• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano. xvi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano. xvi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Conceptual model of service quality: Gap Analysis ... 17

Gambar 3.1 Flowchart Rancangan Penelitian ... 40

Gambar 3.2 Gap Model SERVQUAL ... 52

Gambar 3.3 Quadrant Analysis metoda IPA ... 54

Gambar 3.4 Diagram Pohon ... 56

Gambar 3.5 Metoda Kano ... 59

Gambar 3.6 Diagram Alir Metoda Analisis Data IPA-Kano ... 62

Gambar 4.1 Diagram Kartesius Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja ... 97

(2)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner SERVQUAL-IPA Lampiran 3 Kuesioner KANO

Lampiran 4 Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner

Lampiran 5 Uji Beda Dengan Independent Samples T-Test Dan Anova Serta Post Hoc Test Kuesioner KANO

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Penyebaran Kuesioner

Lampiran 7 Data Jumlah Responder berdasarkan Gender dan Jurusan Lampiran 8 Data Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat/Kelas Lampiran 9 Analisis Gap 5 SERVQUAL Dimensi Sarana Prasarana Lampiran 10 Analisis Gap 5 SERVQUAL pada Dimensi Guru

Lampiran 11 Analisis Gap 5 SERVQUAL pada Dimensi Karyawan dan Tenaga Kependidikan Lainnya

Lampiran 12 Analisis Gap 5 SERVQUAL Dimensi Kurikulum Lampiran 13 Analisis Gap 5 SERVQUAL Dimensi Tata Pamong Lampiran 14 Rekapitulasi Nilai Kesenjangan per Dimensi Kualitas Jasa

Lampiran 15 Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Dimensi Sarana Prasarana

Lampiran 16 Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Dimensi Guru Lampiran 17 Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Dimensi

Karyawan dan Tenaga Kependidikan Lainnya.

Lampiran 18 Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Dimensi Kurikulum

Lampiran 19 Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Dimensi Tata Pamong

Lampiran 20 Rekapitulasi Analisis Tingkat Kesesuaian atau Kepuasan Siswa Lampiran 21 Kategorisasi Kepuasan Siswa pada Dimensi Sarana Prasarana Lampiran 22 Kategorisasi Kepuasan Siswa pada Dimensi Guru

(3)

xv Lampiran 23 Kategorisasi Kepuasan Siswa pada Dimensi Karyawan dan

Tenaga Kependidikan Lainnya

Lampiran 24 Kategorisasi Kepuasan Siswa pada Dimensi Kurikulum Lampiran 25 Kategorisasi Kepuasan Siswa pada Dimensi Tata Pamong Lampiran 26 Rekapitulasi Kategorisasi Kepuasan Siswa per Dimensi Lampiran 27 Tabulation of Surveys

Lampiran 28 Integrasi atribut Importance Performance Matrix dan Metoda KANO

Lampiran 29 Atribut yang Harus diprioritaskan Untuk ditingkatkan Lampiran 30 Urutan Prioritas Tingkat Pertama IPA-Kano

Lampiran 31 Perankingan Prioritas Tingkat Pertama IPA-Kano

(4)

xvi ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat kesenjangan antara kinerja sekolah dan harapan siswa; (2) Menganalisis tingkat kepuasan siswa terhadap layanan yang diberikan sekolah; (3) Mengeksplorasi dan menemukan atribut-atribut jasa yang tidak mampu memenuhi kepuasan siswa; (4) Merekomendasikan perbaikan pelayanan kepada siswa dengan urutan prioritas perbaikan atribut jasa yang jelas; (5) Menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar gender; (6) Menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar jurusan

Populasi penelitan ini adalah siswa SMK Negeri 2 Wonogiri, dengan sampel 269 siswa SMK Negeri 2 Wonogiri yang ditetapkan melalui sampling acak bertingkat proporsional (proportionate stratified random sampling).

Pengumpulan data penelitian menggunakan metode survei dengan teknik kuisioner.

Metode yang digunakan untuk analisis data adalah : (1) Analisis Gap 5 SERVQUAL, digunakan untuk mengetahui gap/kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi siswa terhadap kualitas jasa SMK Negeri 2 Wonogiri; (2) Importance Performance Anylisis (IPA), digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa

; melakukan kategorisasi tingkat kepuasan; untuk menemukan atribut-atribut jasa yang tidak mampu memenuhi kepuasan siswa; (3) Integrasi IPA-KANO (Integrasi kuadran IPA dengan kategorisasi KANO) untuk membuat rekomendasi perbaikan pelayanan kepada siswa dengan urutan prioritas perbaikan atribut jasa yang jelas;

