• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Komunikasi Nonverbal Kinesik Pada Penyandang Disabilitas Fisik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Komunikasi Nonverbal Kinesik Pada Penyandang Disabilitas Fisik."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Nia Christina. 210110100393. 2014. Communication Training and Consulting (CTC), Departemen Ilmu Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Judul Penelitian ini yaitu “Penggunaan

Komunikasi Nonverbal Kinesik Pada Penyandang Disabilitas Fisik”

Pembimbing utama Dr. Atwar Bajari, M.Si, dan Pembimbing pendamping Jimi N Mahameruaji, S.Sos., M.Si.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan kinesik fasial, gestural, postural penyandang disabilitas fisik, dan menjelaskan mengapa komunikasi nonverbal kinesik dapat mempengaruhi perilaku komunikasi pada penyandang disabilitas fisik di Yayasan Fajar Sejati Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tradisi studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kinesik fasial penyandang disabilitas sangat ekspresif, mereka menangis saat sedih, tertawa memperlihatkan gigi saat senang, merenggutkan dahi saat marah, penggunaan kinesik gestural yang berbeda dan unik yang ditonjolkan dari masing-masing penyandang disabilitas fisik, penggunaan kinesik postural yang menunjukkan sikap akrab dan nyaman dengan lawan bicaranya, tidak menunjukkan power atau kekuatan, mereka menganggap bahwa semua manusia itu sama tidak ada tingkatannya. Tidak telihat respon negatif kepada lawan bicaranya. Komunikasi nonverbal kinesik dapat mempengaruhi perilaku komunikasi dapat dilihat dari frekuensi komunikasi walaupun tidak sering dan kualitas penggunaan nonverbal kinesik sering digunakan dalam menunjang komunikasi mereka melalui berbagai saluran panca indra yang berfungsi baik pada diri penyandang disabilitas fisik..

Kesimpulan dari penelitian ini pengunaan nonverbal kinesik fasial, gestural, postural yang ditonjolkan penyandang disabilitas fisik memiliki makna dan muncul secara alami bertujuan sebagai penunjang kejelasan dalam menyampaikan pesan. Perubahan perilaku terjadi setelah mereka saling mempengaruhi satu sama lain, perubahan perilaku berupa malas, menghindar, tidak percaya diri, minder dan malu.

(2)

ii

ABSTRACT

Nia Christina. 210110100393. 2014. Communication Training and Consulting (CTC), Communication Management Department, Faculty of Communication Studies, Padjadjaran University. The title of this research is

The Use of Kinetic Nonverbal Communication by Physically Disabled

People”. This research held under guidance from Dr. Atwar Bajari, M.Si, and Jimi N Mahameruaji, S.Sos., M.Si.

The purpose of this research is aims to find out how the disabled people use kinetic nonverbal communication by their facial gesture, body language, and postural gesture. This research also explains why kinetic nonverbal communication could affect communication behavior on physically disabled people at Fajar Sejati Foundation, West Java. This research used a qualitative case study as the method. This research also used interview, observation, and library research as the data collection techniques.

The results of this study indicate that the use of kinetic facial gesture from people with physical disability is very expressive. Instead of the facial gesture, the body language that showed by each of the physically disabled people is unique and different from non-disability people. Their postural kinetic gesture shows friendly attitude when they feel comfortable with their communication partner. People with physical disabilities showed no power or strength, they assume that all people are same with no social status. They also have no negative response when they are communicate with their companion. Kinetic nonverbal communication could affect communication behavior seen from the frequency of the communication although it is seldom. The quality of kinetic nonverbal communication is often used to support them through a variety of sensory channels which work with a physical disability themselves.

