• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI MENGENAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI IAIN BUKIT TINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT MASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI MENGENAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI IAIN BUKIT TINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT MASA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI MENGENAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI IAIN BUKIT TINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2021 – 2022 17-11-2021 S/D 19-11-2021.

(2) KOMISI VIII DPR RI 2021 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN. BAB II. PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA. BAB III REKOMENDASI BAB IV. PENUTUP.

(3) TIM KUNJUNGAN KERJA NOMOR NAMA URUT. JABATAN. FRAKSI. Wakil Ketua/Ketua Tim. PDIP. DAPIL. ANGG. JABAR III. 1.. A-166. DIAH PITALOKA, S.Sos., M.Si.. 2.. A-172. SELLY ANDRIANY GANTINA, A.Md.. Anggota. PDIP. JABAR VIII. 3.. A-272. H. JOHN KENEDY AZIS, S.H.. Anggota. GOLKAR. SUMBAR II. 4.. A-304. Hj. ENDANG MARIA ASTUTI, S.Ag., S.H., M.H.. Anggota. GOLKAR. JATENG IV. 5.. A-275. Drs. H. HASAN BASRI AGUS, M.M.. Anggota. GOLKAR. JAMBI. 6.. A-34. Dra. Hj. ANISAH SYAKUR, M.Ag.. Anggota. PKB. JATIM II. 7.. A-529. Drs. H. ACHMAD, M.Si.. Anggota. PD. RIAU. 8.. A-564. Ir. H. NANANG SAMODRA, KA., M.Sc.. Anggota. PD. NTB II. 9.. A-440. .H. BUKHORI, Lc., MA.. Anggota. PKS. JATENG I. 10.. A-483. H. MHD. ASLI CHAIDIR, S.H.. Anggota. PAN. SUMBAR I. 11.. -. RENO BULAN. 12.. -. MOHAMMAD HASYIM, SS.M.Si.. TENAGA AHLI. 13.. -. KUNTO CATUR PANGESTU, SH., MH.. TENAGA AHLI. 14.. -. INAH ROFIKHOH. 15.. -. R. KRESNO P.D. MOEMPOENI. SEKRETARIAT KOMISI VIII. SEKRETARIAT KOMISI VIII PEMBERITAAN.

(4) BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan Peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI dalam Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 telah membentuk 3 (tiga) Tim Kunjungan Kerja Spesifik, yaitu : Tim Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Jawa Tengah. B. Dasar Kunjungan Kerja Pelaksanaan kunjungan kerja spesifik Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 ini didasarkan atas: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A, 21 dan 23 tentang tugas DPR-RI di bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. 2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia nomor 1 tahun 2014 tentang tata Tertib 4. Keputusan Rapat Internal Komisi VIII DPR RI C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud.

(5) a. Melakukan komunikasi intensif antara DPR RI khususnya Komisi VIII DPR RI dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Kementrian Agama. dengan. pelaksanaan. yang. berkaitan. dengan. tema. Implementasi Pembelajaran Tatap Muka Di Institut Agama Islam Negeri Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat. b. Melaksanakan. fungsi. Pengawasan. atas. Pelaksanaan. Undang-. undang termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. c. Menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah maupun masyarakat. 2. Tujuan Untuk. mengumpulkan. dan. mendapatkan. bahan-bahan. masukan. berupa data dan kondisi faktual tentang Implementasi Pembelajaran Tatap Muka Di Institut Agama Islam Negeri Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat. D. Waktu Pelaksanaan Kunjungan Kerja ini berlangsung tanggal 17 November 2021. BAB II PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA Pelaksanaan kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu mengadakan pertemuan di Aula Institut Agama Islam Negeri Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat, dihadiri oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI DR Muhammad Zain, M.Ag, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat DR H. Helmi Khatib, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Prof DR Martin Kustati, M.Pd., Rektor Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ).

(6) Batusangkar DR Marjoni Imamora, M.Sc., Walikota Bukit Tinggi H. Erman Safar, S.H., Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bukit Tinggi H. Kasmir., Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Agam Edy Oktafiandy. A. IMPLEMENTASI. PEMBELAJARAN. TATAP. MUKA. DI. INSTITUT. AGAMA ISLAM NEGERI BUKIT TINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT Pada pertemuan kunjungan kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rektor Institut Agama Islam Negeri menjelaskan kegiatan pembelajaran tatap muka dihentikan sejak ditetapkannya pandemic covid 19 oleh pemerintahan,. ketika. berlangsungnya. pandemic. covid. 19. Civitas. Akademika Institut Agama Islam Negeri menyusun rencana kegiatan pendidikan dalam persiapan membuka kembali pembelajaran tatap muka dan pembelajaran secara online atau daring. Rangkaian pembelajaran sejak semester genap tahun akademika 2020 / 2021 melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) untuk program magister secara offline dan terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan. di. setiap. proses. belajar. mengajar,. juga. melaksanakan. pelayanan bimbingan penulisan tugas akhir, skripsi dan tesis secara offline di kampus. Pada semester ganjil tahun akademik 2021 / 2022 memperluas pelaksanaan proses belajar mengajar ke DIII, S1 dengan sistem Hybrid untuk semester 5 dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan dengan jumlah peserta 50% dari kapasitas lokal (maksimal 24 orang), untuk. program. magister. dan. doktor,. proses. belajar. mengajar. dilaksanakan dengan bergantian semester 3 di minggu genap dan semester 1 di minggu ganjil..

