• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU (KEPRI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU (KEPRI)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU (KEPRI)

MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2020-2021 BATAM, 14-18 DESEMBER 2020

SEKRETARIAT KOMISI VIII DPR RI

TAHUN 2020

(2)

2 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 3

BAB II JADWAL DAN TIM KUNJUNGAN ... 5

BAB III KINERJA KOMISI VIII DPR RI... 8

BAB IV HASIL KUNJUNGAN KERJA ...12

BAB IV TEMUAN DAN REKOMENDASI ...16

BAB IV PENUTUP ...17

(3)

3 BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan peraturan Tata Tertib DPR RI Nomor 1 Tahun 2020, maka Komisi VIII DPR RI pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021 membentuk Tim Kunjungan Kerja Masa Reses ke Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.

B. Dasar Kunjungan Kerja

Pelaksanaan kunjungan kerja Reses ke Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A, Pasal 21, dan Pasal 23 tentang Tugas DPR RI bidang Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan;

2. Keputusan DPR RI Nomor 01 tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DPR Nomor 2 Tahun 2018 dan diubah kembali dengan Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib:

a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI;

b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;

c. Pasal 59 Ayat (3) huruf (f) tentang Pelaksanaan Kunjungan Kerja Komisi DPR RI pada masa reses.

3. Rapat Internal Komisi VIII C. Maksud dan Tujuan Kunjungan

Dalam menjalankan tugasnya, Komisi VIII DPR-RI melakukan kunjungan kerja Reses ke Provinsi Kepulauan Riau dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

1. Maksud Kunjungan:

a. Melakukan komunikasi intensif antara DPR RI khususnya Komisi VIII DPR RI dengan daerah, baik Pemerintah Daerah dan lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

(4)

4

pembangunan di bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta hal lainnya terkait dampak sosial Covid-19.

b. Melaksanakan fungsi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang- Undang termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dilaksaakan untuk pembiayaan program pembangunan di daerah.

c. Menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah maupun masyarakat.

2. Tujuan Kunjungan:

a. Untuk mengetahui progres program dan penyerapan anggaran tahun 2020 dilingkungan Kementerian Agama RI khususnya di Provinsi Kepulauan Riau baik program dalam fungsi agama maupun fungsi pendidikan.

b. Untuk mengetahui persiapan dan kesiapan Kementerian Agama RI Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah daerah dan BP Batam dalam menghadapi penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M masa adaptasi New Normal.

c. Untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi Asrama Haji Embarkasi Batam dalam meningkatkan pelayanan terhadap Jamaah Haji di Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau.

D. Waktu Pelaksanaan

Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan pada tanggal 14-18 Desember 2020.

E. Objek dan Kegiatan Kunjungan

Objek kunjungan kerja Reses Komisi VIII DPR RI adalah Wisma Kementerian Agama Batam dan Pusat Informasi Haji (PIH) Batam dan MAN IC Batam.

Adapun kegiatan kunjungan berupa pertemuan dan dialog dengan Pejabat Kemenag RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau, Pemprov. KEPRI, Pemko Batam, STAIN SAR, Kemenag Kabupaten/kota se Provinsi KEPRI, BPBD Kepulauan Riau, BAZNAS Kepulauan Riau dan unsur masyarakat lainnya.

(5)

5

Tim Kunker Reses Komisi VIII DPR RI

NOMOR

N A M A JABATAN FRAKSI DAPIL

UR UT

ANGG

1. 003 H. MARWAN DASOPANG

Ketua Tim/

Wakil Ketua Komisi

PKB SUMUT II

2. 218 INA AMMANIA Anggota PDIP JATIM VII

3. 236 H. RACHMAT HIDAYAT,S.H. Anggota PDIP NTB II

4. 255 MARTINDAS J. RUMAMBI, S.Sos. Anggota PDIP SULTENG

5. 280 MUHAMMAD SALEH., SE Anggota P G BENGKULU

6. 344 MUHAMMAD FAUZI,S.E. Anggota P G SULSEL III

7. 121 Drs. H. ZAINUL ARIFIN Anggota GERINDRA NTB I 8. 125 Drs. H. SAIFUL RASYID, MM Anggota GERINDRA KALSEL I 9. 354 Hj. LISDA HENDRAJONI, SE, MMTr Anggota NASDEM SUMBAR I