In conclusion, this study shows that the use of facial, gestural, and postural nonverbal communication from people with physical disabilities have natural meaning and comes up naturally as a supporting act of conveying the message clearly. There are also behavioral changes that comes up when they influence each other, such as; lazy, shy, insecure, and self-consciousness behavior.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Robbil A’lamin, karena atas Rahmat dan karunia-NYA,

serta kekuatan yang diberikan kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang jauh dari sempurna. Skripsi yang berjudul “Penggunaan

Komunikasi Nonverbal Kinesik Pada Penyandang Disabilitas Fisik” dengan

pendekatan studi kasus.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menempuh ujian tingkat sarjana Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan dukungan,

bantuan, dan masukan yang sangat berharga dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung terutama kepada keluarga peneliti Papah Ahmad

Aof, BE, (alm) Mamah Etih, Kakak tersayang Imam Subarkah, Citra Puspita (Ita)

dan Erwin Darmawan. Pada kesempatan ini pula peneliti ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Atwar Bajari, M.Si, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan

dorongan, waktu, bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan

(4)

iv

2. Jimi N. Mahameruaji, S.Sos., M.Si, Paket lengkap‼! selaku Pembimbing

Pendamping dan Dosen Wali. Sudah seperti sahabat, kakak, selalu

mendengarkan keluh kesah, banyak meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan walaupun sedang sibuk, ilmu, memberikan dorongan yang

sangat me-motivasi peneliti, sahabat berbagi cerita serta terimakasih atas

kesabarannya ketika membimbing, memberikan pengarahan serta

masukannya sehingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Agus Setiaman, S.Sos., M.I.Kom. Selaku Ketua Departemen Manajamen

Komunikasi dan Dosen Pembimbing saat mata kuliah seminar, semoga bisa

menjadikan Departemen Manajemen Komunikasi Lebih baik Lagi.

4. Dr. Asep Suryana, M.Si. selaku mantan Ketua Departemen Manajamen

Komunikasi yang telah banyak berdedikasi kepada Departemen Manajemen

Komunikasi dan membantu selama masa perkuliahan di Fakultas Ilmu

Komunikasi Universitas Padjadjaran.

5. Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Komunikasi Universitas Padjadjaran yang telah membuka jalan untuk

membuat skripsi ini.

6. Dosen-Dosen dari konsentrasi Communication Training and Consulting,

terimakasih telah memberikan pengajaran dan ilmu yang sangat berharga

dan bermanfaat.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

(5)

v

pengetahuan, khususnya Departemen Komunikasi selama peneliti menuntut

ilmu di Fakultas Ilmu Komunikasi.

8. Staf Jurusan Mankom, Ibu Tati Uryawati, Bapak Dior Rahman Hakim dan

Ibu E.Susrina, yang banyak membantu kelancaran persyaratan administrasi

di jurusan Manajemen Komunikasi.

9. Seluruh staf SBA Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Jatinangor, terima kasih atas dorongan, dan bantuannya dalam

menyelesaikan urusan akademik.

10. Yayasan Fajar Sejati Jawa Barat, khususnya Ibu Sri Agustini Joekanan

selaku Ketua Yayasan. Terimakasih atas bantuan dan dukungannya serta

telah memberikan izin untuk peneliti melaksanakan penelitian di Yayasan

dan mengikuti kegiatan di Yayasan selama melaksanakan penelitian.

11. Kepada para informan yang tidak dapat disebutkan namanya, terimakasih

atas informasi yang sangat berharga sehingga penelitian ini dapat

terselesaikan dengan tepat waktu.

12. Bi Heni Cahyaningsih dan Mang Mamat Lukman serta anggota keluarga

yang lainnya terimakasih atas bantuan, doa, dan dukungannya selama ini,

maaf peneliti sudah banyak merepotkan kalian semua.

13. Nada Ardi Pradhya selaku teman, sahabat, kakak, bisa dikatakan pacar

peneliti sejak 5 tahun ke belakang dan sampai seterusnya. Terimakasih

banyak karena selalu memberikan support, perhatian, kesabaran, menemani

peneliti saat berada di lapangan, serta doa untuk menyelesaikan skripsi ini.

(6)

vi

14. Birany Candra Dewi dan Kania Putri Islamiati, there’s no words can’t

explain how I am thankful for both of you! terimakasih atas bantuannya dan

dukungannya serta menjadi teman diskusi peneliti selama ini, bestfriend for

3 years and still count. Bantuan dan dukungan dari kalian tidak bisa peneliti

lupakan karena kalian selalu mengerti keadaan Peneliti. Terimakasih, segera

mendapat gelar S.Ikom!

