• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Kembali pada Online Shop.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Kembali pada Online Shop."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRACT

Online business has been developing rapidly and starts being recognized by people in Indonesia. Plenty of companies, which have realized the advantages of e-commerce, now provide online shopping services beside the conventional way. Repurchase intentions is the main target in a success of a company. The purpose of this research is to test and analyze factors that will affect customer's willingness to buy the products by using the online service. The factors are perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, privacy, trust, reliability and functionality. This research itself was completed by 255 questionnaires filled by people that have at least done online shopping once before.

The analysis of this research was done by using validity, reliability, and multiple regression method supported by SPSS 16.0. program. The amount of all the effect of the variable into repurchase intention is 14.3%. Researcher had some suggestions for students and businessmen, as the reference for other researchers who are going to develop this research in the future. This can also be utilized as the guide to apply the right strategies in order to face the competitors and to have a good understanding about the market of online business.

(2)

x

ABSTRAK

Bisnis online mengalami perkembangan dan telah mendapat pengakuan dari masyarakat di Indonesia. Sadar akan keuntungan e-commerce, banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas penjualan secara online selain melalui cara konvesional.

Repurchase intentions adalah tujuan penting dalam keberhasilan perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk melakukan pembelian kembali produk atau jasa secara online. Faktor tersebut yaitu perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, privacy, trust, reliability, and functionality. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 255 responden dengan kriteria dimana seorang responden yang pernah atau setidaknya melakukan satu pembelian secara

online sebelumnya.

Pengujian dan analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan validitas, reliabilitas, dan metode regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Besarnya pengaruh seluruh variabel terhadap repurchase intention adalah sebesar 14,3%. Peneliti mengajukan beberapa saran bagi para akademisi dan praktisi bisnis, sebagai acuan bagi para peneliti lain yang akan mengembangkan hasil penelitian ini di waktu yang akan datang dan sebagai acuan dalam menerapkan strategi yang akan diambil agar dapat lebih baik menghadapi kompetitornya dan memiliki pemahaman yang baik tentang target pasar sebelum atau dalam melakukan bisnis online.

(3)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRACT ix

ABSTRAK x

DAFTAR ISI xi

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR GRAFIK xix

DAFTAR LAMPIRAN xx

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 6

1.3.1. Maksud Penelitian 6

1.3.2. Tujuan Penelitian 6

(4)

xii

BAB II STUDI PENDAHULUAN 9

2.1. Kajian Pustaka 9

2.1.1. Pemasaran 9

2.1.2. Unsur-unsur Bauran Pemasaran 11

2.1.3. Integrated Marketing Communication (IMC) 12

2.1.4. Direct Marketing 19

2.1.5. E-Commerce 21

2.1.6. Consumer Behavior 22

2.1.6.1. Perceived value 28

2.1.6.2. Perceived ease of use 29

2.1.6.3. Perceived usefulness 30

2.1.6.4. Privacy 30

2.1.6.5. Trust 31

2.1.6.6. Reliability 32

2.1.6.7. Functionality 33

2.1.7. Repurchase intentions 33

2.2. Rerangka Teoritis 39

2.3. Rerangka Pemikiran 40

2.4. Pengembangan Hipotesis 41

2.5. Model Penelitian 41

BAB III METODE PENELITIAN 42

3.1. Jenis Penelitian 42

(5)

xiii

3.3. Teknik Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel 44 3.4. Definisi Operasional Variabel (DOV) 44

3.5. Teknik Pengumpulan Data 49

3.6. Pengukuran Variabel Penelitian 49

3.7. Uji Pendahuluan 50

3.7.1. Validitas 50

3.7.2. Reliabilitas 51

3.8. Analisis Regresi 51

3.8.1. Regresi Berganda 53

3.8.1.1. Uji Regresi Berganda Secara Simultan 53 3.8.12. Uji Regresi Berganda Secara Parsial 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56

4.1. Objek Penelitian 56

4.2. Analisis Statistik Deskriptif Data Responden 56 4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Pernah

atau Tidaknya Melakukan Pembelian Secara Online 56 4.2.2. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin 57 4.2.3. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Usia 58 4.2.4. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Pekerjaan 59 4.2.5. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Pengeluaran 61 4.2.6. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan Frekuensi

