• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Ekonomi Sumber Daya Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Konsep Ekonomi Sumber Daya Pertanian"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Ekonomi Sumber Daya Pertanian

Indah Nurhidayati, S.P., M.Si.

Pertemuan 1 & 2

(2)

Outline

1. Pendahuluan

2. Sustainable Development and Sustainable Economic 3. Sumberdaya Perikanan Tangkap

4. Sumberdaya Hutan 5. Sumberdaya Tanah 6. Sumberdaya Air

7. Sumberdaya Biodiversity

8. Sumberdaya Tak Bisa Diperbaharui 9. Economic of Pollution

10.Ekonomi SDM

11.Alat Analisis Pengambilan Keputusan dalam ESDP

(3)

• Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu

• Sumber persediaan, penunjang, bantuan

• Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang

DEFINISI

SUMBER DAYA

• Sesuatu yang memiliki nilai ekonomi

• Komponen ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia

• Aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia DEFINISI

SUMBER DAYA

• Harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya

• Harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut

TERMINOLOGI

SUMBER DAYA

(4)

Secara eksplisit ilmu ini mencari jawaban/

mengambil keputusan seberapa besar sumber daya yang harus diekstraksi sehingga menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagimasyarakat.

(Akhmad Fauzi, 2004)

Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai

ilmu yang

mempelajari

bagaimana manusia mengalokasikan

sumber daya yang langka.

(5)

Pandangan konservatif (Malthusianisme): Principle of Population (1879)

• Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial.

Produktivitas sumberdaya alam  deminishing return  input per kapita akan mengalami kecenderungan menurun

Pandangan eksploitatif (Ricardianisme)

SDA dianggap sebagai mesin pertumbuhan  engine of growth  memacu produktivitas

• Keterbatasan suplai sumberdaya  substitusi dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi dan daur ulang

• Kelangkaan sumberdaya  peningkatan harga dan biaya ekstraksi per satuan output

(6)

Sumber Daya Alam Berdasarkan Lokasinya, Dibagi Menjadi 2, Yaitu

1. Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang terdapat di daratan, contohnya tanah, hutan dan bahan galian

2. Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdapat di perairan, contohnya ikan, rumput laut dan energi gelombang.

(7)

Berdasarkan Bagian Yang Dapat Dimanfaatkan

1. Sumber daya alam materi

Yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut.

2. Sumber daya alam hayati

Ialah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh- tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam hewan disebut sumber daya alam hewani.

3. Sumber daya alam energy

Yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut.

4. Sumberdaya alam ruang

• Yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya alam ruang makin sulit diperoleh.

• Ruang, dalam hal ini, dapat berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian, perikanan), tempat tinggal, layanan publik dan sebagainya.

5. Sumber daya alam waktu

Sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumber daya alam. Sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri malainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh : air sulit didapat pada musim kemarau.

Akibatnya, mengganggu budidaya pertanian.

(8)

SUMBERDAYA ALAM

EKSPLOITASI

EKSTRAKSI DAYA DUKUNG

SDA

Pengurasan SDA

KELANGKAAN

Pengurangan Tingkat

Pengurasan

ya

tidak Pemanfaatan lestari

(berkelanjutan)

Peningkatan biaya ekstraksi

Peningkatan harga SDA

Penurunan

Permintaan Peningkatan

Penawaran

Pencarian SDA subsitusi, peningkatan daur ulang

Inovasi: pencarian SDA baru, peningkatan efisiensi,

perbaikan teknologi daur ulang, teknologi konservasi

(9)

Klasifikasi Sumber Daya Alam

1. Kelompok stok

Sumber daya ini dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi terhadap sumber daya tersebut akan menghabiskan cadangan sumber daya (unrenewable).

2. Kelompok flows (alur)

Pada jenis sumber daya ini jumlah kuantitas fisik dari sumber berubah sepanjang waktu karena tergantung pada pemanfaatannya. Jenis sumber daya ini dapat di perbaharui (renewable).

(Akhmad Fauzi, 2004)

(10)

SUMBERDAYA ALAM

SKALA WAKTU PERTUMBUHAN

KEGUNAAN AKHIR

STOK FLOW SD MATERIAL SD ENERGI

HABIS DAPAT DIDAUR

ULANG

MEMILIKI TITIK KRITIS

TIDAK MEMILIKI

TITIK KRITIS

MATERIAL METALIK

MATERIAL NON METALIK

ENERGI

ekstraksi>

titik kritis

(11)

Potensi Maksimum Sumber Daya

 Pengukuran didasarkan pada perkiraan ilmiah atau teoritis

 Misal diperkirakan bumi memiliki kapasitas memproduksi 40 ton pangan per kapita per tahun (Fauzi, 2004).

