• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ciri sistem dalam pembelajaran docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ciri sistem dalam pembelajaran docx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

CIRI – CIRI SISTEM DALAM PEMBELAJARAN

MAKALAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN

OLEH

KELOMPOK 2 ( DUA)

- RAHMANSYAH

- BERLIAN HABIBI

- NIKMATUR RADA SAUFI

- KARINA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

JAM’IYAH MAHMUDIYAH

TANJUNG PURA

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkat atas kehadirat Allah yang maha Esa atas ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.

Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada bapak

Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.

(3)

Tanjung Pura, Maret,2017

(4)

DAFTAR IS

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan...1

BAB II...2

PEMBAHASAN...2

A. Ciri-ciri Sistem...2

B. Ciri-ciri Pembelajaran...3

C. Ciri - Ciri sistem pembelajaran...6

BAB III...8

PENUTUP...8

A. Kesimpulan...8

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan intruksional untuk suatu satuan intruksional tertentu. Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini sebagai penjelas untuk mempermudah bagi para guru memberikan pelayanan belajar dan juga mempermudah bagi siswa untuk memahami materi ajaryang disamapikan guru dengan memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Pada pokoknya pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnyaberorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari konsep, prinsip atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu.

Maka didalam makalah ini akan membahas tentang “Ciri – ciri sistem dalam peembelajaran”.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja ciri ciri dari sistem?

2. Apa saja ciri ciri dari Pembelajaran?

3. Apa saja ciri ciri dari sistem dalam Pembelajaran

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui saja ciri ciri dari sistem.

(6)
(7)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ciri-ciri Sistem

Sebelum Membahas mengenai ciri – ciri Sistem pembelajaran kita harus mengetahui ciri ciri dari sisteem terlebih dahulu sebagai beikut:1

1. Setiap sistem memiliki tujuan

Setiap sistem pasti memiliki tujuan. Tujuan manusia sebagai organisme adalah agar dapat melaksanakan tugas kehidupannya. Tujuan keberadaan lembaga pendidikan adalah agar dapat melayani setiap anak didik untuk mencapai setiap tujuan pendidikannya. Jadi dengan demikian, setiap sistem memiliki tujuan yang pasti. Tujuan itulah yang menggerakkan sistem.

2. Setiap sistem memiliki fungsi

Untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu. Misalnya, agar manusia dapat melaksanakan tugas kehidupannya. Adapun agar proses pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan, dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus menerus berproses hingga tercapainya tujuan.

(8)

3. Setiap sistem memiliki komponen

Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya tiap sistem pasti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Agar fungsi perencanaan dapat berjalan dengan baik diperlukan komponen silabus dan RPP, agar fungsi administrasi dapat menunjang keberhasilan sistem pendidikan diperlukan komponen administrasi kelas, administrasi siswa, administrasi guru, dan lain sebagainya. Agar kurikulum berfungsi sebagai alat pendidikan diperlukan komponen tujuan, isi atau meteri pelajaran, strategi pembelajaran serta komponen evaluasi pembelajaran. Sebagai suatu sistem setiap komponen harus dapat melaksanakan fungsinya dengan tepat.

Jenis-jenis sistem bisa ditinjau dari aspek-aspek tertentu. Dalam hal ini hanya ditinjau dari aspek yaitu aspek terbuka (suatu sistem yang dapat menerima input dari luar sistem, misal berupa informasi dari luardan tertutup yang berarti kebalikan dari aspek terbuka. Perencanaan pendidikan berkaitan dengan sistem terbuka. Oleh sebab itu yang dibahas adalah sistem terbuka. Berikut ini ciri-ciri sistem terbuka:2

1. Mengimport energi, materi, dan informasi dari luar. Pendidikan akan mendatangkan pengajar atau pendidik, uang, alat-alat belajar, para siswa/ mahasiswa dan sebagainya dari luar sekolah dan erguruan tinggi.

2. Memiliki proses pendidikan akan memproses para siswa/ mahasiswa sebagai bahan mentah dalam proses belajar mengajar untuk menjadi bahan jadi beupa lulusan-lulusan.

3. Menghasilkan output atau mengeksport materi, energi, dan informasi.

4. Merupakan kejadian yang berantai, input diproses mengeluarkan output.

(9)

5. Memiliki negatif entropy, yaitu suatu usaha untuk menahan kepunahan dengan cara membuat import lebih besar daripada eksport.

6. Mempunyai alur informasi sebagai umpan balik untuk memperbaiki diri.

7. Ada kestabilan yang dinamis.

8. Memiliki diferensi yaitu spesialisasi-spesialisasi.

9. Ada prinsip equifinalty yaitu banyak jalan untuk mencapai tujaan yang sama.

B. Ciri-ciri Pembelajaran

Menurut Eggen & Kauchak dalam Wina sanjaya (2008) Menjelaskan bahwa ada enam ciri pembelajaran yang efektif, yaitu:3

a. siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan,

b. guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran,

c. aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian,

d. guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi,

e. orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir, serta

(10)

f. guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.