Pembelian Secara Online 62

(6)

xiv

4.3. Uji Pendahuluan 82

4.3.1. Uji Validitas 82

4.3.2.Uji Reliabilitas 84

4.4. Uji Regresi 90

4.4.1. Regresi Berganda Secara Simultan 90 4.4.1.1. Pengujian Hipotesis (Uji F) 90 4.4.1.2. Persamaan Regresi Berganda 91 4.4.1.3. Analisis Pengaruh Secara Simultan 93 4.4.2. Regresi Berganda Secara Parsial 94 4.4.2.1. Variabel Perceived Value (X1) 94 4.4.2.2. Variabel Perceived Ease of Use (X2) 96 4.4.2.3. Variabel Perceived Usefulness (X3) 98 4.4.2.4. Variabel Privacy (X4) 100

4.4.2.5. Variabel Trust (X5) 102

4.4.2.6. Variabel Reliability (X6) 104 4.4.2.7. Variabel Functionality (X7) 106

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 109

5.1. Simpulan 109

5.2. Saran 110

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(7)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Konsep Pemasaran Inti 10

Gambar 2 Komponen 4P dalam Bauran Pemasaran 12 Gambar 3 Elemen-elemen dalam Proses Komunikasi 13 Gambar 4 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian 23

Gambar 5 Siklus Pembelian Kembali 36

Gambar 6 Rerangka Teori 39

Gambar 7 Rerangka Pemikiran 40

(8)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya

Melakukan Pembelian Secara Online 57

Tabel II Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 58 Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 59 Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 60 Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran 61 Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian

Secara Online 63

Tabel VII Persepsi Responden Tentang Perceived Value 65 Tabel VIII Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Perceived Value 67

Tabel IX Persepsi Responden Tentang Perceived Ease of Use 68 Tabel X Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Perceived Ease of Use 69

Tabel XI Persepsi Responden Tentang Perceived Usefulness 70 Tabel XII Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Perceived Usefulness 71

Tabel XIII Persepsi Responden Tentang Privacy 72 Tabel XIV Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Privacy 73

Tabel XV Persepsi Responden Tentang Trust 74

Tabel XVI Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Trust 75

(9)

xvii

Tabel XVI Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Reliability 77

Tabel XIX Persepsi Responden Tentang Functionality 78 Tabel XX Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Functionality 79

Tabel XXI Persepsi Responden Tentang Repurchase Intention 80 Tabel XXII Sebaran Jawaban Responden Tentang Pernyataan-pernyataan

pada Variabel Repurchase Intention 81

Tabel XXIII Hasil Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) 82

Tabel XXIV Rotated Component Matrix 83

Tabel XXV Hasil Uji Reliabilitas Perceived Value (X1) 85 Tabel XX VI Hasil Uji Reliabilitas Perceived Ease of Use (X2) 85 Tabel XXVII Hasil Uji Reliabilitas Perceived Usefulness (X3) 86 Tabel XXVIII Hasil Uji Reliabilitas Privacy (X4) 86 Tabel XX IX Hasil Uji Reliabilitas Trust (X5) 87 Tabel XXX Hasil Uji Reliabilitas Reliability (X6) 88 Tabel XXXI Hasil Uji Reliabilitas Functionality (X7) 88 Tabel XXXII Hasil Uji Reliabilitas Repurchase Intention (Y) 89

Tabel XXXIII Tabel Anova 90

Tabel XXXIV Tabel Coefficients 92

Tabel XXXV Tabel Summary 94

Tabel XXXVI Coefficients X1 94

TabelXXXVII Model Summary X1 96

Tabel XXXVIII Tabel Coefficients X2 97

Tabel XXXIX Model Summary X2 98

Tabel XL Tabel Coefficients X3 99

Tabel XLI Model Summary X3 100

(10)

xviii

Tabel XLIII Model Summary X4 102

Tabel XLIV Tabel Coefficients X5 103

Tabel XLV Model Summary X5 104

Tabel XLVI Tabel Coefficients X6 105

Tabel XLVII Model Summary X6 106

Tabel XLVIII Tabel Coefficients X7 107

(11)

xix

DAFTAR GRAFIK

Grafik I Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Melakukan Pembelian Secara Online 57 Garfik II Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 58 Grafik III Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 59 Grafik IV Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 61 Grafik V Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran 62 Grafik VI Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian

Secara Online 63

Grafik VII Diagram Persepsi Responden Tentang Perceived Value 66

(12)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

BAB I - PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Internet dapat didefinisikan sebagai "a worlwide means of exchanging information and communicating through a series of interconnected computers", artinya suatu metode mendunia untuk saling tukar-menukar informasi dan berkomunikasi melalui komputer yang saling terkoneksi (Belch, 2001). Dewasa ini siapa saja yang memiliki komputer dan modem dapat mengakses internet serta menjadi bagian dari jaringan komunikasi dunia. Total populasi di Indonesia 231.370.000 orang tahun 2009, 237.641.000 orang pada tahun 2010, dan 241.182.000 orang pada tahun 2011 (Badan Pusat Statistik Indonesia, 2011). Total pengguna internet di Indonesia 15.913.000 orang pada tahun 2009, 25.390.000 orang pada tahun 2010, dan 42.299.000 orang pada tahun 2011 (Euromonitor Internasional Indonesia, 2011). Data ini menunjukan pertumbuhan pengguna internet di Indoesia 6,88% pada tahun 2009, 10,68% pada tahun 2010, dan 17,54% pada tahun 2011.

