ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MATA PELAJARAN IPS SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI
JUNREJO 1 BATU
SKRIPSI
Oleh :
YOGI PUTRI ANJAYANINGRUM NIM 201210430311319
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul “Analisis Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran IPS Sumber
Daya Alama Kelas IV SD Negeri Junrejo 1 Batu”. Skripsi ini ditulis dalam rangka
memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari
berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ahsanul In’am, P.hD dan Sri Wahyuni, M.Kpd selaku Dosen Pembimbing I
dan Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan,
dukungan, dan saran serta masukan dalam penulisan tugas akhir ini.
2. Ketua jurusan dan Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
3. Kepala Sekolah, guru dan staf di SDN Junrejo 1 Batu yang telah mengizinkan
melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.
4. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas E yang senantiasa
memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan
skripsi ini.
5. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada ayahanda dan Ibunda
tercinta serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa
x
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat
mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah
ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Malang, 26 April 2016
Yogi Putri Anjayaningrum
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul
ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MATA PELAJARAN IPS SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI
JUNREJO 1 BATU
Oleh:
Yogi Putri Anjayaningrum NIM: 201210430311319
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di dewan penguji dan disetujui
iii
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan ... iv
3. Pendidikan Karakter ... 12
4. Hakikat Pendidikan Karakter ... 13
5. Nilai-nilai Karakter ... 13
6. Langkah-langkah Pendidikan Karakter ... 15
7. Peran Pendidikan Karakter ... 16
8. Tujuan Pendidikan Karakter ... 17
B. Pembelajaran IPS ... 20
1. IPS ... 20
2. Tujuan IPS di Sekolah Dasar ... 21
3. Fungsi Pembelajaran IPS ... 22
4. Ruang Lingkup IPS ... 23
C. Penelitian yang Relevan ... 24
D. Kerangka Pikir ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
A. Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian ... 27
B. Kehadiran Peneliti ... 27
xii
D. Sumber Data ... 28
E. Teknik Pengumpulan Data ... 29
F. Instrumen Penelitian ... 31
G. Keabsahan Data ... 32
H. Prosedur Penelitian ... 33
I. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 38
1. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Berkarakter ... 38
2. Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 41
a. Pembelajaran IPS ... 41
b. Metode Pembelajaran IPS Berkarakter ... 49
c. Kendala pada Pembelajaran ... 50
d. Upaya Dalam Mengatasi Kendala ... 51
3. Evaluasi Pendidikan Karakter ... 52
a. Penilaian Karakter Dalam Pembelajaran IPS ... 52
B. Pembahasan ... 55
1. Perencanaan Pelaksanaan Pendidikan Berkarakter ... 55
2. Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 56
3. Evaluasi Pendidikan Karakter ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Koherensi Karakter dalam Konteks Totalitas Psikososial ... 11
Gambar 2.2 Tujuan Pendidikan Karakter di Sekolah ... 18
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 33
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 64
Lampiran 2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 70
Lampiran 3. Lembar Observasi Pelaksanaan Penanaman Nilai Karakter ... 73
Lampiran 4. Indikator keberhasilan ... 75
Lampiran 5. Instrumen Penilaian RPP ... 78
Lampiran 6. Lembar Dokumentasi Penelitian ... 82
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian ... 83
Lampiran 8. RPP Mata Pelajaran IPS ... 84
Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian ... 104
61
DAFTAR PUSTAKA
Albertus, Doni Koesoema. 2007. Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Barnawi, dan Arifin M. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Dini Puspitasari. 2013. Implementasi nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran di kelas IV SD Negeri Lowokwaru 2 Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Fitri, Agus. Z. 2012. Reinnventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Ilahi, M. T. 2014. Gagalnya Pendidikan Karakter: Analisis & Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Majid, A. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Masaong, A. K. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Multiple Intelligence . Yogyakarta. (Online), (http://respository.ung.ac.id), diakses 28 Oktober 2015
Muslich, M. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mukhtar, Prof.Dr. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: Referensi (GP Press Group).
Mulyasa, R. 2004. Mengartikulasi Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta
Moleong, Lexy.J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, Prof.Dr. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Punaji, Prof.Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:Kencana Prenanda Media Group.
Samani, Munchlas dkk dan. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2009. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
62
Susmanto Awal Sandi. 2014. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam
pembelajaran IPA kelas V di SDN Tlogomas 1 Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Sutarjo Adisusilo, J. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, Prof.Dr. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: AlfaBeta.
1 BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan karakter menjadi satu hal yang mutlak
dilakukan di jenjang pendidikan manapun, khususnya di jenjang pendidikan dasar.