(7) Pada semester ganjil tahun akademik 2021 / 2022 pelayanan bagi mahasiswa penyelesaian, seperti bimbingan skripsi dan tesis untuk mahasiswa. yang. berdomisili. di. dalam. wilayah. sumatera. barat. dilaksanakan di kampus, pelayanan perpustakaan mulai semester ganjil dibuka. dengan. terbatas,. bagi. pemustaka. (penerima. layanan. perpustakaan) setiap hari dibagi 5 shift dengan alokasi waktu layanan masing – masing mahasiswa disetiap shift 45 menit, dan pelayan offline diberikan kepada mahasiswa yang sudah vaksin untuk yang belum vaksin kampus menyediakan pelayanan & proses akademik secara online.. B. KENDALA PEMBELAJARAN TATAP MUKA 1. Keterbatasan jaringan / kurang stabil Keterbatasan jaringan dan kestabilan menjadi kendala bagi seluruh penyelenggara pendidikan pada masa pandemic covid yang sampai dengan saat ini menjadi kelemahan dalam penyelenggaraan tersebut. 2. Keterbatasan sarana pendukung ICT Sarana pendukung ICT adalah pendukung yang sangat berharga dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar daring dan atau penyelenggara. pendidikan. memiliki. secara online setiap. keterbatasan. sarana. ICT. dikarenakan ketidaksiapan dalam memasuki masa pandemic covid 19 yang mengharuskan penyelenggara pendidikan melakukan belajar mengajar secara online. 3. Keterbatasan daerah mahasiswa yang terjangkau sinyal Wilayah Republik. Indonesia sangat luas dengan keadaan tidak. meratanya fasilitas sinyal hingga daerah yang terpelosok masih ada.

(8) yang tidak memiliki listrik sampai dengan tower komunikasi yang mengakibatkan peserta didik dari pelosok daerah dengan minimnya fasilitas. tersebut. terganggu. hingga. sampai. dengan. terputusnya. komunikasi proses belajar mengajar dengan sistem daring atau online. 4. Keterbatasan anggaran pengeluaran mahasiswa untuk online (hybrid) Kemampuan dan kebutuhan setiap peserta didik berbeda dari sudut ekonomi dan wilayah terpencil sangat minim kemampuannya dalam proses belajar mengajar online pada masa pandemic covid 19 di lain sisi prioritasnya adalah memenuhi kebutuhan kesehatan untuk tetap terjaga dan terhindar dari ancaman virus covid 19 dan pembelin pulsa menjadi prioritas kedua. Institut Agama Islam Negeri mengakui telah memberikan insentif pulsa diberikan ke mahasiswa aktif dan dosen yang terkoneksi dengan sistem EMS Institut Agama Islam Negeri Bukit tinggi pada tahun 2020 dan 2021 dengan pelaksanaan sebanyak 3 kali pengiriman insentif kuota @ 15 GB dengan masa aktif 3 bulan sesuai dengan surat dirjen nomor B-2419.1/DJ.I.III/HM.01/10/2020 pada tanggal 26 Oktober 2020 dan nomor B-2649.1/DJ.I/Set.I/HM.01/08/2021 pada tanggal 24 Agustus 2021. C. KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI 1. Sosialisasi taat protokol kesehatan secara masif Civitas akademika melakukan sosialisasi taat protokol kesehatan secara masif dengan berkala setiap beberapa waktu dan rutin.