Meningkatnya difusi internet menunjukkan bahwa adanya peluang berkembangnya bisnis online di Indonesia. Ichwan Sitorus PR Manager Tokobagus.com mengatakan “Sangat mengesankan Tokobagus.com bisa masuk ajang penghargaan Marketing Award 2012 dan meraih dua penghargaan sekaligus

Brand Champion 2012 kategori Most Popular online Shop Brand versi MarkPlus, dan Top Brand kategori online shop terbaik versi Frontier”. Menurutnya,

(14)

BAB I - PENDAHULUAN

mendapat pengakuan dari masyarakat dalam perekonomian di Indonesia.

Internet menawarkan peluang untuk penjualan produk kebutuhan hidup sehari-hari secara langsung kepada pelanggan yang berada pada consumer market. Segala bentuk pertukaran atau transaksi bisnis di mana sejumlah pihak berinteraksi secara langsung menggunakan internet disebut e-commerce (Robbins dan Mary,2007).

Menggunakan e-commerce membantu perusahaan menjalankan bisnis dalam menjangkau audiens di seluruh dunia, melakukan komunikasi interaktif dengan biaya yang efisien, menjangkau target konsumen lebih luas, menyampaikan perubahan informasi dengan lebih mudah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena tersedia akses selama 24 jam, dan mendapatkan umpan balik segera dari konsumen (Morissan, 2010).

Sadar akan keuntungan e-commerce, banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas penjualan produk atau jasanya secara online selain melalui cara konvesional yaitu melalui jaringan distribusi pemasaran, bahkan tidak sedikit perusahaan yang hanya menjual produk atau jasanya secara online. Di Indonesia, transaksi jual beli secara online terus meningkat, berdasarkan data lembaga riset Sharing Vision Telematics Research Institute potensi pasar e-commerce atau Internet payment

(15)

BAB I - PENDAHULUAN

3

Jangan hanya berhenti pada tahap menyadari keuntungan e-commerce dan menyediakan fasilitas penjualan produk atau jasa secara online. Namun praktisi bisnis juga harus mempunyai kemampuan untuk menghadapi lingkungan yang serba dinamis dengan berorientasi pada motivasi mendasar tentang pembelian kembali, karena konsumen semakin selektif dalam menentukan produk dan layanan online

pilihan konsumen (Lee, 2011). Repurchase intentions, yang berarti keinginan untuk membeli kembali produk atau jasa oleh konsumen yang telah membeli didefinisikan sebagai niat untuk berulang kali menggunakan produk berdasarkan pengalaman sebelumnya dan harapan untuk masa depan (Oliver, 1997). Sebagaimana dinyatakan oleh Cronin (2000), repurchase intentions adalah tujuan penting dalam keberhasilan perusahaan dan mungkin konsep yang paling penting dalam pemasaran. Menurut Rosenberg dan Czepiel (1983), daripada biaya menghasilkan konsumen baru, lebih murah biaya menjaga konsumen yang sudah ada. Oleh sebab itu, perusahaan memfokuskan upaya dalam menjaga konsumen yang sudah ada atau membuat konsumen melakukan pembelian kembali, daripada berfokus mendapatkan konsumen baru.

(16)

BAB I - PENDAHULUAN

Tetapi konsumen akan ragu-ragu untuk berbelanja online jika konsumen tidak merasa yakin kartu kredit mereka dijamin dan dilindungi dari potensi hacker (Collier dan Bienstock, 2006). Privasi mengacu pada sejauh mana situs web dalam belanja

online aman dan melindungi informasi pelanggan (Chiu, 2009). Dengan demikian, jika konsumen tidak yakin akan adanya perlindungan privasi, konsumen tidak akan membeli produk atau jasa secara online bahkan sampai melakukan repurchase intentions. Namun, Lind (1993) mengatakan keadilan adalah dasar fundamental dalam menjaga hubungan antara pembeli dan penjual. Keadilan adalah faktor penting karena keadilan merupakan pertimbangan dalam menangani berbagai kondisi yang tidak menentu (Van den Bos dan Lind, 2002). Ketidakadilan dapat menghilangkan kepercayaan di mana ada ketidakpastian yang akan membuat situasi menjadi tidak nyaman (Fang, Chiu, dan Wang, 2011).

