• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

1

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI

Nomor : UND/PK/N011/2021/3204 Lampiran : -

Perihal : Undangan Pelelangan Kepada Yth. :

1. BUANA CAHAYATAMA 2. LAJU BRATA

3. TESUPA YOGYAKARTA

4. GOLDEN PRATAMA GEMILANG 5. INTIDAYA DINAMIKA SEJATI 6. ARTHA AGUNG DAYA PERKASA 7. PRATAMA RAYA PUTRA

8. PURNAMA BOHLER TECHNOLOGI 9. CIPTA TEHNIK ABADI

Dengan Hormat,

Sesuai hasil evaluasi dokumen dan ketentuan yang tercantum atas PENGADAAN TRAKTOR UNTUK PG ASEMBAGUS, agar dapat kiranya saudara mengajukan penawaran dengan jadwal sebagai berikut : Aanwizjing

- Hari/Tanggal/Waktu : Jumat – Senin / 12 – 15 Nopember 2021/07:00 – 11:00 WIB - Melalui : ips.holding-perkebunan.com

- Keterangan : Aanwezjing Tertulis Pemasukan Surat Penawaran

- Hari/Tanggal : Senin – Minggu / 15 – 21 Nopember 2021/Pukul 13.00 – 23.00

- Melalui : ips.holding-perkebunan.com

Pembukaan Surat Penawaran

- Hari/Tanggal : Senin/22 Nopember 2021 - Melalui : ips.holding-perkebunan.com Demikian disampaikan.

Surabaya, 11 Nopember 2021 PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

(4)

2 RENCANA KERJA DAN SYARAT

NOMOR : RKST/PK/N011/2021/3204 TANGGAL : 21 OKTOBER 2021

PENGADAAN 1 (SATU) UNIT TRAKTOR UNTUK

PG ASEMBAGUS

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI

(5)

3 BAB I

UMUM

Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

− Barang : Benda dalam berbagai bentuk dan uraian yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang/jasa.

− HPS : Harga barang dan/atau jasa yang dihitung dan ditetapkan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggung jawabkan.

− IKP : Instruksi Kepada Peserta

− LDP : Lembar Data Pengadaan

− Hari : Hari kalender.

− Kontrak : Perjanjian tertulis antara Pejabat Yang Berwenang dengan Penyedia Barang dan mencakup Syarat-Syarat serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak.

− Nilai Kontrak : Total harga / nilai perikatan yang tercantum dalam Kontrak.

− Panitia Pengadaan : Panitia di lingkungan PTPN XI yang dibentuk oleh Pejabat yang Berwenang untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang.

− Penyedia Barang Jasa : Badan Usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa lainnya/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi yang tercantum dalam Daftar Rekanan Terseleksi yang diterbitkan Perusahaan, atau BUMN, atau anak perusahaan BUMN, perusahan terafiliasi BUMN, badan hukum, badan usaha, orang perseorangan yang tidak tercantum dalam Daftar Rekanan Terseleksi yang diterbitkan Perusahaan.

− KKN : Korupsi , Kolusi dan Nepotisme

− SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah perikatan sementara antara Perusahaan dengan Penyedia Barang dan Jasa, yang diterbitkan oleh Panitia Pengadaan yang melaksanakan proses pengadaan sebeleum surat perjanjian/kontrak diterbitkan oleh Divisi atau Bagian/Biro yang berfungsi sebagai pemberitahuan kepada Divisi atau Bagian/Biro dan sebagai dasar bagi Penyedia Barang dan Jasa untuk dapat mempersiapkan atau mulai melaksanakan pekerjaan pengadaan Barang dan Jasa.

− Surat Jaminan : Selanjutnya disebut Jaminan adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan, tidak bersyarat (unconditional), dikeluarkan oleh Bank Pemerintah dan Asuransi BUMN/Swasta serta sudah mendapat rekomendasi PT Perkebunan Nusantara XI diserahkan oleh peserta/penyedia kepada Panitia Pelelangan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia.

Jasa asuransi rekomendasi PT Perkebunan Nusantara XI : - Jasa Tania

- Jasindo - Intra Asia - Bosowa - Jamkrindo

- Jasa Raharja Putra - Asuransi MAG - VIDEI

(6)

4 BAB II

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Direksi melalui Panitia mengundang para penyedia barang/jasa untuk menyampaikan penawaran atas paket pengadaan barang dan jasa terkait yang tercantum dalam Lingkup Pekerjaan (terlampir dalam Bab V).

1.2. Penyedia barang/jasa yang ditunjuk berkewajiban untuk mengirimkan barang dan menyelesaikan jasa terkait sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam jadwal pengiriman barang dan jadwal penyelesaian jasa terkait.

2. Sumber Dana 2.1 Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP (Bab III)

3. Peserta Pengadaan yang layak

3.1. Pemilihan penyedia barang/jasa ini diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang terdaftar di Daftar Rekanan Terverifikasi (DRT) di aplikasi Integrated Procurement System (IPS).