15. Teman-teman Communication Training and Consulting (CTC) 2010,

Birany, Prita, Fafa (Fatia), Iwa (Rachmaliani), Lucki, Kania, Aji, Citra,

Kara, Bintang, Annisa, Ikshan, Ghana, Oktarian, Indhina, Bella, Tiara,

Selfa, Joana, Khairul (Wawan), Gatri, Reffian, dan Andre terimaksih sudah

memberikan kebahagiaan, kehangatan sebagai keluarga, teman diskusi, dan

sebagainya sehingga peneliti sangat senang bersama kalian.

16. Teman-teman Jurusan Manajemen Komunikasi kelas E dan Ilkom J yang

telah bersama-sama melalui perkuliahan selama empat tahun.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya dan dilipat gandakan

serta diberikan rizki yang berlimpah. Atas izin dan ridho Allah SWT skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik, semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan

berarti bagi peneliti dan semua pihak yang memerlukannya. Aamiin…

Jatinangor, Juli 2014

(7)

vii

1.3Pertanyaan Penelitian ………... 9

1.4Tujuan Penelitian ………. 10

1.5Kegunaan Penelitian ………. 10

1.5.1 Kegunaan Teoretis………... 10

1.5.2 Kegunaan Praktis ……… 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Penelitian Terdahulu ……… 12

2.2Komunikasi Nonverbal ……….... 21

2.2.1 Komunikasi Nonverbal Visual ……… 22

2.2.1.1 Kinesik……… 22

2.2.1.2 Proksemik………... 26

2.2.1.3 Artifaktual ……….. 27

2.2.2 Nonverbal Auditif ………... 28

(8)

viii

2.2.3 Nonverbal Nonvisual Nonauditif ……….. 30

2.2.3.1 Haptika ... 31

2.2.4 Fungsi Komunikasi Nonverbal ………... 32

2.3Disabilitas Fisik ……… 34

2.3.1 Klasifikasi Disabilitas Fisik ……… 35

2.4Kerangka Teoritis ………. 38

2.4.1 Interaksi Simbolik ………... 38

2.4.2 Teori Kinesik ………... 49

2.4.3 Teori Atribusi ... 51

2.5Komunikasi Nonverbal Kinesik ………. 53

2.5.1 Fungsi Bahasa Tubuh ……….. 55

BAB III METODE DAN SUBYEK PENELITIAN 3.1Metode Penelitian ………. 66

3.1.1 Pendekatan Studi Kasus ……….. 69

3.1.2 Keunikan Kasus………... 72

3.1.3 Unit Analisis………. 74

3.1.4 Desain Penelitian ………. 75

3.2Teknik Pengumpulan Data ………... 78

3.2.1 Wawancara Mendalam ……… 78

3.2.2 Observasi/ Pengamatan ………... 80

3.2.3 Telaah Dokumen ………. 80

3.2.4 Teknik Analisis Data ………... 81

3.2.5 Validitas dan Keabsahan Data………. 82

(9)

ix

3.3Subyek Penelitian ………. 84

3.3.1 Latar Belakang Yayasan……….. 84

3.3.1.1 Program Kerja ………. 85

3.3.1.2 Legalitas ……….. 85

3.3.1.3 Susunan Pengurus ………... 86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Disabilitas Fisik ……….. 87

4.2Proses Membangun Hubungan (Rapport) Dengan Key Informant…... 89

4.3Pengalaman Komunikasi Sesama Penyandang Disabilitas Fisik ……. 94

4.4Komunikasi Nonverbal Kinesik Fasial Penyandang Disabilitas Fisik.. 102

4.3.1 Ekspresi Wajah Senang ………... 103

4.3.2 Ekspresi Wajah Marah ……… 105

4.3.3 Ekspresi Wajah Sedih ………. 107

4.5Komunikasi Nonverbal Kinesik Gestural Penyandang Disabilitas Fisik………... 109 4.4.1 Gerakan Gestural Mata ………... 109

