• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan Guru terhadap Penerapan E-Learning di SMK N 1 Bancak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan Guru terhadap Penerapan E-Learning di SMK N 1 Bancak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

7

KESIAPAN GURU TERHADAP PENERAPAN

E-LEARNING

DI SMK N 1 BANCAK

1

Fitriansah

2

Widya Damayanti

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, salatiga 50711, Indonesia

Email : 1)[email protected])[email protected]

Abstrack

E-learning is a learning process that is delivered through the electronic media. This study aims to determine the readiness of users to the implementation of e-learning systems in SMK N 1 Bancak. The model used to explain the acceptance of e-learning system is the Technology Acceptance Model (TAM) using 5 main constructs in TAM. The type of data used is primary data obtained from the questionnaire. Based on data analysis obtained the following results: 1). Perceived ease (Perceived Ease of Use) affect the acceptance of e-learning with a percentage of 98.5% agree; 2). Perception of the usefulness (Perceived Usefulness) effect on the acceptance of e-learning with a percentage of 96%; 3). User attitude (Attitude Toward Using) take effect on the acceptance of e-learning with a percentage of 78.9%. 4). Intention to act (Behavioral Intention to Use) affect the acceptance of e-learning with a percentage of 92.8%; 5). Application of real (Actual System Usage) affect the acceptance of e-learning with a percentage of 93.5%. From the data analysis it can be concluded that the user (teacher) ready to use e-learning systems in SMK N 1 Bancak

Keywords: e-learning, Technology Acceptance Model (TAM), perceived ease, perceived, usefulness, user attitudes, intentions to act, the actual implementation.

Abstrak

E-learning adalah proses pembelajaran yang disampaikan melalui media elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pengguna terhadap penerapan sistem e-learning di SMK N 1 Bancak. Model yang digunakan untuk menjelaskan penerimaan sistem e-learning adalah Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan 5 konstruk utama dalam TAM.Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut : 1). Persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use) berpengaruh terhadap penerimaan e-learning dengan persentase setuju sebesar 88,66%; 2). Persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh terhadap penerimaan e-learning dengan persentase sebesar 95,6%; 3).Sikap pengguna (Attitude Toward Using) berpengaruh terhadap penerimaan e-learning dengan persentase sebesar 78,8%; 4). Niat bertindak (Behavioral Intention to Use) berpengaruh terhadap penerimaan e-learning dengan persentase sebesar 92,8%; 5). Penerapan sesungguhnya (Actual System Usage) berpengaruh terhadap penerimaan e-learning dengan persentase sebesar 94,1%. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengguna (pengajar) siap untuk menggunakan sistem e-learning di SMK N 1 Bancak

KataKunci :Sisteme-learning, Technology Aceeptance Model (TAM) , persepsi kemudahan,persepsi kegunaan, sikap pengguna, niat bertindak, penerapan sesungguhnya.

1

Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana 2

Referensi

Dokumen terkait

analisis penerimaan sistem e-learning SMK Labor Pekanbaru dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) ini bertujuan untuk

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) UNTUK MENGANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Sistem desain pembelajaran E- learningmenggunakan konsep technology acceptance model (TAM) merupakan suatu model penerimaan sistem teknologi informasi yang akan

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai dasar teori untuk menentukan pengaruh penerimaan dan adopsi SMARD oleh petugas

Analisis penerimaan pengguna pada implementasi e-learning di SMPN 1 Jember yang nantinya akan dilakukan dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) yang

The study extends the e-Learning Acceptance model, the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT and Technology Acceptance model TAM to identify the problem of e-learning

TAM lebih menekankan untuk menjelaskan, memprediksi, dan menginterprestasikan perilaku individu terkait dengan penerimaan suatu teknologi.7 Tujuan utama Technology Acceptance Model TAM

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e-learning di Universitas Bina Darma menggunakan Technology Acceptance Model