PANDANGAN ABUL HASAN ALI AN-NADWI
TENTANG PERADABAN BARAT
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu agama Islam
Oleh :
AKHMAD SULTHONI
NIM : O 000 100 028
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
PANDANGAN ABUL HASAN ALI AN-NADWI
TENTANG PERADABAN BARAT
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu agama Islam
Oleh :
AKHMAD SULTHONI
NIM : O 000 100 028
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
PANDANGAN ABUL HASAN ALI AN-NADWI
TENTANG PERADABAN BARAT
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu agama Islam
Oleh :
AKHMAD SULTHONI
NIM : O 000 100 028
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA
MOTTO
ةﻮﻋد
ﻲﻌْﺑِر
ﻦﺑ
ﺮﻣﺎﻋ
:
“
ﷲا
ﺎﻨﺜﻌﺘﺑا
جﺮﺨﻨﻟ
ﻦﻣ
ءﺎﺷ
ﻦﻣ
ةدﺎﺒﻋ
دﺎﺒﻌﻟا
ﱃإ
ةدﺎﺒﻋ
،ﷲا
ﻦﻣو
ﻖﻴِﺿ
ﺎﻴﻧﺪﻟا
ﱃإ
،ﺎﻬَﺘَﻌﺳ
ﻦﻣو
رْﻮَﺟ
نﺎﻳدﻷا
ﱃإ
لﺪﻋ
مﻼﺳِﻹا
”
Seruan Sahabat Rib`i bin Amir:
“Allah telah mengutus kami untuk membebaskan manusia dari penghambaan mereka kepada sesama manusia,
menuju penghambaan kepada Allah,
Membebaskan mereka dari kesempitan dunia menuju keluasan dunia, dan membebaskan mereka dari kedzaliman agama-agama
menuju keadilan Islam”
Ibnu Katsir,Al-Bidayah wan Nihayah
vii
PERSEMBAHAN
Segala sembah dan sujud hanya untuk AllahTa`ala
Semoga karya ini menjadi amal kebaikan untuk:
Bapak dan Ibu tercinta
atas segala usahanya dalam mendidik dan
membesarkan putra-putrinya.
Istri dan anakku yang setia dalam suka dan duka
Dan seluruh saudara-saudaraku
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
Ta`ala, yang telah menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Rasa syukur
kami panjatkan pula atas limpahan kenikmatan kelapangan waktu dan
kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini, walau banyak
halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Sholawat dan salam semoga
terlimpah curah kepada Rasulullah Muhammad saw, keluarga, sahabat dan
orang-orang yang istiqomah dengan jalan dakwah ini hingga akhir nanti. Amin.
Dalam menyusun tesis ini, penulis telah mengeluarkan segala
kemampuan yang penulis miliki. Dengan bantuan dan dorongan berbagai pihak
maka tersusunlah tesis ini dengan judul “Pandangan Abul Hasan Ali an-Nadwi
Tentang Peradaban Barat”
Tesis ini sengaja dibuat sebagai upaya penulis menunjukkan pemikiran
Abul Hasan Ali an-Nadwi Tentang Peradaban Barat, karena penulis melihat
bahwa sosok an-Nadwi merupakan salah satu ulama rabbani yang hidup di
zaman modern ini. Meski ia berasal dari India, perannya di dunia Islam sangat
diperhitungkan oleh berbagai pihak di Timur Tengah, baik lembaga-lembaga
pendidikan ataupun pemerintahan. Adapun di Indonesia, penulis melihat bahwa
sosok penting ini masih kurang dikenal oleh umat Islam, termasuk para
ix
Disisi lain, para akademisi di PTAI di Indonesia saat ini sedang mengalami
ujian berat dengan menyebarnya virus pemikiran liberal di kampus-kampus
mereka. Banyak mahasiswa yang kenal dan hafal dengan nama dan pemikiran
tokoh-tokoh orientalis, namun buta terhadap tokoh dan pemikiran para ulama
Islam kontemporer. Oleh karena itu kami mencoba untuk menghadirkan
pemikiran Abul Hasan Ali an-Nadwi, dengan tema yang kami rasa tepat, yaitu
tentang Peradaban Barat.
Penulis sangatlah menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah mungkin
dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Khudaifah Dimyati, S.H, M.Hum, selaku direktur
Pascasarjana Univesitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk studi.
2. BAZNAS dan DDII yang telah memberikan beasiswa kepada kami untuk
menempuh pendidikan S-2 ini.
3. Bapak Dr. Mu’inudinillah Bashri, M.A, selaku dosen Ketua Program Studi
Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, juga
sebagai Pembimbing Pertama tesis ini, yang dengan tulus dan penuh
semangat telah membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan
4. Bapak Dr. Syamsul Hidayat, sebagai Dosen Pembimbing Kedua, yang
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan demi kelancaran penulisan
tesis ini.