3.2. Penyedia Barang/Jasa (termasuk semua anggota Kemitraan) sesuai dengan pernyataannya dalam Formulir Isian Kualifikasi dilarang untuk memiliki pertentangan kepentingan

3.3. Untuk dapat mengikuti pemilihan penyedia barang ini, Penyedia Barang/Jasa dilarang melakukan KKN serta Penipuan.

(7)

5 4. Larangan Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta penipuan

5. Satu Penawaran Tiap Peserta Pengadaan

4.1 Peserta Pengadaan dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan barang/jasa yang diatur dalam peraturan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang berlaku dengan menghindari dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dilarang sebagai berikut:

(a) berusaha mempengaruhi Pejabat yang berwenang atau anggota Panitia dalam bentuk dan cara apapun, baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi keinginan Peserta Pengadaan yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur dalam Dokumen Pemilihan, dan/atau peraturan perundang- undangan yang berlaku;

(b) melakukan persekongkolan dengan penyedia barang lain untuk mengatur Harga Penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan sehingga mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/ atau meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

(c) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan, termasuk di antaranya Non-Usaha Kecil yang menyalahgunakan kesempatan dan/atau kemudahan yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil.

4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1. dikenakan sanksi sebagai berikut:

(a) sanksi administrasi, yaitu sanksi yang dikenakan oleh Pejabat yang berwenang yang mendahului sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa digugurkan dari proses pemilihan penyedia barang/jasa ini, dibatalkan sebagai Pemenang Pengadaan, dibatalkan Kontraknya, didaftarhitamkan, Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke rekening PT Perkebunan Nusantara XI gugatan secara perdata dan

(b) sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa dituntut ganti rugi/digugat secara perdata, dan/atau dilaporkan untuk diproses secara pidana.

5.1 Setiap Peserta Pengadaan, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota Kemitraan hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu penawaran. Peserta Pengadaan yang menyampaikan lebih dari satu penawaran akan digugurkan, kecuali terdapat pengecualian perihal Penawaran Alternatif.

(8)

6 B. DOKUMEN PENGADAAN

6. Isi Dokumen Pemilihan 6.1. Dokumen Pemilihan terdiri dari:

Bab I Umum;

Bab II Instruksi Kepada Peserta Pengadaan;

Bab III Lembar Data Pengadaan;

Bab IV Rancangan Perjanjian Bab V Lingkup Pekerjaan;

Bab VI Lampiran Penawaran

6.2. Peserta Pengadaan berkewajiban memeriksa keseluruhan instruksi, bentuk-bentuk dokumen, syarat-syarat, dan spesifikasi dalam Dokumen Pelelangan/RKS. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan/RKS atau menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan/RKS sepenuhnya merupakan resiko Peserta Pengadaan.

7. Penjelasan Dokumen Pemilihan

7.1. Panitia akan mengadakan acara penjelasan (aanwijzing) pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam LDP.

7.2. Penawaran Peserta Pengadaan yang tidak menghadiri acara Penjelasan tidak dapat ditolak/digugurkan.

7.3. Dalam acara Penjelasan, Panitia menjelaskan kepada peserta pengadaan mengenai:

(a) metode pelelangan;

(b) metode pemasukan Dokumen Penawaran satu;

(c) Dokumen Penawaran yang diatur dalam Klausul 11 IKP;

(d) acara pembukaan penawaran;

(e) metode evaluasi penawaran sistem gugur;

(f) hal-hal yang menggugurkan penawaran;

(g) kontrak harga lumpsum yang akan digunakan;

(h) Surat Jaminan Penawaran yang diatur dalam Klausul 14 IKP.

7.4. Jika dipandang perlu, Panitia dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Semua biaya dan resiko Peserta Pengadaan dalam peninjauan lapangan sepenuhnya merupakan tanggungan Peserta Pengadaan.

7.5. Hasil acara penjelasan yang memuat pertanyaan Peserta Pengadaan dan jawaban serta keterangan lain dari Panitia akan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan yang ditandatangani oleh Panitia dan sekurang kurangnya 1 (satu) wakil Peserta Pengadaan yang hadir, kecuali tidak ada peserta yang hadir atau tidak bersedia menandatangani berita acara. Berita Acara Penjelasan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan dan akan disampaikan kepada semua Peserta Pengadaan.

7.6. Apabila dalam Berita Acara Penjelasan dimuat hal/ketentuan baru yang mengubah Dokumen Pemilihan maka hal/ketentuan tersebut akan dituangkan dalam Addendum Dokumen Pemilihan yang diatur dalam Klausul 8 IKP

(9)

7 8. Perubahan Dokumen

Pemilihan

8.1 Sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia dapat mengubah Dokumen Pemilihan dengan menetapkan Addendum.

8.2 Perubahan administrasi, teknis,lingkup pekerjaan harus mendapatkan persetujuan Pejabat Yang Berwenang sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan.

8.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan yang awal.

8.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia Pengadaan dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan.

8.5 Panitia Pengadaan dapat mengumumkan Adendum Dokumen Pengadaan paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran dan wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.

8.6 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan dan akan disampaikan dalam waktu bersamaan secara tertulis kepada semua Peserta Pengadaan.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 9. Biaya dalam Penyiapan

Penawaran

9.1 Peserta Pengadaan menanggung semua biaya dan/atau kerugian yang terjadi dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.

10. Bahasa Penawaran 10.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

10.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

10.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

10.4 Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

11. Dokumen Penawaran 11.1 Pelelangan ini menggunakan metode system gugur 1 tahap 1 sampul. Sampul berisi Penawaran administrasi, teknis dan harga.

