HUBUNGAN PAPARAN ZAT DEBU BESI TERHADAP GANGGUAN TRANSPORTASI MUKOSILIAR HIDUNG PADA PEKERJA PABRIK
PT. GGS MEDAN
TESIS
Oleh : JERRY TOBING
117041162
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
HUBUNGAN PAPARAN ZAT DEBU BESI TERHADAP GANGGUAN TRANSPORTASI MUKOSILIAR HIDUNG PADA PEKERJA PABRIK
PT. GGS MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Bedah Kepala Leher
Oleh : JERRY TOBING
117041162
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kasih dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang berjudul “Hubungan Paparan Zat Debu Besi Terhadap Gangguan Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Pekerja Pabrik PT. GGS Medan” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Otorhinolaringology Head
and Neck Surgery di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan telah selesainya tesis ini, maka dengan hati yang tulus dan
penuh rasa syukur, terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada:
Yang terhormat Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L (K), sebagai
Ketua Pembimbing saya yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk membimbing dengan penuh kesabaran dan perhatian,
memperluas wawasan dan pengetahuan, sehingga tesis ini dapat
terselesaikan. Beliau telah banyak memberikan kesempatan, dukungan
dan selalu memotivasi secara terus-menerus, tidak hanya pada bidang
keilmuan, tapi pada semua aspek kehidupan dan bagaimana menjalani
hidup serta berprilaku. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan
rahmat dan karuniaNya kepada beliau.
Yang terhormat dr. Mangain Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L dan Prof. dr.
Askaroellah Aboet, Sp.T.H.T.K.L (K) atas kesediaannya menjadi Anggota
Pembimbing yang yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran untuk
memotivasi dan memberikan pengarahan, memperluas keilmuan serta
memberikan dukungan moril, sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Yang terhormat Dr. dr. Taufik Ashar, MKM sebagai Pembimbing Ahli
yang banyak memberikan bantuan, bimbingan dan masukan dalam
Yang terhormat para penguji saya, dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L (K)
dan dr. Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L (K) yang telah bersedia memberikan
penilaian dan masukan demi sempurnanya tesis ini.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan Magister Kedokteran saya,
pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya
menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan Telinga HIdung
Tenggorok Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utaraatas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan
Telinga HIdung Tenggorok Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan
kepada saya untuk belajar dan bekerja di lingkungan Rumah Sakit ini.
Yang terhormat Ketua Depertemen Telinga Hidung Tenggorok Kepala
dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr.
Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan yang terhormat Pelaksana
tugas Ketua Program Studi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dr. Adlin Adnan,
Sp.T.H.T.K.L (K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu
kepada saya dalam mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran
Ilmu Kesehatan Telinga HIdung Tenggorok Bedah Kepala Leher di
Yang terhormat seluruh supervisor di jajaran Depertemen Telinga
Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Yuritna
Haryono, Sp.T.H.T.K.L. (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.T.H.T.K.L. (K),
Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, dr.
Mangain Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L., Prof. Dr. dr. Delfitri Munir,
Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Linda Irwani Adenin, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ida
Sjailandrawati Harahap, Sp.T.H.T.K.L., dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K),
dr. Rizalina Arwinati Asnir, Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, dr. Siti Nursiah,
Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Andrina Yunita Murni Rambe, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr.
Harry Agustaf Asroel, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr.
Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, Dr. dr. Tengku Siti
Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L., dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ashri
Yudhistira, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L., FICS, Dr. dr. Devira Zahara,
M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr. H. Raden Yusa Herwanto,
M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. M. Pahala Hanafi Harahap,
Sp.T.H.T.K.L., dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ramlan
Sitompul, Sp.T.H.T.K.L., dr. Indri Adriztina, M.Ked (ORL-HNS),
Sp.T.H.T.K.L., dr. Yuliani Mardiati Lubis, Sp.T.H.T.K.L. dan dr. Vive
Kananda, Sp.T.H.T.K.L yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
ilmu dan pengetahuan, baik secara teori maupun keterampilan, yang
kiranya sangat bermanfaat bagi saya dikemudian hari kelak.
