Prarancangan pabrik ethylenediamine dari monoethanolamine dan ammonia kapasitas 20.000 ton/tahun BAB I Pendahuluan
Teks penuh
Gambar
![Gambar.1.1. Grafik Impor Ethylenediamine di Indonesia](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/403738.418764/3.612.200.457.193.372/gambar-grafik-impor-ethylenediamine-di-indonesia.webp)
![Tabel 1.2. Data Pabrik Ethylenediamine](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/403738.418764/4.612.161.502.360.589/tabel-data-pabrik-ethylenediamine.webp)
Dokumen terkait
Bahan baku pembuatan melamin adalah urea, urea yang di reaksikan pada reaktor fluidized bed yang beroperasi pada suhu 410°C dengan tekanan 3 atm dengan katalis Al 2
Pada proses pembuatan hexamine ini dilakukan dengan mereaksikan ammonia dengan formaldehid di dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang akan menghasilakan hexamine dan
Reaksi pembuatan n-butiraldehid menjadi n-butanol dalam reaktor. (R-01) adalah fase gas sehingga digunakan reaktor jenis
Propil Asetat dihasilkan dengan cara mereaksikan Asam Asetat dan Propanol dengan bantuan katalis asam sulfat di dalam Reaktor CSTR pada suhu 90 o C dan.. tekanan 1 atm
Pada proses non catalytic ini pembuatan etanolamin dari etilen oksida. dan ammonia pada reaktor RATB dengan takanan 10 atm dan
Cumen diproduksi dengan menggunakan reaksi alkilasi benzena dan propilen pada fase gas yang berlangsung pada reaktor fixed bed multitube dengan bantuan katalis zeolit
Proses pembuatan etilbenzena merupakan reaksi alkilasi benzena dan etilena dengan menggunakan katalis zeolit pada reaktor fixed bed multitube dengan katalis di
Proses pembuatan fosgen dilakukan pada fase gas dengan mereaksikan karbon monoksida dan gas klor dengan katalis karbon aktif pada reaktor fixed bed multitube