• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis simultan perkembangan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Malaysia (1995 – 2013) AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis simultan perkembangan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Malaysia (1995 – 2013) AWAL"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DAN MALAYSIA

(1995 – 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Ekonomi Pembangunan,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Oleh :

FEBRIANTO ENDY PRATAMA

NIM F0110056

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS SIMULTAN PERKEMBANGAN SEKTOR KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DAN MALAYSIA

(1995 – 2013)

Oleh:

FEBRIANTO ENDY PRATAMA

F0110056

Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor keuangan adalah dua indikator yang sangat tepat digunakan untuk melihat tingkat pembangunan pada suatu negara. Setiap negara akan selalu berusaha dengan keras untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi setinggi mungkin sehingga perkembangan sektor keuangan akan dapat bersinergi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan hasilnya sektor keuangan bisa menyokong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang peran perkembangan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah negara Indonesia dan Malaysia karena dua negara ini merupakan negara yang masuk dalam 10 besar pemilik volume produk domestik bruto (PDB) riil terbesar di negara OKI. Sehingga kinerja ekonomi secara keseluruhan masih bergantung pada dua negara ini. Akan tetapi kedua negara ini walaupun memiliki catatan perekonomian yang bagus, belum mampu masuk kedalam 10 besar negara dengan laju pertumbuhan PDB tercepat dan perkembangan volume ekspor tercepat di negara OKI.

Studi yang menganalisis perkembangan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia dan Malaysia ini menggunakan analisis simultan dengan metode two stage least square di negara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1995 sampai 2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari PDB, kredit sektor swasta, indeks harga saham, produksi industri, indeks harga konsumen, dan tingkat suku bunga yang semuanya bersumber dari data world bank.

Hasil studi menunjukkan bahwa perkembangan sektor keuangan tidak memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik di negara Indonesia maupun Malaysia, dikarenakan kredit sektor swasta memiliki pengaruh signifikan akan tetapi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi negara Indonesia dan juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap negara Malaysia. Sehingga dengan hasil ini pemerintah negara Indonesia dan Malaysia seharusnya mampu memperhatikan perkembangan sektor keuangan mengingat pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang sehingga bisa mengontrol perkembangan sektor keuangan. Serta juga mengatur indeks harga konsumen untuk meningkatkan kredit sektor swasta yang pada akhirnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia dan Malaysia.

(3)

commit to user

iii

SIMULTANEOUS ANALYSIS OF FINANCIAL SECTOR DEVELOPMENT AND ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA AND

MALAYSIA (1995 – 2013)

by:

FEBRIANTO ENDY PRATAMA F0110056

Economic growth and financial sector development are two very precise indicator used to look at a country's level of development. Each country will always strive to achieve the highest possible rate of economic growth so that the financial sector development will be able to synergize with high economic growth rates and the results of the financial sector can sustain the economic growth of a country. This research to analyze the long-term relationship role of financial sector development to economic growth in the Organization of Islamic Cooperation (OIC). Samples taken in this study is are Indonesia and Malaysia because these two countries are the country in the top 10 owners volume of gross domestic product (GDP) in most OIC countries. So the overall economic performance remains dependent on these two countries. However, these two countries despite having good economic record, have been unable to get into the top 10 countries with the fastest growth rate of GDP and the fastest export volume growth in OIC countries.

Study that analyze the financial sector development to economic growth in Indonesia and Malaysia state using the simultaneous analysis of the two stage least square method in Indonesia and Malaysia in 1995 until 2013. The variables used in this study consisted of GDP, credit to private sector, stock prices index, industrial production, consumer price index, and interest rates are all derived from the data of world bank.

This study shows that the financial sector development does not have a positive influence on economic growth both in Indonesia and Malaysia, because credit of private sector has significant influence but a negative influence on the economic growth of the Indonesian state and also does not have a significant effect on the state of Malaysia. So with this result the state government of Indonesia and Malaysia should be able to pay attention to the development of the financial sector given its influence on economic growth in the long term so that it can control the financial sector development. As well as set the consumer price index to increase private sector credit, which in turn could boost economic growth in Indonesia and Malaysia.

