• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

1

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NOMOR : 050/ /KPTS-DPMD/2019 TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN 2017-2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 Tahun 2017 t e n t a n g Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD d a n u n t u k a d a n y a t o l o k u k u r pencapaian program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka perlu adanya program yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin T a h u n 2 0 1 7 - 2 0 2 2 t e r h a d a p Permendagri tersebut termasuk penentuan indikator mikro dari program dimaksud;

b. bahwa berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 adalah Dokumen Perencanaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode 5 (lima) tahun sebagai pedoman penyiapan Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; terdapat beberapa bagian untuk direvisi;

c. bahwa dalam rangka memenuhi maksud tersebut huruf b di atas, maka dipandang perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin tentang Revisi Renstra

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Tk. II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1913);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Nomor 47, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

Undang-Undang...

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Jalan Kol. Wahid Udin No. 192 Lk. II Kel. Serasan Jaya Telp. (0714) 321471 Fax : (0714) 321529

(2)

2

4. Undang-undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Repubilk Indonesia Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4422);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonor 5887);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin;

12. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 65 tahun 2016, Tentang Rincian Tugas Pokok Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2008, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2005 – 2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 11 Tahun 2017, tentang Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Banyuasin 2017-2022;

15. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022.

Memutuskan ...

(3)

3

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Revisi Rencana Strartegis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin serta beberapa peraturan yang berlaku sebagai dasar penyusunan Renstra

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, bagian ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, susunan kepegawaian dan aset yang dikelola, jenis pelayanan dan kelompok sasaran;

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategi Perangkat Daerah,memuat gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah, hasil-hasil yang dicapai lima tahun sebelumnya, analisa isu-isu strategis berkaitan dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Bab VIII Penutup;

KETIGA : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin sebagaimana dimaksud pada Diktum merupakan dokumen perencanaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2017 sampai dengan 2022.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Sekayu

Pada Tanggal : Mei 2019

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

Ttd

H. RICHARD CHAHYADI, AP, M.Si Pembina Utama Muda

NIP.19760416 199412 1 001

Lampiran I ...

(4)

4

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUATEN MUSI BANYUASIN NOMOR : /KPTS/DPMD/2019

TANGGAL : Mei 2019

TIM PENYUSUNAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

DALAM TIM

KET

1.

2.

3.

4.

. 5.

6.

7.

8.

9.

10.

H. Richard Chahyadi, AP,M.Si

Agus Kurniawan Saputra, S.IP, M.Si

Rustam Effendi, S.E,M.M

Ir. Alibana, M.Si

M. Taisir Gunawan, S.Sos,M.M

Ahmad Samsuri, S.Pd,M.Si

Sahidi, S.Pd,M.Si

Junison Haryanto, S.E,M.Si

Yudi Suhendra, S.E,M.Si

Kepala Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Anak dan Remaja

Kepala Dinas

Sekretaris Dinas Kasubbag

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kabid KMD dan

Sosbud

Kabid Pemerintahan Desa

Kabid Pembangunan dan Ekonomi Desa Kabid Pemberdayaan

Masyarakat dan Pendayagunaan SDA &

TTG

Kasubbag Keuangan dan Aset

Kepala Seksi Ekonomi Desa dan Badan Usaha

Milik Desa Kepala Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK), Anak dan Remaja

PENANGGUNG JAWAB KOORDINATOR

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

Ttd

H. RICHARD CHAHYADI, AP,M.Si Pembina Utama Muda

NIP.19760416 199412 1 001

(5)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

i

A P E N G A N T A R

P

ertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin dapat diterbitkan.

Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien bila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan. Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai keadaan, terutama menyangkut keunggulan, peluang, kendala dan tantangan instansi pelaksana. RENSTRA diharapkan dapat diandalkan sebagai pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

Dengan disusunnya Revisi RENSTRA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin 2017-2022 ini maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentunya saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa lebih konkrit.

Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami, Revisi RENSTRA ini dapat dijadikan skenario pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan bagi kita semua.

Sekayu, Mei 2019

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin,

H. Richard Chahyadi, AP,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19760416 199412 1 001

(6)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

ii

.

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR BAGAN ... iv

DAFTAR TABEL ... v

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1

1.2. Landasan Hukum ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan ... 7

1.4. Sistematika Penulisan ... 7

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ... 12

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ... 31

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ... 43

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ... 50

BAB. III.PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1. Identifikasi Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ... 52

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala ... 54

Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ... 57

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup ... 60

Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ... 61

BAB. IV. TUJUAN, DAN SASARAN 4.1. Tujuan dan Sasaran... ... 65

BAB. V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 5.1. Strategi dan arah kebijakan ... 68

BAB. V I. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan ... 70

BAB. VII. KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN 7.1 Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan ... ... 78

BAB. VIII. PENUTUP ... 84

LAMPIRAN ... ... 85

(7)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

iii

D A F T A R G A M B A R

GAMBAR 1.1 Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainya ... 4

(8)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

iv

D A F T A R B A G A N

BAGAN 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat ... 30 dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin

(9)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

v

D A F T A R T A B E L

TABTA TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL

TABEL

TABEL

TABEL TABEL TABEL TABEL

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 3.1 3.2

3.3

3.4

4.

