• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Otomatisasi Pemanasan Mesin Kendaraan Bermotor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Otomatisasi Pemanasan Mesin Kendaraan Bermotor"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT OTOMATISASI PEMANASAN MESIN KENDARAAN BERMOTOR

Oleh

Fanny Rion Santana NIM: 612007072

Skripsi

Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini: NAMA : Fanny Rion Santana NIM : 612007072

JUDUL SKRIPSI : ALAT OTOMATISASI PEMANASAN MESIN KENDARAAN BERMOTOR

Menyatakan bahwa skripsi tersebut di atas bebas plagiat. Apabila ternyata ditemukan unsur plagiat di dalam skripsi saya, maka saya bersedia mendapatkan sanksi apapun sesuai aturan yang berlaku.

Salatiga, 2015

Fanny Rion Santana Materai Rp,

(6)

INTISARI

Pada skripsi ini dirancang dan direalisasikan sebuah alat untuk mempermudah setiap pemilik kendaraan bermotor dalam melakukan proses pemanasan. Pengguna dapat memasukan jadwal kapan proses pemanasan akan dilakukan dan berapakah lamanya durasi yang dikehendaki. Selain itu pengguna juga akan mendapatkan pesan notifikasi apabila kendaraan yang dimilikinya gagal untuk dipanaskan secara otomatis, sehingga dapat menggingatkan pengguna untuk memanaskan secara manual. Proses pemanasan wajib hukumnya karena meski oli modern memiliki viskositas yang encer, dan bahan mesin sudah cepat panas dan cepat melepas panas, pemanasan masih perlu untuk dilakukan. Pelumasan di area silinder mesin sangat diperlukan karena di situ banyak komponen yang berhubungan amat rapat. Jadi, keausan banyak terjadi pada komponen di sana. Untuk merapatkan, beberapa komponen dibuat renggang saat dingin, lalu merapat saat mesin mencapai suhu optimum. Jika tidak dipanaskan, maka kompone-komponen akan saling merenggang dan hal itu akan menghambat mesin bekerja dengan maksimal. Proses pemanasan juga memberikan

waktu agar oli yang mengendap pada dasar bak untuk naik melapisi setiap komponen dalam ruang mesin. Pemanasan mesin berlaku buat semua motor, tipe dan tahun

(7)

ABSTRACT

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Alat

Otomatisasi Pemanasan Mesin Kendaraan Bermotor” dapat diselesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini :

1. Bapak Daniel Santoso, M.S selaku pembimbing I dan Bapak Deddy Susilo, M.Eng selaku pembimbing II yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.

2. Bapak Mulyono dan Ibu Sri Jarwani selaku orang tua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa yang tiada hentinya.

3. Teman-teman Lab Skripsi yang telah berjuang bersama-sama baik suka maupun duka serta teman-teman praptokos atas dukungan dan kerjasamanya. 4. Teristimewa untuk Anita Kumala Dewi yang selalu memberi motivasi yang

tiada henti. Makasih ya udah gak rewel selama pengerjaan skripsi ini.

Salatiga, Januari 2014

(9)

DAFTAR ISI

1.3. Sitematika penulisan ... 3

(10)

