 25

3.10 Pembuatan Kurva Serapan Gabungan (Overlap) Asam Sitrat dan Asam Benzoat (50:1) ... 26

3.11 Pembuatan Kurva Kalibrasi ... 26

3.11.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Asam Benzoat ... 26

3.11.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Asam Sitrat ... 26

3.12 Penetapan Kadar Campuran Baku Asam Benzoat dan Asam Sitrat ... 27

(11)

3.13.1 Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat

dalam Sampel A ... 27

3.13.2 Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat dalam Sampel B ... 28

3.13.3 Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat dalam Sampel C ... 28

3.13.4 Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat dalam Sampel D ... 28

3.14 Analisis Data Secara Statistik ... 29

3.15 Validasi Metode Analisis ... 30

3.15.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 30

3.15.2 Simpangan Baku Relatif ... 31

3.15.3 Penentuan Batas Deteksi (Limit of Detection) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation) ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Analisis Kualitatif Benzoat dan Sitrat pada Sampel ... 33

4.2 Penentuan Kadar Baku Pembanding ... 33

4.2.1 Penentuan Kadar Baku Pembanding Asam Benzoat . 33 4.2.2 Penentuan Kadar Baku Pembanding Asam Sitrat ... 34

4.3 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ... 34

4.4 Pembuatan Kurva Serapan Gabungan (Overlap) Asam Sitrat dan Asam Benzoat (50:1) ... 35

4.5 Kurva Kalibrasi ... 37

4.5.1 Kurva Kalibrasi Asam Benzoat ... 37

4.5.2 Kurva Kalibrasi Asam Sitrat ... 38

4.6 Penetapan Kadar Campuran Baku Asam Benzoat dan Asam Sitrat ... 39

(12)

4.8 Validasi Metode Analisis ... 41

4.8.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 41

4.8.2 Simpangan Baku Relatif ... 42

4.8.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Analisis Kualitatif Benzoat dan Sitrat pada Sampel ... 33

Tabel 2. Hasil Analisis Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat pada

Minuman Isotonik ... 41

Tabel 3. Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Asam Benzoat dan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Spektrum absorpsi senyawa X dan Y (tidak terjadi tumpang tindih pada kedua panjang gelombang yang

digunakan) ... 15

Gambar 2. Spektrum absorpsi senyawa X dan Y (tumpang tindih satu arah; X dapat diukur tanpa gangguan Y, tetapi X

mengganggu pada pengukuran langsung dari Y) ... 16

Gambar 3. Spektrum absorpsi senyawa X dan Y (tumpang tindih dua arah. Tidak ada panjang gelombang dimana

masing-masing senyawa dapat diukur tanpa mengalami

gangguan oleh yang lainnya) ... 17

Gambar 4. Kurva Serapan Baku Pembanding Asam Benzoat ... 35

Gambar 5. Kurva Serapan Baku Pembanding Asam Sitrat ... 35

Gambar 6. Kurva Serapan Gabungan (Overlap) Baku Pembanding

Asam Sitrat dan Baku Pembanding Asam Benzoat (50:1) ... 36

Gambar 7. Kurva Kalibrasi Asam Benzoat pada Panjang Gelombang 229 nm ... 37

Gambar 8. Kurva Kalibrasi Asam Benzoat pada Panjang Gelombang 208 nm ... 37

Gambar 9. Kurva Kalibrasi Asam Sitrat pada Panjang Gelombang

208 nm ... 38

Gambar 10. Kurva Kalibrasi Asam Sitrat pada Panjang Gelombang

229 nm ... 39

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Pengukuran Asam Benzoat ... 48

Lampiran 2. Perhitungan Hasil Kadar Baku Pembanding Asam

Benzoat ... 49

Lampiran 3. Perhitungan Hasil Kadar Baku Pembanding Asam Sitrat 51

Lampiran 4. Data Kalibrasi Asam Benzoat pada Panjang Gelombang 229 nm dengan Spektrofotometri Ultraviolet, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 53

Lampiran 5. Data Kalibrasi Asam Benzoat pada Panjang Gelombang 208 nm dengan Spektrofotometri Ultraviolet, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 55

Lampiran 6. Data Kalibrasi Asam Sitrat pada Panjang Gelombang 208 nm dengan Spektrofotometri Ultraviolet, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 57

Lampiran 7. Data Kalibrasi Asam Sitrat pada Panjang Gelombang 229 nm dengan Spektrofotometri Ultraviolet, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 59

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Campuran Baku Asam Benzoat dan

Asam Sitrat ... 61

Lampiran 9. Hasil Analisis Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat

Dalam Sampel ... 64

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel A ... 66

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel B ... 69

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel C ... 72

Lampiran 13. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel D ... 75

Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel A ... 78

Lampiran 15. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Benzoat dan Asam

(16)

Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Benzoat dan Asam

Sitrat dalam Sampel C ... 86

Lampiran 17. Perhitungan Statistik Kadar Natrium Benzoat dan Asam Sitrat dalam Sampel D ... 90

Lampiran 18. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 94

Lampiran 19. Hasil Uji Perolehan Kembali Asam Benzoat dan Asam Sitrat Setelah Penambahan Masing-Masing Larutan Standar pada Sampel ... 98

Lampiran 20. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Asam Benzoat dan Asam Sitrat pada Sampel ... 99

Lampiran 21. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Asam Benzoat dan Asam Sitrat pada Sampel ... 103

Lampiran 22. Perhitungan Pembuatan HCl 0,1 N ... 105

Lampiran 23. Perhitungan Pembuatan NaOH 0,05 N ... 105

Lampiran 24. Daftar Nilai Distribusi t ... 106

Lampiran 25. Gambar Sampel Minuman Isotonik ... 107

Lampiran 26. Komposisi Sampel Minuman Isotonik ... 108

Lampiran 27. Gambar Hasil Analisis Kualitatif Benzoat dan Sitrat ... 109

Lampiran 28. Gambar Asam Benzoat dan Asam Sitrat Pro Analis ... 110

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi untuk paket Pekerjaan Konstruksi Pemberian Bantuan pada SMAK Maria Mediatrix,

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui e-mail juga akan ditempatkan dalam pengumuman / berita LPSE Provinsi Jawa Tengah, oleh karenanya Pokja 3 tidak dapat menerima

Ketidakper cayaan ibu thd mitos. Persep-

Dengan demikian hakikat zuhud yang semestinya kita pahami di zaman yang penuh dengan tipuan seperti sekarang ini, bukanlah zuhud dengan meninggalkan dan mengasingkan

[r]

Di media cetak eye catcher bisa berupa layout, warna, tipografi, ilustrasi, gaya yang digunakan dalam desain, dimana dengan melihat karya iklan itu perhatian audiens tertarik

Cases Filed After 10/17/05 Distribution Report for Closed Asset Cases. Version 3,

[r]