MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEX CARD MATCH
PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 106833 TANJUNG MORAWA
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
NUR JANNAH RAMBE
NIM 1103311059
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan
Metode Index Card Match pada mata pelajaran IPA pada materi
pembelajaran Sumber Daya Alam di Kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung Morawa”.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada kedua orangtua ku yang tercinta Ayahanda Usman
Gumanti Rambe dan Ibunda tersayang Rosmina Sinaga atas kasih sayang, doa
dan pengorbanan baik berupa materil maupun moril yang diberikan. Semua
pengorbanan kalian tidak dapat ananda balas dengan apapun.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik. M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus. M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Masta Ginting. M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar. M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, Ibu Dr. Naeklan
Simbolon. M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi saya ini.
7. Ibu Isriani. S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.106833 Tanjung
Morawa yang telah membantu dalam penelitian ini.
8. Ibu Sudiana S.Pd, Selaku guru Bidang Studi IPA Kelas IV SD Negeri
No.106833 Tanjung Morawa yang telah banyak membantu penulis dalam
penelitian ini.
9. Saudara-saudara ku yang tercinta Kak Tetti Herawaty Rambe, Kak Leni
Maisyarah Rambe, Kak Masni, Bang Azis Hakim Rambe, Bang Paraturan
Harahap, dan Firman Siregar, serta keponakan-keponakan ku tercinta Kiki,
Sifa, Ajib, dan juga Nadila yang telah banyak membantu penulis baik secara
materi dan moral serta selalu setia membantu penulis dalam segala hal.
10.Sahabat-sahabat ku Irma Yunita R, Ida Wahyuni, Lismaida, Mulida Sambas,
dan juga Khairun Nisa’ yang selalu setia dalam suka dan duka dengan
11.Sahabat-sahabat ku Kelas B-Ekstensi stambuk ’10 Love u Forever.
12.Teman-teman PPLT SD Negeri 105288 Sei Rotan Novi, Arifin, Melva, Meri,
Eka, Mimah, Lida, Tengku, dan Basten.
13. Teman-teman PS Novi, Eka, Sri Manik, dan lainnya yang selalu bekerja sama dan saling membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan baik isi, bahasa maupun tata bahasa untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga Allah SWT akan selalu meridhai segala sesuatu terhadap apa yang
dikerjakan dan penulis siap menerima kritik dan saran dalam skripsi ini.
Medan, April 2014 Penulis
ABSTRAK
Nur Jannah Rambe. Nim. 1103311059. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Index Card Match Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pembelajaran Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung Morawa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA pada materi pembelajaran Sumber Daya Alam di kelas IV. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 106833 Tanjung Morawa khususnya kelas IV dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Data-data penelitian tindakan kelas ini dihimpun dari hasil observasi selama penelitian berlangsung. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung Morawa yang berjumlah 30 siswa. objek dalam penelitian ini adalah sebagai peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Pelaksanaan PTK dilakukan dengan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian ini langsung dilakukan didalam kelas dengan pelaksanaan tindakan kelas dimana kedua siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan siklus (pra siklus) masih tergolong kurang dimana terdapat 23 (76,67%) siswa yang belum tuntas dengan dan 7 (23,33%) siswa yang masuk dalam kategori tuntas dengan rata-rata kelas sebesar 48,66. Pada saat dilaksanakan Siklus I dapat diketahui bahwa dari 30 siswa orang siswa sebanyak 11 orang siswa (36,67%) yang mendapat hasil belajar tidak tuntas dan sebanyak 19 orang siswa (63,33%) yang masuk dalam kategori tuntas dengan rata-rata kelas sebesar 68. Jika dibandingkan dengan nilai tes awal, maka telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan tes Siklus II dapat diketahui sebanyak 6 orang siswa (20%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 24 orang siswa (80%) yang tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata kelas sebesar 74,33. Setelah dilakukan pembelajaran dan tes pada Siklus II diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dan sekaligus menandakan bahwa tidak perlu lagi diadakan Siklus berikutnya.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Rosmala Dewi ... 26
Gambar 2. Siswa Mengerjakan Pretest ... 45
Gambar 3. Grafik Data Hasil Perolehan Tes Awal Siswa ... 50
Gambar 4. Guru Menjelaskan Materi Pelajaran ... 51
Gambar 5. Guru Membagikan Kartu Index Card Match ... 53
Gambar 6. Siswa Membacakan Kartu Pertanyaan ... 53
Gambar 7. Siswa Menjawab Pertanyaan ... 53
Gambar 8. Siswa Mengerjakan Post Tes Siklus I ... 54
Gambar 9. Grafik Hasil Data Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 61
Gambar 10. Guru Menjelaskan Materi Sumber Daya Alam ... 64
Gambar 11. Siswa Mengerjakan Post Tes Siklus II ... 65
Gambar 12. Siswa-siswa Kelas IV SDN106833 Tanjung Morawa ... 66
Gambar 13. Grafik Hasil Data Siswa Pada Sklus II... 73
Gambar 14. Grafik Nilai Rata Peningkatan Hasil Belajar Seluruhnya ... 76
Gambar 15. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 77
Gambar 16. Grafik Peningkatan Kemampuan Guru Mengajar ... 78
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 84
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 88