Fenomena di atas menimbulkan masalah karena adanya ketidakjelasan faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk belanja online, sehingga peneliti ingin menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk melakukan pembelian kembali produk atau jasa secara online bagi mereka yang menjalankan atau mengelola bisnis online. Faktor-faktor yang akan diuji dan dianalisis yaitu: perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, privacy, trust, reliability, and functionality. Ketujuh faktor tersebut diperoleh dari jurnal “Analyzing Key Determinants of Online Repurchase Intentions”, yang akan diuji, dianalisis, dan dituangkan ke dalam penelitian berjudul “Analisis Faktor yang

(17)

BAB I - PENDAHULUAN

5 1.2. Identifikasi Masalah

Pada dasarnya penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah, Emory (1985) menyatakan bahwa baik penelitian murni maupun terapan, semuanya berangkat dari masalah. Masalah merupakan suatu faktor penghambat, sehingga sesuatu yang diharapkan menyimpang antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara rencana dengan pelaksanaan.

Sekaran (2003 : 5) mendefinisikan riset sebagai suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya. Untuk memecahkan suatu masalah dengan jelas, dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk melakukan pembelian kembali produk atau jasa secara online. Adapun permasalahan yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh perceived value terhadap online repurchase intentions?

2. Apakah terdapat pengaruh perceived ease of use terhadap online repurchase intentions?

3. Apakah terdapat pengaruh perceived usefulness terhadap online repurchase intentions?

4. Apakah terdapat pengaruh privacy terhadap online repurchase intentions? 5. Apakah terdapat pengaruh trust terhadap online repurchase intentions?

6. Apakah terdapat pengaruh reliability terhadap online repurchase intentions? 7. Apakah terdapat pengaruh functionality terhadap online repurchase

(18)

BAB I - PENDAHULUAN

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Adapun maksud penelitian untuk mencapai sasaran dari isu riset yaitu memecahkan masalah pada identifikasi masalah. Maksud penelitian ini dilakukan penulis adalah untuk:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived value terhadap online repurchase intentions.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ease of use terhadap

online repurchase intentions.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived usefulness terhadap

online repurchase intentions.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh privacy terhadap online repurchase intentions.

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh trust terhadap online repurchase intentions.

6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reliability terhadap online repurchase intentions.

7. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh functionality terhadap online repurchase intentions.

1.3.2. Tujuan penelitian

(19)

BAB I - PENDAHULUAN

7

1. Menambah wawasan dan membangun kemampuan dalam penggunaan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh penulis selama mengikuti proses pembelajaran untuk memahami dan memecahkan masalah dari penelitian skripsi.

2. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana program strata I (S1) Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

1.4. Kegunaan Penelitian

Riset yang baik harus mempunyai kontribusi atau manfaat kepada pemakai hasil riset. Pemakai riset dapat berkisar dari akademisi, praktisi, perusahaan, lingkungan, dan pemerintah. Tergantung siapa pemakai hasil dari riset, dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak:

1. Manfaat bagi akademisi

Diharapkan hasil penelitian ini sebagai sumbangan literatur dan referensi untuk mendukung berkembangnya dunia ilmu pengetahuan di era globalisasi, khususnya dalam memperluas pengetahuan mengenai faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk membeli kembali produk dan layanan

online, sehingga nantinya dapat dijadikan acuan bagi para peneliti lain yang akan mengembangkan hasil penelitian ini di waktu yang akan datang.

2. Manfaat bagi praktisi bisnis

(20)

BAB I - PENDAHULUAN

diambil agar dapat lebih baik dalam menghadapi kompetitornya dan memiliki pemahaman yang baik tentang target pasar mereka sebelum melakukan bisnis

(21)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

109

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari hasil penelitian yang menguji dan menganalisis faktor-faktor mempengaruhi niat konsumen untuk melakukan pembelian kembali produk atau jasa secara online, yaitu: perceived value, perceived ease of use, perceived usefulness, privacy, trust, reliability, and functionality yang dituangkan ke dalam penelitian berjudul

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Kembali pada Online Shop

dengan menggunakan metode analisis data regresi berganda. Maka peneliti dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Uji Regresi Berganda secara simultan dilihat dari Uji F, Fhitung > Ftabel (3,293 > 2,110) maka H0 diterima, artinya variabel Perceived Value (X1), Perceived Ease of Use (X2), Perceived Usefulness (X3), Privacy (X4), Trust (X5), Reliability (X6) dan

