• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEBAH MADU SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEBAH MADU SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LEBAH MADU

SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Jurusan Seni Rupa Murni

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh : HABIBI NING TYAS

C0606011

JURUSAN SENI RUPA MURNI

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

LEBAH MADU

SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS

Disusun oleh: HABIBI NING TYAS

C0606011

Telah disetujui oleh pembimbing Untuk diajukan dalam sidang Tugas Akhir

Pembimbing I

Drs. Arfial Arsad Hakim, M.Sn NIP. 195007111981031001

Pembimbing II

Drs. Agustinus Sumargo, M.Sn NIP. 195103221985031001

Mengetahui

Ketua Jurusan Seni Rupa Murni

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

LEBAH MADU

SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS

Disusun oleh: HABIBI NING TYAS

C0606011

Telah Disetujui Oleh Penguji Tugas Akhir

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Pada Tanggal ...

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. Nooryan Bahari, M. Sn NIP. 195602201990031001

Sekretaris Yayan Suherlan, S. Sn., M. Sn NIP. 196707172003121001

Penguji I Drs. Arfial Arsad Hakim, M.Sn NIP. 195007111981031001

Penguji II Drs. Agustinus Sumargo, M.Sn NIP. 195103221985031001

Dekan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Habibi Ning Tyas Nim : C0606011

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Pengantar Tugas Akhir berjudul

Lebah Madu sebagai Tema Dalam Karya Lukis’’ adalah betul-betul karya sendiri bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Pengantar Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Pengantar Tugas Akhir dan gelar yang diperoleh dari Pengantar Tugas Akhir tersebut.

Surakarta,...

Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk: 1. Bapak dan Ibuku tercinta

2. Saudara-saudaraku yang tercinta

(6)

commit to user

vi

MOTTO

“Pantang menyerah.”

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan berkah,

anugerah, dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

ini. Berbagai kendala dan hambatan terkadang menghinggapi penulis dalam

proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Namun berkat bantuan serta dukungan

dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi juga kendala dan hambatan

tersebut dan terselesaikan juga proyek Tugas Akhir yang penulis beri judul

LEBAH MADU SEBAGAI TEMA DALAM KARYA LUKIS.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tidak

mengkin bekerja sendiri tanpa bantuan pihak lain. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sudarno, M.A. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

2. Bapak Drs. Arfial Arsad Hakim., M.Sn, selaku Ketua Jurusan Seni Rupa

Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa, serta selaku Pembimbing I yang

telah memberikan kritik, saran, masukan, dan pengarahan dalam

penyusunan dan penyelesaian karya Tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs.Agustinus Sumargo, M.Sn., selaku Pembimbing II atas ide,

gagasan, saran dan pengarahan yang diberikan selama proses pengerjaan

Tugas Akhir ini hingga menambah pengetahuan penulis tentang karya seni

yang lebih baik.

4. Bapak Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum selaku Koordinator Tugas Akhir

atas masukan dan pengarahannya.

5. Orang tuaku, ibu, mbak Tika, Faisal dan Fitram yang telah menjadi

(8)

commit to user

viii

6. Sahabat-sahabatku Ririh Adi, Arum Ardi, Vellissa Mon-mon, Aga Jati,

dan Fitri Handayani yang selalu mendukungku.

7. Teman-teman Seni Rupa Murni angkatan 2006

Semoga Pengantar Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan

memperkaya konsep karya rupa. Penulis berharap adanya kritik serta saran

bersama-sama untuk saling membangun.

Surakarta, Januari 2011

Penulis

(9)

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN ... ... ...iii

HALAMAN PERNYATAAN ... .... ...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ... ...v

(10)

commit to user

x

B. Seni dan Unsur Seni ...13

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Koloni Lebah ... 4

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Lebah ... 6

Gambar 2.3 Sarang Lebah ... 7

Gambar 2.4 Membangun Sarang Lebah ... 9

Gambar 2.5 Tarian Lebah ... 9

Gambar 2.6 Lebah Menjelaskan Posisi Bunga Mengacu pada Arah Matahari ... 10

(12)

commit to user

xii

FOTO KARYA

Karya 1 Menjaga Sarang ... 40

Karya 2 Mencari Madu ... 41

Karya 3 Mencari Madu II ... 42

Karya 4 Bertelur dan Merawat Larva... 43

Karya 5 Tumbuh Kembang ... 44

Karya 6 Koloni ... 45

Karya 7 Menjaga Sarang II ... 46

Karya 8 Mencari Madu III ... 47

(13)