11.2 Dokumen penawaran yang disampaikan pada 1 (satu) sampul , berisi :

(a) Surat Penawaran administrasi, teknis dan harga yang didalamnya mencantumkan:

1. Surat Penawaran administrasi yang didalamnya terdapat :

- Tanggal surat;

- Masa berlaku penawaran;

- Bermaterai cukup;

- Tanda tangan;

(10)

8 i) Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan ;

atau

ii) Penerima Kuasa dari Direktur Utama/

Pimpinan Perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar;atau

iii) Pihak lain yang bukan Direktur Utama/

Pimpinan Perusahaan yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/

Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari Direktur Utama/

Pimpinan Perusahaan/ pengurus koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran dasar;atau

iv) Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau

2. Melampirkan Surat Penawaran Adminitrasi dan Teknis yang ditawarkan dan di tandatangani dan bermaterai.

3. Melampirkan Jaminan penawaran (copy) senilai yang tertera pada LDP.

4. Melampirkan Surat kuasa dari Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan kepada penerima kuasa (bila dikuasakan)

5. Melampirkan surat kesanggupan menyediakan modal dengan nominal sesuai penawaran secara mandiri.

6. Melampirkan Pakta Integritas, berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan dan profesional.

7. Melampirkan Supporting letter dari pabrikan pembuat atau keagenan berupa dukungan teknis, garansi, dan suku cadang. Bila supporting letter dari keagenan, maka menyertakan surat penunjukkan keagenan dari pabrikan

8. Melampirkan Surat Pernyataan garansi maintenance selama 3 (tiga) tahun

9. Melampirkan bukti pengalaman Referensi/pemakaian barang sejenis di Pabrik Gula di Indonesia berupa fotokopi kontrak atau SP yang pernah disupply/diadakan oleh rekanan yang bersangkutan

10. Melampirkan surat pernyataan kesanggupan pengiriman barang dan penyelesaian pekerjaan lengkap dengan time schedule maksimal 31 Maret 2022.

11. Melampirkan katalog/brosur yang memuat spesifikasi teknis barang yang ditawarkan dan

(11)

9 diberi tanda spesifikasi teknis yang dimaksud

(sesuai penawaran).

12. Melampirkan Surat Penawaran harga yang bertandatangan dan bermaterai, yang didalamnya mencantumkan :

(1) Tanggal surat;

(2) Total harga penawaran, Harga Penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

(3) Bermaterai cukup;

(4) Tandatangan;

a) Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan b) Penerima kuasa dari Direktur Utama/

Pimpinan Perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar;

c) Pihak lain yang bukan Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan atau pihak yang sah berdasarkan akta pendirian/

anggaran dasar;

d) Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau

(b) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga). Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran per pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

Untuk kontrak lumpsum, apabila dipersyaratkan, peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap mata pembayaran per pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

12. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

12.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang Rupiah

12.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini dilakukan sesuai dengan sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam kontrak.

13. Masa Berlaku

Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan

13.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.

13.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum

(12)

10 dalam LDP.

14. Surat Jaminan Penawaran

14.1 Peserta pengadaan berkewajiban menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran.

14.2 Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Diterbitkan oleh Bank Pemerintah, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang telah direkomendasi oleh PT Perkebunan Nusantara XI dan mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari sebagaimana tercantum dalam LDP.

c. Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

d. Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam LDP;

e. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

f. Nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan pelelangan;

g. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia Pelelangan Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan;

14.3 Surat Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

14.4 Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke Kas PT Perkebunan Nusantara XI, apabila :

a. Peserta terlibat KKN;

b. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam harga penawarannya dibawah 80% HPS;

c. Calon pemenang tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;

d. Calon pemenang pada saat pembuktian kualifikasi terbukti melakukan pemalsuan data; atau

e. Calon pemenang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 15. Penyampaian Dokumen

Penawaran

15.1. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran secara langsung melalui http://ips.holding-perkebunan.com sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP

16. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

16.1. Dokumen Penawaran harus disampaikan melalui http://ips.holding-perkebunan.com sesuai waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

(13)

11 16.2. Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas

akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar.

Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam Addendum Dokumen Pengadaan dan disampaikan kepada seluruh peserta.

17. Penawaran Terlambat 17.1. Setiap Dokumen Penawaran disampaikan melalui http://ips.holding-perkebunan.com, apabila setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran akan ditolak dan dinyatakan gugur.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

18. Pembukaan Penawaran 18.1. Dokumen Penawaran akan dibuka melalui website http://ips.holding-perkebunan.com sesuai ketentuan dalam LDP.

18.2. Jika penawaran yang masuk kurang dari 2 (dua) Peserta pengadaan maka pelelangan tetap dilanjut ke pembukaan penawaran.

19. Kerahasiaan Proses 19.1. Proses dan hasil evaluasi penawaran, keterangan- keterangan lain yang terkait, dan usulan penetapan pemenang yang keseluruhannya disimpulkan dalam berita acara hasil pelelangan oleh Panitia bersifat rahasia dan tidak diungkapkan kepada peserta pengadaan atau pihak lain yang tidak terkait dengan pelaksanaan pemilihan sampai dengan saat penandatanganan Kontrak.

19.2. Peserta Pengadaan dilarang untuk mempengaruhi Panitia agar mengevaluasi penawaran atau menetapkan usulan pemenang sesuai dengan kepentingannya. Pelanggaran atas larangan ini dapat dikenakan sanksi yang diatur dalam Klausul 4.2 IKP.

20. Klarifikasi Dokumen Penawaran

20.1. Jika dalam evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan dari paparan administratif, teknis, harga, Panitia dapat meminta klarifikasi dari Peserta Pengadaan yang terkait.

