PENGARUH
PERAJANGAN
DAUN
dan
RANTING
TANAMAN
GAMBIR
(
Uncaria
gambir
(Hunter)
Roxb.)
SETELAH
DIREBUS
TERHADAP
RENDEMEN
DAN
MUTU
GAMBIR
SKRIPSISARJANAFARMASI
Oleh
M IJMAL KHAIRI
NO.BP:0811013085
FAKULTAS
FARMASI
UNIVERSITAS
ANDALAS
I. PENDAHULUAN
GambiradalahekstrakdaundanrantingtanamanUncariagambir(Hunter)Roxb
yangdikeringkan.Gambirmempunyainilaikomersilyangtinggi.Indonesiamerupakan
pemasokutamagambirduniadanlebihdari80%produksigambirIndonesiaberasal
daridaerahSumateraBarat.KabupatenLimapuluhKotadankabupatenPesisirSelatan
merupakan sentral penghasil gambir (Nazir, 2000). Gambir diekspor ke berbagai
negara, diantaranya; Bangladesh, India, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan,
PerancisdanSwiss, yangpermintaan ekspornyaterusmeningkatsepanjangtahun
(Denian,2000).
Ekstrak gambir mengandung katekin yang merupakan komponen utama, serta
beberapakomponenlainsepertiasamkatekutanat,kuersetin,katekumerah,gambir
flouresin,lemakdanlilin(Heitzmanetal.,2005).Berdasarkanhasilpenelitianyang
dilakukan terhadap beberapa produk gambir yang diolah masyarakat dari berbagai
daerah sentra produksi gambir di Indonesia diperoleh kandungan katekin yang
bervariasidari2,5%sampaidengan95%(Amos,2010).Kandungankimiagambiryang
palingbanyakdimanfaatkanadalahkatekindantanin(Bakhtiar,1991).
Gambirmemilikibanyakkegunaan.Secaratradisionalgambirdigunakansebagai
pelengkapmakansirihdanobat-obatan.Rebusandaunmudadantunasnyadigunakan
sebagaiobatdiare,disentri,obatkumur-kumurpadasakitkerongkongan.Sedangkan
secara modern, gambir banyak digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan
makanan, di antaranya bahan baku permen yang melegakan kerongkongan bagi
perokokdiJepang,karenagambirmampumenetralisirnikotin(Suherdietal.,l99l).
sakitgigi(Nazir,2000).Padaindustritekstildanbatikgambirdigunakansebagaibahan
pewarnayangtahanterhadapcahayamatahari(Risfaheri,Yanti,l995).
Penelitianmengenaiaktivitasekstrakgambirtelahbanyakdilakukandiantaranya
aktivitasantioksidandanantibakteri dariekstraketanol daungambir(Miller,1996;
Arakwaetal.,2004),sebagaiantiseptikmulut(Lucidaetal.,2007),dangambirsebagai
imunomodulator(Ismail,Asad,2009).Selainitujugatelahditelitikemampuanekstrak
gambirsebagaipenghambatsintesaasamlemak(Shu-Yanetal.,2008), efek toksik
ekstrak gambir terhadap organ ginjal, hati dan jantung (Armenia et al., 2004) dan
antifeedanterhadaphamaSpodoptera lituraFab(Handayanietal.,2004).
Selainujiaktivitasdariekstrakgambir,jugatelahdilakukanbeberapaujiaktivitas
darikatekin,diantaranyasebagaiantimikroba(Dogra,1987),sebagaiantispasmodik,
bronkodilator dan vasodilator (Ghayur et al., 2007). Untuk penggunaan sebagai
kosmetik,telahdilakukanujidiantaranyasebagaiantiaging(Maurya,Rizvi,2009)dan
untuk menurunkan berat badan (Heller, 2009). Katekin juga dipergunakan untuk
senyawamarkeryangsaatini masihtergantungpadaimpor.Hargakatekindengan
kadarlebihdari99%denganmenggunakanHPLCadalahRp.888.000,-setiap10mg.
Sedangkankatekindengankadarlebihdari90%adalahRp.984.000,-setiapgram
(Portier,2010).
Secara tradisonal masyarakat mendapatkan gambir dari daun dan rantingnya
dengancaramerebusselama1-1,5jamdansetiap0,5jamdibalik.Daun kemudian
dikempa dan direbus kembali selama 0,5 jam dan ekstrak gambir yang diperoleh
diendapkan selama 12 jam. Endapan hasil ekstraksi dipisahkan dan ditiriskan,
kemudiandicetakdandikeringkandengandijemurataudikeringkandiatasbaraapi
Usaha perbaikan pengolahan gambir yang dilakukan oleh Akbar (2011)
menunjukkan waktu pengukusan yang paling baik adalah 60 menit. Sedangkan
pengulangan pengukusan dan perebusan dapat meningkatkan rendemen dan mutu
gambir(Rizki,M.,2011).Prosesperajangantelahdilakukanpulauntukmeningkatkan
rendemendanmutugambir.Hasilnyamenunjukkanadanyapeningkatanrendemendan
mutugambirdibandingkantanpaperajangan(Amran,S.2012).Masalahyangmasih
dihadapi adalah waktu yang dibutuhkan untuk pelayuan daun gambir dengan
pengukusancukuplama,olehkarenaitudalampenelitianiniakandilakukanproses