Vol. 04, No. 04, Juli 2016
t i k e t k e r e t a t o k o b a g u s b e r i t a b o l a t e r k i n i a n t o n n b A n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i a r e s e p m a s a k a n m e n g h i l a n g k a n j e r a w a t v i l l a d i p u n c a k r e c e p t e n b e r i t a h a r i a n g a m e o n l i n e h p d i j u a l w i n d o w s g a d g e t j u a l c o n s o l e v o u c h e r o n l i n e g o s i p t e r b a r u b e r i t a t e r b a r u w i n d o w s g a d g e t t o k o g a m e c e r i t a h o r o r
Table of Contents
Articles
TANGGUNG JAWAB HOLDING COMPANY (INDUK PERUSAHAAN) TERHADAPANAK PERUSAHAAN DALAM LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999
Ery Maha Putra, I Dewa Made Suartha, I Made Dedy Priyanto
BENTUK-BENTUK PRAKTIK OUTSOURCING DALAM UNDANG- UNDANG KETENAGAKERJAAN
Dio Christianta Sergio, I Made Sarjana
STANDARISASI KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BIRO PERJALANAN WISATA
Made Ayu Susiana Sugihasri, Ida Bagus Putra Atmadja
KONTRAK BISNIS ANTARA PEMILIK KLUB DENGAN PEMAIN SEPAK BOLA
Arya Adhitya Kusumaatmaja, Ida Bagus Surya Dharma Jaya
RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI UPAYA BANK UNTUK MEMBANTU DEBITUR DALAM MENYELESAIKAN TUNGGAKAN KREDITDI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENPASAR
Made Andri Rismayani, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putu Sutama
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LESSEE DALAM HAL OBJEK LEASING MENGANDUNG CACAT TERSEMBUNYI
I Putu Gede Yoga Pramana, I Nyoman Mudana
KESEPAKATAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) MELALUI PERJANJIAN BERSAMA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM KETENAGAKERJAAN
I Nyoman Wahyu Triana, I Made Udiana
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BARANG ELEKTRONIK YANG TIDAK MENDAPATKAN KARTU JAMINAN ATAU GARANSI
Luh Gede Wendy Wahyundari, I Gede Putra Ariana
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN
OUTSOURCING JIKA PERUSAHAAN TIDAK MEMBERIKAN TUNJUNGAN HARI RAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003
Ari Sanjaya Krisna, I Nyoman Bagiastra
KEDUDUKAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011
Ni Kadek Lisnadewi, I Gusti Ayu Agung Ari Krisnawati
WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN
KONSINYASI MINUMAN BERARKOHOL GOLONGAN C DI AJ SHOP SANUR
I Komang Riandika Febi Pranatha, I Made Budi Arsika
JAMINAN TANAH WARIS DI LUAR DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN
Ni Putu Ayu Yulistyadewi, Desak Putu Dewi Kasih, I Gusti Ayu Putri Kartika
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA KECIL DALAM KEGIATAN BERUSAHA
I Putu Denny Pradnyana Putra, Cokorda Dalem Dahana
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP DAFTAR MENU MAKANAN YANG TIDAK MENCANTUMKAN HARGA
I Gede Arya Pratama, Made Nurmawati
BAYI TABUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA DAN HAK UNTUK MEWARIS
Ida Bagus Wisnu Guna Diatmika, I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari
PELANGGARAN TERHADAP HAK MEREK TERKAIT
PENGGUNAAN LOGO GRUP BAND PADA BARANG DAGANGAN
I Putu Renatha Indra Putra, Made Nurmawati
PENDAFTARAN MEREK PDF
I Made Deno Kardika Putra, I Wayan Wiryawan
PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH ANTARA PIHAK MENYEWAKAN DAN PIHAK PENYEWA DI KOTA DENPASAR
Anak Agung Indah Kusuma Dewi, Made Suksma Prijandhini Devi Salain
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG TIDAK MENGETAHUI TELAH MEMBELI BAJU BEKAS
I Gusti Agung Puspa Dewi, I Gusti Agung Ayu Ari Krisnawati
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG TIDAK DIBERIKAN BUKU PANDUAN DAN BUKU SERVIS OLEH DEALER
Cokorda Gandi Brahmanta Jaya, I Gusti Ayu Putri Kartika