(9) dilakukan. guna. menjadi. pengingat. dan. pedoman. peserta. dan. penyelenggaraan pendidikan dalam suasana pandemic covid 19 guna pencegahan ancaman virus covid 19.. 2. Penambahan fasilitas protokol kesehatan Rektorat telah mempersiapkan peralatan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan portable disetiap gedung dan pintu kedatangan, juga. menyisipkan. handsanitizer. disetiap. ruangan. dan. masker. cadangan apabila peserta dan penyelenggara pendidikan terkendala dalam penggunaan masker juga di lakukan perawatan dan pengisian ulang secara berkala untuk setiap fasilitas protokol kesehatan. 3. Penambahan fasilitas internet Rektorat. telah. mempersiapkan. penambahan. fasilitas. internet. dengan Bandwith 600 Mbps (50 Kbps/Mhs), 150 titik akses internet di lingkungan pendidikan institut agama islam negeri, dan seluruh lokal full wifi dan full lan sehingga memudahkan peserta dan penyelenggara pendidikan dalam proses kegiatan pembelajaran tatap muka dan atau proses belajar mengajar..

(10) D. RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG 25 TAHUN. 1. Penguatan Internal Lembaga dan pengembangan kelembagaan 2018 – 2022 a. Peningkatan Tata kelola dan Penjaminan Mutu (25% program studi yang ada mendapat akreditasi A) b. Mahasiswa dan Lulusan jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 15.200 c. Sumberdaya Manusia memiliki 4 orang guru besar dan 25% dari jumlah dosen memiliki latar belakang pendidikan doctoral d. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik masing – masing program studi telah memiliki kurikulum berbasis KKNI e. Pembiayaan, sarana dan pascasarjana, rumah moderasi serta dengnasistem informasi memiliki sistem pembiayaan pengelolaan sarana dan prasarana serta informasi yang berbasis teknoloitgi dengan mengedepankan prinsip good univerity govermance menuju smart campus..

(11) 2. Penjaminan Mutu 2023 – 2027 a. Peningkatan Tata kelola dan penjamin mutu (35% program studi yang ada menjadi akreditasi ASu) b. Mahasiswa dan lulusan jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 17.500 dan lulusan menjadi enterpreneur c. Sumberdaya Manusia (7 orang guru besar, 37% jumlah doktor dan fungsional lektor kepala, Pengelompokkan konsorsium keilmuan, kelompok. teaching,. dan. kelompok. researcher,. Penambahan. tenaga laboran dan teknisi komputer, adanya dosen tamu dari luar negeri) d. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana. Akademik (Masing-masing. program studi telah memiliki kurikulum berbasis IT) e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta. Sistem Informasi. (Memiliki sistem pembiayaan, pengelolaan sarana dan prasarana, serta. sistem. informasi. yang. berbasis. teknologi. dengan. mengedepankan prinsip good university governance menuju smart campus dan Mobile library Sistems) f. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian Kepada. Masyarakat serta. Kerjasama 3. Penguatan Daya Saing Regional 2028 – 2032 a. Peningkatan Tata kelola dan Penjaminan Mutu (Optimalisasi IT dalam pengelolaan kelembagaan dan layanan mutu akademik dan kemahasiswaan, sejumlah 55% program studi yang ada mendapat akreditasi A) b. Mahasiswa dan Lulusan (Jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 20.000 yang berasal lebih dari 15 propinsi dan terdapat.

(12) mahasiswa asing dan 30% lulusan IAIN Bukitting gi menjadi entrepreneur c. Sumberdaya Manusia (Peningkatan 9 guru besar, 50% doktor dan fungsional lektor kepala. Penambahan tenaga laboran dan teknisi komputer, adanya dosen tamu dari luar negeri) d. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik (Masing-masing program. studi. telah. memiliki. kurikulum. yang. mengakomodir. pembelajaran 4.0 yang diperkaya dengan basis keunggulan di bidang bahasa asing, keislaman, dan entrepeneurship e. Pembiayaan,. Sarana. dan. Prasarana,. serta. Sistem. Informasi. (Pengembangan unit-unit bisnis, pengelolaan sarana dan prasarana yang terstandar, serta sistem informasi yang berbasis teknologi dengan. mengedepankan prinsip good university governance. menuju smart campus. dalam rangka menjadi universitas yang. unggul dan terkemuka di tingkat. regional maupun global yang. berbasis kearifan lokal) f. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta. Kerjasama (memiliki 2 jurnal internasional bereputasi, jurnal-jurnal yang terindeks Shinta dan Moraref 4. Penguatan Daya Saing Global 2033 – 2037 a. Peningkatan Tata kelola dan Penjaminan Mutu (Optimalisasi IT dalam pengelolaan kelembagaan dan layanan mutu akademik dan kemahasiswaan, sejumlah 75% program studi yang ada mendapat akreditasi A) b. Mahasiswa dan Lulusan (Jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 25.000 yang berasallebih dari > 20 propinsi dan terdapat mahasiswa asing dan 38 % lulusan IAIN Bukittinggi menjadi entrepeneur).