20.2. Klarifikasi oleh Panitia dan tanggapannya oleh Peserta Pengadaan harus dilakukan secara tertulis dan tidak boleh mengubah substansi penawaran.

21. Evaluasi Penawaran 21.1. Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur.

21.2. Metode evaluasi, kriteria, dan tatacara selain yang disebutkan dalam Klausul ini tidak diperbolehkan.

21.3. Panitia Pelelangan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi :

(a) Evaluasi administrasi;

(b) Evaluasi teknis;

(c) Evaluasi harga.

21.4. Evaluasi administrasi

Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan administrasi. Apabila tidak memenuhi persyaratan administrasi (dokumen administrasi tidak ada atau tidak lengkap) maka tidak bisa dilanjutkan ke tahap evaluasi teknis dan penawaran dinyatakan gugur. Penawaran

(14)

12 memenuhi persyaratan administrasi :

(a) Persyaratan dalam Dokumen Pemilihan dipenuhi dan diisi dengan keterangan yang benar tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; dan

(b) Surat Penawaran:

1) ditandatangani sesuai dengan Klausul 11.2.(a).(1) IKP; dan

2) masa berlaku sesuai dengan Klausul 13 IKP; dan 3) jangka waktu pelaksanaan pengadaan sesuai

dengan Klausul 13 IKP;

4) Penawaran administrasi dan teknis 5) bertanggal dan bermeterai cukup.

(c) Surat Jaminan Penawaran memenuhi persyaratan yang diatur dalam Klausul 14 IKP; dan

(d) Melampirkan Pakta Integritas, berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan dan professional

(e) Melampirkan surat kesanggupan menyediakan modal dengan nominal sesuai penawaran secara mandiri

(f) Melampirkan Surat Pernyataan garansi maintenance selama 3 (tiga) tahun

(g) Melampirkan bukti pengalaman Referensi / pemakaian barang sejenis di Pabrik Gula di Indonesia berupa fotokopi kontrak atau SP yang pernah disupply/diadakan oleh rekanan yang bersangkutan

(h) Melampirkan surat pernyataan kesanggupan pengiriman barang dan penyelesaian pekerjaan lengkap dengan time schedule maksimal 31 Maret 2022

(i) Melampirkan Surat Penawaran harga yang bertandatangan dan bermaterai

(j) Melampirkan Surat Penawaran Adminitrasi dan Teknis yang ditawarkan dan di tandatangani dan bermaterai

(k) Melampirkan katalog/brosur yang memuat spesifikasi teknis barang yang ditawarkan dan diberi tanda spesifikasi teknis yang dimaksud (sesuai penawaran)

21.5. Evaluasi teknis.

Evaluasi teknis dilakukan terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi teknis menghasilkan kesimpulan memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan teknis. Apabila tidak memenuhi persyaratan teknis maka penawaran dinyatakan gugur.

21.6. Evaluasi harga penawaran.

Evaluasi harga penawaran berdasarkan Daftar Kuantitas dan Harga yang telah dilengkapi oleh Peserta Pengadaan

(15)

13 dilakukan terhadap semua penawaran yang lulus teknis,

meliputi:

(a) Evaluasi kewajaran harga.

(1) Jika harga penawaran setelah evaluasi terhadap Daftar Kuantitas dan Harga, perbandingan dengan rincian HPS, dan klarifikasi dengan Peserta Pengadaan tetap dinilai terlalu rendah, dan Peserta Pengadaan tetap menyatakan mampu melaksanakan pengadaan sesuai Dokumen Pemilihan maka yang bersangkutan harus bersedia menaikkan nilai jaminan pelaksanaannya sesuai yang tercantum dalam LDP.

(2) Dalam hal Peserta Pengadaan yang telah dinyatakan sebagai pemenang pelelangan, menyatakan tidak mampu melaksanakan pengadaan sesuai Dokumen Pemilihan atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya maka penawarannya digugurkan, Surat Jaminan Penawarannya dicairkan dan disetorkan kepada Kas PT. Perkebunan Nusantara XI, dan yang bersangkutan didaftar hitamkan selama 2 (dua) tahun dan dilarang ikut serta dalam pengadaan pada PT. Perkebunan Nusantara XI.

(3) Apabila antara dokumen penawaran harga (dokumen scan) yang di upload dengan penawaran harga yang di input/ditulis di aplikasi Integrated Procurement System (IPS) terdapat perbedaan maka yang berlaku adalah yang tertulis/tercantum di aplikasi Integrated Procurement System (IPS).

F. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN

22. Penetapan Pemenang 22.1. Panitia Pengadaan menetapkan Pemenang Pengadaan melalui SPPBJ.

23. Pengumuman Pemenang dan Sanggahan

23.1. Pemenang Pengadaan yang ditetapkan akan diumumkan oleh Panitia melalui http://ips.holding-perkebunan.com 23.2. Peserta pengadaan yang berkeberatan terhadap penetapan

pemenang diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pelelangan/

Pejabat yang berwenang selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah pengumuman pemenang.

23.3. Jaminan sanggah sebesar yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak akhir masa sanggah. Apabila Peserta Pemilihan tidak menyerahkan Jaminan sanggah maka Fungsi Pengadaan tidak berkewajiban untuk menyampaikan keputusan/jawaban sanggah.