10. 380 NURHADI, S.Pd. Anggota NASDEM JATIM VI

11. 42 H. ANÍM FALACHUDDIN MAHRUS Anggota PKB JATIM IV

12. 549 HARMUSA OKTAVIANI Anggota PD JATENG III

13. 564 Ir. H. NANANG SAMODRA, KA., M.Sc Anggota P D NTB II 14. 434 Hj. NUR AZIZAH TAMHID, B.A.,M.A. Anggota PKS JABAR VI 15. 483 H. MHD. ASLI CHAIDIR, SH Anggota PAN SUMBAR I 16. 468 K.H. MUSLICH ZAINAL ABIDIN Anggota PPP JATENG VI 17. - ACHMAD SOFIAN BACHTIAR, S.Sos SEKRETARIAT KOMISI VIII

18. - HERU PRIBADI, S.A.P. SEKRETARIAT KOMISI VIII 19. - JODY PRATAMA PUTRA, M.Si SEKRETARIAT KOMISI VIII 20. Dr. AGUS SUSANTO, M.A. TENAGA AHLI KOMISI VIII

21. - SLAMET SANJAYA PPNPN TV PARLEMEN

(6)

6 BAB III

KINERJA KOMISI VIII DPR RI

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20 ayat (1) menyatakan, bahwa “Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.*) kemudian Pasal 20A ayat (1) menyatakan, bahwa

”Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.Untuk menjalankan fungsi tersebut dibentuk alat kelengkapan Dewan, antara lain Alat Kelengkapan Dewan, yaitu Komisi VIII yang bermitra kerja dengan Kementerian Agama R.I, Kementerian Sosial R.I, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Atas dasar landasan konstitusional di atas, Komisi VIII DPR-RI melaksanakan tugas- tugasnya dalam tiga fungsi berikut:

A. Fungsi Legislasi

1. Pada tgl 20 Mei 2020 telah menetapkan RUU tentang Penanggulangan Bencana menjadi Usul Inisiatif DPR RI dan disampaikan kepada Presiden untuk selanjutnya dibahas bersama.

2. Menyusun RUU Inisiatif, yang menjadi prioritas tahun 2020, yaitu RUU tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

B. Fungsi Anggaran

Evaluasi APBN tahun 2019, kinerja pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020, membahas pagu indikatif RKA K/L Kementerian Agama RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021.

Komisi VIII bersama mitra kerja Kementerian/Lembaga telah membahas dan menyetujui Pagu Anggaran Mitra Kerja Komisi VIII pada APBN Tahun 2021 sebagai berikut:

1. Pagu Anggaran Kementerian Agama RI Tahun 2021 hasil penyesuaian Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp66.961.386.828.000,- (enam puluh enam triliun sembilan ratus enam puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh enam juta delapan ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dengan perincian alokasi sebagai berikut:

(7)

7

NO UNIT KERJA/ ESELON-I

PENYESUAIAN ANGGARAN 2021

(Rp000)

1 Sekretariat Jenderal 2.280.046.995

2 Inspektorat Jenderal 170.124.955

3 Ditjen Pendidikan Islam 52.523.995.372

4 Ditjen Bimas Islam 5.757.112.044

5 Ditjen Bimas Kristen 1.870.028.494

6 Ditjen Bimas Katolik 899.724.298

7 Ditjen Bimas Hindu 803.751.045

8 Ditjen Bimas Buddha 272.661.176

9 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1.593.301.172

10 Badan Litbang dan Diklat 693.143.361

11 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal 97.497.916

JUMLAH 66.961.386.828

2. Pagu Anggaran penyesuaian RKA K/L Kementerian Sosial RI TA 2021 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp92.817.590.291.000,- (Sembilan Puluh Dua Triliun Delapan Ratus Tujuh Belas Miliar Lima Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah) yang terdiri dari:

No SATUAN UNIT KERJA JUMLAH

1 Sekretariat Jenderal 2.052.314.886.000

2 Inspektoral Jenderal 33.408.503.000

3 Ditjen Pemberdayaan Sosial 406.207.360.000

4 Ditjen Rehabilitasi Sosial 1.241.485.787.000

5 Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial 30.773.505.300.000 6 Ditjen Penanganan Fakir Miskin (FM) 57.926.152.505.000

