• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN POTENSI INDUKSI APOPTOSIS TILIROSIDA DARI EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Penentuan Potensi Induksi Apoptosis Tilirosida Dari Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) Terhadap Sel T47d Dengan Metode Flow Cytometry.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN POTENSI INDUKSI APOPTOSIS TILIROSIDA DARI EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Penentuan Potensi Induksi Apoptosis Tilirosida Dari Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) Terhadap Sel T47d Dengan Metode Flow Cytometry."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

SKRIPSI

Oleh:

MARHAMAH NUR AZIZAH

K 100110006

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

PENENTUAN POTENSI INDUKSI APOPTOSIS TILIROSIDA

DARI EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (

Guazuma ulmifolia

Lamk.) TERHADAP SEL T47D DENGAN METODE

FLOW CYTOMETRY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

MARHAMAH NUR AZIZAH

K100110006

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2015

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, atas rahmat dari Allah SW yang telah

memberikan segala nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, hanya dengan kehendak-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul

“PENENTUAN POTENSI INDUKSI APOPTOSIS TILIROSIDA DARI

EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.)

TERHADAP SEL T47D DENGAN METODE FLOW CYTOMETRY. Tak lupa solawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai rahmatan lil alamin.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi UMS 2. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. dan Ibu Ika Trisharyanti D. K.,

M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing.

3. Bapak Andi Suhendi, M.Sc., Apt, selaku pembimbing akademik.

4. Orang tua saya Bapak Bajuri dan Ibu Sri Setyaningsih serta seluruh keluarga besar Sriyana Harjana

5. Tim peneliti tilirosida daun jati belanda, Rizqi O., Risqie C.K, Fadhila D.S, Lita R.O., Faridha C.D., Drajad T.W., Ahmad Rifki K.

6. Alifah, Rani, Amin, Ela, Eva, Listya, Vina, Retno, Meda, Sinta, Sains 2011, dan Angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat.

Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca untuk pengetahuan di bidang akademik dan kesehatan.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Surakarta, Januari 2015

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGAJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

DEKLARASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR SINGKATAN ... x

INTISARI ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Perumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Penelitian ... 3

D.Tinjauan Pustaka ... 3

1. Tumbuhan jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) ... 3

a. Klasifikasi ... 3

6. Analisis apoptosis dengan annexin V-PI... 12

E.Landasan Teori ... 13

F. Hipotesis ... 14

(7)

1. Kategori Penelitian ... 15

2. Variabel Penelitian ... 15

3. Alat dan Bahan ... 15

4. Tempat Penelitian ... 16

5. Jalannya Penelitian ... 16

a. Pengumpulan sampel ... 16

b. Sterilisasi LAF ... 16

c. Sterilisasi alat ... 16

d. Pembuatan media RPMI ... 16

e. Penumbuhan sel ... 16

f. Pemanenan sel ... 17

g. Perhitungan sel ... 17

h. Perlakuan sel ... 17

i. Pembuatan reagen flow cytometry ... 18

j. Persiapan sampel ... 18

k. Analisis dan interpretasi data ... 19

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26

LAMPIRAN ... 32

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur tilirosida... 4

Gambar 2. Sel T47D ... 6

Gambar 3. Perbedaan mekanisme sel nekrosis dan apoptosis ... 8

Gambar 4. Jalur apoptosis melalui jalur intrinsik dan ekstrinsik ... 10

Gambar 5. Skema flow cytometer ... 11

Gambar 6. Mekanisme reaksi dari reagen Annexin V-PI dan sel ... 12

Gambar 7. Hasil persebaran sel setelah induksi dengan tilirosida ¼ IC50 ... 20

Gambar 8. Hasil analisis dengan cell quest pada konsentrasi ¼ IC50 ... 21

Gambar 9. Grafik apoptosis awal, apoptosis akhir dan nekrosis pada perlakuan tilirosida ... 22

Gambar 10. Hasil percobaan kontrol sel, perlakuan dengan tilirosida dan doksorubisin ... 24

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil penelitian antikanker tilirosida secara in vitro ... 13 Tabel 2. Hasil persentase induksi apoptosis pada sel T47D ... 21

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Lab. Parasitologi FK UGM ... 33

Lampiran 2. Ethical Clearence dari Komisi Etik FK UGM ... 34

Lampiran 3. Perhitungan Kepadatan Sel ... 35

Lampiran 4. Pembuatan Stok dan Seri Konsentrasi ... 36

Lampiran 5. Perhitungan Persentase Populasi Sel T47D ... 37

Lampiran 6. Hasil Persebaran dan Hasil Analisis dengan Program cell quest ... 38

(11)

DAFTAR SINGKATAN

µL = mikroliter

µM = mikromolar

ºC = derajat celcius

AIF = Apoptosis Inducing Factor

Apaf-1 = Apoptotic Protein Activating Factor-1 Bax = Bcl2 associated protein X

Bcl-2 = B-cell lymphoma protein-2 Bcl-XL = B cell leukemia XL Bcl-XS = B cell leukemia XS

Bfl-1 = Benign Familial Leukopenia

BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan C30H26013 = Karbon 30 Hidrogen 26 Oksigen 13