Adapun ciri-ciri pembelajaran yang menganut unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa sebagai berikut :4

a. Motivasi belajar

Motivasi dapat dikatakan sebagai serangkaina usaha untuk menyediakan kondisi kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatau, dan bila ia tidak suka, maka ia akan berusaha mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi, motivasi dapat dirangsang dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Adalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang/siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjalin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dihendaki dapat dicapai oleh siswa (Sardiman, A.M. 2011)5

b. Bahan belajar

Yakni segala informasi yang berupa fakta, prinsip dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain bahan yang berupa informasi, maka perlu diusahakan isi pengajaran dapat merangsang daya cipta agar menumbuhkan dorongan pada diri siswa untuk memecahkannya sehingga kelas menjadi hidup.

c. Alat Bantu belajar

Semua alat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)) dari sumber (guru maupun sumber lain)

4 Ibid.hlm.20

(11)

kepada penerima (siswa). Inforamsi yang disampaikan melalui media harus dapat diterima oleh siswa, dengan menggunakan salah satu ataupun gabungan beberaapa alat indera mereka. Sehingga, apabila pengajaran disampaikan dengan bantuan gambar-gambar, foto, grafik, dan sebagainya, dan siswa diberi kesempatan untuk melihat, memegang, meraba, atau mengerjakan sendiri maka memudahkan siswa untuk mengerti pengajaran tersebut.

d. Suasana belajar

Suasana yang dapat menimbulkan aktivitas atau gairah pada siswa adalah apabila terjadi :6

 Adanya komunikasi dua arah (antara guru-siswa maupun sebaliknya) yang intim dan hangat, sehingga hubungan guru-siswa yang secara hakiki setara dan dapat berbuat bersama.

 Adanya kegairahan dan kegembiraan belajar. Hal ini dapat terjadi apabila isi pelajaran yang disediakan berkesusaian dengan karakteristik siswa.

Kegairahan dan kegembiraan belajar jug adapat ditimbulkan dari media, selain isis pelajaran yang disesuaiakan dengan karakteristik siswa, juga didukung oleh factor intern siswa yang belajar yaitu sehat jasmani, ada minat, perhatian, motivasi, dan lain sebagainya.

e. Kondisi siswa yang belajar

Mengenai kondisi siswa, adapat dikemukakan di sini sebagai berikut :

 Siswa memilki sifat yang unik, artinya anatara anak yang satu dengan yang lainnya berbeda.

(12)

 Kesamaan siwa, yaitu memiliki langkah-langkah perkenbangan, dan memiliki potensi yang perlu diaktualisasikan melalui pembelajaran.

Kondisi siswa sendiri sangat dipengaruhi oleh factor intern dan juga factor luar, yaitu segala sesuatau yang ada di luar diri siswa, termasuk situasi pembelajaran yang diciptakan guru. Oleh Karena itu kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada peranan dan partisipasi siswa, bukan peran guru yang dominant, tetapi lebih berperan sebagai fasilitaor, motivator, dan pembimbing.

C. Ciri - Ciri sistem pembelajaran.

Menurut Oemar Hamalik dalam Darwin Syah terdapat tiga cirri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu :7

a. Rencana, penataan intensional orang, material dan prosedur yang

merupakan unsur sistem pembelajaran sesuai dengan suatu rencana khusus, sehingga tidak mengambang.

b. Kesaling tergantungan (interdependent), unsur-unsur suatu sistem

merupakan bagian yang koheren dalam keseluruhan, masing-masing bagian bersifat esensial, satu sama lain saling memeberikan sumbangan tertentu. c. Tujuan, setiap sistem pengajaran memiliki tujuan tertentu. The goal is the

purpose for which the system is design.Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh manusia dan sistem pemerintahan, semuanya memiliki tujuan. Sistem alami seperti: ekologi, sistem kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang saling ketergantungan satu sama lain, disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif.

(13)

Selanjutnya ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut:

a. Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu.

b. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.

d. Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran.

e. Aktor guru yang cermat dan tepat.

f. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-masing.

g. Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

h. Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.

(14)

Pada prinsipnya pembelajaran harus melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:8

a. Identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan (perumusan masalah).

b. Analisis kebutuhan untuk mentransformasikannya menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (analisis masalah).

c. Merancang metode dan materi pembelajaran (pengembangan suatu pemecahan).

d. Pelaksanaan pembelajaran (eksperimental).

e. Menilai dan merevisi.

(15)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Oemar Hamalik dalam Darwin Syah terdapat tiga cirri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu :9

a. Rencana, penataan intensional orang, material dan prosedur yang

merupakan unsur sistem pembelajaran sesuai dengan suatu rencana khusus, sehingga tidak mengambang.

b. Kesaling tergantungan (interdependent), unsur-unsur suatu sistem

merupakan bagian yang koheren dalam keseluruhan, masing-masing bagian bersifat esensial, satu sama lain saling memeberikan sumbangan tertentu. c. Tujuan, setiap sistem pengajaran memiliki tujuan tertentu. The goal is the

purpose for which the system is design.Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Sardiman. 2011 Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soenarya, Endang. 2000. Teori Perencanaan Pendidikan

Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta: Adicita Karya

Nusa

Shah, Darwin. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan

Agama Islam, Jakarta: Gaung Persada Pres

Referensi

Dokumen terkait

1) Guru menyampaikan apersepsi, tujuan pembelajaran, dan menjelaskan metode pembelajaran yang akan dilakukan. 3) Memberikan informasi/menyajikan materi menggunakan animasi

Kegiatan pembelajaran pelajaran dengan materi pembahasan “Menjelaskan Struktur Bumi”. Dalam kegiatan pembelajaran ini guru mata pelajaran bertindak.. sebagai penyajian

Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu

Kemampuan guru dalam menghubungkan setiap materi dan proses pembelajaran perlu dibina, karena jika materi dan proses pembelajaran yang disajikan tidak dikaitkan dengan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi.. Evaluasi yang dilakukan

Agar siswa tidak bosan dalam menerima pelajaran maka guru memberikan game yang berkaitan dengan materi pembelajaran seperti memperlihatkan gambar kemudian menebak

Slavin (2010:11) menjelaskan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif diawali dengan guru menyajikan materi pelajaran, dilajutkan dengan siswa

Adapun proyeksi yang dilakukan guru diantaranya adalah proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media, pendekatan dan metode, serta penilaian pembelajaran dalam