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1. Cara Kerja Sistem ... 17

3.2. Perancangan Perangkat Keras ... 18

3.2.1. Modifikasi Kelistrikan ... 19

3.2.2. Komponen Power Suplay... 19

3.2.3. RTC 1307... 20

4.1. Pengujian Saklar Netral... 29

4.2. Pengujian Relay Sebagai Saklar Kontak dan Starter... 30

4.3. Pengujian Modul GSM ... 30

4.3.1. Pengujian Mengirim SMS Dari Modem GSM ke pengguna... 31

4.3.2. Pengujian Mengirim SMS dari Ponsel ke Modem...31

4.4. Pengujian dan Pengukuran Power Suplay... 32

4.5. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ... 32

4.5.1. Pengujian Pertama ... 33

4.5.2. Pengujian Kedua ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1. Kesimpulan ... 39

5.2. Saran Pengembangan ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi manufaktur LM2576 ... 5

Tabel 2.2 Spesifikasi elektrik LM2576 ... 5

Tabel 2.3 Perintah-perintah pada AT-Command dan fungsinya ... 9

Tabel 2.4 Konfigurasi dan fungsi PIN serial ... 11

Tabel 2.5 Range tegangan Rs.232 ... 12

Tabel 3.1 Konfigurasi penggunaan PIN Atmega 32... 22

Tabel 4.1 Hasil pengujian saklar indikator netral ... 30

Tabel 4.2 Hasil pengujian pada Yamaha force tahun 2014 ... 34

Tabel 4.3 Hasil pengujian pada Honda supra X tahun 2013 ... 34

Tabel 4.4 Hasil pengujian pada Yamaha Jupiter tahun 2004 ... 35

Tabel 4.5 Hasil pengujian pada Yamaha vega tahun 2010... 35

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.6 Konfigurasi pin dan tipe operasi sirkuit max 232 ... 13

Gambar 2.7 Skematik serial max 232 terhadap DB 9 dan Mikrokontroler ... 13

Gambar 2.8 Bentuk Fisik Relay ... 14

Gambar 2.9 Relay Tipe SPDT ... 14

Gambar 2.10 Konstruksi Baterai (Accumulator) ... 15

Gambar 2.11 Kunci Kontak... 16

Gambar 2.12 Alur Arus pada saat Kunci Kontak Posisi ON ... 16

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem ... 17

Gambar 3.2 Skema Modifikasi Kelistrikan ... 19

Gambar 3.3 Konfigurasi pin LM2576 ... 19

Gambar 3.4 Rangkaian LM2576 ... 20

Gambar 3.5 Realisasi rangkaian regulator LM2576 ... 20

Gambar 3.6 Rangkaian RTC DS1307 ... 21

Gambar 3.7 Untai modul mikrokontroler ... 22

Gambar 3.8 Skematik relay dan penampang relay ... 23

Gambar 3.9 LCD 8x2 ... 24

Gambar 3.10 Buzzer ... 25

(13)

Gambar 3.12 Modul Input Output ... 25

Gambar 3.13 Diagram Alir Pengaturan Sistem ... 26

Gambar 3.14 Diagram Alir Proses Pemanasan ... 27

Gambar 4.1 Diagram blok pengujian saklar netral ... 29

Gambar 4.2 Alur kerja pensaklaran ... 30

Gambar 4.3 Ujicoba pengiriman SMS dari modem ... 31

Gambar 4.4 SMS yang diterima dari WAVECOM ... 31

Gambar 4.5 Modem menerima SMS dari HP Pengguna... 32

Gambar 4.6 Rangkaian Pengukuran Tegangan Output LM2576 ... 32

Gambar 4.7 Notifikasi pada ponsel kondisi 1 ... 37

Gambar 4.8 Notifikasi pada ponsel kondisi 2 ... 37

Gambar 4.9 Notifikasi pada ponsel kondisi 3 ... 37

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang timbul pada swamedikasi common cold serta hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi

Pemberian pupuk organik pada tanah berlempung akan menjadi ringan, daya ikat air menjadi tinggi, daya ikat tanah terhadap unsur hara meningkat, serta drainase dan

If briefly describe the scope of the Colored Petri Nets, we can say that: CPNs have a graphical representation, are very general and can be used to describe a large

1. Bantuan dana PNPM di terima secara secara penuh untuk seluruh lokasi sampai tahun anggaran 2014. Alokasi dana PNPM menggunakan anggaran yang telah dibahas bersama dengan

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

Nitrifikasi merupakan proses oksidasi aerobik senyawa amonium menjadi nitrit oleh bakteri dari genus Nitrosomonas, yang dilanjutkan dengan oksidasi nitrit menjadi

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Teknologi perbaikan tanah vertisol melalui pemberian pasir, Sabut kelapa, dan sabut batang pisang serta pengaruhnya terhadap hasil padi.. Laporan Hibah Bersaing (tahun