5. Bapak Dr. Abdul Khaliq Hasan, M.A., M.Ed, selaku dosen dan penguji
dalam penyelesaian tesis ini.
6. Para dosen MPI angkatan ke-4 yang telah memberikan wawasan
keislaman, dan arahan dalam penelitian-penelitian yang kami lakukan
selama perkuliahan.
7. Ayah dan ibu yang berdoa selalu demi kesuksesan putranya.
8. Minawarah Ummu Alya istriku yang selalu setia menanti, memotivasi dan
berdoa tiada henti sehingga terselesaikan penulisan tesis ini, dan tidak
lupa anakku yang sholihah Fathimah Aliyatul Himmah yang menjadi
Qurratu Ainbagi kami.
9. Para Asatidz Ma’had Isy Karima yang terus menyemangati kami untuk
belajar, dan menimba ilmu ditengah kesibukan kita membina para santri.
10.Al-Hai’ah Alamiyah Litahfidzil Qur`an al-Karimdan perwakilannya Syeikh
Ghiyats Abdul Baqi, yang telah membantu dan mendukung kami dalam
menyelesaikan pendidikan S-2 ini.
11. Syeikh Muhmmad Assaf, yang telah mengirimkan buku-buku yang kami
perlukan dalam penyusunan tesis ini dari Tanah Suci Makkah.
xi
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan
dengan itu, penulis sangat mengharap masukan dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tesis ini.
Semoga tesis ini dapat memberikan banyak manfaat untuk semua pihak,
baik untuk kalangan akademik maupun para aktivis dakwah demi menjaga
masyarakat Islam agar semakin dekat dengan al-Qur`an dan as-Sunnah.
Surakarta, 14 Januari 2013
Penulis,
ABSTRAK
Akhmad Sulthoni, Nim : O 000 100 028, Pandangan Abul Hasan Ali An-Nadwi Tentang Peradaban Barat, Tesis Magister Pemikiran Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebuah kenyataan bahwa umat Islam di berbagai belahan dunia saat ini kehilangan kepercayaan diri terhadap keagungan nilai-nilai Islam sebagai sumber utama dalam mengembangkan peradaban mereka. Sebagaian mereka menjadikan peradaban Barat sebagai kiblat penganti Islam. Keadaan ini memerlukan adanya kajian-kajian yang konperhensif atas pandangan dan sikap tokoh-tokoh muslim dalam menghadapi Barat, sehingga dapat menjadi contoh teladan bagi mereka. Diantara ulama modern yang memiliki perhatian akan hal tersebut adalah Abul Hasan Ali an-Nadwi.
Penelitian akan Pandangan Abul Hasan Ali an-Nadwi tentang peradaban Barat ini merupakan sebuah penelitianLibrary Research,yang bersifat deskriptif-analitis dan termasuk dalam kategori historis faktual, sebab yang menjadi objek penelitiannya adalah pemikiran seorang tokoh. Penelitian ini berfokus pada pembahasan bagaimana Pandangan Abul Hasan Ali An-Nadwi tentang peradaban Barat, dan apa gerakan dakwah yang dilakukan Abul Hasan Ali An-Nadwi sebagai implementasi dari pandangannya tentang peradaban Barat.
Dalam penelitian ini dihasilkan bahwa an-Nadwi memandang Barat sebagai sebuah peradaban yang tumbuh dengan akar budaya dari Yunani dan Romawi, yang berkarakter materialis. Posisi peradaban Barat bagi Islam dalam pandangan Abul Hasan Ali an-Nadwi merupakan lawan bagi Islam, dan tidak mungkin dipersatukan. Meski demikian Islam sebagai agama bagi semua manusia, harus tetap didakwahkan kepada masyarakat Barat. Ia juga memandang bahwa umat Islam semestinya mempelajari kemajuan sains dan teknologi yang telah dicapai oleh Barat, dengan tetap menjadikannya sebagai
wasilah untuk I`la-i Kalimatillah. Respon an-Nadwi terhadap Barat ia wujudkan dalam gerakan-gerakan dakwah yang meliputi bidang politik, pendidikan, sosial, dan ideologi, yang diarahkan kepada kemandirian dan pengembalian kepercayaan diri umat Islam.
xiii
ABSTRACT
Akhmad Sulthoni, Nim: O 000 100 028, An Abul Hasan Ali An-Nadwi About Western Civilization, Master Thesis of Islamic Thought, University of Muhammadiyah Surakarta.
A fact that Muslims in many parts of the world today lost the confidence of the greatness of Islamic values as a primary source in developing their civilization. Part of them is to make Western civilization as the center of Islamic substitute. This situation requires a konprehensif assessments of the views and attitudes of Muslim figures in the face of the West, so it can be an example for them. Among modern scholars who concerned of it was Abul Hasan Ali an-Nadwi.