(4)

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul :

ANALISIS SIMULTAN PERKEMBANGAN SEKTOR KEUANGAN

DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DAN MALAYSIA

(1995 – 2013)

Surakarta, 8 Juli 2015

Disetujui dan diterima oleh

Dosen Pembimbing

Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, S.E., M.Si.

(5)

commit to user

(6)

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

Orang yang pesimis adalah orang yang berjalan mundur ke belakang

(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Bapak dan Ibu, terima kasih atas segala kepercayaan

dan kasih sayangnya.

Sehingga dalam setiap kegiatan dan pilihan yang saya ikuti selalu mendukung dengan sepenuh hati walaupun terkadang tidak mengerti

pilihanyang diambil oleh anaknya.

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada ALLAH SWT yang telag menyertai dan menuntun

penulis sehingga dengan kemampuan yang ada, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Simultan

Perkembangan Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di 2 Negara

Oki (Indonesia Dan Malaysia) Tahun 1980 – 2013”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan

Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa tanpa bantuan, bimbingan serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak

tidak bisa mewujudkan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Siti Aisyiah, S.E., M.Si. selaku pembimbing yang telah meminjamkan

buku, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing dan

memberikan masukan yang berarti dalam penyusunan skripsi ini, semoga

Tuhan membalasnya dan memberikan kemuliaan kepadanya.

2. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang secara langsung maupun

tidak langsung telah banyak membantu penulis selama menuntut ilmu di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.

3. Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ekonomi

(9)

commit to user

ix bapak/ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

5. Kedua Orang Tua yaitu Endang Rahayu Ningsih dan Ismadi, serta Frendi,

Mas Shindu, dan keluarga lainnya yang tidak bisa disebut semua, telah

bersedia menunggu penulis menyelesaikan skripi ini.

6. Kos Sandal Gunung E22 sebagai keluarga kedua di solo yang selalu

menyemangati sampai detik ini yaitu : Arif, Eko, Khodori, Luanang, Nizar,

Puji, Reni, Wahyu, Wakhid, Wiwid, Yogi.

7. Teman-teman Amigos yaitu : Alfin, Dila, Dhea, Herni, Ivan, Khairul, Resti,

Riani, Rona, Punto.

8. Keluarga mahasiswa Ekonomi Pembangunan kelas C yang masih kompak

sampai sekarang.

9. Teman-teman PKM Sapi yaitu : Ivan, `Ishmah, Lynda, Mas Riaqon, Warih.

10. Rekan BPPI dan KEI, yaitu : Danan, Hafidh, Mas Anggel, Mas Tri, Mas

Widyoko, Mbak Wulan, Rona, Tya, Lely, dan yang tidak bisa disebut semua

dimana tempat penulis mempelajari kehidupan selama di fakultas Ekonomi

dan Bisnis serta di kota solo.

Demikian skripsi ini penulis susun dan tentunya masih banyak kekurangan

yang perlu dibenahi. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang

membaca dan terkait dengan skripsi ini.

Surakarta, 8 Juli 2015

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

JUDUL i

ABSTRAK ii

ABSTRACK iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI v

MOTTO vi

HALAMAN PERSEMBAHAN vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 10

C. Tujuan Penelitian 10

D. Manfaat Penelitian 11

BAB II LANDASAN TEORI.. 12

A. Sektor Keuangan 12

1. Pengertian Sektor Keuangan 12

B. Lembaga Keuangan 12

1. Pengertian Lembaga Keuangan 12

2. Macam-macam Lembaga Keuangan 13

a. Lembaga Keuangan Bank 13

(11)

commit to user

xi

2) Lembaga Investasi 14

3) Lembaga Kontraktual 15

c. Lembaga Keuangan Mikro 15

3. Peran Bank dan Lembaga Keuangan 15 a. Pengalihan Aset (aset transaction) 15

b. Transaksi (transaction) 16

c. Likuiditas (liquidity) 16

d. Efisiensi (efficiency) 17

C. Inflasi 17

1. Pengertian Inflasi 17

2. Indikator Inflasi 17

3. Macam-macam Inflasi 18

D. Pertumbuhan Ekonomi 21

1. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi 22 a. Produk Domestik Bruto (PDB) 22