commit to user

xiii

ABSTRAK

Habibi Ning Tyas. C0606011. 2010. Lebah Madu Sebagai Tema dalam Karya

Lukis. Pengantar Tugas Akhir: Jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu (1)Bagaimana lebah madu menjalani kehidupannya? (2)Nilai-nilai positif apakah yang bisa dirumuskan sebagai konsep gagasan berkarya? (3)Bagaimana memvisualisasikan tema kehidupan lebah madu berdasarkan nilai-nilai positif menjadi karya seni lukis?

Tujuan Tugas Akhir ini adalah (1)Tujuan Tugas Akhir ini adalah Untuk mendiskripsikan kehidupan lebah madu. (2)Untuk merumuskan nilai-nilai positif kehidupan lebah madu sebagai konsep dalam berkarya. (3)Untuk menjadikan titik tolak penulis dalam memvisualisasikan nilai-nilai positif kehidupan lebah madu menjadi karya lukis.

Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Implementasi Teoritik dan Implementasi Visual. Implementasi teoritik antara lain adalah nilai-nilai konseptual. Implementasi Visual mencakup teknik dan media, bentuk, penyajian. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa lebah madu adalah jenis serangga yang menghasilkan madu yang memiliki banyak khasiat bagi makhluk hidup lain, perilakunya yang sangat teratur, tidak pernah melupakan tugas dan hanya mendekati hal-hal baik seperti bunga. Berdasarkan sifat baiknyalah, ia menjadi satu-satunya hewan yang menjadi surat dalam Al- Qur’an

(14)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lebah madu adalah hewan yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat-sifat itu

membuatnya istimewa dibandingkan dengan hewan lain. Sehingga di mana pun lebah

madu berada, kemana pun lebah madu pergi, apa yang lebah madu lakukan, peran dan

tugas apa pun yang diemban akan selalu membawa manfaat bagi makhluk lain.

Rasulullah SWA menyuruh kita agar meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah

madu. Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah SWT. Rabb

menciptakan lebah seperti yang tertulis di Al-Qur’an:

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang

memikirkan.” (QS.An-Nahl, 16: 69)

Lebah madu sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang amat mudah ditemui di

tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah madu hanya

akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lainnya yang

mengandung bahan madu atau nektar. Semuanya tahu bahwa madu mempunyai khasiat

untuk kesehatan manusia. Itulah salah satu keistimewaan lebah madu. Bahkan dari organ

tubuh yang pada binatang lain hanya melahirkan sesuatu yang menjijikan.

Lebah madu tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi.

Lebah madu tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apa pun: baik material maupun

(15)

commit to user

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Lebah Madu

Lebah madu adalah jenis insekta yang hidup secara berkelompok (koloni) seperti

bangsa semut, rayap dan sejenisnya. Jumlah populasinya sangat tergantung dari jenis

lebah ratunya. Lebah madu unggul asal eropa populasinya 10.000 sampai 100.000 ekor

perkoloni sedang lebah lokal 20.000 sampai 40.000 ekor perkoloni.

Gb.2.1 Lebah madu selalu hidup dalam koloni yang besar dan

mengatur kehidupannya seperti kerajaan.

Dalam penelitian para pakar, konon lebah sudah terdapat didunia sejak zaman Tertier atau hampir 56 juta tahun sebelum kehadiran manusia dimuka bumi. Dalam mitologi Hindhu, lebah jantan yang sedang istirahat diatas bunga teratai, adalah simbol Dewa Wisnu, yang merupakan lambang kehidupan dan perdamaian. Pemeliharaan lebah madu sendiri sudah dikenal sejak 3000 tahun sebelum Masehi, terutama dilakukan oleh bangsa Mesir. Hal ini menunjukkan

(16)

commit to user

25

BAB III

LEBAH MADU SEBAGAI TEMA

DALAM MENCIPTAKAN KARYA SENI LUKIS

A. Implementasi Teoritis

Kesulitan terbesar dalam pengorganisasian sekelompok orang untuk bekerja secara

bersama adalah penyiapan jadwal kerja serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

Sedangkan puluhan ribu lebah mampu membangun sistem organisasi sempurna yang tak

tertandingi oleh manusia.