The research on the vision of Abul Hasan Ali an-Nadwi about Western Civilization is a library research, a descriptive-analytical and included in the category of factual historical, for which the object of study is the notion of a character. This research focuses on the discussion of how Abul Hasan Ali Nadwi viewed Western civilization, and what movement Abul Hasan Ali An-Nadwi did as the implementation of the vision of Western civilization.
In this study produced that an-Nadwi saw the West as a civilization that grew up with the roots of Greek and Roman culture, materialist character. The position of Western civilization to Islam in the vision of Abul Hasan Ali an-Nadwi is opposed to Islam, and impossible to be united. Yet Islam as a religion for all people, should still be preached to the West. He also considered that Muslims should study the progress of science and technology which have been achieved by the West, while making it as the way to I `la-i Kalimatillah. An-Nadwi Response to the West is manifested in the islamic movements covering the political, educational, social, and ideological, which is directed to the independence and confidence returns Muslims.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……… iv
PERNYATAAN ……… v
HALAMAN MOTTO ………. vi
PERSEMBAHAN ………. vii
KATA PENGANTAR……… viii
ABSTRAK ……… xii
DAFTAR ISI ……… xiv
BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ……… 1
2. Rumusan Masalah ………. 7
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……….. 7
4. Tinjauan Pustaka ……… 8
5. Kerangka Teori
xv
b. Konsep Islamic worldview dalam Kajian Peradaban Barat …. 15
c. Ilmu dan Implementasinya dalam Amal ………. 17
6. Metode Penelitian ………. 20
7. Sistematika Penulisan ………. 23
BAB II : BIOGRAFI ABUL HASAN ALI AN-NADWI 1. Biografi Abul Hasan Ali an-Nadwi a. Nama, dan Kelahiran ……….……….…………. 25
b. Keluarganya ……….……….…………. 26
c. Latar Belakang Intelektual dan Pendidikan ……….………… 31
d. Karya tulisnya ……….………..………… 34
e. Profesi dan jabatan akademis. ……….………… 37
f. Penghargaan kepada an-Nadwi ……….…………. 38
g. Wafatnya ……….……… 39
2. Kondisi sosial masyarakat Islam di masanya ……….. 39
3. Kilas sejarah pertemuan Abul Hasan Ali an-Nadwi dengan masyarakat Barat. ………... 42
BAB III : PANDANGAN ABUL HASAN ALI AN-NADWI TENTANG PERADABAN BARAT 1. Peradaban Barat dalam kacamata Islam menurut beberapa tokoh muslim sebelum Abul Hasan Ali an-Nadwi ……….. 47
b. Muhammad Asad (Leopold Weiss) ……… 53
2. Pandangan an-Nadwi tentang peradaban Barat a. Karakter peradaban Barat ……… 55
b. Konflik antara Islam dengan ……….. 59
c. Gambaran Peradaban Barat dalam al-Qur`an ……….. 65
d. Kemana Arah Peradaban Barat?... 72
e. Pengaruh Peradaban Barat atas Dunia Islam ……… 75
3. Sikap umat Islam dalam menghadapi peradaban Barat dalam pandangan an-Nadwi ……….. 78
a. Sikap pertama: menentang. ……… 79
b. Sikap kedua: westernisasi ……… 80
c. Sikap ketiga: sikap ideal umat Islam ……… 82
BAB IV : IMPLEMENTASI PANDANGAN ABUL HASAN ALI AN-NADWI TENTANG PERADABAN BARAT DALAM GERAKAN DAKWAH 1. Gerakan Dakwah an-Nadwi di India ……….. 88
a. Pembenahan kurikulum pendidikan masyarakat muslim India.. 88
b. Mendekatkan ajaran Islam kepada kalangan cendekiawan……… 90
c. Penjagaan pemahaman masyarakat awam dari pemikiran-pemikiran sesat ……….. 91
d. Pemanfaatan sarana media cetak ………... 91
e. An-Nadwi dan jama’ah-jama’ah dakwah Islam ………. 93
xvii
g. Gerakan anti pemurtadan ………. ……... 95
h. Regenerasi pejuang dakwah Islam ………. 96
2. Gerakan Dakwah an-Nadwi di luar India………. 96
a. An-Nadwi menyeru kebangkitan negara-negara Arab ………….. 97
b. Menyerukan persatuan umat dalam menghadapi penjajahan Israel
atas Palestina ………. 98
c. Menyerukan pembenahan kurikulum pendidikan umat di
negara-negara Islam ……….. 99
d. Memberikan motivasi kepada para pelajar muslim di Eropa dan
Amerika ………. 99
e. Menghidupkan kembali kajian sejarah dan kepahlwanan Islam ... 100
f. Memberikan perhatian dan arahan dakwah kepada masyarakat
muslim minoritas ………. 101
BAB V : PENUTUP
1. Kesimpulan ……….. 102
2. Saran-saran, dan rekomendasi ……….. 106