• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2009 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2009 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

82

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 93 TAHUN 2009 TENTANG

PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH PADA BADAN AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH (BAZIS) PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang

Mengingat

: a. bahwa dalam rangka efektifitas penyaluran dan pemanfaatan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sesuai fungsi dan tujuan dengan mempertimbangkan aspirasi, kondisi dan kebuluhan nyala masyarakat Jakarta, perlu dirumuskan arah dan pedoman pendayagunaan ZIS Tahun Anggaran 2009;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a serla memperhatikan hasil Rapat Pleno BAZIS Provinsi DKI Jakarta langgal 13 Februari 2009, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tenlang Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah pad a Badan Amil Zakal, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Provinsi Daerah I<husus Ibukola Jakarta Tahun Anggaran 2009;

1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999lenlang Pengelolaan Zakat;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembenlukan Peraluran Perundang-undangan;

3. Undang-Undang Nomor 32· Tahun 2004 lenlang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

6. Keputusan Menleri Agama Nomor 373 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat;

(2)

,

Menetapkan

2

7. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

8. Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah pada Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

9. Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksana Pengumpulan dan Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah oleh Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

10. Keputusan Gubernur Nomor 121 Tahun 2002 tentang Pola Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH PADA BADAN AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH (BAZIS) PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2009.

Pasal1

(1) BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan otorisator pendayagunaan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).

(2) Kebijakan pendayagunaan dana ZIS memperhatikan kondisi faktual kompleksitas problematika kaum dhuafa yang diprioritaskan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (investasi jangka panjang), bantuan kaum dhuafa, penanggulangan bencana alam, bantuan fisik, ta'mir lembaga keagamaan, bantuan kemanusiaan, bantuan guru ngaji/merboUguru honorer madrasah dan pemberdayaan ekonomi kaum dhuafa.

Pasal2

(1) Pendayagunaan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) Tahun 2009 berasal dari hasil pengumpulan ZIS Tahun 2008 dan s~ldo pendayagunaan ZIS Tahun 2008 sebesar Rp 33.522.421.084,00 (tiga puluh tiga miliar lima ratus dua puluh dua juta empat ratus dua puluh satu ribu delapan puluh empat rupiah) terdiri dari :

a. Zakat, sebesar Rp 11.197.268.408,00 (sebelas miliar seratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus enam puluh delapan ribu empat ratus delapan rupiah);

b. Infaq, sebesar Rp 22.325.152.676,00 (dua puluh dua miliar tiga ratus dua puluh lima juta seratus lima puluh dua ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah).

(2) Rekapitulasi hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) Tahun Anggaran 2008 dan saldo pendayagunaan Tahun Anggaran 2008 sebagaimana pad a ayat (1) tercantum dalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini.

(3)

Pasal3

(1) Penetapan prosentase pendayagunaan liS Tahun Anggaran 2009.

berdasarkan hasil Rapat Kerja Badan Pelaksana dan mendapal persetujuan Rapat Pleno Dewan Pertimbangan, Komisi Pengawas dan Badan Pelaksana BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

(2) Prosentase pendayagunaan lakat, Infaq dan Shadaqah (liS) Tahun 2009 sebagaimana dimaksud pad a ayat (1). sebagai berikut:

a. Program Pendayagunaan lakat 1. Fakir Miskin sebesar

2. Fisabilillah sebesar

3. MualiaffGharimin/lbnusabil

89,00%

9,64%

1,01%

b. ProgramPendayagunaan Infaq dan Shadaqah 1. Bantuan Kemaslahatan Umat sebesar 2. Bantuan Sosial Keagamaan sebesar 3. Sosialisasi dan Bina Lembaga sebesar 4. Pembinaan Mustahik dan Amil sebesar

24.13%

50,09%

12,90%

12,88%

(3) Rincian program dan prosentase pendayagunaan liS sebagaimana dimaksud pad a ayat (2) tercantum dalam Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

Pasal4

(1) Pendayagunaan zakat sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) huruf a sebesar Rp 11.197.268.408,00 dengan sasaran.

sebagai berikut:

a. Fakir Miskin. sebesar Rp 10.004.500.000,00 pendayagunaannya diarahkan pada program peningkatan sumber daya manusia;

b. Fisabilillah, sebesar Rp 1.079.375.675,00 pendayagunaannya diarahkan pada program bantuan kegiatan keagamaan;

c. Muallaf/gharimin/ibnusabil sebesar Rp 113.392.733,00 pendaya- gunaannya diarahkan pad a program bantuan kepada orang yang baru masuk Islam dalam rangka memantapkan keyakinannya kepada ajaran agama Islam, membantu orang yang berhutang untuk kemaslahatan dirinya maupun masyarakat. dan membantu orang yang kehabisan bekal dalam melakukan perjalanan.