7 Badiklit Pensos 384.515.950.000

TOTAL 92.817.590.291.000

(8)

8

3. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebesar Rp279.568.938.000 milyar (dua ratus tujuh puluh sembilan milyar lima ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah ), dengan perincian berikut:

No Program Alokasi

1 Program Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak

Rp141.766.500.000

2 Program Dukungan Manajemen Rp137.802.438.000

Total Rp279.568.938.000

4. Pagu Anggaran BNPB Tahun 2021 hasil penyesuaian Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp813.103.749.000,- (Delapan Ratus Tiga Belas Miliar Seratus Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah) yang terdiri dari:

5. Menyetujui usulan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengenai besaran RKAT BPKH Tahun 2021 sebesar Rp357.600.000.000,- (tiga ratus lima puluh tujuh miliar enam ratus juta rupiah) dan menyetujui target utama dalam RKAT BPKH Tahun 2021 sebagai berikut:

a. Dana kelolaan Rp146,1 triliun b. Nilai Manfaat Rp7,89 triliun.

c. Alokasi Virtual Account Rp1,42 Triliun atau 18% dari Nilai Manfaat Tahun 2021.

d. Kemaslahatan Umat Rp194 miliar.

C. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan atas pelaksanaan UU dan APBN tahun 2020 dalam pembangunan. Komisi VIII DPR-RI memiliki cakupan kerja bidang agama, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dengan kata lain, Komisi VIII DPR-RI menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan pembangunan pada bidang agama, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

No

1 Program Ketahanan Bencana a. Rupiah Murni (RM)

b. Pinjaman Luar Negeri (PLN)

c. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2 Program Dukungan Manajemen

a. Rupiah Murni (RM)

b. Pinjaman Luar Negeri (PLN)

c. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Program

TOTAL

Alokasi 562.712.672.000 490.395.172.000 72.317.500.000 - 250.391.077.000 240.280.524.000 9.671.615.000 438.938.000 813.103.749.000

(9)

9

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Komisi VIII DPR RI telah membentuk dan menyelesaikan laporan Panja Optimalisasi Dana Haji (ODH) untuk membahas pengelolaan nilai manfaat Dana Haji pada BPKH dan juga membentuk Panja Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan.

(10)

10 BAB IV

HASIL KUNJUNGAN KERJA

Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat dan massif maka dalam pelaksanaan Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau pada Masa Persidangan II Tahun 2020-2021 tanggal 14-18 Desember 2020 mengadakan pertemuan dan kunjungan sebagai berikut:

1. Pertemuan Dengan Kemenag KEPRI, Pemprov KEPRI dan Pemko Batam Kunjungan Kerja Komisi VIII ke Provinsi Kepulauan Riau dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR sekaligus sebagai Ketua Tim, Bapak H. Marwan Dasopang didampingi Direktur Mitigasi Bencana BNPB Johny Sumbung melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Mahbub Dariyanto, MPd.I, , Kadis Penanaman Modal dan PTSP Prov. KEPRI Dr. Drs.H. Syamsuardi, MM, Asistem Adiministrasi Umum Kota Batam Drs.H.Heriman HK, Kakan Kemenag Batam H. Zulkarnain Umar, Kasi Logistik BPBD KEPRI Agus Siswanto serta jajaran staf kementerian agama serta unsur masyarakat lainnya di Wisma Kementerian Agama Batam dan Pusat Informasi Haji Batam.