Functionality (X7) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Repurchase Intention (Y). Dengan persamaan regresi linier berganda Y = 0,807 +0,063X1 +0,053X2 +0,435X3 +0,013X4 +0,034X5 +0,189X6 +0,327X7. Perceived Value (X1),

Perceived Ease of Use (X2), Perceived Usefulness (X3), Privacy (X4), Trust (X5),

Reliability (X6) dan Functionality (X7) memberikan pengaruh simultan sebesar 14,3% terhadap Repurchase Intention (Y). Sedangkan sisanya sebesar 85,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan penulis seperti harga, cara pembayaran, kualitas produk atau jasa, kualitas pelayanan seperti: responsiveness (daya tanggap);

(22)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

Uji Regresi Berganda secara parsial terdapat 2 variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap Repurchase Intention (Y), yaitu Perceived Usefulness (X3) dengan sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 3,743 dan ttabel1,984 (thitung > ttabel ) dengan persamaan regresi Y= 1,580 + 0,555X serta pengaruh parsial

Perceived Usefulness (X3) sebesar 12,53% terhadap Repurchase Intention (Y) dan

Functionality (X7) dengan sig 0,002 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 3,25 dan ttabel1,984 (thitung > ttabel ) dengan persamaan regresi Y= 2,032 + 0,427X serta pengaruh parsial Functionality (X7) sebesar 9,73% terhadap Repurchase Intention (Y).Lima variabel independen lainnya berpengaruh namun tidak signifikan. Dalam mengembangkan niat beli kembali pada online shop menjadi lebih efektif, praktisi bisnis perlu memperhatikan faktor yang mendorong dan mempengaruhi niat beli kembali agar dapat lebih baik dalam menghadapi kompetitor. Faktor yang perlu diperhatikan utama adalah variabel yang berpengaruh signifikan yaitu perceived usefulness seperti memberi manfaat lebih dari sekedar biaya, hemat waktu, dan meningkatkan kinerja transaksi dan functionality seperti situs web berfungsi dengan efektif, situs web sederhana dengan kegunaannya.

5.2 Saran

(23)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

111 1. Saran bagi akademisi

- Sebaiknya lakukan uji pre test terlebih dahulu terhadap kuesioner penelitian n=30 dahulu untuk mengetahui item-item pertanyaan yang valid dan reliabel sehingga tidak perlu memasukkan item-item pertanyaan yang tidak valid dan reliabel sehingga lebih efisien dan efektif dalam menguji dan menganalisis data.

- Ujilah dan analisis faktor yang mendorong dan mempengaruhi niat beli kembali online shop untuk mengetahui 85,7% faktor lain yang diabaikan penulis yaitu selain dari Perceived Value (X1), Perceived Ease of Use (X2),

Perceived Usefulness (X3), Privacy (X4), Trust (X5), Reliability (X6) dan

Functionality (X7) seperti menguji dan menganalisis dimensi service quality:

responsiveness, reliability, assurance, emphaty, dan tangible atau menguji dan menganalisis promotion mix: product, place, price, promotion terhadap

repurchase intention.

2. Saran bagi praktisi bisnis

- Di Indonesia transaksi jual beli secara online terus meningkat, memiliki sebuah toko online tidak hanya sebuah pilihan untuk bisnis tetapi lebih pada keharusan. Banyak perusahaan yang beralih dari cara konvesional yaitu melalui jaringan distribusi pemasaran, bahkan tidak sedikit perusahaan yang hanya menjual produk atau jasanya secara online. Tetapi banyak online shop

(24)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, A., Kumar V. & Day G.S. (2001). Marketing Research, Seventh edition, Penerbit: John Wiley & Sons, Inc, New York.

Adriene Eard Fawcett. (2003). Integrated Marketing: Marketers Convinced Its Time Has Arrived, Advertising Age.

Anderson, E. & Weitz, B. A. (1989). Determinants of Continuity in Coventional Industrial Channel, Marketing Science 84, hal 488-500.

Andrew Budiharjo. (2007). Peningkatan produktivitas dengan metode lean

manufacturing diakses dari http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page

=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/tmi/2007/jiunkp ens-s1-2007-25402014-3862 produk tivitas lean-chapter2.pdf pada tanggal 8 Oktober 2012

Arif Pitoyo. (2011). Toko Online Kian Menggerus Pasar Ritel Konvensional. Harian Bisnis Indonesia, 6 Agustus 2011 diakses dari http://bisnis-

jabar.com/index.php/berita/toko-online-kian-menggerus-pasar-ritel-konvensional pada tanggal 8 Oktober 2012.