b. Produk Domestik Bruto (PDB) Per Kapita atau Pendapatan Per Kapita 22

c. Pendapatan Per Jam Kerja 22

d. Harapan Hidup Waktu Lahir 23

2. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi 23 3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi 23 a. Akumulasi Modal 23

b. Pertumbuhan Penduduk 24

c. Kemajuan Teknologi 25

d. Sumberdaya Istitusi 25

(12)

commit to user

xii

1) Pertumbuhan Output Total 26

a) Sumberdaya alam yang tersedia 26

b) Sumberdaya manusia 26

c) Akumulasi modal yang dimiliki 26

2) Pertumbuhan Penduduk 26

b. David Ricardo 27

c. Harrod-Domar 27

d. Solow-Swan 28

e. Teori Pertumbuhan Endogen 28

E. Hubungan Antara Perkembangan Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi 29

F. Penelitian Terdahulu 30

G. Kerangka Pemikiran 36

H. Hipotesis 37 BAB III METODE PENELITIAN 38 A. Ruang Lingkup Penelitian 38 B. Jenis dan Sumber Data 38 C. Spesifikasi Model Penelitian 39

D. Definisi Operasional Variabel 40 E. Metode Analisis 43 1. Uji Statistik Deskriptif 43

2. Uji Akar-akar Unit 43

3. Uji Lag 44

4. Uji Identifikasi 44

5. Uji Regresi Two Stage Least Square 46

(13)

commit to user

xiii

A. Gambaran Perkembangan Variabel Penelitian 51

1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi 51

2. Perkembangan Kredit Sektor Swasta 54

3. Perkembangan Indeks Bursa Saham 57

4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen 60

5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga 62

6. Perkembangan Pertumbuhan Produksi Industri 64

B. Hasil dan Analisis Pembahasan 67 1. Uji Akar-Akar Unit 67

2. Penentuan Lag Optimal 71

3. Uji Identifikasi 72

4. Uji Model Regresi Two Stage Least Squares 73

5. Interpretasi Ekonomi 90

BAB V PENUTUP 105 A. Kesimpulan 105 B. Saran 106

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di

Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-

2013 53

Tabel 4.2 Tabel Perkembangan Kredit Sektor Swata di Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 56

Tabel 4.3 Tabel Perkembangan Indeks Bursa Saham Umum di Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995- 2013 59

Tabel 4.4 Tabel Perkembangan Indeks Harga Konsumen di Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 61

Tabel 4.5 Tabel Perkembangan Tingkat Suku Bunga di Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 63

Tabel 4.6 Tabel Perkembangan Pertumbuhan Produksi Industri di Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-201 65

Tabel 4.7 Hasil Uji Akar-Akar Unit Negara Indonesia pada ordo 0 68

Tabel 4.8 Hasil Uji Akar-Akar Unit Negara Malaysia pada ordo 0 68

Tabel 4.9 Hasil Uji Akar-Akar Unit Negara Indonesia pada ordo 1 70

Tabel 4.10 Hasil Uji Akar-Akar Unit Negara Malaysia pada ordo 1 70

Tabel 4.11 Hasil Uji Penentuan Lag Optimal 71

Tabel 4.12 Hasil Uji Identifikasi Persamaan Simultan 72

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 74

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik F 76

Tabel 4.15 Hasil Uji Model Regresi Two-Stage Least Squares Variabel Dependen : Pertumbuhan Ekonomi 79

Tabel 4.16 Hasil Uji Model Regresi Two-Stage Least Squares Variabel Dependen : Kredit Sektor Swasta 81

Tabel 4.17 Hasil Uji Model Regresi Two-Stage Least Squares Variabel Dependen : Indeks Harga Saham 83

Tabel 4.18 Hasil Uji Model Regresi Two-Stage Least Squares Variabel Dependen : Pertumbuhan Ekonomi 85

Tabel 4.19 Hasil Uji Model Regresi Two-Stage Least Squares Variabel Dependen : Kredit Sektor Swasta 86

