• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Pengusungan Jokowi Sebagai Capres dari PDIP untuk Pilpres 2014 pada Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo MENIMANG JOKOWI edisi 9-15 September 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Pengusungan Jokowi Sebagai Capres dari PDIP untuk Pilpres 2014 pada Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo MENIMANG JOKOWI edisi 9-15 September 2013."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Segaf Abdullah, 210110110719, 2014. Skripsi ini berjudul, Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Pengusungan Jokowi Sebagai Capres dari PDIP untuk Pilpres 2014 pada Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo “MENIMANG JOKOWI” edisi 9-15 September 2013. Pembimbing utama Dian Wardiana S., Drs., M.Si. dan pembimbing pendamping Pandan Yudhapramesti, S. Sos, MT. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui makna denotasi, makna konotasi, mitos dan ideologi yang muncul dari karikatur dalam sampul MBM Tempo “MENIMANG JOKOWI” edisi 9-15 September 2013.

Hasil penelitian menunjukkan karikatur tersebut merepresentasikan pengusungan Jokowi sebagai capres dari PDIP untuk Pilpres 2014. Belum ada keputusan, namun ia menjadi nama yang paling santer disebut menjadi bakal capres dari PDIP dalam hajatan politik lima tahunan tersebut.

Denotasi yang kentara dari karikatur yaitu sesosok pria paruh baya tertawa sumringah duduk nyaman di atas banteng, seorang wanita gemuk mengenakan blus v-neck merah menenteng banteng tersebut, dan banteng jantan bertanduk kekar dengan

ekspresi kikuk yang tampak patuh dituntun wanita tersebut. Ketiganya berlatarkan warna hitam yang berangsur-angsur menjadi abu-abu dan di sebelah kiri ketiganya termuat frasa “MENIMANG JOKOWI” berwarna putih.

(2)

ii

perlambang PDIP, partai pengusung yang seakan menjadi tunggangan bagi Jokowi untuk memuluskan manuver politiknya menjadi RI-1.

Mitos yang timbul dari karikatur adalah Megawati terpaksa mengusung Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014 demi masa depan PDIP yang lebih baik.

Ideologi yang muncul adalah ideologi kekuasaan. Tempo merepresentasikan pengusungan Jokowi sebagai capres dari PDIP untuk Pilpres 2014 hanya tinggal menunggu waktu dengan menampilkan Jokowi seolah sebagai pemegang kendali PDIP.

Simpulan penelitian ini adalah Tempo berusaha mengukuhkan “adidaya” mutlak Joko Widodo di PDIP khususnya. Kehadiran Jokowi inilah yang menjadi antiklimaks kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan trah Soekarno.

(3)

iii ABSTRACT

Segaf Abdullah, 210110110719, 2014. The title of this thesis is Roland Barthes’

Semiotics Analysis of the Representation of PDIP’s Appointment for Jokowi as 2014 Presidential Election Candidate on the Cover of the Weekly News Magazine Tempo “MENIMANG JOKOWI” 9-15th September 2013 edition. With the main advisor Dian Wardiana S., Drs., M.Si, and side advisor Pandan Yudhapramesti, S. Sos, MT,

M.Si. Departmen of Journalism, Communication Faculty, Universitas Padjadjaran,

Bandung.

This research used the qualitative research method with the analytic semiotics

technique of Roland Barthes. Purpose of this research is meant to understand the

meaning of denotation, connotation, myths and ideology that appeared on the

Tempo’s weekly news magazine cover caricature “MENIMANG JOKOWI” 9-15th September 2013 edition.

Research results show the carricatures represent appointment of Joko Widodo

as presidential candidate by Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) for the 2014 presidential election. There has been no decision, but he became the most

widely known names will be the presidential candidate of PDIP in the five-yearly

political party.

Denotation which obvious from the caricatures is figure of middle-aged men

laughing and sitting comfortably on top of a bull, a plump woman wearing a red

v-neck blouse carrying the bull, horned muscular bull with clumsy expression looking

dutifully guided by the woman. All three are set in black color which gradually

became gray and the left third contained the phrase “MENIMANG JOKOWI” in

white.

(4)

iv

political opponent’s blow. Megawati Soekarnoputri who has not been able to dampen her ambition to advance in the 2014 presidental election. Bull as a symbol of PDIP,

which seemed to bearer party for Jokowi to smooth his political maneuvering to

become Indonesian president.

The myths that came from caricatures mentioned Megawati was forced to

carry the Jokowi for the 2014 Presidential Election ahead in the future for the sake of

a better PDIP.

Ideology that emerged is the ideology of power. Tempo represent PDIP’s appointment for Jokowi as 2014 Presidential Election Candidate only a matter of

time and showing Jokowi seemed to be controlling PDIP.

The summary obtained from this research is Tempo tries to establish absolute “superpower”of Joko Widodo at PDIP in particular. The presence of the Jokowi this is what being anticlimactic leadership of Megawati Soekarnoputri and Soekarno

breeds.

Writer suggests, it would be more elegant if Tempo has asserted its commitment about the neutrality so as to uphold the position of the press as the

Referensi

Dokumen terkait

Mudah-mudahan semua upaya yang dilakukan mampu meningkatkan kualitas Jurnal secara bertahap, sesuai dengan rambu-rambu akreditasi jurnal nasioanl, dan sebagai

Struktur Organisasi Penelitian ……… BAB II REMAJA, PERILAKU MEROKOK, PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TENTANG UPAYA PREVENTIF PERILAKU MEROKOK SISWA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN DI SMK.. NEGERI

SELEKSI OLIMPIADE SAINS SMP TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN

Padat karena pembuatannya ditekan dengan tegangan tinggi sehingga lebih keras dan lebih kuat, tetapi dapat dibengkokan dengan tidak retak-retak sehingga baik sekali untuk

[r]

[r]