Barbara B. Stern (1994). A Revised Communication Model for Advertising. Journal of Advertising. Juni 1994, hal 5-15.

Belch, George E & Michael A. Belch (2001). Advertising and Promotion; An Integrated Marketing Communications Perspective. Penerbit: McGraw-Hill. New York.

Bennet, P.D. (2004). The AMA Dictionary of Marketing Terms. 2nd Edition.

Penerbit: McGraw Hill, New York.

Bhattacherjee, A. (2001). Understanding Information Systems Continuance: An Expectation Confirmation Model. MIS Quarterly 25 (3), hal 351-370.

Bovee & Thill. (2007). Komunikasi Bisnis. Edisi Delapan. Penerbit : Indeks, Jakarta. Buchari. (2002). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit: Alfabeta,

Bandung.

Carter, Rob, Ben Day, & Philip Meggs. (2002). Typographic Design: Form and Communication. Penerbit: John Wiley & Sons, Inc.

(26)

Chang, H.H. & Chen, S.W. (2008). The Impact of Online Store Environment Cues on Purchase Intention, Trust and Perceived Risk as A Mediator. Online Information Review, 32 (6), hal 818-841.

Chiu, Chao.M., Chang, Chen.C., Cheng, Hsiang.L., & Fang, Yu.H. (2009).

Determinants of Customer Repurchase Intention in Online Shopping. Online Information Review, 33 (4), hal 761 - 784 .

Chorsby, Lawrence A., Kenneth R. Evans, & Deborah Cowles. (1990). Relationship Quality in Services selling: An Interpersonal Influence Perpective. Journal of Marketing 54, hal 68-81.

Churchill. (2000). Komunikasi Pemasaran Terpadu _Personal Selling & Direct Marketing diakses dari http://www.slideshare.net/judhie/komunikasi-pemasaran-terpadu-personal-selling-direct-marketing pada tanggal 8 November 2012.

Collier, J.E. & Bienstock, C.C. (2006), Measuring Service Quality in E-retailing. Journal of Service Research,8, hal 260-275.

Cooper, Donald R. & Schindler, Pamela S. (2001). Business Research Methods, Eight Edition. Penerbit: McGraw Hill Companies. New York

Cronin, J.J. Jr, Brady, M.K. & Hult, G.T.M. (2000). Assessing the Effects of Quality, Value, and Customer Satisfaction on Consumer Behavioral Intentions in Service Environments, Journal of Retailing 76 (2), hal 193-218.

Cutlip M. Scott, Center H. Allen, & Broom M. Glen. (2000). Effective Public Relations, Eight Edition. Penerbit: Prentice Hall International.

Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 13 (3), hal 319-340.

Dominick, R. Joseph. (2000). The Dynamic of Mass Communication: Media in the Digital Age, Seven Edition. Penerbit: McGraw Hill, Inc.

Duncan,T. (2004). IMC: Using Advertising & Promotion to Build Brand, First Edition, Penerbit: McGraw-Hill, Inc.

Duncan, T., & Moriarty, S. E. (1998). A Communication-Based Model for Managing Relationship. Journal of Marketing.

Eisingerich, A.B. & Bell, S.J. (2007). Maintaining Customers Relationships in High Credence Services. Journal of Services Marketing, 21 (4), hal 253-262.

(27)

Engel, J. F., Blackwell R. D., & Miniard, P. W. (1994). Perilaku Konsumen. Alih Bahasa F.X. Budiyanto. Penerbit: Binarupa Aksara, Jakarta.

Euromonitor Internasional (2011). World Consumer Lifestyle Databook 2012.

Statistical Reference Handbooks, Januari 2012 diakses dari www.euromonitor.com/indenesia/country-factfile pada tanggal 1 Oktober 2012.

Fang, Yu.H., Chiu, Chao.M., & Wang, Eric.T.G. (2011). Understanding customers satisfaction and repurchase intentions: An integration of IS success model, trust, and justice. Internet Research, 21 (4), hal. 479 – 503.

Fishbein. (1975). Belief, Attitude, Intentions and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Penerbit: Addison-Wesley Publishing Company, Inc, California.

Flavian, C. & Guinaliu, M. (2006). Consumer trust, perceived security and privacy policy: three basic elements of loyalty to a web sit. Industrial Management & Data Systems, 106 (5), hal 601-620.

Ghozali,I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Goode, M.M.H. & Harris, L.C. (2007). Online Behavioural Intentions: An Empirical Investigation of Antecedents and Moderators. European Journal of Marketing, 41 (5), hal 512-36.