(13) c. Sumberdaya Manusia (Peningkatan 11 guru besar, 65% doktor dan fungsional lektor kepala. Penambahan tenaga laboran dan teknisi komputer, adanya dosen tamu dari luar negeri) d. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik (Masing-masing program. studi. telah. memiliki. kurikulum. yang. mengakomodir. pembelajaran 4.0 yang diperkaya dengan basis keunggulan di bidang bahasa asing, keislaman, dan entrepeneurship) e. Pembiayaan,. Sarana dan. Prasarana, serta Sistem. Informasi. (Pengembangan unit-unit bisnis, pengelolaan sarana dan prasarana yang terstandar, serta sistem informasi yang berbasis teknologi dengan. mengedepankan. menuju smart campus. prinsip. good. university. governance. dalam rangka menjadi universitas yang. unggul dan terkemuka di tingkat. regional maupun global yang. berbasis kearifan lokal) f. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama (memiliki 3 jurnal internasional bereputasi, jurnal-jurnal yang terindeks Shinta dan Moraref) 5. Penguatan Daya Saing University a. Peningkatan Tata kelola dan Penjaminan Mutu (Optimalisasi IT dalam pengelolaan kelembagaan dan layanan mutu akademik dan kemahasiswaan, sejumlah 87% program studi yang ada mendapat akreditasi A) b. Mahasiswa dan Lulusan (Jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 30.000 yang berasallebih dari > 20 propinsi dan terdapat mahasiswa asing dan 40% lulusan IAIN Bukittinggi menjadi entrepeneur) c. Sumberdaya Manusia (Peningkatan 11 guru besar, 78% doktor dan fungsional lektor kepala. Penambahan tenaga laboran dan teknisi komputer, adanya dosen tamu dari luar negeri).

(14) d. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik (Masing-masing program studi telah memiliki kurikulum yang mengakomodir pembelajaran 4.0 yang diperkaya dengan basis keunggulan di bidang bahasa asing, keislaman, dan entrepeneurship) e. Pembiayaan,. Sarana. (Pengembangan. dan. unit-unit. Prasarana, bisnis,. serta. Sistem. pengelolaan. Informasi. sarana. dan. prasarana yang terstandar, serta sistem informasi yang berbasis teknologi. dengan. governance. mengedepankan. menuju. smart. prinsip. campus. dalam. good rangka. universitas yang unggul dan terkemuka di tingkat. university menjadi regional. maupun global yang berbasis kearifan lokal) f.. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama (memiliki 3 jurnal internasional bereputasi, jurnal-jurnal yang terindeks Shinta dan Moraref) BAB III REKOMENDASI. Berdasarkan hasil kunjungan kerja spesifik pertemuan dan peninjauan lokasi, diperoleh beberapa rekomendasi antara lain; 1. Meminta Kementrian Agama menambahkan kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil pada Lingkungan Institut Agama Islam Negeri; 2. Meminta Kementrian Agama menambahkan dukungan dana penelitian pada lingkungan pendidikan agama islam; 3. Meminta. Kementrian. Agama. memberikan. dukungan. dana. kampus. merdeka – merdeka belajar; 4. Meminta Kementrian Agama merekomendasikan pengurusan guru besar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri; 5. Merekomendasikan Badan Layanan Umum untuk mengangkat dosen ber nomor induk dosen nasional;.

(15) BAB IV PENUTUP Demikian laporan kunjungan kerja spesifik ini dibuat sebagai bahan masukan dalam rapat kerja dengan Kementrian Agama dalam pengambilan kebijakan untuk Implementasi pembelajaran tatap muka di Institut Agama Islam Negeri Bukit tinggi provinsi Sumatera Barat. PIMPINAN KOMISI VIII DPR RI WAKIL KETUA. Ttd Hj. DIAH PITALOKA, S.Sos., M.Si.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan meliputi pengamatan faktor penyebab kerusakan bahan pustaka, upaya

Semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan dapat mencerminkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik, sehingga dapat menarik minat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih merah delima yang disimpan pada suhu ruang (28-30°C) dan suhu dingin (10°C) selama 6 bulan masih menunjukkan daya kecambah

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pencemaran Dan Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum/Lingkungan pada

Apabila manuskrip telah dipersiapkan dengan baik dan pemilihan jurnal sudah sesuai (bereputasi dan bebas predator) maka dapat disubmit dan menunggu proses review.

Pada Gambar 11 makrostruktur hasil pengujian pada posisi 3 baut 1 mengalami patah pada beban maximum 9,20 ton dan putus pada beban 7,66 ton.pada gambar menunjukkan

Pengaruh positif yang ditunjukan dari nilai Beta tersebut searah dengan arah yang diajukan pada hipotesis bahwa pajak warkop berpengaruh positif terhadap pendapatan

Dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengenai Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pesantren Masa Pandemi Covid-19 dan Penanggulangan