i Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aggressive driving sopir angkutan
kota ditinjau dari klasifikasi kawasan perkotaan (kawasan metropolitan: Kota
Tangerang dan kawasan perkotaan sedang: Kota Pati). Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 100 (50 sopir angkutan kota Tangerang dan 50 sopir angkutan kota Pati)
dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah skala Aggressive Driving Behavior Questionnaire (ADBQ) dari Brill,
Mouloua dan Shirkey (2011). Teknik analisis data yang dipakai ialah uji-t. Hasil
analisis data diperoleh nilai t -7,464 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Ada perbedaan
aggressive driving sopir angkutan kota ditinjau dari klasifikasi kawasan perkotaan
(kawasan metropolitan: Kota Tangerang dan kawasan perkotaan sedang: Kota Pati).
Aggressive driving sopir angkutan kota kawasan metropolitan (Kota Tangerang) lebih
tinggi dibanding aggressive driving sopir angkutan kota kawasan perkotaan sedang
(Kota Pati).
ii Abstract
This study aim to determine the difference of aggressive driving from public
transportation drivers observe from urban area classification (metropolitan area:
Tangerang city and urban medium area: Pati city). The sample of this research is 100
(50 public transportation drivers Tangerang city and 50 public transportation drivers
Pati city) with purposive sampling technique. The instrument that used in this study is
Aggressive Driving Behavior Questionnaire (ADBQ) from Brill, Mouloua and Shirkey
(2011). The data analyzing technique used is t-test. From the data analyzing get t -7,464
with significantly 0,000 (p<0,05). There is a difference of aggressive driving from
public transportation drivers observe from urban area classification (metropolitan
area: Tangerang city and urban medium area: Pati city). Aggressive driving public
transportation drivers in metropolitan area (Tangerang city) is higher than aggressive
driving public transportation drivers in urban medium area (Pati city).