iii
Comparison of Provisional Crown Materials In Terms of Microhardness – Nik Alyana Syakirin binti Nik Amri – 160110083018
ABSTRACT
Recently, composite resin has been a material option on making provisional crown besides acrylic resin, while waiting for the definitive crown restoration to finish for the next treatment. The purpose of this study was to compare the microhardness between two materials of provisional crown materials that are available in the market, composite resin and acrylic resin.
The method used for this study is experimental laboratory. Five samples each from composite resin and acrylic resin were made in disc shape sizes of 6x4mm. The samples were put in artificial saliva with mouth temperature of 37oC for 24 hours and tested later using Vickers Hardness tester.
Results show the average of microhardness acrylic resin was 9.14 VHN and 10.69 VHN for composite resin. Even though on average number composite resin was higher by 1.55 VHN than acrylic resin, t-test statistics shows there is no significant difference between composite resin and acrylic resin.
The conclusion of the research is there is no significant difference between provisional crown composite resin and provisional crown acrylic resin, although on average composite resin has higher hardness number than acrylic resin.
iv
Perbandingan Kekerasan Mikro Mahkota Sementara – Nik Alyana Syakirin binti Nik Amri – 160110083018
ABSTRAK
Resin komposit kini telah menjadi material pilihan pada pembuatan
restorasi mahkota sementara selain menggunakan resin akrilik, ketika menunggu
selesainya pembuatan restorasi mahkota permanen pada perawatan berikutnya.
Tujuan penelitian adalah membandingkan microhardness antara dua jenis restorasi mahkota sementara yang tersedia di pasaran, yaitu resin komposit dan
resin akrilik.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah eksperimental
laboratorium. Lima sampel terdiri dari resin komposit dan resin akrilik dibuat
dalam bentuk cakram ukuran 6x4mm. Sampel direndam di dalam saliva buatan
dengan suhu mulut 37OC selama 24 jam. Sampel kemudian diuji menggunakan uji
kekerasan Vickers.
Hasil penelitian nilai rata-rata microhardness untuk resin akrilik adalah 9,14 VHN dan 10,69 VHN untuk resin komposit. Nilai rata-rata resin komposit
lebih tinggi sebesar 1,55 VHN dari resin akrilik, sedangkan t-test statistik
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara resin komposit dan
resin akrilik.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, tidak ada perbedaan yang bermakna
antara mahkota sementara resin komposit dan mahkota sementara resin akrilik,
walaupun nilai rata-rata kekerasan resin komposit lebih tinggi dari resin akrilik.