23.4. Sanggahan hanya dapat diajukan jika terjadinya penyimpangan prosedur, meliputi:

(a) Panitia dan/atau Panitia Pelelangan/Pejabat yang berwenang menyalahgunakan wewenangnya;

(16)

14 dan/atau

(b) pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan Dokumen Pemilihan; dan/atau

(c) terjadi praktik KKN di antara Peserta Pengadaan dan/atau dengan anggota Panitia/Pejabat yang berwenang; dan/atau

(d) terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu sehingga pelelangan tidak adil, tidak transparan, dan tidak terjadi persaingan yang sehat.

23.5. Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan dalam waktu 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman pemenang disertai bukti terjadinya penyimpangan dengan tembusan kepada Pejabat yang berwenang dan menyerahkan jaminan sanggah sebesar nilai yang disebutkan dalam LDP.

23.6. Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima surat sanggahan.

23.7. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka panitia pengadaan menyatakan pelelangan gagal.

23.8. Apabila sanggahan dinyatakan salah maka jaminan sanggah peserta bersangkutan dicairkan dan menjadi milik PT Perkebunan Nusantara XI.

23.9. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Panitia Pengadaan atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

23.10. Sanggahan Banding tidak diberlakukan 24. Penunjukan Penyedia

Barang

24.1. Panitia pengadaan menerbitkan SPPBJ kepada Pemenang Pengadaan sebagai pelaksana pengadaan selambat-lambatnya:

(a) 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman pemenang jika tidak ada sanggahan; atau

(b) 1 (satu) hari kerja setelah jawaban atas semua sanggahan disampaikan.

24.2. Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk berkewajiban untuk menerima penunjukan tersebut. Jika Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia maka Surat Jaminan Penawarannya dicairkan dan disetorkan kepada Kas PT. Perkebunan Nusantara XI.

Jika alasan pengunduran diri tidak dapat diterima maka selain pencairan Surat Jaminan Penawaran, Penyedia Barang/Jasa yang terkait akan didaftarhitamkan selama 2 (dua) tahun.

(17)

15 25. Pelelangan Gagal dan

Pelelangan Ulang

25.1. Pelelangan gagal, jika:

(a) Tidak ada peserta pengadaan yang mendaftar sampai dengan batas waktu yang ditentukan

(b) Tidak ada peserta pengadaan yang lulus evaluasi penawaran.

(c) tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan Dokumen Pemilihan; atau

(d) sanggahan dari peserta pengadaan atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan ternyata benar; atau

(e) calon Pemenang Pengadaan urutan 1 dan 2 mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk; atau pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan Dokumen Pemilihan atau prosedur yang berlaku; atau

(f) Ditemukan bukti/indikasi adanya persaingan yang tidak sehat

25.2. Jika Pelelangan dinyatakan gagal maka dilakukan pelelangan ulang dengan memperhatikan ketentuan : - Apabila dalam pelelangan ulang pesertanya kurang dari

2 (Dua) maka proses pelelangan dilanjutkan dengan metode Penunjukkan Langsung jika peserta pengadaan yang memenuhi syarat hanya 1 (satu).

26. Surat Jaminan Pelaksanaan

26.1. Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPBJ diterbitkan dengan nilai nominal sebesar dalam LDP .

26.2. Surat Jaminan Pelaksanaan dapat dibuat sesuai memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

(a) diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang telah direkomendasi oleh PT Perkebunan Nusantara XI dan mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan,

(b) berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari kalender setelah masa berlaku Kontrak; dan

(c) nama dan alamat Penyedia Barang sama dengan yang tercantum dalam SPPBJ. Jika Penyedia Barang merupakan suatu Kemitraan maka nama semua anggota Kemitraan harus dicantumkan dengan cara sebagai berikut: “Kemitraan yang terdiri dari:

__________ [cantumkan nama semua anggota], dengan __________ [cantumkan nama pemimpin kemitraan] sebagai pemimpin kemitraan”; dan (d) nilai nominal jaminan dicantumkan dalam angka dan

huruf; dan

(e) judul dan nomor paket pengadaan barang yang dijamin sama dengan yang tercantum dalam SPPBJ;

(18)

16 dan

(f) nama dan alamat pihak terjamin sama dengan nama dan alamat Pejabat yang berwenang yang tercantum dalam SPPBJ; dan

(g) memuat nama, alamat, tanda tangan, dan pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan pelaksanaan bersifat unconditional dan dapat dicairkan segera sesuai dengan Pasal 1832 dan menyimpang dari Pasal 1831KUH Perdata.

26.3. Kegagalan Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.

26.4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Kontrak.

27. Penandatangan Kontrak 27.1. Penandatanganan Kontrak pada Surat Perjanjian atau Surat Perintah Kerja (SPK) sebagaimana dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalendar setelah SPPBJ diterbitkan jika:

(a) dananya telah cukup tersedia dalam dokumen anggaran; dan

(b) Surat Jaminan Pelaksanaan telah diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa.

27.2. Sebelum menandatangani Kontrak, Pejabat yang berwenang dan Penyedia Barang/Jasa berkewajiban untuk memeriksa konsep Kontrak yang meliputi substansi, bahasa/redaksional, angka, huruf serta membubuhkan paraf pada lembar demi lembar dokumen Kontrak.

27.3. Jika Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk gagal atau menolak menandatangani Kontrak sesuai batas waktu di atas maka SPPBJ yang bersangkutan dibatalkan, Surat Jaminan Penawarannya dicairkan, dan didaftar hitamkan selama 2 (dua) tahun.