(2) Pendayagunaan Infaq dan Shadaqah sebesar Rp 22.325.152.676.00 sebagaimana dimaksud pad a Pasal 2 ayat (1) huruf b diperuntukkan bagi mustahik yang belum terjangkau dari dana zakat. sebagai berikut :

a. Bantuan Kemaslahatan Umat. sebesar b. Bantuan Sosial Keagamaan, sebesar c. Sosialisasi dan Bina Lembaga

d. Pembinaan Mustahik dan Amil

Rp 5.387.000.000,00 Rp 11.182.155.685.00 Rp 2.880.418.385.00 Rp. 2.875.578.606,00 (3) Rincian sasaran pendayagunaan liS sebagaimana ayat (1) dan

ayat (2) tercantum dalam Lampiran III Peraturan Gubernur ini.

(4)

4

Pasal 5

(1) Pendayagunaan dana liS oleh BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota . Jakarta dilaksanakan dalam bentuk pendayagunaan monumental, insidentil, dan program unggulan, sehingga dapat meningkatkan citra dan image masyarakat terhadap BAliS.

(2) Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada mustahik, BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendelegasikan tugas kepada BAZIS Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:

a. menetapkan mustahik yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan kelayakan tuntunan syariat;

b. mengajukan pencairan dana kepada BAZIS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan lampiran rekapitulasi mustahik yang akan dibantu;

c. mendistribusikan pendayagunaan kepada mustahik, baik secara bersama-sama dengan BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maupun di masing-masing BAZIS Kota Administrasi!

I<abupaten Administrasi;

d. laporan pendayagunaan dana liS disampaikan kepada BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan pendistribusian kepada mustahik.

(3) Pelaksanaan lebih lanjut secara teknis Peraturan Gubernur ini ditetapkan oleh Kepala BAliS Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pasal6

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakarta

pad a tanggal 3 Juni 2009

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUK A JAKARTA,

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 Ju n i 2009

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

~--/~

MUHAYAT NIP 050012362

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2009 NOMOR 92

(5)

Nomor 93 TAHU N2009 Tanggal 3 Juni 2009 REKAPITULASI HASIL PENGUMPULAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH TAHUN ANGGARAN 2008

DAN SALDO PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH TAHUN ANGGARAN 2008

No Wilayah / Unit Zakat Infaq dan Shadaqah Jumlah

A BAZIS Tingkat Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi

1. Jakarta Selatan Rp 1.376.873.501,00 Rp 4.843.386.100,00 Rp 6.220.259.601,00

2. Jakarta Barat Rp 438.765.000,00 Rp 4.144.495.550,00 Rp 4.583.260.550,00

3. Jakarta Timur Rp 758.794.000,00 Rp 3.020.419.900,00 Rp 3.779.213.900,00

4. Jakarta Pusat Rp 1.725.550.625,00 Rp 1.718.032.766,00 Rp 3.443.583.391,00

5. Jakarta Utara Rp 1.052.891.150,00 Rp 1.747.513.000,00

Rlil

2.800.404.150,00

6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Rp 13.775.000,00 Rp 61.455.000,00 Rp 75.230.000,00

Sub Jumlah Rp 5.366.649.276,00 Rp 15.535.302.316,00 Rp 20.901.951.592,00

B BAZIS Tingkat Provinsi DKI Jakarta

1. UnitlSatuan Kerja (Karyawan) Rp 1.603.902.314,00 Rp 2.126.404.070,00 Rp 3.730.306.384,00 2. Sumber Khusus (Pengusaha dan Pejabat) Rp 1.251.039.323,00 Rp 939.600.000,00 Rp 2.190.639.323,00

3. Bank Mitra Rp 1.448.230.295,00 Rp 118.355.177,00 Rp 1.566.585.472,00

4. Jamaah Calon Hajl Rp . 562.803.100,00 Rp 791.460.000,00 Rp 1.354.263.100,00

5. SMS Rp

-

Rp 4.152.138,00 Rp 4.152.138,00

Sub Jumlah Rp 4.865.975.032,00 Rp 3.979.971.385,00 Rp 8.845.946.417,00.

C Saldo Pendayagunaan ZIS Tahun 2008 Rp 964.644.100,00 Rp 2.809.878.975,00 Rp 3.774.523.075,00

Jumlah Seluruhnya Rp 11.197.268.408,00 Rp 22.325.152.676,00 Rp 33.522.421.084,00

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKmA JAKARTA,

)

(6)

Lampiran II: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 93 TAHUN 2009 Tanggal 3 Juni 2009

RINCIAN PROGRAM DAN PROSENTASE PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH TAHUN ANGGARAN 2009

No Alokasi Dana Jumlah No Pendayagunaan % Jumlah

A Zakat Rp 11.197.268.408,00 I Fakir Miskin 89,35% Rp 10.004.500.000,00

II Fisabilillah 9,64% Rp 1.079.375.675,00

III Muallaf/Ghariminllbnusabil 1,01% Rp 113.392.733,00 B Infaq dan Shadaqah Rp 22.325.152.676,00 I Bantuan Kemaslahatan Umat 24,13% Rp 5.387.000.000,00 II Bantuan So sial Keagamaan 50,09% Rp 11.182.155.685,00 III Sosialisasi dan Bina Lembaga 12,90% Rp 2.880.418.385,00 IV Pembinaan Mustahik dan Ami! 12,88% Rp 2.875.578.606,00

Jumlah Rp 33.522.421.084,00 Rp 33.522.421.084,00

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKQJITA JAKARTA,

)