Sembah sujud, terima kasih dan hormat tidak terhingga serta cinta
yang tak terukur saya kepada kedua orang tua ayahanda N. Tobing dan
ibunda R. br Simorangkir yang dengan penuh kasih sayang membesarkan
dan dengan penuh perjuangan memberikan pendidikan serta senantiasa
memanjatkan doa yang tulus bagi keberhasilan saya. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih karuniaNya
Yang terhormat kedua mertua saya Drs. S.A. Situmeang, M.Hum dan
E.M br Simanjuntak yang telah memberikan dorongan semangat kepada
saya sehingga pendidikan ini dapat selesai.
Kepada istri tercinta dr. Ivonne Ruth Vitamaya Oishi Situmeang, MKes
serta kedua anak saya yang saya sayangi Ivory Vanesha Rowley Abigail
Tobing dan Ivry Velove Rodoito Aurechloe Tobing, tiada kata yang lebih
indah yang dapat ayahanda ucapkan selain ucapan terima kasih yang
setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang,
kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada
henti-hentinya dan doa kepada ayahanda sehingga dengan penyertaan
Tuhan Yang Maha Esa akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia
ini.
Kepada kakak dan kakak ipar, Deyce Tobing, SE dan suami, Inge
Situmeang, SE, MSi, DR. Ilona Situmeang, SKom, MSc dan suami, serta
adik – adik saya Devy Tobing, AmKeb dan suami, Opta Tobing, SPd dan
suami, Maria Tobing, . Saya mengucapkan terima kasih atas limpahan
kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa
kepada saya.
Terima kasih pada teman-teman terbaik, keluarga disaat senang dan
susah, serta berjuang bersama dalam mencapai cita-cita, dr. Faathir A.A
Taufika, dr. Sarah Masita Daulay, dr. Sadri Yulius, dr. Budi Caecarian
Lubis, dr. Agustinus Hamonangan Winston Purba, dr. Ribka Ginting, dr.
Ana Maria Manurung dan teman-teman sejawat Program Pendidikan
Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan Telinga HIdung Tenggorok Bedah
Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik
langsung maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu, hanya Tuhan Yang Maha Esa
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang
banyak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi rahmat dan
kasih karuniaNya kepada kita semua. Tuhan beserta kita Amin
Medan, Juni 2017
Penulis
ABSTRAK
Latar belakang: Debu besi merupakan salah satu dari bermacam zat iritan yang ada di lingkungan dan berperan sebagai polutan di udara. Paparan debu besi di udara diperkirakan mengakibatkan terganggunya transportasi mukosiliar hidung ketika terhirup. PT. Gunung Gahapi Sakti Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang peleburan besi dengan mempekerjakan buruh yang cukup banyak.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan paparan debu besi terhadap gangguan waktu transportasi mukosiliar hidung pada pekerja pabrik PT. Gunung Gahapi Sakti.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan design study potong lintang (crossectional study).
Hasil: Dari 322 orang total pekerja didapatkan sampel sebanyak 97 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Usia 18-28 tahun lebih banyak memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung ≤ 17 menit, sedangkan karyawan berusia 29-39 tahun dan 40-50 tahun memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung > 25 menit. Perempuan memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung ≤ 17 menit, sedangkan laki-laki memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung > 17 menit. Lama kerja 1-10 tahun memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung ≤ 17 menit, sedangkan yang bekerja 11-20 tahun memiliki waktu transportasi mukosiliar hidung > 17 menit. Pekerja pada paparan dekat memiliki waktu transportasi mukosiliar >17 menit, sedangkan paparan jauh memiliki waktu transportasi mukosiliar ≤ 17 menit.
Kesimpulan : Waktu transportasi mukosiliar hidung karyawan melambat seiring dengan bertambahnya usia dan lama kerja, waktu transportasi mukosiliar hidung pada karyawan laki-laki lebih lama dibandingkan perempuan. Tempat kerja (lokasi paparan) berpengaruh secara signifikan memperlambat transportasi mukosiliar hidung.