27.4. Penyedia Barang/Jasa harus segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam Jadwal Pengiriman Barang dan Jadwal Penyelesaian Jasa Terkait.

(19)

17 BAB III

LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)

A. Lingkup Pekerjaan 1. No. Paket Pengadaan : PK/N011/2021/3204.01 2. Nama Paket Pengadaan : PENGADAAN 1 (SATU)

UNIT TRAKTOR PG ASEMBAGUS TAHUN 2021

B. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran RKAP tahun 2021

C. Penjelasan Dokumen Pemilihan

Penjelasan isi Dokumen Pemilihan (aanwijzing) akan dilaksanakan pada :

Hari : Jumat – Senin

Tanggal : 12 – 15 Nopember 2021 Pukul : 7:00 – 11:00

Tempat : https://ips.holding-perkebunan.com Keterangan :

Aanwezjing Tertulis

D. Penawaran Harga penawaran include PPN (Menggunakan mata uang : Rupiah)

E. Masa Berlaku Penawaran Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran.

F. Surat Jaminan Penawaran - Jaminan Penawaran ( Bid Bond) : Rp 34.650.000

- Apabila penawaran rekanan diatas 80% dari nilai HPS dan lebih rendah dari nilai HPS maka jaminan penawarannya bisa menggunakan Asuransi atau Bank Garansi.

- Apabila penawaran rekanan dibawah 80% dari nilai HPS maka jaminan penawarannya menggunakan Bank Garansi.

G. Jangka Waktu Pelaksanaan Pengiriman Barang dan Penyelesaian pekerjaan 31 Maret 2022 H. Batas Akhir Waktu

Pemasukan Penawaran

Batas akhir waktu pemasukan penawaran:

Hari : Senin - Minggu

Tanggal : 15 – 21 Nopember 2021 Pukul : 13:00 -23:00

I. Pembukaan Penawaran Pembukaan penawaran akan dilaksanakan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 12 Nopember 2021 Pukul : 7:00

J. Sanggahan Sanggahan ditujukan kepada Bagian Pengadaan dengan jaminan sanggahan sebesar 3% (tiga persen) dari nilai HPS

(20)

18 K. Jaminan Pelaksanaan

L. Cara Pembayaran

M. HPS

1. Jaminan pelaksanaan ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai HPS untuk penawaran di bawah HPS dan diatas 80% dari HPS

2. Jaminan pelaksanaan ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen) dari nilai HPS, jika nilai penawaran dari rekanan dibawah 80% dari nilai HPS

3. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan selama masa berlaku kontrak ditambah 14 hari kalender

4. Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada Bagian Pengadaan.

5. Jaminan pelaksanaan unconditional (tidak bersyarat)

100% (seratus persen) setelah barang diterima dengan BAIK sesuai spesifikasi teknis dan dibuktikan dengan diterbitkan Berita Acara Penerimaan Barang

Rp 1.155.000.000 (include PPN)

(21)

19 BAB IV

RANCANGAN PERJANJIAN

PERJANJIAN KERJA

NOMOR : BE-KONTR/BE/P-B/20.XXX antara :

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI dengan

PT ………..

Tentang

PENGADAAN [....] INVESTASI 2022 DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI

PABRIK GULA ……….

Pada hari ini ……… tanggal ………. tahun dua ribu dua puluh satu (xx/xx/2021), bertempat di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara XI Jalan. Merak Nomor : 1 Surabaya, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

... Direktur PT Perkebunan Nusantara XI, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Perkebunan Nusantara XI berkedudukan hukum di Surabaya, Jalan Merak Nomor 1,

--- Selanjutnya disebut Pihak Pertama

……… Direktur PT ……… dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ….……… yang berkedudukan hukum di

………..

--- Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, secara sendiri-sendiri disebut Pihak.

Berdasarkan pada :

1. Permintaan Penawaran Harga Nomor :

2. Penawaran PT xxxxxx Nomor : , tanggal

3. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga Nomor : tanggal 4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPPBJ) Nomor : tanggal

Para Pihak telah sepakat dan setuju untuk mengatur dalam pasal-pasal perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1 OBYEK JUAL BELI

Pihak Pertama sepakat untuk membeli dari Pihak Kedua dan Pihak Kedua sepakat untuk menjual kepada Pihak Pertama barang berupa ……produksi asli dari pabrik …….untuk Pabrik Gula …… dengan rincian

(22)

20 dan spesifikasi teknis barang sebagaimana terlampir, dimana lampiran tersebut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 2

JUMLAH DAN HARGA

Biaya untuk seluruh pelaksanaan pengadaan ...produksi asli dari pabrik….. sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Perjanjian ini sebesar Rp……..,- (...rupiah) sudah include PPN 10% yang terinci sebagai berikut :

No Uraian Pekerjaan Kuanta Satuan Harga Jumlah

PASAL 3

JANGKA WAKTU PENYERAHAN PEKERJAAN

(1) Para Pihak sepakat bahwa penyerahan pekerjaan berupa ….. untuk Pabrik Gula

……….. dimulai sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPPBJ) diterima dan ditanda tangani oleh Pihak Kedua dan pekerjaan sebagaimana tersebut pada Pasal 2 harus sudah selesai paling lambat tanggal ... tahun...

(2) Sejak diterima dan ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPPBJ) oleh Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib memulai melaksanakan pekerjaan.

PASAL 4

TEMPAT DAN MEKANISME PENYERAHAN PEKERJAAN

(1) Penyerahan seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan 2 Perjanjian ini dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah di Pabrik Gula ……...