Hal ini sangat beralasan karena pendidikan dasar adalah pondasi utama bagi
tumbuh kembang generasi muda Indonesia. Pemahaman yang mendalam dari
praktisi pendidikan terhadap konsep pendidikan karakter menjadi taruhan bagi
keberhasilan pendidikan karakter di setiap satuan pendidikan. Pendidikan pada
dasarnya adalah suatu proses untuk menciptakan kedewasaan pada manusia.
Apabila dicermati pendidikan sudah mengalami pergeseran makna dan
penyempitan nilainya, menuju pada pengajaran yang lebih cenderung
mengagungkan angka. Pendidikan dasar adalah bagian terpadu dari sistem
pendidikan nasional.
Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 3, yang menyebutkan:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang berdemokratis serta bertanggung jawab”.
Pendidikan karakter tidak diajarkan tetapi dikembangkan, mengandung
makna bahwa materi karakter bangsa bukanlah bahan ajar biasa. Nilai-nilai yang
terdapat didalamnya tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti
2
dalam mata pelajaran misalnya IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Mata pelajaran
IPS sebagai program pendidikan yang terkait dengan nilai dan wajib
mengembangkan nilai tersebut, seperti nilai ke-Tuhanan. Guru tidak harus
mengembangkan proses belajar khusus untuk mengembangkan nilai karakter.
Suatu hal yang harus selalu diingat adalah saat aktivitas belajar dapat digunakan
untuk mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Ada 18 nilai yang harus dikembangkan sekolah dalam menentukan
keberhasilan pendidikan karakter yang ideal yaitu yang bersumber dari agama,
Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: (1) Religius, (2) Jujur,
(3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6)Kreatif, (7) Mandiri, (8)Demokratis,
(9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12)
Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15)
Gemar Membaca,(16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, & (18) Tanggung
Jawab (Kementrian Pendidikan Nasional, 2010). Nilai karakter yang terdapat di
Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 yang belum terdapat di atas yaitu nilai
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya. Tetapi setiap guru yang mana dalam proses pembelajarannya
tidak semua nilai karakter ditanamkan kepada siswa dikarenakan menyesuaikan
dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran. Selain itu pendidikan di sekolah
sangat berkaitan dengan manajemen sekolah. Manajemen dalam konteks ini
menyangkut perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter,
3
Jumlah dan jenis nilai karakter yang dipilih akan berbeda antara satu
sekolah dengan sekolah yang lainnya, tergantung pada kepentingan dan kondisi
masing-masing. Pada sekolah yang akan dilakukan penelitian ini belum pernah
ada penelitian mengenai pendidikan karakter sebelumnya. Setelah dilakukannya
observasi awal pada sekolah, peneliti menemukan para peserta didik di sekolah
sudah disiplin yang mana ketika bel berbunyi semua peserta didik masuk ke
dalam kelas masing-masing dan tidak ada yang masih bermain di lingkungan
sekolah. Tetapi pendidikan karakter yang belum optimal seperti contohnya masih
terjadi saling ejek sesama siswa. Pada bangsa ini yang terjadi yaitu perilaku
bullying yang dipengaruhi oleh dampaknya globalisasi. Globalisasi mampu
memberi dampak positif dan negatif. Dampak positif adanya globalisasi adalah
berkembangnya teknologi, informasi, dan komunikasi. Namun itu mampu
mempercepat masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa
ini.
Dampak negatif dari globalisasi di Indonesia dapat dilihat dari semakin
terkikisnya nilai-nilai karakter bangsa ini, misalnya penggunaan bahasa yang
kurang santun. Selain itu peserta didik dijaman sekarang sopan satun terhadap
guru kurang, contohnya keluar masuk kelas tidak minta ijin terlebih dahulu.
Pembentukan dan pengembangan kecerdasan emosi dan spiritual (karakter) siswa
dapat dibentuk oleh guru, kepala sekolah dan keadaan lingkungannya. Oleh
karena itu, pendidikan kecerdasan emosi dan spiritual (karakter) sangat penting
4
Menurut Salim (dalam Masaong, 2012:7) aspek-aspek yang dapat
berpengaruh pada karakter peserta didik di lingkungan sekolah antara lain:
(1)kurangnya jaminan keselamatan emosi, (2) faktor ekonomi orang tua, (3) cara mengajar guru, (4) suasana menakutkan di sekolah, (5) guru yang tidak stabil emosi, (6) cara mendisiplinkan yang tradisional (kaku), (7) keadaan fasilitas sekolah yang serba kekurangan, (8) mengabaikan perbedaan individu, (9) kurangnya aktivitas kokurikulum, (10) kelemahan sistem penilaian, dan kelemahan kurikulum terutama materi dan metode pembelajaran.
