• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

4 A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berikut merupakan beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul tugas akhir penulis:

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Justa (2016), dengan judul “Analisis Strategi PT. Bursa Efek Indonesia”. Penelitian ini dilakukan di PT. Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Padang. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan analisis dokumen dan materi serta kuesioner diberikan kepada tiga karyawan Kantor Pusat, Pelatih Staf dan Staf Administrasi. Perumusan strategi menggunakan matriks EFE,IFE, SWOT, IE, dan QSPM. Akuisisi alternatif strategis diperoleh dari matriks SWOT dan Matriks IE, untuk memilih strategi terbaik dengan Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif. Berdasarkan analisis Matriks IFE dan EFE, diketahui bahwa kekuatan utama PT. Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kantor Padang adalah jumlah program pendidikan yang ditawarkan sementara kekurangan utamanya adalah kekurangan kegiatan promosi untuk iklan di media cetak atau digital. Peluang utama bagi PT. Saham Indonesia Exchange Representative Office Padang adalah hambatan besar untuk masuknya pendatang baru, sementara itu ancaman utamayang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia di daerah tersebut, sebagian besar orang terbaik lebih suka mengembara.

(2)

B. Investasi

Menurut Tandelilin (2010), investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa mendatang. Jogiyanto (2013) menyatakan investasia dalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efisien dalam jangka waktu tertentu. Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan (IAI, 2007).

Investasi merupakan kegiatan mengorbankan keunggulan ekonomis di masakini, untuk mendapatkan keunggulan ekonomis yang lebih besar dimasa yang akandatang. Investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembelian saham,obligasi, aset riil, dan lain sebagainya. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan investasi adalah pengorbaan sejumlah dana dimasa sekarang dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang dengan jangka waktu yangpanjang.

1. Tujuan Investasi

Tandelilin (2010) mengungkapkan ada beberapa alasanorang melakukan investasi antara lain:

a. Untuk memeroleh kehidupan yang lebih layak di masa datang.

b. Mengurangi tekanan inflasi.

c. Dorongan untuk menghemat pajak

Dari penjelasan tujuan investasi dan definisi investasi menurut ahli, makadiperoleh informasi bahwa pada umumnya tujuan investasi adalah sebagai berikut.

a. Untuk memeroleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain sepertibunga, royalti, dividen, atau uang sewa dan lain-lainnya.

b. Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentinganekspansi, kepentingan sosial.

(3)

c. Untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikansebagian ekuitas perusahaan tersebut.

d. Untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produkyang dihasilkan.

e. Untuk mengurangi persaingan di antara perusahaan-perusahaan yangsejenis.

f. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan 2. Jenis – Jenis Investasi

Tandelilin (2010) memaparkan bahwa investasi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni

a. Investasi pada sektor riil

Investasi pada sektor riil merupakan investasi pada asset yang berwujud seperti emas, perak, tanah, barang-barang seni, dan lainnya b. Investasi pada sektor keuangan

Investasi pada sektor keuangan merupakan investasi pada aset keuangan dan lain nya yang tidak terlihat bentuk fisiknya.

C. Saham

1. Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas sebuah perusahaan, sehingga para pemegang saham memiliki hak atas dividen atau distribusi lain yang dilakukan perusahaan kepada pemegang sahamnya. menurut Husnan (2009) saham adalah surat berharga yang menunjukkan hak bagi para investor untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan para investor menjalankan haknya.

Jadi saham adalah surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dansaham dikeluarkan oleh perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dimana saham tersebut menyatakan bahwa pemilik saham termasuk pemilik dari perusahaan tersebut

(4)

2. Jenis – Jenis Saham

Berdasarkan manfaat yang akan diperoleh para investor, saham dibedakan menjadi dua jenis yaitu (Jogiyanto, 2013):

a. Saham Biasa

Saham biasa merupakan sumber keuangan utama yang harus ada pada suatu perusahaan yang go public dan merupakan surat berharga yang paling umum dan dominan diperdagangkan di Bursa Efek.

Saham biasa adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa.

Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh dividen sepanjang perseroan memperoleh keuntungan. Pemiliksaham mempunyai hak suara pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya (one man one vote). Pada likuidasi persero, pemilik perusahaan memiliki hak memperoleh sebagian dari kekayaan setelah semua dilunasi.

b. Saham Preferen

Pemegang saham preferen memiliki hak untuk didahulukan dalam pembagian laba dan sisa aset dalam likuidasi dibandingkan dengan saham biasa. Perbedaannya dengan saham biasa adalah saham preferen yang memiliki dividen yang tetap, namun seperti halnya saham biasa, saham preferen tidak memiliki tanggal jatuh tempo.

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2012) saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga dan obligasi), tetapi juga bisa mendatangkan hasil yang dikehendaki investor.

(5)

D. Pasar Modal 1. Pasar Modal

Menurut UU No. 8 Tahun 1995, pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal adalah pasar yang berguna untuk memperjual belikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang, baik dalam bentuk dividen maupun modal sendiri (Tandelilin, 2010). Sutrisno (2009) menyatakan pasar modal memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.

a. Sumber penghimpun dana, b. Sarana investasi.

c. Pemerataan pendapatan.

d. Pendorong investasi.

Berdasarkan pengertian tersebut pasar modal dapat diartikan sebagai tempat jual beli atau perdagangan efek sekuritas yang mempertemukan antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.

2. Peran Pasar Modal

Peranan pasar modal menurut Ang (2010) dalam perekonomian negara adalah:

a. Fungsi Investasi.