PENGATURAN PENJUALAN SAHAM BADAN USAHA MILIK NEGARA PADA PIHAK SWASTA
Kadek Yowana Aryawan, I Gusti Ayu Putri Kartika, I Nyoman Bagiastra
PENYELESAIAN UTANG KARTU KREDIT MACET PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG SINGARAJA SEBAGAI BANK PENERBIT
Dina Oktarina, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI
INDONESIA TERKAIT BAHAYA KONSUMSI ROKOK ELEKTRIK
Ketut Nurcahya Gita, I Gede Putra Ariana
WANPRESTASI DALAM HAL PEMBERIAN KREDIT TANPA JAMINAN KEPADA DEBITUR KOPERASI KUMBASARI BADUNG
Putu Oka Pradnyana, I Ketut Westra
IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT YANG DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN PADA BPR DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG
I Wayan Erik Pratama Putra, Ni Ketut Supasti Dharmawan, Ni Putu Purwanti
KEWAJIBAN KETERBUKAAN SEBUAH PERUSAHAAN SEBAGAI EMITEN SETELAH GO PUBLIC
Edo Relung Anantha, I Dewa Made Suartha
KEWENANGAN PENJABAT WALIKOTA MELAKUKAN MUTASI PDF
Ida Bagus Dwi Ganda Sabo, I Gusti Ngurah Wairocana, Made Gde Subha Karma Resen
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUSEN ATAS
PENYEBARAN DVD BAJAKAN DI INDONESIA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA)
Dede Sukma Aristya, Nyoman Mas Ariyani
AKIBAT HUKUM PENJUALAN BARANG BERMEREK PALSU PDF
I Nyoman Ari Kurniawan, Putu Gede Arya Sumerthayasa
AKIBAT HUKUM TERHADAP TAKSI ONLINE YANG TIDAK BERBADAN HUKUM DI INDONESIA
I Putu Nura Sastrawan, Nyoman Mas Ariyani
SINGLE ECONOMY ENTITY DOCTRINE DALAM PERKARA PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA
Komang Ayu Primasanti, Made Suksma Prijandhini Devi Salain
JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH TANPA AKTA PPAT PDF
I Wayan Putra Nugraha, I Gusti Ayu Putri Kartika, I Nyoman Bagiastra
BENTUK KEBIJAKAN YANG DIPEROLEH INVESTOR DALAM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA
Dewa Gede Tisna Agung Mahadita, Ni Ketut Sri Utari, I
Ketut Markeling
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PRIVASI KONSUMEN DALAM BERTRANSAKSI ONLINE
I Dewa Gede Adi Wiranjaya, I Gede Putra Ariana
TANGGUNG JAWAB PENJUAL ROKOK ELEKTRIK PADA TRANSAKSI ONLINE
Ade Angga Surya Putra, Ida Bagus Surya Dharma Jaya
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
I Wayan Subangun Wirang Garda Satria, Ni Nyoman Mas Ariyani, I Nyoman Mudana
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN RESI GUDANG DALAM PRAKTEK PERBANKAN DI KOTA DENPASAR
Dewa Made Ari Widiyatmika, I Wayan Wiryawan, Dewa Gde Rudy
PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK OLEH KONSUMEN KEPADA PT. BALI DEWATA MAS SEBAGAI PENGEMBANG PERUMAHAN
Luh De Masdiah Anggreni, I Ketut Westra, I Wayan Novy Purwanto
TANGGUNG JAWAB PT. ROYAL EKSPRESS INDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG BERDASARKAN PERJANJIAN
PENGIRIMAN BARANG
Made Gede Niky Sari Sumantri, I Made Dedy Priyanto, I Wayan Wiryawan
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG ATAS KETERLAMBATAN (DELAY) DAN PEMBATALAN (CANCEL) PENERBANGAN
Bagus Yoga Pratama, Made Nurmawati
PERLINDUNGAN HUKUM DAN PEMBUKTIAN ATAS PELANGGARAN MEREK TERDAFTAR
Made Passek Reza Swandira, Ni Ketut Supasti Dharmawan, Anak Agung Sri Indrawati
PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA RUMAH TANGGA DI INDONESIA
UNTITLED
Luh Made Srigati Antari, I Made Udiana, I Nyoman Mudana
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK TERKAIT PERATINGAN FILM BIOSKOP
Gede Angga Prawirayuda, I Gede Artha
IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA
UNTITLED
Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto
PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN OBAT-OBATAN MELALUI INTERNET
I Gst. Ngurah Arya Dharma Susila, Ni Nyoman Sukerti