(15)

commit to user

xv Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 36

Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di

Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 52

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Kredit Sektor Swata di Negara

Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 55

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Indeks Bursa Saham Umum di

Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 58

Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Indeks Harga Konsumen di

Negara Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 60

Gambar 4.5 Grafik Perkembangan Tingkat Suku Bunga di Negara

Indonesia dan Malaysia Tahun 1995-2013 62

Gambar 4.6 Grafik Perkembangan Pertumbuhan Produksi Industri

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Produk Domestik Bruto Riil Negara Indonesia

dan Malaysia 111 Lampiran 2 Data Kredit Sektor Swasta Negara Indonesia dan

Malaysia 112 Lampiran 3 Data Indeks Harga Saham Negara Indonesia dan

Malaysia 113 Lampiran 4 Data Indeks Harga Konsumen Negara Indonesia

dan Malaysia 114 Lampiran 5 Data Tingkat Suku Bunga Negara Indonesia dan

Malaysia 115 Lampiran 6 Data Pertumbuhan Produksi Industri Negara Indonesia

dan Malaysia 116 Lampiran 7 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 117 Lampiran 8 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 118 Lampiran 9 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 119 Lampiran 10 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 120 Lampiran 11 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 121 Lampiran 12 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 122 Lampiran 13 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 123 Lampiran 14 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 124 Lampiran 15 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia DF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 125 Lampiran 16 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

(17)

commit to user

xvii Lampiran 17 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 127 Lampiran 18 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Indonesia ADF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 128 Lampiran 19 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia DF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 129 Lampiran 20 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia DF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 130 Lampiran 21 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia DF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 131 Lampiran 22 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 132 Lampiran 23 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 133 Lampiran 24 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 0 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 134 Lampiran 25 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Malaysia DF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 135 Lampiran 26 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Malaysia DF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 136 Lampiran 27 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negaraa

Malaysia DF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 137 Lampiran 28 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Indeks Harga Konsumen

dan Indeks Harga Saham 138 Lampiran 29 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Kredit Sektor Swasta

dan Produk Domestik Bruto 139 Lampiran 30 Hasil Pengujian Unit Root Test Pada Ordo 1 Negara

Malaysia ADF Test, Variabel Produksi Industri dan

Tingkat Suku Bunga 140 Lampiran 31 Hasil Pengujian Lag Length Criteria Negara Indonesia

dan Malaysia 141

Lampiran 32 Hasil Uji Regresi Two Stage Least Square Negara

Indonesia 142

(18)

commit to user

xviii

Malaysia 143

Lampiran 34 Hasil Uji F Statistik Negara Indonesia, Fungsi

Pertumbuhan Ekonomi dan Fungsi Pasar Kredit 144

Lampiran 35 Hasil Uji F Statistik Negara Indonesia, Fungsi

Pasar Saham 145

Lampiran 36 Hasil Uji F Statistik Negara Malaysia, Fungsi

Pertumbuhan Ekonomi dan Fungsi Pasar Kredit 146

Lampiran 37 Hasil Uji F Statistik Negara Malaysia, Fungsi

(19)

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena hasil penelitian menunjukkan efek dari faktor waktu adalah tidak bermakna, maka untuk menghasilkan ekspresi MMP-9 yang paling rendah dapat dilakukan

Menurut Saud (2016) pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan

Bank Kustodian akan menerbitkan dan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali

Pengembangan alat peraga papan diagram batang ini sudah diuji kelayakan dengan uji kevalidan dan kepraktisan maka disarankan kepada guru untuk menggunakan alat peraga ini sebagai

- Virtual Serial Modem hampir sama dengan dialer GPRS yaitu semua data dengan protokol Gateway Server secara otomatis dikonversi ke dalam protokol CSD yang transparant

Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan maka dapat disimpul- kan bahwa penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa buletin berbentuk komik berbasis

Polisi Pamong Praja adalah anggota Satpol PP Kabupaten Kutai Barat sebagai aparat Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat variasi penghambatan antarbakteri antagonis yang akan digunakan dalam program pengendalian hayati penyakit lincat��� Hampir separuh isolat