Pertemuan dalam rangka pengawasan terhadap bidang keagamaan pada kegiatan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2020, persiapan dan kesiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Masa Pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi VIII DPR RI mendapat penjelasan dari Kepala Kantor Kementerian Agama RI Provinsi Kepulauan Riau terkait perkembangan kegiatan dan penyerapan anggaran tahun 2020 serta kesiapan menghadapi penyelenggaraan Ibadah Haji masa pandemi Covid-19 tahun 2021

(11)

11

M/ 1442 H di KEPRI termasuk masalah pengelolaan Asrama Haji Batam Center, yaitu sebagai berikut:

a. Alokasi anggaran tahun 2020 pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp301.300.252.000 dan realisasi penyerapan anggaran sampai dengan 13 Desember 2020 adalah sebesar Rp262.537.049.895 atau 90,67 %.

b. Realisasi pembangunan sarana dan prasarana melalui dana SBSN dilingkungan Kemenag Kepri sampai 13 Desember 2020, yaitu kantor KUA, madrasah dan dan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) rata-rata masih sekitar 79,24 % yaitu Rp22.370.225.171 dari alokasi sebesar Rp.35.295.613.000.

c. Target capaian pencairan anggaran 2020 sampai 30 Desember 2020 adalah sebesar 97 %.

d. Jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Batam pada penyelenggaraan ibadah haji merujuk tahun lalu, yaitu 1440 H/2019 M adalah sebanyak 29 kloter dengan total jumlah jemaah dan petugas sebanyak 12.900 orang. Maskapai yang akan digunakan adalah Saudi Arabia Airlines yang menggunakan jenis pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 450 seat. Jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Batam berasal dari Provinsi Kepulauan Riau (1.505 orang), Provinsi Riau (5.359 orang), Provinsi Kalimantan Barat (2.763 orang), dan Provinsi Jambi (3.273 orang).

e. Pengelolaan Asrama Haji Embarkasi Batam dilakukan oleh Badan Pengelolaan Batam, karena Asrama Haji Batam dibangun dan dimiliki oleh Badan Pengelolaan Batam. Karenanya, Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji menggunakan Asrama Haji Batam dengan sistem sewa. Hal ini akan menjadi kendala dalam memaksimalkan fungsi pelayanan dan kesiapan dalam penyelenggaraan Haji dimasa pandemic covid-19 tahun 2021 mendatang.

f. Pengusulan penegrian 12 Madrasah di KEPRI, pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam Kab. Kepulauan Anambas dan pembangunan sarana dan prasarana STAIN SAR.

2. Penyerahan Bantuan BNPB kepada Pondok Pesantren/Madrasah dan Pemko Batam

Untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diwakili Direktur Mitigasi Bencana, Johny Sumbung bekerjasama dengan Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan Alat Swab Antigen sebanyak 10.000 pcs dan 20.000 Masker kepada Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau untuk dibagikan ke pondok pesantren dan madrasah di Provinsi KEPRI diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Tim Bapak H. Marwan Dasopang kepada Kakanwil Kemenag KEPRI Dr. H. Mahbub Dariyanto, MPd.I.

(12)

12

Selain itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga menyerahkan secara simbolis bantuan BNPB berupa Rapid Antigen 2.000 pcs, masker 2.000 pcs, Face Shield 1.000, Hand Gloves 1.000 pcs, Shoes cover 1.000 pcs, Disposal 1.000 lbr dan masker N95 1.000 pcs kepada Pemerintah Kota Batam yang diterima oleh Asistem Adiministrasi Umum Kota Batam Drs. H. Heriman HK.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pimpinan/pengelola pesantren dan madrasah pada Kanwil Kemenag KEPRI dan Pemko Batam untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 masa new normal saat ini yang penyebarannya masih massif baik dilingkungan pendidikan maupun diperkantoran.

(13)

13 3. Peninjauan MAN Insan Cendekia Batam

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang yang juga sebagai Ketua Tim Kunjungan Kerja dan rombongan mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Batam yang terletak di Jl. Hang Lekiu Kelurahan Samba Kecamatan Nongsa, Kota Batam disambut oleh Kepala Sekolah MAN IC Batam, Rudianto, S.Pd, M.Pd beserta staf, guru dan siswa.

MAN IC hadir dengan visi dan misi yang jelas, yaitu terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketakwaaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan masyarakat. Karenanya para siswa dan alumninya dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mempunyai daya juang tinggi, mampu berkomunikasi dalam bahasa internasional, inovatif, dan mempunyai landasan iman dan takwa yang kuat.