(2) Pekerjaan yang diserahkan oleh Pihak Kedua ke Pabrik Gula Pihak Pertama terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh pihak Pabrik Gula yang bersangkutan untuk memastikan bahwa jumlah dan spesifikasi pekerjaan yang diterima sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang telah disepakati oleh Para Pihak sebagaimana ketentuan Pasal 1 dan 2 Perjanjian ini.

(3) Pekerjaan yang sudah di cek dan dinyatakan sesuai dengan spesifikasi oleh Pabrik Gula Pihak Pertama akan dibuatkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara Commisioning dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pihak Pertama atau wakil Pihak Pertama dan Pihak Kedua atau wakil Pihak Kedua.

PASAL 5

JAMINAN PEKERJAAN

(1) Pihak Kedua menjamin bahwa seluruh pekerjaan yang diserahkan kepada Pihak Pertama bebas dari kerusakan dan sesuai dengan spesifikasi teknis seperti tersebut dalam Pasal 1 Perjanjian ini.

(2) Apabila jumlah dan spesifikasi BARANG[....] yang diserahkan atau dikirimkan oleh Pihak Kedua ke Pabrik Gula Pihak Pertama tidak sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang telah disepakati oleh Para Pihak sebagaimana dimaksud Pasal 1 dan 2 Perjanjian ini, maka Pihak Pertama sepakat dan bersedia untuk dikenakan sanksi sebagaimana diatur didalam Pasal ….Perjanjian ini.

(3) Apabila setelah dilakukan pengecekan sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2) Perjanjian ini terdapat kerusakan pada barang BARANG[....] yang diserahkan atau dikirimkan oleh Pihak Kedua ke Pabrik Gula Pihak Pertama dan/atau dinyatakan tidak tidak bisa dipakai, maka Pihak Kedua harus segera mengganti dengan barang yang memenuhi syarat spesifikasi teknis maupun kualitas.

(4) Pihak Kedua menjamin bahwa barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 bebas dari gugatan dan/atau tuntutan dengan Pihak manapun juga.

(23)

21 PASAL 6

JAMINAN PELAKSANAAN/PERFORMANCE BOND

(1) Sebelum menerima kontrak/surat perjanjian kerja ini, Pihak Kedua diharuskan memberikan jaminan pelaksanaan sebesar … (…) termasuk PPN 10% dari harga tersebut dalam Pasal 2, yang berupa jaminan dari Bank Pemerintah, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang telah direkomendasi oleh PT Perkebunan Nusantara XI dan mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan,

(2) Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah pengadaan tersebut dalam Pasal 1 selesai seluruhnya berdasarkan Berita Acara Penerimaan Barang,

(3) Jaminan Pelaksanaan tidak akan dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan akan menjadi milik Pihak Pertama seluruhnya, apabila perjanjian ini diputuskan/dibatalkan secara sepihak sebelum pengadaan barang selesai 100% yang disebabkan karena kelalaian/kesalahan Pihak Kedua.

PASAL 7

TATA CARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah pekerjaan selesai sesuai dengan jumlah dan spesifikasi teknis yang diterima Pabrik Gula Pihak Pertama. disertai Berita Acara Peneriamaan Barang.

a. Tahap I = 95 % setelah pekerjaan selesai 100 % dan diterima Pabrik Gula Pihak Pertama dan dinyatakan sesuai jumlah dan spesifikasi teknis yang telah disepakati oleh Para Pihak, serta barang dalam kondisi baik dan siap pakai dibuktikan dengan Berita Acara Penerimaan Barang.

b. Tahap II = 5 % setelah masa garansi selama 1 (satu) tahun terlampaui.

(2) Pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebagaimana dimaksud ayat (1) akan dilaksanakan dan dilengkapi :

a. Surat permohonan pembayaran b. Asli kuitansi bermeterai

c. Foto kopi perjanjian

d. Foto kopi addendum perjanjian (jika ada) e. Foto kopi NPWP

f. Berita Acara Penerimaan Barang

(3) Pembayaran dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara XI, Jalan Merak Nomor 1 Surabaya

PASAL 8

HAK DAN KEWAJIBAN (1) HAK PIHAK PERTAMA

a. Mendapatkan atau menerima penyerahan pekerjaan[....] dengan jumlah dan spesifikasi teknis sebagaimana dimaksud Pasal 1 dan 2 Perjanjian ini dalam keadaan baik.

b. Melakukan pengecekan atas pekerjaan[....] yang diterima dari Pihak Kedua sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2) Perjanjian ini.

c. Mendapatkan jaminan dari Pihak Kedua bahwa barang yang diterima bebas dari kerusakan dan kelalaian, jumlah dan spesifikasi sesuai dengan yang disepakati dan bebas dari tuntutan dan/atau gugatan dari pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian ini.

d. Mendapatkan jaminan pelaksanaan/Performence Bond dari Pihak Kedua.

e. Menerima laporan progress pekerjaan dari Pihak Kedua.

f. Meminta penggantian sesuai jumlah kerusakan dan memenuhi syarat spesifikasi teknis maupun kualitas barang, apabila pada saat penyerahan pekerjaan terjadi kerusakan sesuai dimaksud Pasal 5.

