UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN
GAYA MENGAJAR PERIKSA DIRI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN
KAB.MADINA T.A.2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
ILHAM ANWAR BATUBARA NIM: 6101112044
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar servis
atas bola voli dengan menggunakan gaya mengajar periksa diri (self check style)
pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Madina tahun ajaran
2014/2015”. Selama penysunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3. Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Drs. Suryadi Damanik. M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
Merangkap sekaligus Ketua Prodi PJKR FIK UNIMED
8. Prof.Dr.Agung Sunarno, M.Pd. selaku pembimbing skripsi dan
pembimbing akademik saya, yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan dan saran guna kesempurnaan skripsi ini.
9. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak M. Ishak M.Pd dan
dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
10.Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini
11.Terima kasih kepada kepala sekolah SMA Negeri I Panyabungan yang
telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Ibu Binur
Hutagaol ,S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,
sertabapak/ibu dewan guru dan staf tata usaha yang telah banyak
membantu selam melakukan penelitian ini. Terima kasih kepada para
siswa kelas X-I selaku subjek penelitian.
12.Teristimewa penulis ucpakan kepada ayahanda tercinta M.Rifa’i Batubara yang menjadi motivasi untuk penulis dan memberikan dukungan material.
dan ibunda tecinta Nurliana Nasution, yang telah memberikan kasih
sayang tiada henti-hentinya kepada saya, do’a yang tiada putus-putusnya, serta memberikan dukungan Spritual yang tidak ternilai harganya, terima
kasih juga kepada adik saya Elisanti Batubara dan juga terima kasih
kepada adinda Leli Hermila.
13.Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED Khusunya PJS A reg”10” Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat terbaik di PJS A
reg”10” dan teman-teman lainnya di jurusan Olahraga yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan sampai menyelesaikan skiripsi ini.
Buat teman semasa PPL di SMP Negeri 3 Perbaungan dan
14.Terima kasih kepada teman-teman kos saya yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu yang telah membantu dan senantiasa mendukung penulis
dengan memotivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan
memperbaiki skripsi ini. Semoga ALLAH SWT membalas kebaikan yang
kalian berikan kepada penulis, Amin...
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi tulisan, isi,
tata bahasa maupun kualitannya. Untuk itu penulis mengharapakan saran dan
kritik yang bersipat membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya penulis
mengharapkan semoga skripsi ini bermamfaat bagi pembaca dan semoga skripsi
ini bermamfaat dalam meperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Keseharan
dan Rekreasi.
Medan , November 2014
Penulis
i ABSTRAK
ILHAM ANWAR BARUBARA, Upaya meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Periksa Diri (Self Check Style) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Madina Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing : Agung Sunarno
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
servis atas bola voli melalui penerapan gaya mengajar periksa diri (self check
style) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan kab. Madina tahun ajaran
2014/2015.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panyabungan
kab.Madina tahun ajaran 2014/2015, waktu penelitian dilaksanakn pada bulan
agustus tahun 2014 selama 2 minggu. Yang menjasi subjek penelitian ini adalah
siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 panyabungan Kab.Madina tahun ajaran 2014/2015
dengan jumlah 40 siswa. Metide dalam penelitian ini adalah menggunakan PTK
(Penelitian Tindakan kelas).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penerapan
gaya mengajar periksa diri (self check style) dapat meningkatkan hasil belajar
ii
rata yang diperoleh pada siklus I ini mencapai 62.06. Dan pada pelaksanaan tes
siklus II nilai rata-rata siswa pada siklus II dari 40 orang siswa. Siswa yang
memiliki ketuntasan belajar adalah 36 orang siswa (90%). Sedangkan 4 orang
siswa (10%) belum memiliki ketuntasan belajar. Jadi dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar periksa diri