1
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG TIDAK DIBERIKAN BUKU PANDUAN DAN BUKU SERVIS OLEH
DEALER
Oleh :
Cokorda Gandi Brahmanta Jaya I Gusti Ayu Putri Kartika
Bagian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Udayana ABSTRACT
Writing is called “legal protection to consumer not given reference books and book serve by the dealer ’’ being is intended to discuss on protection laws against consumers who do not get reference books and book serve by a dealer as a busines. In writing this, used method of research law normative. The purpose of writing is aimed to know the form of protection afforded to the customers to he gave no reference books and book serve by a dealer. Which a conclusion can be drawn through this writing is on the rights of consumers and what forbidden for business operators arranged in the constitution number 8 year 1999 about consumer protection..
Keywords : Consumers Protection, Guidebook, Service Book, Trader.
ABSTRAK
Penulisan ini berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang Tidak Diberikan Buku Panduan dan Buku Servis oleh Dealer ” yang bertujuan untuk membahas mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen yang tidak mendapatkan buku panduan dan buku servis oleh dealer sebagai pelaku usaha. Dalam penulisan ini, digunakan metode penelitian hukum normatif. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bentuk perlindungan yang diberikan kepada konsumen terhadap tidak diberikannya buku panduan dan buku servis oleh dealer. Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah mengenai hak konsumen dan perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha diatur dalam Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Buku Panduan, Buku Servis, Pelaku Usaha
I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Perlindungan konsumen pada saat ini tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
perdagangan. Dengan adanya perlindungan konsumen ini diharapkan menimbulkan
keseimbangan hak dan kewajiban antara pelaku usaha dan konsumen. Saat ini
2 perlindungan konsumen mendapat perhatian yang cukp baik karena menyangkut aturan untuk menciptakan kesejahtraan dan keseimbangan antara pelaku usaha dan konsumen.
Produk barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia semakin lama semakin canggih, sehingga timbul kesenjangan terhadap kebenaran informasi dan daya tanggap konsumen.
1Pelaku usaha dengan mudahnya mengabaikan atau melanggar ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Undang - Undang Perlidungan Konsumen seperti mengabaikan kewajiban - kewajiban pelaku usaha dan melanggar hak - hak konsumen. Kewajiban yang masih dilanggar yaitu untuk menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan yang seharusnya memenuhi standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku. Sedangkan pelanggaran atas hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang akan dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan. Selain itu pelaku usaha sebaiknya mencantumkan dan memberikan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang. Adanya buku panduan dan buku servis yang sangat penting merupakan alat untuk lebih mempermudah para konsumen dalam membeli kendaraan bermotor yang dibelinya dan mempermudah konsumen dalam hal servis kendaraan bermotor tersebut.
Maka seharusnya dealer yang ada harus selalu memberikan buku panduan dan buku servis sebelum konsumen mempertanyakan adanya buku panduan dan buku servis tersebut.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan terhadap konsumen yang tidak mendapatkan buku panduan dan buku servis dilihat dalam Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kosumen.