Ca2+ = Calsium 2+

CCRF-CEM = Human T-lymphoblastic leukemic CO2 = karbondioksida

COX-2 = cyclooxygenase-2

Da = Dalton

DCIS = ductal carcinoma in situ

DIABLO = direct IAP Binding protein with Low pI DISC = death-inducing signaling complex DNA = deoxyribonucleic acid

DR5 = Dopamine Receptor 5

EB = Ethidium Bromida

EDTA = Ethylene Diamine Tetraacetic Acid

ER = estrogen receptor

FACSCalibour = Fluorescence Activated Cell Sorting Calibur FADD = Fas-associated death domain

(12)

Fas-L = Fas Ligand

FBS = Fetal Bovine Serum Fmol/mL = femtomole per mililiter FSC = forward-angle light scatter

G1 = Gap 1

GFP = green fluorescent protein

HepG2 = Hepatoma G2

HO33342 = Hoechst 33342

HPTE = High Profile Training Event

HtrA2 = high temperature requirement protein A IC50 = Inhibitory Concentration dalam 50% populasi

LAF = Laminar Air Flow L292 = TNF-α sensitive cell line MB435 = ductal carcinoma

MCF-7 = Michigan Cancer Foundation–7 Mcl-1 = Myeloid Cell Leukemia 1

mg = miligram

mL = mililiter

mm = milimeter

mRNA = messenger Ribonucleic Acid MTS = mitochondrial signal NAMALWA = Burkitt’s lymphoma cell

NF-κB = Nuclear Factor kappa-light-chain-enhancer of activated B cells

nm = nanometer

NO = Nitric Oxide

Noxa = Nitrogen and Oxygen-α

NRCS = Natural Resources Conservation Service

OH = hidroksil

p53 = protein 53

(13)

PBS = Phosphate Buffer Saline PC-3 = Prostate Cancer Cell Line PGE2 = prostaglandin E2

pH = paul Hoffman

PI = Propidium Iodida ppm = part per million

PR = progesterone receptor

PS = Phosphatidilserine

PUMA = Portland United Messenger Association rpm = rotation per minutes

S = sintesis

SF268 = Glioma/Astrocrytoma Cell Line

Smac = second mitochondria-derived activator of caspase SSC = side-angle light scatter

T47D = Human ductal breast epithelial tumor cell line TNF-α = Tumor Necrosis Factor alpha

TNFR1 = type 1 TNF receptor

TRADD = TNF receptor-associated death domain TRAIL = TNF-α-related apoptosis-inducing ligand

UV = Ultraviolet

= rata-rata

(14)

INTISARI

Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) mempunyai aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase induksi apoptosis tilirosida dari daun jati belanda terhadap sel T47D.

Induksi apoptosis dilakukan dengan metode flow cytometry dengan alat FACSCaliburTM menggunakan reagen Annexin V dan zat pewarna PI (Propidium Iodida). Konsentrasi induksi apoptosis yang digunakan berdasarkan pada uji MTT assay (IC50) tilirosida pada sel T47D, yaitu sebesar 60 µg/mL. Konsentrasi yang

dibutuhkan yakni 1 IC50, ½ IC50, dan ¼ IC50.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa induksi apoptosis awal tilirosida tertinggi yaitu 11,01 % pada konsentrasi ¼ IC50, dan apoptosis akhir tertinggi

yaitu 4,93 % pada konsentrasi ½ IC50. Jika persentase tersebut dibandingkan

dengan kontrol,persentase induksi apoptosis tilirosida lebih kecil. Jadi tilirosida tidak mampu menginduksi apoptosis sel kanker payudara T47D.

Kata kunci : Tilirosida, Guazuma ulmifolia Lamk., apoptosis, flow cytometry, sel T47D

Referensi

Dokumen terkait

Dalampenelitianiniterdapatlebihbanyakbalitapenderitapneumoniadenganstatus imunisasi DPT lengkap daripada yang tidak lengkap, hal itu menunjukkan bahwa kejadian pneumonia

Keistimewaan tersebut khususnya dalam metode Travelling Salesman yang dapat digunakan untuk menentukan jalur terpendek untuk suatu kunjungan didalam pengambilan koin yang dilakukan

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, maka dengan ini ditetapkan konsultan yang lulus evaluasi administrasi dan teknis untuk pekerjaan Penyusunan Database

Aplikasi web tersebut bersifat online yang didalamnya terdapat proses login, daftar, serta penyimpanan data ke dalam basis data sehingga pengakses diharuskan mendaftar dan

Sampel dalam penelitian ini adalah kader yang mengikuti penyuluhan kesehatan terhadap penanganan diare pada anak di Puskesmas Wilayah Kerja Purwokerto Selatan yaitu

Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan antara penyuluhan kesehatan tentang penegahan diare pada balita dengan sikap ibu dalam pencegahan diare.. Persamaan

Bagaimana memindahkan seluruh piringan tersebut ke sebuah tiang yang lain (dari A ke B); setiap kali hanya satu piringan yang boleh dipindahkan, tetapi tidak boleh ada piringan

Permukaan bidang plafond dan dinding menjadi tempat perletakan sistem jaringan pipa distribusi air limbah dari ruang-ruang servis menuju sarana pembuangan, sedangkan bidang