(self check style) dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli.nilai
rata-rata tes awal 37.5% pada tes siklus I meningkat menjadi 50%, dan pada
DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
1. Hakikat Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi .... 9
2. Hakikat Gaya Mengajar Periksa Diri ... 15
2.1. Pengertian Gaya Mengajar Periksa Diri ... 15
2.2. Anatomi Gaya Mengejar Periksa Diri ... 18
2.3. Implikasi Gaya Periksa Diri ... 20
2.4. Kelebihan dan Kelemahan Gaya Periksa Diri ... 21
3. Hakikat Permainan Bola Voli ... 22
4. Hakikat Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli ... 24
4.1. Pengertian Hasil Belajar ... 24
4.2. Hakikat Servis Atas Bola Voli ... 27
B. Kerangka Berpikir ... 33
C. Hipotesis Tindakan... 34
BAB III METODOLOGI PENELITAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
B. Subjek Penelitian... 35
C. Metode Penelitian ... 35
D. Desain Penelitian... 36
E. Pelaksanaan Penelitian ... 37
F. Instrumen Penelitian ... 40
G. Teknik Analisis Data ... 44
A. Deskripsi Data Penelitian ... 46
B. Hasil Penelitian ... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Anatomi Gaya Mengajar Periksa Diri ... 18
2. Kelebihan dan Kekurangan Gaya Mengajar Periksa Diri ... 21
3. Lembar Tugas Siswa ... 42
4. Ruprik Penilaian ... 43
5. Indikator ... 44
6. Daftar Nilai Pre-test,Siklus I, Siklus II ... 46
7. Frekuensi Nilai Tes Servis Atas Bola Voli ... 48
8. Hasil Post-Test Siklus I ... 49
9. Frekuensi Nilai Servis Atas Bola Voli Pada Siklus II ... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Bola Voli ... 23
2. Bola Voli ... 23
3. Sikap/ Gerakan Awal ... 31
4. Sikap/ Gerakan Perkenaan,Pelaksanaan... 32
5. Sikap/ Gerakan Lanjutan ... 32
6. Skema Desain Penelitian Tindakan Kelas... 36
7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 50
8. Perbandiangan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I ... 63
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II ... 68
3. Nilai Pre-test hasil belajar servis atas bola voli ... 73
4. Reduksi nilai tes awal ... 75
5. Nilai post-test I hasil belajar servis atas bola voli ... 77
6. Reduksi nilai post-test I ... 79
7. Ketuntasan hasil belajar I ... 81
8. Lembar observasi guru siklus I ... 83
9. Lembar observasi proses pembelajaran (siklus I) ... 84
10.Nilai post-test II proses Belajar servis atas bola voli ... 85
11.Reduksi nilai post-test II ... 87
12.Ketuntasan hasil belajar II ... 89
13.Lembar observasi guru (siklus II) ... 91
14.Lembar observasi proses pembelajaran (siklus II) ... 92
15.Ketuntasan hasil belajar II ... 93
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani sebagai bagian integral dari proses pendidikan secara
keseluruhan. Pendidikan jasmani disekolah mempunyai peran unik dibanding
bidang studi lain, karena melalui pendidikan jasmani selain dapat digunakan
untuk pengembangan aspek fisik dan psikomotor, juga ikut berperan dalam
pengembangan aspek kognitif dan afektif secara serasi dan seimbang. Tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran pendidikan jasmani disekolah, yaitu
pengembangan aspek fisik, psikomotor, kognitif dan afektif secara total. Dalam
era reformasi sekarang ini, permasalah yang harus ditanggapi secara arif dan
bijaksana oleh semua pihak, khususnya dalam mereformasikan bidang pendidikan
perlu lebih mengedepankan kepentingan bangsa dengan cara mencarikan
solusinya, dan tidak perlu mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, hal ini
tidak habisnya. Oleh karena itu, terobosan baru dilakukan khususnya terkait
dengan masalah peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani disekolah.
Keberhasilan suatu pembelajaran tidak hanya tergantung kepada siswa
saja, tetapi juga peran guru, siswa dan guru harus berperan aktif dalam
pebelajaran. Guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih gaya
mengajar dengan tepat agar presentasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan
yang tidak pernah sirna dari seorang guru adalah agar bahan pelajaran yang
Selain dengan penerapan KTSP, dimana guru dituntut untuk mampu
menciptakan pembelajaran yang lebih bervariasi dan tidak monoton serta dapat
meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran, maka harus dirancang dan
dibangun suasana kelas sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan
untuk belajar serta dapat berintegrasi dengan baik satu dengan yang lainnya.
Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu
kondisi yang dapat membantu, mencari rangsangan, bimbingan, pengarahan dan
dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat
memperoleh (mendapatkan), mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap
dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran bukanlah sekedar menyangkut
persolan penyampaian materi pelajaran dari guru kepada siswa, akan tetapi lebih
luas dari itu yaitu : bagaimana menciptakan kondisi hubungan yang dapat
membantu, membimbing dan melatih siswa untuk belajar.
Mengajar adalah serangkaian hubungan yang berkesinambungan antara
guru dengan siswa. Untuk mengaktifkan proses pembelajaran tersebut perlu
diterapkan gaya atau style. Gaya mengajar juga sering disebut dengan style ataub
metode yang diterapkan oleh seseorang guru kepada siswa pada saat proses
belajar mengajar. Gaya mengajar pada umumnya diartikan segala suatu cara atau
strategi dalam menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima
informasi. Gaya adalah segala sesuatu cara yang digunakan orang untuk untuk
menyalurkan pesan dan informasi
Gaya mengajar adalah strategi mengajar yang digunakan untuk mencapai
dengan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Gaya mengajar
memberikan andil yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar. Karena
penggunaan gaya mengajar yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan
sesuatu keegiatan belajar mengajar yang efektif dan efesien serta diharapkan
mencapai tujuan sesuai yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan gaya
mengajar yang baik dan tepat akan dapat menciptakan kondisi dan suasana
belajar mengajar yang menyenangkan dan bergairah.
Dengan demikian salah satu keterampilan guru yang memegang peranan
penting dalam proses pembelajaran adalah keterampilan memilih gaya belajar.
Pemilihan gaya belajar berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru dalam
menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi bdan kondisi sehingga
tujuan pembelajaran diperoleh secara optimal.
Oleh karena itu sejumlah pertimbangan haruslah diperhatikan terlebih
dahulu sebelum seorang guru pendidikan jasmani menetapkan gaya mengajar apa
yang akan diberikan. Memilih strategi belajar apa yang akan digunakan untuk
mengajar, merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Ada kalanya suatu
alternatif yang sudah dianggap paling tepat pada suatu saat justru menimbulkan
akibat yang sama sekali tidak diduga sebelumnya. Kelelahan dan kejenuhan
adalah dua hal yang sering timbul, sebagai akibat kelemahan gaya mengajar yang
diterapkan.
Dengan tercapainya tujuan pembelajaran maka dapat dikatakan bahwa
guru telah berhasil dalam mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar tentu
dengan rumusan beberapa tujauan pembelajaran. Sejauh mana tingkat
keberhasilan belajar mengajar, dapat dilihat dari daya serap siswa dan persentase
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam pencapain hasil belajar peran guru sangat dibutuhakan. Dari
berbagai eksprimen yang dilakukan, beraneka ragam pengalaman guru
dikumpulkan dan dikaji untuk menetukan kebijaksanaan baru yang lebih efesien
dan efektif. Peninjauan dan pembaruan kurikulum, pengembangan alat bantu guru
dan teknologi pendidikan, peningkatan mutu kepemimpinan guru, merupakan
beberapa alternatif yang dapat ditempuh.
Berdasarkan hasil observasi penelitian di SMA Negeri 1 Panyabungan
kabupaten Madina pada bulan maret 2014 mengenai servis atas, peneliti
menyimpulkan masih rendahnya hasil belajar siswa, hal ini menunjukkan bahwa
guru penjas masih kurang memiliki variasi teknik atau cara pembelajaran, guru
pendidikan jasmani belum mampu menjelaskan dengan baik mengenai gerakan-
gerakan dasar servis atas bola voli kepada siswa. Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi
pembelajaran, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan prestasi belajar mereka.
Salah satunya dalam permainan bola voli, masalah yang sering dihadapi
adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan teknik-teknik dasar bola
voli seperti teknik passing, servis dan smash. Hal ini sesuai dengan hasil
pengamatan peneliti di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab. Madina, dala praktek
olahraga bola voli. Kemampuan siswa dalam melakukan teknik-teknik dasar bola
berkualitas. Dalam Untuk mengatasi hal ini perlu dicari teknik atau gaya
mengajar yang dapat mendukung guru dalm meningkatkan kemampuan siswa
melakukan gerakan-gerakan dasar bola voli yang baik dan akurat.