Grewal, Dhruv, Sukumar Kavanoor, Edward F. Fern, Carolyn Costley, & James Barnes. (2006). Responses to Comparative Advertising. Journal of Consumer Research, 32, hal 530-540.

Griffin,J. (2005). Customer Loyalty. Penerbit: Erlangga, Jakarta.

Gujarati, Demodar N. (2003). Dasar-Dasar Ekonomitrika. Erlangga. Jakarta

Ha, Hong.Y., Janda, S., & Muthaly, Silvia.K. (2010). A New Understanding of Satisfaction Model in E-re-purchase Situation. European Journal of Marketing, 44 (7) hal. 997 – 1016.

Hair, J., Tatham, R., & Black, W. (1998). Multivariate Data Analysi, Fiveth Edition. Penerbit: Pretence-Hall.

Hanson,W. (2000). Internet Marketing. One Edition, Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.

(28)

Hasan, Ali. (2009). Marketing Edisi Baru. Penerbit: Media Pressindo, Yogyakarta. Hawkins. (2001). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. Penerbit:

McGraw-Hill Inc, New York.

Hoffman, K. Douglas & John E.G. Bateson. (2006). Services Marketing: Concepts, Strategies, & Cases, Third Edition. Penerbit: Thomson South Western, USA. Hume, M. (2008). Understanding Core and Peripheral Service Quality in Customer

Repurchase of the Performing Arts, Managing Service Quality, 18 (4), hal belanja-online diakses dari pada tanggal 8 Oktober 2012.

Jibi. (2012). TokoBagus.com Sabet 2 Penghargaan Marketing Award. Harian Bisnis Indonesia, 1 November 2012 diakses dari http://bisnis- jabar.com/index.php/berita/tokobagus-com-sabet-2-penghargaan-marketing-award-2012 pada tanggal 11 November 2012.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Penerbit: BPFE, Yogyakarta.

Kalakota, R. & Whinston, A. B. (1997). Electronic Commerce: a Managers Guide,

Penerbit: Addison-Wesley, United States of America.

Kerlinger, Fred, N. (1973). Foundation of Behavioral Research. Second Edition. Penerbit: Holt, Rinehart.

Kim, J.H., Kim, M. & Kandampully, J. (2009). Buying Environment Characteristics in the Context of E-service. European Journal of Marketing, 43 (9), hal 1188-1204.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Penerbit: Prenhallindo, Jakarta

Kotler, Philip. (2003). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Penerbit: Prenhallindo, Jakarta

(29)

Kotler, Philip & Amstrong, Gary. (2006). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Ahli Bahasa Oleh Damos Sihombing. Penerbit: Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip & Keller, Kevin, L. (2009). Marketing Management. Thirteenth Edition, Penerbit: Prentice Hall. London.

Lee, Chai.H., Eze, Uchenna.C., & Ndubisi, Nelson.O. (2011). Analyzing Key Determinants of Online Repurchase Intentions. Asia Pasific Journal of Marketing and Logistics, 23 (2), hal. 200-221.

Lee, G. Cooper & Akihiro Inoue. (1996). Building Market Structures from Consumer Preferences. Journal of Marketing Research 33 (3), hal 293-306.

Lepkowska-White, E. (2004). Online Store Perception:How to turn browsers into buyers?Journal of Marketing Theory and Practice, 12(3), hal 36-47.

Lind, E.A., Kulik, C.T., Ambrose, M. & de Vera Park, M.V. (1993). Individual and Corporate Dispute Resolution: Using Procedural Fairness as A Decision Heuristic, Administrative Science Quarterly 38 (2), hal 224-251.

Malhotra, Naresh K. (2006). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan Jilid 1. Penerbit: PT. Indeks, Jakarta.

Marks. (2000). Komunikasi Pemasaran Terpadu _Personal Selling & Direct Marketing diakses dari

http://www.slideshare.net/judhie/komunikasi-pemasaran-terpadu-personal-selling-direct-marketing pada tanggal 8

November 2012.

Michael L Ray. (1982). Advertising and Communication Management, Englewood Cliffs. Penerbit: Prentice Hall, London.

Mohammed, R., Fisher, R.J., Jaworski, B.J., & Cahill, A.M. (2001). Internet Marketing: Building Advantage in A Networked Economy. Penerbit: McGraw Hill, New York.

Moliner, M.A., Sanchez, J., Rodriguez, R.M. & Callarisa, L. (2007). Perceived Relationship Quality and Post Purchase Perceived Value: An Integrative Framework. European Journal of Marketing, 41 (11), hal 1392-1422.

Morissan, M.A. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi Satu. Penerbit: Kencana, Jakarta.