44.2 Gerakan Gestural Tangan ………. 111

4.4.3 Gerakan Gestural Kepala ……… 114

4.4.4 Gerakan Gestural Bibir ………... 116

4.6Komunikasi Nonverbal Kinesik Postural Penyandang Disabilitas Fisik ……….. 119 4.6.1 Postural Immediacy ………. 119

4.6.2 Postural Power ……… 121

4.6.3 Postural Responsiveness ………. 123

4.7Komunikasi Nonverbal Penyandang Disabilitas Fisik ………. 125

4.7.1 Proksemik ... 125

4.7.2 Artifaktual ... 126

4.7.3 Paralinguistik ... 127

4.7.4 Haptika ... 127

(10)

x LAMPIRAN-LAMPIRAN

4.7.1 Interaksi Penyandang Disabilitas Fisik ………... 138

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ……….. 157

5.2 Saran ………. 158

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrik Penelitian Terdahulu ... 16

Tabel 2.2 Nonverbal Proksemik ... 27

Tabel 2.3 Klasifikasi Disabilitas... 35

Tabel 4.1 Daftar Narasumber ... 94

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ekspresi Wajah ... 24

Gambar 2.2 Pesan Gestural ... 25

Gambar 2.3 Pernyataan Emosi ... 56

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 77

Gambar 4.1 Ekspresi Senang Tunanetra ... 104

Gambar 4.2 Ekspresi Senang Tunarungu ... 104

Gambar 4.3 Ekspresi Senang Tunadaksa ... 105

Gambar 4.4 Ekspresi Marah Tunanetra ... 107

Gambar 4.5 Fokus Mata I1 ... 110

Gambar 4.6 Fokus Mata I2 ... 110

Gambar 4.7 Fokus Mata I3 ... 111

Gambar 4.8 Fokus Mata 14 ... 111

Gambar 4.9 Bahasa Isyarat Tunarungu ... 112

Gambar 4.10 Gestural Tangan I5 ... 113

Gambar 4.11 Cara I5 Berjalan... 113

Gambar 4.12 Gestural Tangan I1 Untuk Menggunakan Telepon Genggam... 114

Gambar 4.13 I2 Mengerutkan Dahi... 116

Gambar 4.14 Gerakan Kepala Tunarungu... 116

Gambar 4.15 Postural Immediacy Tunanetra Saat Berkomunikasi ... 120

Gambar 4.16 Postural Immediacy Tunarungu ... 121

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks Penelitian ... 1

Lampiran 2 Hasil Observasi... 6

Lampiran 3 Transkip Wawancara ... 15

Lampiran 4 SK Pembimbing ... 42

Lampiran 5 Surat Penelitian dari Fakultas ... 45

Referensi

Dokumen terkait

memanjemen, mengendalikan, dan mengolah isi situs. Pada halaman utama admin terdapat beberapa sub halaman yang didalamnya terdiri dari : halaman kategori barang bekas, halaman

Metode analisis skalogram biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar sebagai metode pendukung tentang bagaimana pola atau fungsi fasilitas pelayanan

Dalam rangka mengimplementasikan konsep Ajeg Bali di lingkungan sekolah berlandaskan nilai-nilai Tri Hita Karana seperti makna di atas, SMA Negeri 1 Ubud telah mengembangkan

Poin yang paling penting untuk mendukung usaha Lepat Bugi ini adalah pada poin pemasok, yang artinya penyedia input yang berupa bahan baku, tenaga kerja dan

Motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar, pujian dan hadiah, peraturan/tata

Perusahaan besar lebih stabil dan lebih mampu dalam menghasilkan laba dan membayar kewajibannya dibanding perusahaan dengan total aktiva yang kecil, sehingga

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemberian ekstrak bonggol pisang, rebung dan campuran yang dicampurkan dengan berbagai rasio amelioran (4 : 1, 2 :

Di dalam Islam dijelaskan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya selain itu Allah SWT juga berfirman dalam surat Asy-Su'ara ayat 80 bahwa jika ada manusia yang sakit maka Allah