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 92
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 96
Lampiran 5. Soal Pre Test ... 100
Lampiran 6. Kartu Soal ... 101
Lampiran 7. Kartu Jawaban ... 102
Lampiran 8. Soal Post Test I ... 103
Lampiran 9. Soal Post Test II ... 105
Lampiran 10. Kunci Jawaban Pre test, Post Test I & II ... 106
Lampiran 11. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 107
Lampiran 12. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 108
Lampiran 13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 109
Lampiran 14. Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ... 110
Lampiran 15. Daftar Nama-Nama Siswa Kelas IV ... 111
Lampiran 17. Tabulasi Hasil Jawaban Post Test I Siswa ... 113
DAFTAR ISI
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12
2.1.4 Pengertian Metode Pembelajaran ... 14
2.1.5 Metode Index Card Match ... 15
2.1.7 Kelebihan dan Kelemahan Metode Index Card Match ... 19
2.1.8 Materi Pembelajaran Sumber Daya Alam ... 19
2.2 Kerangka Konseptual ... 23
2.3 Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25
3.4 Variabel Penelitian ... 25
3.5 Desain Penelitian ... 26
3.6 Prosedur Penelitian ... 26
3.7 Alat Pengumpul Data ... 31
3.8 Teknik Analisis Data ... 42
3.9 Jadwal Penelitian ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal (Pre Test) ... 45
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I ... 50
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus II ... 62
4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
4.2.1 Pembahasan Hasil Belajar Siswa ... 74
4.2.2 Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Simpulan ... 81
5.2 Saran ... 81
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran IPA di sekolah dasar mempunyai kedudukan yang penting
dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Salah satu
tujuan pembelajaran IPA adalah agar siswa memiliki rasa tekun, ulet dan minat
dalam mempelajari IPA serta sikap mandiri dan berani dalam memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Karena begitu pentingnya mempelajari
IPA, maka pembelajaran IPA hendaknya dilaksanakan secara optimal, efektif, dan
efesien sehingga guru dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar
dengan baik.
Proses pembelajaran disekolah merupakan salah satu kegiatan pendidikan
yang sangat menentukan hasil belajar siswa sehingga bila proses pembelajaran
kurang baik akan mengakibatkan ketidak berhasilan siswa dalam mencapai
prestasi yang diharapkan. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara siswa
dan antara sesama siswa. Pengertian interaksi mengandung saling memberi dan
menerima. Metode mengajar merupakan faktor yang sangat penting dan sering
dijadikan bahan pembicaraan dalam dunia pendidikan, karena tidak semua metode
mengajar dapat diterapkan dan digunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran
pada siswa. Bisa saja terjadi suatu tujuan pengajaran gagal tercapai karena
memakai metode yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang ditempuh. Oleh
karena itu, dalam menggunakan metode mengajar selain menyesuaikan dengan
tersedia, besar kecilnya kelas, tempat dan lingkungan, kesanggupan guru dan
sebagainya.
Pada saat ini pembelajaran IPA kurang disukai oleh siswa karena pada saat
proses belajar mengajar guru ketika menerangkan materi pelajaran IPA, masih
menggunakan metode ceramah, hal ini ditandai juga dengan guru belum
menggunakan media pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar bersifat
satu arah. Akibatnya siswa pasif dan enggan bertanya ketika pembelajaran
berlangsung dan akhirnya pembelajaran IPA menjadi tidak menarik dan
membosankan.
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Metode pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa, siswa akan kurang termotivasi dalam belajar jika guru
salah dalam menggunakan metode belajar mengajar berlangsung. Dengan
demikian, keberhasilan implementasi strategi pembelajaraan sangat tergantung
pada cara guru menggunakan metode pembelajaran dengan tepat.
Media pembelajaran merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk
membantu siswa melakukan perbuatan belajar sehingga kegiatan belajar menjadi
lebih efektif dan efisien. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik apabila
proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa
secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian,
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti pada proses
belajar mengajar di SDN 106833 khususnya tentang pembelajaran IPA, bahwa
siswa tidak suka dan tidak berhasil dengan pelajaran IPA sehingga pada saat guru
menerangkan, siswa mencari kesibukan lain untuk mengatasi kejenuhannya
terhadap pelajaran tersebut karena selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan
awal ini diperoleh bahwa pembelajaran yang berlangsung monoton, yaitu guru
lebih sering memberikan informasi dan tidak menggunakan penggunaan media
dalam proses belajar mengajar dan siswa hanya disuruh mencatat keterangan yang
ditulis guru di papan tulis, sehingga terlihat bosan dan tidak termotivasi untuk
belajar IPA serta menyebabkan nilai rata-rata kelas rendah. Sekitar 48% yang
mampu mendapat nilai ≥ 70, sedangkan 52% yang mendapat nilai ≤ 70 dari 30
siswa. Sehingga hasil belajar tidak mencapai kriteria ketuntasan 70. Pada saat
guru menerangkan, siswa tidak dapat menanggapi dan tidak berani mengajukan
pertanyaan kepada guru, jadi interaksi atau komunikasi antara guru dan siswa
terlihat kurang sehingga pembelajaran IPA belum begitu memuaskan.
Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dan
Rendahnya hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dilihat dari
banyaknya siswa yang sering bermain-main saat guru mengajar didalam kelas
atau ketika guru berada diluar kelas. Banyaknya siswa yang tidak mengerjakan
tugas dirumah, mereka lebih senang dihukum dari pada mengerjakan tugas,
banyaknya siswa mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah dengan cara melihat
Sesuai dengan uraian diatas penulis menyadari bahwa metode mengajar
yang digunakan guru perlu diubah. Salah satu metode yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran agar efektif adalah dengan penggunaan Metode Index Card
Max dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Index Card Match (ICM) merupakan salah satu metode pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses belajar mengajar IPA, dalam metode pembelajaran
ini kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan materi yang diajarkan lebih
mudah diingat oleh siswa karena siswa tidak hanya duduk diam sebagai
pendengar, tetapi siswa dituntut untuk dapat berpartisipasi dan lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran Index Card Match dapat membantu
siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajari, menguji sejauh mana
pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan, serta mengetahui sejauh
mana perkembangan siswa saat ini.
Metode Index Card Match (metode mencari pasangan kartu) cukup
menyenangkan digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah
diberikan sebelumnya. Namun demikian, materi pun tetap bisa diajarkan dengan
model ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan
diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki
bekal pengetahuan (Istarani, 2012:224).
Inilah yang mendorong penulis untuk tertarik melakukan suatu penelitian
Pembelajaran Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung Morawa”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasikan
beberapa permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui :
1. Guru masih menggunakan metode ceramah
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran sehingga kegiatan belajar
mengajar bersifat satu arah
3. Siswa pasif dan enggan bertanya ketika pembelajaran berlangsung
4. Guru kurang tepat dalam memilih metode pembelajaran IPA
5. Hasil belajar siswa rendah
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi
masalah penelitian ini yaitu: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Index Card Match Pada Mata Pelajaran IPA Pada Materi Pembelajaran Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung Morawa”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah
Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada
Materi Pembelajaran Sumber Daya Alam di Kelas IV SD Negeri 106833 Tanjung
Morawa?”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Index Card Match pada mata
pelajaran IPA Pada Materi Pembelajaran Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD
Negeri 106833 Tanjung Morawa.
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini antaralain :
1. Bagi Siswa: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA kelas
IV SD.
2. Bagi Guru: Sebagai bahan masukan bagi guru agar lebih kreatif dan bervariasi
dalam menggunakan metode pembelajaran, khususnya pelajaran IPA.
3. Bagi Sekolah: Sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi
guru-guru tentang pelaksanaan Strategi Pembelajaran Index Card Match untuk
mengetahui sejauh mana strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa.
4. Bagi Peneliti: Meningkatkan pengetahuan peneliti dalam menggunakan metode
Index Card Match dan juga melatih peneliti dalam melaksanakan suatu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka diperoleh simpulan
sebagai berikut:
1. Rata-rata nilai pada Test Awal sebesar 48,66, jumlah siswa yang berhasil
sebanyak 7 orang (23,33%) dan jumlah siswa yang tidak berhasil 23 orang
(76,67%).
2. Rata-rata nilai pada Siklus I sebesar 68, jumlah siswa yang berhasil sebanyak
19 orang (63,33%) dan jumlah siswa yang tidak berhasil sebanyak 11 orang
(36,67%).
3. Rata-rata nilai pada Siklus II sebesar 74,33, jumlah siswa yang berhasil
sebanyak 24 orang (80%) dan jumlah siswa yang tidak berhasil sebanyak 6
orang (20%).
4. Dari poin-poin diatas dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan tindakan
pada setiap siklus terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan
penggunaan metode pembelajaran index card match.
5.2 SARAN
1. Disarankan bagi guru agar tidak hanya menerapkan satu metode pembelajaran
saja dan mencoba menerapkan metode pembelajaran index card match dalam
pembelajaran IPA khususnya pada materi pembelajaran Sumber Daya Alam,
karena siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran.
2. Bagi kepala sekolah agar menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
pembaharuan pembelajaran IPA serta pendalaman penggunaan metode
pembelajaran Index Card Match karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
guru yaitu sebagai upaya menambah wawasan disekolah dan bagi siswa dapat
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hariyanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Istarani. 2010. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Iscom Medan.
Muhibbin.http://www.sekolahdasar.net/2011/06/hasil-belajar-ipa-disekolahdasar.
html Diakses 22 Februari 2014
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Prasindo.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Silberman, Melvin.L. 1996. 101 Strategis to teach any subject. Terjemahan Raisul. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2011 .Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.