(30)

Noor, Ahmad Rouzi. (2012). Transaksi Online Shopping di Indonesia USD 4,1 miliar. Detiknet, 29 Febuari 2012 diakses dari inet.detik.com/read/2012/02/29/082349/1854134/319/ pada tanggal 1 Oktober 2012.

Nugroho, B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Penerbit: Andi, Yogyakarta.

Nugroho J. Setiadi (2003). Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Penerbit: Prenada Media, Jakarta.

Oliver, R.L. (1997). Satisfaction: A Behavioral Perpective on the Customer.

Paul, F. Nunes & Frank, V. Cespedes. (2003). The Customer Has Escaped, Harvard Business Review, hal 96-105.

Pavlou, P.A., Liang, H. & Xue, Y. (2007). Understanding and Mitigating Uncertainty in Online Exchange Relationships: A Principal Agent Perspective, MIS Quarterly 31. hal 105-136.

Pearson, J.M., Pearson, A. & Green, D. (2007). Determining the Importance of Key Criteria in Web Usability. Management Research News, 30 (11), hal 816-828.

Peter, J. P., & Olson, J. C. (2000). Consumer behavior. Edisi 4. Penerbit: Erlangga, Jakarta.

Raph, S. Alexander. (1965). Marketing Definition, American Marketing Association, Chicago.

Reichheld, F.F. & Schefter, P. (2000). E-loyalty: Your Secret Weapon on the Web. Harvard Business Review 78 (4). hal 105-113.

Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Penerbit: Alfabeta, Bandung. Robbins, Stephen, P. & Marry, Coulter (2007). Manajemen. Edisi 8. Penerbit:

Indeks, Jakarta.

Rosenberg, L. & Czepiel, J. (1983), A Marketing Approach for Consumer Retention. Journal of Consumer Marketing 1, hal 45-51.

Rotter, Jullian B. (1967). A New Scale for the Measurement of Interpersonal Trust. Journal of Personality 35, hal 651-655.

(31)

Said S. (2008). System Characteristics, User Perceptions and Attitudes in the Prediction of Information Technology Acceptance: A Structural Equation

Model. Journal of Marketing

Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Consumer Behaviour. Seventh Edition. Penerbit: PT. Indeks, Jakarta.

Schultz, Don E., & Kitchen, P. J. (2000). Communication Globally: An Integrated Marketing Approach. Penerbit: McGraw Hill, New York.

Scott, Cutlip M., Center, Allen H., & Broom Glen M. (2000). Effective Public Relation. Penerbit: Indeks, Jakarta.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business: A Skill Building Approach.

Fourth Edition. New York: John Willey & Sons, Inc.

Semenik, Richard J. (2002). Promotion and Integrated Marketing Communications.

Penerbit: Thomson, South Western.

Sheth, Jagdish N. & Mittal, Banwari. (2004). Customer Behaviour: A Managerial Perspective. Second Edition. Penerbit: Thomson, South Western.

Shimp, A. Terence. (2000). Periklanan Promosi, Penerbit: Erlangga, Jakarta.

Singgih, Santoso. (2002). Statistik Multivariat. Penerbit: PT Elex Media Komoutindo, Jakarta

Sugiyono. (2009). Metode Penulisan Bisnis. Cetakan keempat belas. Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit: Andi, Yogyakarta.

Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (1996). Using Multivariate Statistics. Penerbit: Harpoer Collings College Publishers, New York

Udo, G. (2001). Privacy and Security Concerns as Major Barriers for E-commerce: a Survey Study. Information Management & Computer Security, 9 (4), hal 165-174.

(32)

Van den Bos, K. & Lind, E.A. (2002). Uncertainty Management by Means of Fairness Judgments, in Zanna, M.P. (Ed.), Advances in Experimental Social Psychology, Academic Press, San Diego, CA, hal 1-60.

Yates, R. (2005). Web Site Accessibility and Usability: Towards More Functional Sites for All. Campus-Wide Information Systems, 22 (4), hal 180-188.

Gambar

Tabel XLIII

Referensi

Dokumen terkait

“ Faktor – Faktor Yang Dapat Meningkatkan Kepercayaan Untuk Melakukan Online Shopping dan Dampaknya Terhadap Niat Pembelian Produk Agribisnis Secara Online Di Kota

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor matic honda dan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor produk, harga, lokasi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Youlanda Bakery and

Bagian VI ini akan membahas tentang Niat Beli dalam pembelian produk / jasa melalui.

Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor produk, harga, lokasi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Youlanda Bakery and

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor produk, harga, lokasi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Youlanda Bakery and

Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi literasi asuransi, persepsi risiko produk terhadap niat investasi generasi millenial pada produk