(4) Uji Beda dengan Independent Sample T-test untuk menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar gender; (5) Uji beda dengan One Way ANOVA untuk menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar jurusan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bawa: (1) Terdapat kesenjangan harapan siswa dengan kinerja sekolah bernilai negatif disemua dimensi, dengan gap terbesar bernilai negatif terdapat pada dimensi Karyawan dan Tenaga Kependidikan Lainnya (KTP) (2)Tingkat kepuasan siswa secara umum adalah 77,70 %. (3) Semua dimensi berkategori “memuaskan,” kecuali dimensi Karyawan dan Tenaga Kependidikan Lainnya (KTP) ia berkategori “cukup memuaskan” sedangkan pada atribut Jasa, kategori “cukup memuaskan” ada pada atribut SP1, SP2, SP3, SP4, SP5, SP7, SP8, SP9, SP11, KTP22, KTP23, KTP26, TP31 (4) Urutan prioritas perbaikan atribut jasa: Prioritas utama 1). Atribut SP8 2). Atribut SP11 3). Atribut SP1 4). Atribut SP3 5). Atribut TP1 6). Atribut TP33 (Semua pada Kuadran A-One Dimensional); Prioritas Kedua: Atribut SP2 (Kuadran A-Must Be) (5) Tidak ada perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar gender pada dimensi sarana prasarana, guru, karyawan dan kurikulum; tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi tata pamong (6) Terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi siswa terhadap kualitas layanan jasa sekolah berdasar jurusan pada dimensi Karyawan, Tata Pamong dan Guru.

Kata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano.

(5)

xvii ABSTRACT

This study is aimed to (1) analyze the gap between school performance levels and expectations of students, (2) to analyze students' level of satisfaction with the services provided by schools, (3) explore and discover the attributes of services that are not able to meet the students' satisfaction, (4) recommend remedial services to students with the priority order of improvement of service attributes; (5) to analyze the differences in students' perceptions of school’s service quality based on gender, (6) to analyze the differences in students' perceptions of service quality based on the school department

The research population is students of SMK Negeri 2 Wonogiri, with a sample of 269 students of SMK Negeri 2 Wonogiri established through proportionate stratified random sampling. Research data collection uses survey methods with questionnaire.

The methods used for data analysis are: (1) five-SERVQUAL-Gap Analysis, used to determine the gap between students' perceptions and expectations of service quality of SMK Negeri 2 Wonogiri, (2) Importance Performance Analysis (IPA), used to determine the level of students’ satisfaction;

to perform categorization level of satisfaction; to find services attributes that are not able to meet the satisfaction of students, (3)-KANO IPA Integration (Integration quadrant with categorization KANO IPA); to make recommendations on improving services to students with the order of priority to improve the clear service attributes , (4) Difference Test with independent sample t-test ; to analyze differences in students 'perceptions of service quality based on gender; (5) Difference test with One-Way ANOVA to analyze the differences in students' perceptions of service quality based on the school department.

Results of this study show that : (1) There is a gap between students expectation with school performance which is negative in all dimensions, with the biggest gap lies in the Employee and Other Education Personnel (2) the general level of student satisfaction is 77.70% . (3) All dimensions are categorized as

"satisfactory," but the dimensions of Employees and Other Education Personnel categorized as "quite satisfactory" while in the service attribute, meanwhile the category of "satisfactory" can be found in attributes SP1, SP2, SP3, SP4, SP5, SP7 , SP8, SP9, SP11, KTP22, KTP23, KTP26, TP31 (4) The order of priority to improve service attributes are as follow 1). Attributes SP8 2). Attributes SP11 3).

Attributes SP1 4). Attributes SP3 5). TP1 attribute 6). Attributes TP33 (All in A- One Dimensional quadrant); Priority Two: Attributes SP2 ( A-Must Be Quadrant) (5) There is no significant difference in the students' perceptions of service quality dimensions based on gender for school infrastructure, teachers, employees and curriculum;, but there are significant differences in the dimensions of guardianship (6) There are significant differences in students' perceptions of school service quality based on school department for dimensions of Employees, guardianship and Teachers.

Keywords: Quality Service, Service Improvement, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, IPA-Kano Integration.

Referensi

Dokumen terkait

Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, melalui UPT Kemendikbud di daerah dalam hal ini

penyesuaian karena migrasi tidak dilakukan bersama seluruh keluarga batihnya, serta toleransi sebagai sesama migran dari pulau yang sama, (2) penyesuaian fungsi

Indikator pembelajaran yang efektif pada penelitian (1) tuntas kemampuan pemecahan masalah mahasiswa, (2) ada pengaruh keaktifan dan motivasi terhadap kemampuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPI dari daging ikan sunglir memiliki derajat putih 53,54%, masih lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrat protein telur ikan

Stripper adalah operasi pemisahan solut dari fase cair ke fase gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solut dengan pelarut gas ( stripping agent) yang

Dari telaah awal keistimewaan DI Yogyakarta, dapat diidentifikasi aspek-aspek penunjang bidang keistimewaan, khususna aspek KEBUDAYAAN sebagai berikut:. BIDANG ASPEK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas berpikir dan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X-I SMA Negeri 1 Bobotsari tahun ajaran

Dampak fisiologis, terutama pada anak-anak yang mengalami kelainan yang berkaitan dengan fisik termasuk sensori-motor terlihat pada keadaan fisik penyandang