Tidak seperti manusia, lebah tidak mendapatkan pendidikan atau pelatihan apapun.

Begitu lebah lahir, ia dengan segera melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.

Bahkan seekor lebah tidak memperoleh keuntungan pribadi dari pekerjaan yang ia

lakukan. Ia bekerja sepanjang hidup, tanpa istirahat, demi kepentingan dan kebaikan

sesamanya.

Rata-rata, sekitar 60-70 ribu lebah hidup dalam sebuah sarang. Walaupun populasi

yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur

rapi. Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah

pekerja boleh dikata mengerjakan seluruh tugas dalam sarang. Sejak saat dilahirkan, para

lebah pekerja langsung mulai bekerja, dan selama hidup, mereka melakukan berbagai

tugas yang berganti-ganti sesuai dengan proses perkembangan yang terjadi dalam tubuh

mereka. Mereka menghabiskan tiga hari pertama dalam hidup mereka dengan

(17)

commit to user

Uraian diatas merupakan awal dari langkah penulis dalam berkarya. Mengenai

beberapa hal yang menyangkut penulisan konsep Tugas Akhir sebagai dasar dalam

menciptakan karya seni lukis maka dapat disimpulkan bahwa lebah madu yang

dilukiskan pada karya memiliki pesan moral dan estetik. Pesan moral yang dapat terbaca

adalah tentang berbagai kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh lebah madu.

Kebaikannya meliputi, perilakunya yang sangat teratur, tidak pernah melupakan tugas,

hanya mendekati hal-hal baik seperti bunga, dan selalu menhasilkan madu yang memiliki

banyak khasiat bagi manusia. Bahkan mereka menghasilkan madu jauh lebih banyak dari

yang mereka butuhkan. Karena sifat baiknyalah hingga ia menjadi satu-satunya hewan

yang menjadi surat dalam Al- Qur’an. Sedangkan keburukannya adalah ia termasuk

hewan yang berbahaya jika didekati karena akan menyengat ketika ia merasa terancam.

(18)
(19)

commit to user

Karya I

Judul Karya : “Menjaga Sarang”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(20)

commit to user

Karya II

Judul Karya : “Mencari Madu”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(21)

commit to user

Karya III

Judul Karya : “Mencari Madu II”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(22)

commit to user

Karya IV

Judul Karya : “Bertelur dan Merawat Larva”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(23)

commit to user

Karya V

Judul Karya : “Tumbuh Kembang”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(24)

commit to user

Karya VI

Judul Karya : “Koloni”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(25)

commit to user

Karya VII

Judul Karya : “Menjaga Sarang II”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(26)

commit to user

Karya VIII

Judul Karya : “Mencari Madu III”

Ukuran : 80x60 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

(27)

commit to user

Karya IX

Judul Karya : “Kehidupan Lebah Madu”

Ukuran : 125x100 cm

Media : Akrilik di atas kanvas

Gambar

Gambar 2.4 Membangun Sarang Lebah ..............................................................
Gambar 2.1 Koloni Lebah (http://www.harunyahya.com/honeybee//)

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi ini, tahap awal untuk berkonsultasi mengenai kasus baru tersebut, yaitu tenaga medis nondokter hanya memasukkan gejala yang terdapat pada sistem,

SDM merupakan faktor utama dalam pengawasan karena jika tidak ada SDM yang terjadi adalah tidak akan ada proses pengawasan. Permasalahan SDM di BPKP menjadikan salah satu

pengaruh variabel X terhadap variabel Y, dan hipotesis alternatif Ha yang menunjukkan adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.10 Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah

Atas dasar pentingnya bahan pembelajaran berbasis ICT yang dirancang oleh guru bagi peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan

Menurut Peraturan Bank Indonesia 5/8/2003, mengenai ruang lingkup manajemen risiko, terdapat 8 macam risiko, salah satunya yang berperngaruh dengan

Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.” Suwanto & Priansa

Oleh karena itu, Perancangan Desain Interior Pasar Gedhe sebagai Galeri Art Space Surakarta bergaya Modern Kontemporer dinilai penting dilakukan guna menjadikan

Perkebunan Nusantara II Batang Serangan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan karet dengan menghasilkan produk.. Ribbed smoke sheet yaitu untuk jenis RSS I,