II. ISI MAKALAH
2.1 METODE PENELITIAN
1 Celina Tri Siwi Kristiyanti, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen ,Cetakan Ketiga, Sinar Grafika, Jakarta ,Hal.4
3 Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu pengolahan dan analisis data pada dasarnya tergantung pada jenis datanya, bagi penelitian hukum normatif yang hanya mengenal data sekunder saja, yang terdiri dari: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, maka dalam mengolah dan menganalisis badan hukum tersebut tidak bisa melepaskan diri dari berbagai penafsiran yang dikenal dalam ilmu hukum.
22.2 HASIL DAN PEMBAHASAN
2.2.1 Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Yang Tidak Diberikan Buku Panduan dan Buku Servis
Dalam Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen tidak ada yang secara eksplisit memberikan kewajiban pada penjual untuk memberikan buku panduan dan buku servis atau buku yang terkait dengan barang yang dijual kepada konsumen. Tetapi dalam Pasal 8 ayat (1) huruf j yang menyatakan bahwa pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang: tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan kamus online Merriam-Webster, manual (noun) atau yang disebut dengan manual book diartikan sebagai : “a small book that gives useful information about something ”.
3Dari pengertian di atas, dapat kita katakan bahwa manual book atau buku panduan, adalah buku yang berisi informasi tentang suatu barang. Dalam hal ini buku tersebut yang memberikan informasi kepada konsumen tentang mobil yang beli.
Langkah untuk meningkatkan martabat dan kesadaran konsumen harus diawali dengan upaya untuk memahami hak - hak pokok konsumen, yang dapat dijadikan sebagai landasan perjuangan untuk mewujudkan hak - hak tersebut. Hak konsumen sebagaimana tertuang dalam pasal 4 huruf c Undang - Undang nomor 8 tahun 1999 yaitu hak konsumen adalah hak atas informasi yang benar,jelas dan jujur mengenai
2 Amirudin dan H Zainal Asikin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT Radja Grafindo Persada, Jakarta, Hal. 163.
3 Merriam Webester, 2011, “Words Of Dictionary”, http://www.merriam-webster.com/ , diakses pada tanggal 29 April 2016.
4 kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Dengan kata lain, perlindungan konsumen sesungguhnya identik dengan perlindungan yang diberikan hukum tentang hak - hak konsumen, dimana secara umum dikenal adanya hak dasar konsumen yang salah satu hak tersebut adalah hak untuk mendapatkan informasi. Setiap produk yang diperkenalkan kepada konsumen harus disertai informasi yang benar. Informasi ini diperlukan agar konsumen tidak sampai mempunyai gambaran yang keliru atas produk barang dan jasa. Informasi ini dapat disampaikan dengan berbagai cara. Seperti lisan kepada konsumen, melalui iklan diberbagai media, atau mencantumkan dalam kemasan produk ( barang ). Hak ini mempunyai arti yang sangat fundamental bagi konsumen bila dlilihat dari sudut kepentingan dan kehidupan ekonominya. Setiap keterangan mengenai suatu barang yang akan dibelinya atau akan mengikat diriya, haruslah diberikan selengkap mungkin dan dengan penuh kejujuran.
4Jika dikaitkan dengan hak konsumen atas keamanan, maka setiap produk yang mengandung resiko terhadap keamanan konsumen, wajib disertai informasi berupa petunjuk pemakaian yang jelas.
Sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha akibat tidak memberikan buku panduan dan buku servis ini sudah dilindungi oleh Pasal 62 ayat (1) Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dimana pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp.
2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
III. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut di atas, akhirnya dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap konsumen diatur dalam Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dimana dalam Pasal 4 mengatur mengenai hak – hak konsumen, dalam Pasal 8 ayat (1) huruf j mengenai perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha, dan dalam Pasal 62 ayat (1) mengenai sanksi yang dilanggar oleh pelaku usaha yang dijatuhkan dengan denda dan/atau pidana penjara.
4 Zulham, 2013, Hukum Perlindungan Konsumen, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, Hal.48