REVIU IKU TAHUN 2021 PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS

(1)

REVIU IKU TAHUN 2021

JL. Gajah Mada No.17 Kecamatan Gambir Jakarta Pusat Telepon : 021-6309916, Faksimili : 021-6309864

Website : www.pn-jakartautara.go.id

Email: pengadilannegerijakartautara@gmail.com

PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS

KELAS I A KHUSUS

(2)

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA NOMOR : W10-U4/ &>8> / SK / KP / 12 / 2021

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA, RENCANA KERJA TAHUN 2021, PERJANJIAN KINERJA 2021, PENETAPAN KINERJA TAHUN 2021, REVIEW

RENCANA STRATEGIS 2020-2024.

PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS

KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA

Menimbang : a. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 - 2019, dan diraulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2020 - 2024 maka Pengadilan Negeri Jakarta Utara perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja Tahun 2021.

b. Bahwa untuk melaksanakan sebagaimana tersebut pada huruf a perlu ditetapkan dengan surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

2. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

3. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

4. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2

(3)

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Presiden Nomor ; 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionai Tahun 2004-2009.

7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung.

9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama.

11. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja.

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per / 09/M.PAN/05/ 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama.

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama.

14. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja.

15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per / 09/M.PAN/05/ 2007 tentang

(4)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama.

16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN :

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA, RENCANA KERJA TAHUN 2021, PERJANJIAN KINERJA 2021, PENETAPAN KINERJA TAHUN 2021, RENCANA STRATEGIS 2020-2024 PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS .

: Indikator Kinerja Utama sebagaimana terlampir merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara Kelas I A Khusus untuk menetapkan rencana kinerja, rencana strategis, menyampaikan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

: Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tin ggi Jakarta.

: Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk :

a. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

(5)

KEEMPAT

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta

Dibuat tanggal : Desember 2021

C4 KETUA

TUMPAL SAGALA, S .H .,M .lO ^

(6)

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS NOMOR : W10-U4/ 1>08 /SK/KP/2021

TANGGAL VJ DESEMBER 2021

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2021

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI

PERHITUNGAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

Terwujudnya proses Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

• Pidana

• Perdata

• Perikanan

Jumlah sisa yang perkara yang diselesaikan dibagi jumlah sisa perkara yang

harus diselesaikan dikali 100%.

Catatan :

Sisa perkara : sisa perkara tahun sebelumnya.

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase Perkara yang diselesaikan :

• Pidana

• Perdata

• Perikanan

vJumlah Perkara yang

diselesaikan tahun berjalan dibagi jumlah perkara yang ada dikali 100%

Catatan :

• Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk)

• Jumlah perkara yang ada

= jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya.

(7)

• Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan-

c. Persentase Sisa perkara tahun penurunan sisa sebelumnya dibagi sisa perkara : perkara tahun berjalan

• Pidana dikali 100%

• Perdata Catatan :

• Perikanan Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

d. Persentase perkara Jumlah perkara yang tidak yang tidak mengajukan upaya hukum mengajukan upaya dibagi jumlah putusan hukum : perkara dikali 100%

• Banding Catatan :

• Kasasi • Upaya hukum = banding,

• PK kasasi, PK

• Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum , maka semakin puas atas putusan pengadilan.

c ⁽

Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(8)

e. Persentase Perkara Jumlah Perkara Pidana Panitera Laporan Bulanan dan

Pidana Anak yang Anak yang diselesaikan Laporan Tahunan

diselesaikan secara diversi dibagi jumlah dengan Diversi perkara pidana anak dikali

Catatan :100%

Diversi : anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan korban.

f. Index responden Indeks Kepuasan Pencarai Panitera Laporan Bulanan dan

pencari keadilan Keadilan Laporan Tahunan

yang puas

terhadap layanan Catatan :

peradilan PERMENPAN Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman umum penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi

Pemerintah sesuai

peraturan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

(9)

Peningkatan Efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh Pihak Tepat Waktu

Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dibagi jumlah Putusan dikali

100%.

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

Jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi dibagi jumlah perkara yang dilakukan mediasi dikali 100%

Catatan :

Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.

Jumlah berkas perkara yang diajukan banding ,

kasasi , dan PK secara lengkap dibagi jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi, dan PK dikali 100%

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari

setelah diputus.

Jumlah putusan perkara Tipikor yang diupload dalam website dibagi jumlah perkara Tipikor yang diputus di kali 100%

(10)

Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan.

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dibagi dengan jumlah perkara prodeo dikali 100%.

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan

Jumlah perkara yang diselesaikan diluar Pengadilan Gedung

Pengadilan dibagi Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan diluar gedung Pengadilan dikali 100%

Catatan :

• PERMA No. 1 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat tidak mamou di

Pengadilan.

• Diluar gedung Pengadilan adalah perkara yang diselesaikan diluar kantor Pengadilan (setting plaatz, sidang keliling maupun gedung- gedung lainnya

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat

Layananan Bantuan Hukum

i Jumlah pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapatkan Layanan Bantuan Hukum dibagi Jumlah Pencari Keadilan

(

(11)

(Posbakum). Golongan Tertentu dikali 100%.

Meningkatnya

kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase

Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (diekseksi)

Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti dibagi jumlah putusan perkara yang sudah BHT dikali

100%

REVIU IKU TAHUN 2021 PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA KELAS I A KHUSUS