Dari 40 orang siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Panyabuangan kabupaten
Madina Tahun Ajaran 2014/2015, ternyata hanya 15 siswa yang telah memiliki
ketuntasan servis atas bola voli, sedangkan 25 orang siswa yang belum memiliki
ketuntasan servis atas bola voli nilai KKM disekolah ini adalah 70. khususnya di
SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Madina sebagian siswa sudah mampu
melakukan teknik servis atas bola voli. Sebagian masih dalam tahap
pembelajaran.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai
berikut: yaitu penyampaian guru dalam mengajarkan materi sudah baik akan
tetapi tidak menggunakan gaya mengajar yang tepat, dengan gaya mengajar yang
tidak tepat tersebut membuat siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran
yang disampaikan oleh guru, siswa cenderung diam, kurang bersemangat,
kemudian kurang tersedianya prasarana di SMA Negeri 1 Panyabungan
Kab.Madina. Adapun prasarana di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Madina
mempunyai satu lapangan sedangkan sarana di SMA Negeri 1 Panyabungan
Kab.Madina kurang mendukung ketika proses belajar mengajar pemjas, adapun
sarana di SMA Negeri 1 Panyabuangan Kab.Madina adalah sebagi berikut 1 bola
basket , 2 bola voli. Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera
Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan
baru dalam proses belajar mengajar atau mengganti gaya mengajar dalam
pembelajaran, peneliti menyarankan kepada guru penjas di SMA Negeri 1
Panyabungan Kab.Madina agar tidak selamanya pembelajaran pendidikan jasmani
yang selalu berpedoman pada gaya mengajar yang monoton. Gaya mengajar
adalah cara penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajarkan pengajaran
pada siswa agar pelajaran tersebut dapat tertangkap, dipahami, dan dipergunakan
oleh siswa dengan baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan
suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar sebab dengan
begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga.
Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka
dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan
begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik.
Sesuai dengan uraian diatas dibutuhkan gaya mengajar yang diharapkan mampu
mengatasi kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda.
Sehubuangn dengan kenyataan tersebut, maka peneliti merasa tertarik
untuk mengadakan penelitian “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas
Dalam Permianan Bola Voli Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Periksa diri
(self check style) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten
Madina Tahun Ajaran 2014/2015”
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dibuat suatu
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu jauh
permaslahan yang dihadapi, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran servis atas dalm permainan bola voli
siswa kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Madina T.A 2014/2015?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang diperlukan untuk meningkatkan hasil
belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Panyabungan Kab. Madian T.A 2014/2015?
3. Apakah pembejajaran yang dipergunakan oleh guru olahraga sudah tepat
sasaran dalam penguasaan teknik servis atas bola voli?
4. Apakah dengan menerapkan gaya mengajar periksa diri ini dapat
meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA
Negeri 1 Panyabungan Kab.Madina T.A 2014/2015
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi
masalah ini, melalui penerapan gaya mengajar periksa diri (self check style) dapat
meningkatkan hasil belajar servis atas dalam permainan bola voli siswa kelas X
SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Madina Tahun Ajaran 2014/2015.
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah
dengan penerapan gaya mengajar periksa diri (self check style) dapat
meninngkatkan hasil belajar servis atas dalam permainan bola voli siswa kelas X
SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Madina Tahun Ajaran 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Melalui Penerapan Gaya
Mengajar Periksa Diri (Self check style) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Servis
Atas dalam Permaianan Bola Voli pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Panyabungan Kabupaten Madina Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat bagi :
1. Penelliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih
baik lagi terutama dalam hal meningkatkan kesegaran jasmani para siswa.
2. Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.
Madina Tahun Ajaran 2014/2015 untuk mengetahui pengaruh gaya
mengajar periksa diri (self check style) dalam meningkatkan hasil belajar
servis atas dalam permainan bola voli siswa kelas X SMA Negeri 1
Panyabungan Kabupaten Madina Tahun Ajaran 2014/2015
3. Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran servis atas dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan gaya
mengajar periksa diri (self check style) dapat meningkatkan hasil belajar sevis
atas bola voli kelas X-I SMA Negeri I Panyabungan tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pembelajaan, teutama melalui penerapan gaya mengajar periksa
diri (self check style)
2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasaranan
pendidikan jasmani, terutama sarana dan prasarana bola voli.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan disekolah
memperhatikan dan mengembangkan teknik penerapan gaya mengajar