 Pengukuran potensial maksimum hanya mempertimbangkan kemampuan biofisik alam

 kendala sosial ekonomi tidak

diperhitungkan

(12)

Kapasitas Lestari

 Sustainable Capacity Yield

Konsep pengukuran berlanjut di mana ketersediaan SDA diukur berdasarkan kemampuan menyediakan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan

 Konsep Pengendalian Eksploitasi

Sustainable akan tercapai bila pumping rate (laju eksploitasi) tidak > dari rata rata penurunan debit tahunan

(13)

KAPASITAS PENYERAPAN SDA (ASIMILASI )

 Kapasitas penyerapan atau asimilasi adalah kemampuan SDA untuk pulih ke kondisi ideal

 Misal kemampuan air dan udara untuk menyerap limbah (polutan)

 Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca (iklim) dan intervensi manusia

KAPASITAS DAYA DUKUNG SDA (CARRYING CAPACITY)

pengukuran kapasitas berdasarkan asumsi bahwa lingk memiliki kapasitas maks

untuk mendukung

pertumbuhan organisme

pertumbuhan  kompetisi terhadap ruang dan makanan

hingga daya dukung

lingkungan tak mampu lagi memfasilitasi pertumbuhan

(14)

Pengukuran Kelangkaan SDA

1. Harga Rill

Merupakan standar pengukuran kelangkaan pada ilmu ekonomi. Berdasarkan teori ekonomi klasik, ketika barang menjadi berkurang kuantitasnya maka konsumen akan membayar dengan harga mahal untuk barang tersebut.

2. Unit Cost

Jika sumber daya semakin langka maka biaya ekstraksi juga semakin besar.

3. Rente Kelangkaan

Berdasarkan teori kapital sumber daya dimana rent of return manfaat yang diperoleh dari aset sumber daya alam harus setara dengan biaya oportunitas dari asset lain seperti saham.

(Akhmad Fauzi, 2004)

(15)

• Kelangkaan yg tjd jk stok SDA dianggap tetap dan biaya ekstraksi per unit pd setiap periode tidak bervariasi thd laju ekstraksi pd periode tsb

Malthusian Stock Scarcity

• Kelangkaan SDA yg tjd akibat interaksi antara stok yg terbatas

&biaya ekstraksi per unit yg meningkat seiring dg laju ekstraksi pd setiap periode

Malthusian Flow

Scarcity

Ricardia n Stock Scarcity

• Kelangkaan yg tjd jika stok SDA yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dg biaya ekstraksi yg meningkat seiring dg ekstraksi kumulatif sampai periode akhir

Ricardian Flow Scarcity

• tipe kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya dianggap tidak terbatas, namun biaya ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan juga ekstraksi kumulatif sampai pada periode akhir ekstraksi

Tipologi Kelangkaan Berdasarkan Ketersediaan Dan Biaya Ekstraksi

(16)

STOK

SUMBERDAYA ALAM

Terbatas

Tidak terbatas

MALTHUSIAN STOCK

SCARCITY MALTHUSIAN

FLOW SCARCITY RICARDIAN

STOCK SCARCITY RICARDIAN

FLOW SCARCITY

B IA Y A E K S T R A K S I

tidak meningkat sepanjang

waktu

meningkat sepanjang

waktu

biaya ekstraksi meningkat

seiring esktraksi kumulatif

(17)

SUMBERDAYA ALAM DAN

LINGKUNGAN

PRODUKSI KONSUMSI

LIMBAH RESIDUAL

Sumberdaya alam merupakan faktor produksi atau input dalam kegiatan ekonomi

proses produksi akan menghasilkan output dan produk samping (limbah)  menjadi input untuk proses produksi lain

Konsep Eksternalitas 

(18)

Konsep Eksternalitas (Biaya Sosial)

• Eksternalitas terjadi bila suatu kegiatan menimbulkan manfaat atau biaya bagi kegiatan atau pihak diluar pelaksana kegiatan tersebut.

Eksternalitas dalam biaya inilah yang disebut pula sebagai biaya sosial.

• Biaya sosial ini berkaitan dengan masalah

pencemaran lingkungan sebagai akibatnya

adalah kerusakan lingkungan hidup yang dapat

dianggap sebagai biaya pembangunan ekonomi

(19)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

KARAKTERISTIK RESPONDEN (PETAMBAK UDANG WINDU) 1. Pengalaman berbudidaya udang windu : .... Berapa luas lahan yang digunakan untuk budidaya udang windu : ... Padat tebar benur

Berdasarkan analisis GC-MS, komponen yang dapat diidentifikasi dari minyak atsiri fuli pala papua umur empat dan delapan bulan adalah 29 komponen, sedangkan pada biji umur

Dengan kuasa resmi untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama (nama perusahaan/Joint Operation) dan setelah memeriksa serta memahami sepenuhnya seluruh isi pengumuman Pelelangan

Penolakan atas pengobatan dan tindakan asuhan keperawatan merupakan hak pasien dan merupakan hak outonmy pasien, pasien berhak memilih, menolak segala bentuk tindakan

Selain itu, berdasarkan hasil preliminary test tingkat dukungan organisasi tergolong tinggi dan stres karyawan tergolong cukup tinggi/sedang serta didukung dengan

Kegiatan yang dilakukan oleh para siswa SDN 2 Cihaurbeuti yang dilakukan secara rutin di lingkungan sekolah yang dimasukan kedalam ektrakulikuler dan mulok untuk

Proses ini digunakan sistem untuk memproses data transaksi, seperti pesanan pelanggan, menjadi surat jalan dan menbuat urutan rute pengiriman dengan metode CIH

Oleh karena itu dengan adanya inovasi dari pembangunan rumah dengan menggunakan teknologi M-System, maka penulis ingin melakukan studi perbandingan teknologi