(2) KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

a. Menyiapkan gudang untuk tempat penyimpanan barang [....] yang dikirim oleh Pihak Kedua.

b. Membuat Berita Acara Penerimaan Barang yang ditanda tangani oleh Para Pihak

c. Melaksanakan pembayaran kepada Pihak Kedua setelah pekerjaan diterima dengan baik sesuai spesifikasi teknis .

(24)

22 (3) HAK PIHAK KEDUA

a. Mendapatkan informasi dari Pihak Pertama tentang waktu penyelesaian pekerjaan.

b. Menerima Berita Acara Penerimaan Barang yang dibuat oleh Pihak Pertama.

c. Meminta pembayaran kepada Pihak Pertama bilamana penyerahan pekerjaan sudah selesai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 8 Perjanjian ini.

(4) KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

a. Mengirimkan dan menyerahkan pekerjaan[....] ke Pabrik Gula Pihak Pertama dengan jumlah dan spesifikasi teknis sebagaimana dimaksud Pasal 1 dan 2 Perjanjian ini dalam keadaan baik.

b. Memberikan jaminan bahwa barang yang dikirim dan diserahkan kepada Pihak Pertama bebas dari kerusakan dengan jumlah dan spesifikasi sesuai dengan yang disepakati serta bebas dari tuntutan dan/atau gugatan dari pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian ini.

c. Memberikan jaminan pelaksanaan/Performence Bond kepada Pihak Pertama.

d. Memberikan laporan progress pekerjaan kepada Pihak Pertama.

e. Melakukan penggantian sesuai jumlah kerusakan yang terjadi dengan barang yang memenuhi syarat spesifikasi teknis maupun kualitas barang apabila pada saat penyerahan terjadi kerusakan.

PASAL 9 G A R A N S I

(1) Setelah hasil pengadaan selesai dan dinyatakan baik oleh Pihak Pertama maka Pihak Kedua akan melaksanakan masa garansi untuk pengadaan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 selama 1 (satu) tahun.

(2) Apabila di dalam masa garansi terjadi kerusakan yang bukan disebabkan karena force majeure sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, maka Pihak Kedua wajib segera melakukan penggantian dengan konsekuensi biaya sepenuhnya menjadi beban Pihak Kedua.

(3) Apabila setelah dilakukan teguran, Pihak Kedua tidak segera melakukan penggantian atas kerusakan sebagaimana tersebut pada ayat (2), maka Pihak Pertama dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk penggantian tersebut dan biayanya menjadi beban Pihak Kedua yang akan diperhitungkan langsung dengan sisa pembayaran yang masih menjadi haknya.

(4) Apabila di dalam masa garansi terjadi kerusakan yang disebabkan karena force majeure sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 maka Pihak Kedua wajib segera melakukan penggantian, kesepakatan mengenai perubahan jangka waktu, biaya, scope pekerjaan akan dituangkan dalam suatu Addendum.

(5) Apabila di dalam masa garansi terjadi kerusakan yang disebabkan karena kesalahan dan/atau kelalaian petugas Pihak Pertama, maka Pihak Kedua wajib segera melakukan penggantian dengan konsekuensi biaya sepenuhnya menjadi beban Pihak Pertama.

PASAL 10 FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud sebagai Force Majeure adalah kondisi / keadaan yang terjadi diluar kekuasaan /kewenangan Para Pihak, yang seluruhnya berhubungan langsung dengan pelaksanaan ketentuan Perjanjian kerja ini, sehingga berakibat perjanjian ini sebagian dan/atau seluruhnya tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, antara lain :

a) Pemberlakuan atau perubahan peraturan perundang-undangan, pembatasan oleh Pemerintah, kebijaksanaan ekonomi dan keuangan, berupa sanering, devaluasi mata uang rupiah dan perubahan mendasar lainnya di bidang moneter.

b) Terjadi perubahan/pergolakan kondisi sosial, politik, keamanan, seperti kerusuhan sosial ,huru hara, pemogokan tenaga kerja, pemberontakan, peperangan, aksi terorisme, atau terjadinya makar terhadap pemerintah yang sah.

c) Terjadi bencana alam seperti, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan, banjir, tanah longsor, kebakaran.

d) Peristiwa lain seperti kegagalan industri, anomali iklim dan wabah pandemi yang harus dibuktikan dengan surat/ ketetapan dari pejabat yang berwenang

(2) Dalam hal terjadi Force Majeure maka Pihak yang mengalami Force Majeure harus melakukan segala upaya untuk tetap memenuhi kewajiban berdasarkan ketentuan Perjanjian ini dan wajib

Referensi

Dokumen terkait

bermain game online yaitu untuk tujuan mencari hiburan yang bisa memecah kebosanan yang dialaminya, terpengaruh oleh lingkungan dan kesulitan personal yang

Sehingga dalam studi kasus tugas akhir ini akan membahas tentang penghitungan PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan yang digunakan untuk

The Borrower will give appropriate publicity to the Loan and the Project as a pro- gram to which the United States has contributed, identify the Project site,

Perbedaan terletak pada variabel independen dan luasnya sampel.Variabel independen dari penelitian terdahulu adalah ukuran perusahaan dan proftabilitas sedangkan untuk

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh materi manfaat dan nilai suatu terhadap kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas di SMAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: antara tinggi badan dan berat badan dengan frekuensi denyut nadi terjadi hubungan yang secara statistik

97 Pada hasil uji coba menggunakan metode Load Balancing Adaptif yang ditunjukkan pada Gambar 8(b), rata-rata waktu eksekusi yang berjalan pada sisi node adalah selama 228