Dalam kesempatan itu H. Marwan Dasopang berpesan agar para siswa MAN IC Batam tetap dibekali dengan penguasaan bahasa arab dan pembelajaran kitab kuning agar penguasaan terhadap pondasi dasar keilmuan Islam tetap kuat dan terjaga bagi siswa dan alumninya sebagai bekal berkiprah di era global. Pada kesempatan itu rombongan didampingi Direktur Mitigasi Bencana BNPB Johny Sumbung,Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Mahbub Dariyanto, M.Pd dan jajarannya.

(14)

14 BAB V

TEMUAN DAN REKOMENDASI

A. Temuan

Dari penjelasan dan paparan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau beserta jajarannya Komisi VIII menginventaris beberapa temuan berikut:

1. Masih rendahnya penyerapan anggaran Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020 khususnya pada proyek pembangunan sarana dan prasarana Madrasah Negeri, Gedung PLHUT dan Kantor KUA yang bersumber dari SBSN yang rata-rata masih sekitar 79,24 % terhitung 13 Desember 2020.

2. Asrama Haji Embarkasi Batam masih dimiliki oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sehingga dalam penyelenggaraan haji Kementerian Agama masih menggunakan sistem sewa setiap tahunnya.

3. Sebagai Daerah Kepulauan Terdepan,Terluar dan Tertinggal (3T) Kementerian Agama Kabupaten Anambas masih belum memiliki kantor sendiri sebagai wujud kehadiran negara di wilayah perbatasan.

4. Biaya transportasi dan akomodasi pegawai/staf di daerah kepulauan dalam menjalankan tugas dan pelayanannya sangat besar tidak bisa disamakan dengan daerah non kepulauan lainnya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan pada kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Provinsi Kepulauan Riau maka direkomendasikan hal-hal sebagai berikut : 1. Agar Kementerian Agama RI merumuskan kebijakan tentang strategi

percepatan penyerapan anggaran secara komprhensif baik anggaran dana yang bersumber dari Rupiah Murni, SBSN maupun PNBP khususnya pada Kantor Wilayah Kementerian agama seluruh Indonesia.

2. Mendesak Kementerian Agama RI untuk secara intensif berkoordinasi BP Batam, agar Asrama Haji Embarkasi Batam dihibahkan kepada Kementerian Agama RI, mengingat Asrama Haji berkontribusi besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji dimasa mendatang.

3. Mendesak Kementerian Agama RI agar segera mengalokasikan dana pembangunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai daerah 3 T yang harus mendapat prioritas.

4. Perlu Kementerian Agama RI segera merumuskan kebijakan penetapan insentif dan tunjangan khusus kepada para pegawai/staf kementerian agama yang bertugas di daerah kepulauan.

(15)

15 BAB VI PENUTUP

Demikian laporan Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi Kepulauan Riau mengenai pengawasan program kementerian agama Provinsi Kepulauan Riau dan kesiapan penyelenggaaraan ibadah haji masa pandemi Covid-19.

Wallohul Muwaffiq Ila Aqwamit Thoriq, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

TIM KUNKER RESES KOMISI VIII DPR-RI KETUA TIM,

H. MARWAN DASOPANG

Referensi

Dokumen terkait

menjadi empat subband menggunakan metode DWT untuk mendapatkan citra beresolusi rendah dan diinterpolasi untuk peningkatan jumlah piksel dalam citra, setelah itu

Semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan dapat mencerminkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik, sehingga dapat menarik minat

Dengan demikian maka perlu dilakukan kembali pelatihan penguji OSCE untuk memenuhi jumlah penguji lokal maupun penguji nasional OSCE KG yang akan dilakukan pada tanggal

Kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Provinsi Riau untuk memastikan bahwa kegiatan pengelolaan migas di Riau yang dilaksanakan PT Chevron Pacific

BAB II PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA Pelaksanaan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 dilaksanakan

goods and honours to each according to his place in the community, adalah keadilan yang secara proposional ditetapkan dalam lapangan hukum publik secara umum,

Pada Gambar 11 makrostruktur hasil pengujian pada posisi 3 baut 1 mengalami patah pada beban maximum 9,20 ton dan putus pada beban 7,66 ton.pada gambar menunjukkan

menasihati para putranya, “Ingatlah, ingatlah bahwa kamu harus mendirikan dasarmu di atas batu karang Penebus kita, yaitu Kristus, Putra Allah; supaya bilamana iblis akan mengi-