Uang yang telah disimpan di dalam bank pasti akanmengalami penyusutan.Nilai mata uang cenderung akan menurun di masa yang akan datang karena terjadinya inflasi, perubahan kurs, pelemahan ekonomi, dan lain-lain.Apabila uang tersebut diinvestasikan di pasar modal keuntungan yang di dapat oleh investor.

b. Fungsi Kekayaan

Pasar modal adalah cara untuk menyimpan kekayaan dalam jangka panjang maupun jangka pendek hingga kekayaan tersebut dapat digunakan kembali.

(6)

c. Fungsi Likuiditas

Kekayaan yang disimpan dalam surat-surat berharga, bisa dilikuidasi melalui pasar modal yang mempunyai risiko yang minimal apa bila dibandingkan dengan aset lain. Proses likuidasi surat berharga bisa dilakukan dengan murah dan cepat.

d. Fungsi Pinjaman

Pasar modal dalam perekonomian negara adalah sumber pembiayaan dan pinjaman yang didapat dari masyarakat. Pemerintah mendorong pertumbuhan pasar modal guna mendapatkan dana yang mudah dan murah hal ini terjadi karena pinjaman dari bank komersial..

3. Jenis Pasar Modal

Jenis-jenis pasar modal menurut Jogiyanto (2013) adalah sebagai berikut.

a. Pasar perdana yaitu pasar modal tempat penjualan pertama kali ketika perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Harga saham ditentukan oleh penjamin emisi dan perushaan yang go-public.

b. Pasar sekunder, yaitu pasar modal yang memperjual belikan saham dan efek lainnya setelah pasar perdana, atau setelah IPO.

Transaksi di pasar sekunder harganya ditentukan oleh permintaan dan penawaran, dan pelakunya antar investor.

c. Pasar ketiga, yaitu pasar modal tempat saham dan sekuritas lain diperdagangkan diluar bursa efek.

d. Pasar keempat, yaitu pasar perdagangan saham antar investor atau pemegang saham tanpa melalui pialang atau perantara perdangan efek.

(7)

4. Struktur Pasar Modal Indonesia

Struktur pasar modal Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal

Sumber : www.idx.co.id, 2020

Gambar 1. Struktur Pasar Modal Indonesia a. Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang memiliki fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap kegiatan pada sektor jasa keuangan dan bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan pada sektor perbankan, sektor pasar modal dan sektor IKNB. Otoritas Jasa Keuangan dibentuk untuk mengawasi sektor jasa keuangan yang bertujuan sebagai berikut.

1) Agar seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

terselenggara dengan teratur, adil, transparan, dan akuntabel.

2) Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.

3) Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

(8)

b. Bursa Efek Indonesia

Merupakan hasil dari penggabungan Bursa Efek Jakarta , dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 1 Desember 2007. BEI merupakan tempat para investor untuk melakukan jual beli efek.

c. Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Didirikan oleh BEI berdasarkan Undang-Undang Nomor tahun 1995 tentang pasar modal, untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, dan efisien, KPEI adalah Self Regulatory Organization yang berperan untuk menentukan arah perkembangan pasar modal di Indonesia. Sebagai Central Couner Party. KPEI menyediakan layanan jasa kliring dan penjaminan, KPEI akan melakukan pengendalian risiko terhadap setiap risiko yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian transasksi pada bursa.

d. Kustodian Sentral Efek Indonesia

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) pada pasar modal Indonesia, KSEI adalah salah satu dari Self Regulator Organization (SRO), selain BEI dan KPEI.

e. Perusahan Efek

Pihak yang melakukan kegiatan usaha dan memiliki ijin OJK sebagai Penjamin Emisi Efek, dan Perantara Pedagang Efek

f. Lembaga Penunjang

Institusi penunjang yang mendukung pengoperasian di pasar modal, bertugas, dan berfungsi melakukan pelayanan untuk pegawai dan masyarakat umum. Lembaga penunjang terdiri dari Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek.

g. Profesi Penunjang

Pihak yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan, yang persyaratan dan tata cara pendaftarannya ditetapkan sesuai peraturan pemerintah.

Profesi penunjang terdiri atas Akuntan, Akuntan Publik, Konsultasi Hukum, Penilai, Notaris, dan Profesi penunjang lain.

(9)

5. Instrumen Pasar Modal

Instrumen yang terdapat dalam pasar modal adalah sebgai berikut.

a. Saham

Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.

b. Saham Preferen.

Saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian dividen.

c. Reksa Dana.

Reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana untuk digunakan sebagai modal berinvestasi.

d. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman.

e. Waran

Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lainnya, misalnya obligasi atau saham.

f. Right Issue

Right issue merupakan hak bagi pemodal membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. Ini berbeda dengan saham bonus atau dividen

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian dalam penelitian ini yaitu bahwa novel Adzra Jakarta karya Najib Kailani Sarat akan nilai-nilai pendidikan Islam baik dari bidang aqidah, syariah, maupun akhlak..

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antar faktor pada penundaan penerbangan. Melakukan perbandingan 5 algoritma klasifikasi untuk menentukan penundaan

Pendanaan adalah faktor penting dalam memasukkan berbagai proyek ke dalam daftar yang terdapat dalam cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN, tetapi tidak ada pembahasan yang

Increased in ionic strength in solution made decreased of Kd value into soil sample due to competition of background salt and radiostrontium into soil samples, and increased in Sr

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil /Pengairan Strata-1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

Dalam hubungannya dengan swelling (interaksi antara fluida pemboran dalam hal ini adalah filtrat air dengan clay yang swelling ), faktor kimia sangat menonjol, dan yang

Praktik Kerja Industri merupakan program kegiatan sekolah yang dilakukan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan

Dengan adanya program kerja tim Promosi tahun 2017 diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan pelayanan informasi