ABSTRACT
Background: Iron dust is one of the many irritant substances present in the environment and acts as a pollutant in the air. Exposure to iron dust substances in the air is thought to result in disruption of nasal mucociliary transport when inhaled. PT. Gunung Gahapi Sakti Medan is one of the companies engaged in iron smelting by employing quite a lot of workers. Objective: To know the relation of exposure to iron dust to the disruption of nasal mucociliary transport time at factory workers PT. Gunung Gahapi Sakti.
Method: The type of research conducted is an analytical study with cross sectional study design (crossectional study).
Results: Of 322 people, a total of 97 workers were selected based on inclusion and exclusion criteria. 18-28 years of age have more nasal mucociliary transport time ≤ 17 minutes, while employees aged 29-39 years and 40-50 years have a nasal mucosiliar transport time> 25 minutes. Women have a nasal mucociliary transport time ≤ 17 minutes, while male employees have mucociliary transport time of the nose> 17 minutes. The duration of 1-10 years has a mucociliary transport time of the nose ≤ 17 minutes, whereas those who have worked 11-20 years l have time Nasal mucociliary transport> 17 minutes. Workers on close exposure have a mucociliary transport time> 17 min, while exposure has a mucociliary transport time ≤ 17 min
Conclusions: The nasal mucociliary transport time of employees is prolonged or decelerated with increasing age and duration, and the mucociliary transport time of the nose in male employees is longer than in women. The workplace (location of exposure) also significantly affects the mucociliary transport of the nose.
DAFTAR ISI
2.1 Pengertian Transportasi Mukosiliar Hidung ... 6
2.2 Anatomi Permukaan Hidung ... 6
2.3 Transportasi Mukosiliar Hidung ... 10
2.4 Etiologi dan Patofisiologi Mukosiliar Hidung ... 11
2.5 Pemeriksaan Transportasi Mukosiliar Hidung ... 12
2.6 Faktor yang Mempengaruhi Transportasi Mukosiliar Hidung 15
2.6.1 Kelainan Kongenital ... 15
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 21
3.2 Tempat dan waktu Penelitian ... 21
3.3 Populasi dan Sampel ... 21
3.3.1 Populasi ... 21
3.3.2 Sampel dan Teknik Pengambilan sampel ... 21
3.6 Bahan dan Alat Penelitian ... 24
3.7 Cara Penelitian dan Pengukuran ... 24
3.8 Kerangka Kerja ... 25
3.9 Pengumpulan Data ... 26
3.10 Analisis Data Statistik ... 26
3.11 Jadwal Penelitian ... 26
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 27
4.1 Deskripsi Proses Penelitian ... 27
4.2 Identitas Sampel ... 28
5.1 Hubungan Usia dengan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung ... 36
DAFTAR SINGKATAN
APD : Alat Pelindung Diri
ATPase : Adenosine triphosphatase
CFTR : Cystic Fibrosis Transmembraneconductance Regulator
IG A : Immunoglobulin A
K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
NMCA : Nasal Mucociliary Activity
PCD : Primary Ciliary Dyskinesia
pM : Particulate Meter
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1Mukosa Hidung ... 6
Gambar 2.2 Pola pergerakan Mikrotubulus ... 8
Gambar 2.3 Epitel Kolumnar Berlapis Semu Bersilia ... 10
Gambar 2.4 Pola Pergerakan Mukosiliar Hidung ... 11
Gambar 2.5 Uji Sakarin ... 14
Gambar 2.6 Kerangka Konsep ... 20
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 26 Tabel 4.1 Deskriptif Usia Responden ... . 28
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Pekerja Berdasarkan Kelompok Usia . 28
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin . . 29
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Pekerja Berdasarkan Lama Bekerja . . 29
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Pekerja Berdasarkan Tempat Kerja
(Lokasi Paparan)... . 29
Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Pekerja Berdasarkan Waktu
Transportasi Mukosiliar Hidung ... . 30
Tabel 4.7 Deskriptif Waktu Transportasi Mukosiliar Responden .... . 30
Tabel 4.8 Hubungan Usia dengan Waktu Transportasi Mukosiliar
Hidung ... . 31
Tabel 4.9 Hubungan Jenis Kelamin dengan Waktu Transportasi
Mukosiliar Hidung ... . 32
Tabel 4.10 Hubungan Lama Kerja dengan Waktu Transportasi
Mukosiliar Hidung ... . 33