(7)

Nomor Tanggal

93 TAHUN 2009 3 Ju ni 2009 RINCIAN SASARAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH TAHUN ANGGARAN 2009

No Asnaf Uraian Quota Alokasi Dana Keterangan

A Pendayagunaan Zakat Rp 11.197.268.408,00

I Fakir Miskin Bantuan biaya pendidikan Rp 10.004.500.000,00 1. Tingkat MIS/MD/SDI

@ Rp 300.000,00 7.875 Rp 2.362.500.000,00

2. Tingkat MTs Swasta

@ Rp 420.000,00 5.990 Rp 2.515.800.000,00

3. Tingkat MAISLTA

@ Rp 100.000,00 x 6 = Rp 600.000,00 1.546 Rp 927.600.000,00 Januari s.d. Juni 2009 4. Tingkat Mahasiswa S1

@ Rp 150.000,00 x 6 = Rp 900.000,00 1.069 Rp '962.100.000,00 Januari s.d. Juni 2009 5. Tingkat MAlSLTA

@ Rp 150.000,00 x 6 = Rp 900.000,00 1.225 Rp 1.102.500.000,00 Juli s.d. Desember 2009 6. Tingkat Mahasiswa

@ Rp 200.000,00 x 6= Rp 1.200.000,00 795 Rp 954.000.000,00 Juli s.d. Desember 2009

7. Beasiswa Unggulan Program S1 Rp 180.000.000,00

8. Bantuan Monumental Pendidikan Rp 1.000.000.000,00 II Fisabilillah Bantuan Kegiatan Keagamaan (PDU, PKU, PKM) Rp 1.079.375.675,00

Rp 1.079.375.675,00

III MuallaflGharimin/lbnusabil Bantuan bagi Muallaf/Gharimin dan Ibnusabil Rp 113.392.733,00 Rp 113.392.733,00

Jumlah Pendayagunaan Zakat : ... Rp11.197.268.408,00

••

) )

(8)

2

No Asnaf Uraian Quota Alokasi Dana Keterangan

B Pendayagunaan Infaq dan Shadaqah

Rp 22.325.152.676,00

I Bantuan Kemaslahatan Umat 1. Guru NgajifTPA dan Merbot

@ Rp 400.000,00 4.235 Rp 1.694.000.000,00

Rp 5.387.000.000,00 2. Guru Honorer MadrasahfTKA

@ Rp 400.000,00 4.725 Rp 1.890.000.000,00

3. Bantuan penulisan tesis dan desertasi Rp 200.000.000,00

4. Dana Produktif Rp 1.290.000.000,00

5. Bantuan Peningkatan SDM Rp 313.000.000,00

II Bantuan Sosial Keagamaan 1. Bantuan Kemanusiaan Rp 5.507.843.748,00

Rp 11.182.155.685,00 2. Bantuan Lembaga Keagamaan Rp 5.674.311.937,00

III Sosialisasi dan Bina Lembaga 1. Sosialisasi ZIS Rp 1.930.000.000,00

Rp 2.880.418.385,00 2. Peningkatan Sarana Lembaga Rp 950.418.385,00

IV Pembinaan Mustahik dan Amil 1. Bina Mustahik Rp 1.077.578.606,00

Rp 2.875.578.606,00 2. Bina Motivasi Amil Rp 1.798.000.000,00

Jumlah Pendayagunaan Infaq dan Shadaqah Rp 22.325.152.676,00 Jumlah Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah Rp 33.522.421.084,00

GUBERNUR PRQVINSI DAERAH KHUSUS IBUKllTA JAKARTA,

Referensi

Dokumen terkait

Hari penjurian Vocal Group IMARC Liga Medika 2021 akan dilaksanakan dengan menampilkan video yang telah dibuat oleh peserta, yang kemudian diikuti oleh sesi umpan balik

2) asosiasi profesi, institusi pendidikan dan pelatihan untuk membantu Lembaga dalam rangka penyelenggaraan sertifikasi ketcrampilan kerja dan keahlian kerja. mcmberikan

Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan potensi HHBK oleh Kashuri Wana Agung di Register 22 Way Waya, Kabupaten Lampung

Penjadwalan proyek memiliki pengertian sebagai durasi dari waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian aktivitas kerja yang ada dalam kegiatan

Demikian pula sebaliknya, bila semakin rendah kelekatan terhadap orang tua yang dimiliki oleh remaja tersebut, maka semakin rendah pula otonomi yang dimilikinya.Hal ini sesuai

Daspal (Damar Aspal) merupakan variasi campuran dari beberapa komponen antara lain getah damar, batu bata, minyak goreng.(Nasution Fahri, 2015) dengan komposisi getah damar,

(e) sekiranya keseluruhan harga belian tidak dijelaskan pada atau sebelum tarikh di perenggan (d) tersebut di atas, deposit yang dibayar di bawah perenggan (c)

Hal ini dapat dilihat pada tabel bahwa waktu pengeringan pada kecepatan inlet 7 m/s dan temperatur inlet 92 o C masih lebih cepat yaitu sebesar 340 detik dibandingan dengan waktu