Oleh karena itu penerapan pendidikan karakter tidak lepas dari poses
pembelajaran di dalam kelas, agar guru lebih mudah dalam menanamkan nilai
karakter pada peserta didik.
Nilai-nilai yang diintegrasikan dalam mata pelajaran perlu dilakukan
dengan cara mencantumkan nilai-nilai karakter ke dalam silabus. Silabus dibuat
untuk memperjelas mengenai kompetensi apa yang harus dimiliki, prosedur, dan
sumber mana yang dapat digunakan untuk mencapai suatu kompetensi dan nilai
apa yang harus ditanamkan serta bagaimana cara mengetahui bahwa peserta didik
telah menguasai kompetensi tersebut. Silabus berkarakter harus dicantumkan
mengenai nilai-nilai karakter yang akan ditanamkan pada peserta didik. Namun,
silabus saja belumlah cukup. Perencanaan pembelajaran yang harus ditunjang
dengan Rencana Pelaksaan Pembelajaran atau RPP, yang menggambarkan
bagaimana proses belajar itu berlangsung supaya pembelajaran dapat berjalan
dengan optimal.
Sesuai dengan latar belakang yang dirumuskan di atas, diketahui bahwa
pelaksanaan pendidikan karakter menjadi satu hal yang mutlak dilakukan
dijenjang pendidikan sekolah dasar. Penelitian dilakukan di kelas IVa agar lebih
terfokus pada pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran IPS. Proses
5
pembelajaran IPS sangat baik untuk diteliti, oleh karena itu judul yang diambil
dalam penelitian ini, “Analisis Pelaksanaan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran
IPS Sumber Daya Alam Kelas IV SD Negeri Junrejo 1 Batu”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran yang berkarakter pada mata
pelajaran IPS sumber daya alam di kelas IVa SDN Junrejo 1 Batu ?
2. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran IPS sumber
daya alam di kelas IVa SDN Junrejo 1 Batu?
3. Bagaimana proses evaluasi pendidikan karakter pada pembelajaran IPS
sumber daya alam di kelas IVa SDN Junrejo 1 Batu?
C.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian haruslah jelas, mempunyai arah dan tepat sasaran. Adapun
tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berkarakter pada
mata pelajaran IPS sumber daya alam di kelas IVa di SDN Junrejo 1 Batu .
2. Mendiskripsikan proses pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran
IPS sumber daya alam di kelas IVa SDN Junrejo 1 Batu.
3. Mendeskripsikan proses evaluasi pendidikan karakter pada pembelajaran IPS
6
D. Manfaat Penelitian
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini, diharapkan dapat
berguna secara teoritis maupun secara praktis sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini akan memberikan perbaikan untuk penanaman
pendidikan karakter pada peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Junrejo 1 Batu.
2. Secara Praktis
a. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan perbaikan pendidikan karakter
dalam pebelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Junrejo 1
Batu.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini sebagai sumber informasi untuk mengadakan
pembinaan bagi guru dalam upaya menanamkan pendidikan karakter bagi peserta
didik sehingga nilai karakter dapat meningkat dengan baik. Guru kelas yang
menjadi kolaborator penelitian dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
pengalamannya dalam mengembangkan dan menerapkan pendidikan karakter
pada peserta didik.
c. Bagi Siswa
Diharapkan peserta didik dapat belajar lebih baik dan penanaman
pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan baik di dalam lingkungan sekolah
7
E.Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti perlu melakukan pembatasan masalah agar
penelitian lebih fokus dan tidak meluas (menyimpang) dari tujuan yang semula
direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan informasi yang diperlukan.
Maka peneliti membatasi masalah pada :
1. Penelitian difokuskan pada rencana, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan
karakter mata pelajaran IPS
2. Pembelajaran IPS
a) Kelas IV semester 2
b) Standar Kompetensi : Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan
kemajuan teknologi di lingkungan Kabupaten/Kota
c) Kompetensi Dasar : Mengenal aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
3. Penelitian ini untuk mengetahui rencana, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan
karakter dalam proses pembelajaran IPS yang disesuaikan dengan RPP yang
sudah dibuat.
8
F. Definisi Istilah
1) Analisis merupakan suatu penyelidikan terhadap peristiwa yang bertujuan
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
2) Pendidikan karakter adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik
agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan dalam watak, sikap
dan ciri sikap.
3) Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu nama mata pelajaran yang diberikan
pada jenjang pendidikan dasar. IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran
integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial antara lain: sosiologi,