PENINGKATAN HASIL BELAJAR P.IPS
MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD
(STUDENTS TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS)
DI KELAS V SD I ISTIQOMAH UNGARAN
KABUPATEN SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar
Oleh Sri Haryanti
1402907103
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ii
ABSTRAK
Sri Haryanti. 2009. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) di Kelas V SD I Istiqomah Kabupaten Semarang. Sarjana PGSD Universitas Negeri Semarang. Drs. Susilo Hadi, M.Pd dan Drs. Ali Sunarso, M.Pd.
Kata kunci: Hasil belajar, Pembelajaran Kooperatif, STAD.
Penelitian tindakan kelas Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) di Kelas V SD I Istiqomah Tahun Pelajaran 2008/2009, bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS materi Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran P.IPS Materi Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Students
Teams-Achievement Divisions pada siswa kelas V SD I Istiqomah? (2). Apakah metode
pembelajaran kooperatif tipe Students Teams-Achievement Divisions dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar P.IPS materi Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan pada siswa kelas V SD I Istiqomah? Metodologi Penelitian yang digunakan meliputi, setting tempat dan waktu, yaitu di SD I Istiqomah dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas V yang berjumlah 30 anak terdiri dari 19 siswa putri dan 11 siswa putra, sekaligus sebagai sumber data primer. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari temuan dan catatan selama pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap siklus I dan tahap siklus II. Untuk teknik pengumpulan data digunakan teknik tes berupa tes tertulis melalui alat pengumpulan data berupa materi soal tes. Selanjutnya untuk menjaga validitas hasil penelitian maka data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode pengumpulan dan pengolahan data dengan analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan hasil antara siklus I dengan hasil siklus II dan temuan selama pelaksanaan penelitian yang selanjutnya dibahas bersama dengan teman sejawat yang bertindak sebagai observer sekaligus kolaborator.
Hasil penelitian menunujukan prestasi belajar pada siklus I diperoleh nilai rata 66,67 dengan ketuntasan belajar 76,67%, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 80,67 dengan ketuntasan belajar 100% Hasil lain menunjukkan rerata-rata prosentase aktivitas siswa pada siklus I adalah 41,00% termasuk belum memuaskan, pada siklus II rerata prosentase aktivitas siswa mencapai 75,25% yang termasuk dalam kategori sangat baik.