5.

6.

7.

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT ESELON ...

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN PANGKAT DAN GOLONGAN JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ...

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN DIKLAT YANG DIIKUTI ...

JUMLAH PEGAWAI KONTRAK ...

RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI ...

DATA SARANA DAN PRASARANA MILIK DINAS PMD KAB. MUBA BERDASARKAN JESIS, JUMLAH TAHUN 2016 ...

RENCANA KEBUTUHAN SARANA PERLENGKAPAN PADA DINAS PMD KAB. MUBA ...

KONDISI DESA DAN KELURAHAN ...

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DI DINAS PMD

KABUPATEN MUSI BANYUASIN ...

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PMD KAB. MUBA ...

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS PMD KABUPATEN MUSI BANYUASIN 2012-2017 ...

PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN DINAS PMD KABUPATEN MUSI BANYUASIN ...

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PELAYANAN PERANGKAT DAERAH TERGADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PERMASALAHAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN BERDASARKAN SASARAN RENSTRA K/L ...

BESERTA FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG

KEBERHASILAN PENANGANANNYA ...

PERMASALAHAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BERDASARKAN SASARAN RENSTRA PD

PROVINSI BESERTA FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG KEBERHASILAN PENANGANANNYA ...

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ...

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PMD KAB. MUBA ...

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN ...

KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ...

31 33 33 34 34 34 35 36 38 43 46 47 53

56 59 59

60 67 69 73 80

(10)

Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Muba Tahun 2017-2022

vi

L A M P I R A N

Lampiran 1 Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022.

(11)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR No. XI/MPR/1998 dan Undang – undang No. 28 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN kemudian diimplementasikan melalui Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007, maka peranan Renstra ini menjadi sangat penting.

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin disusun sebagai wujud komitmen jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran.

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam Renstra ini, maka setiap tahunnya akan dibuat Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) dan Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) secara proporsional dan terukur serta menentukan jenjang tanggung jawab terhadap keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaannya antara lain : staf bertanggungjawab pada Kegiatan, Eselon IV bertanggungjawab pada Program, dan eselon III bertanggungjawab pada Kebijakan.

Penyusunan Revisi Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.

Muba, didasarkan pada kebutuhan untuk menjawab perubahan lingkungan yang dinamis yang diwarnai oleh suasana globalisasi yang cukup mempengaruhi partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan antara lain:

1. Keterbukaan informasi melalui kemudahan komunikasi dan transportasi akibat pesatnya perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat;

2. Liberalisasi perdagangan yang ditandai oleh pesatnya transaksi ekonomi antar negara, yang menuntut daya saing produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat, agar mampu bersaing dalam pasar global terutama pasar domestik. Keadaan ini hanya dapat dihadapi oleh sebahagian kecil masyarakat yang memiliki keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif, sehingga mampu bersaing dalam kompetisi global;

(12)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 2 3. Perubahan kebijakan politik yang turut mempengaruhi partisipasi masyarakat

dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan.

4. Perubahan (penambahan/pengurangan) program/kegiatan

Dengan mengambil hikmah dari setiap fenomena dan masalah yang dihadapi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berupaya untuk secara proaktif dan antisipatif menetapkan langkah-langkah strategis dengan memanfaatkan berbagai peluang dan potensi dimiliki oleh masyarakat, yang didukung oleh kesungguhan aparatur pemerintah di jajaran Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin.

Langkah-langkah strategis dimaksud, harus ditetapkan secara tepat di dalam kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa guna mewujudkan kemandirian masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Pemberdayaan Masyarakat pada hakikatnya memiliki dua aspek pokok yakni : (1) Meningkatkan kemampuan masyarakat (to give ability or enable) melalui pelaksanaan berbagai kebijakan dan program pembangunan, agar kehidupan masyarakat dapat mencapai tingkat kemampuan yang diharapkan. (2) meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberian wewenang secara proporsional kepada masyarakat dalam pengambilan keputusan (to give authority) dalam rangka membangun diri dan lingkungannya secara mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberdayan masyarakat berarti memampukan dan memandirikan masyarakat, sedangkan Pemerintahan Desa pada hakekatnya meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Untuk itu diperlukan Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin yang tepat dengan memperhatikan dinamika perubahan yang terjadi.

Dengan ditetapkannya Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017 – 2022 sebagai acuan pelaksanaan program bagi setiap perangkat daerah serta Perda Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2016 tanggal 09 November 2016 tentang perubahan SOTK, terdapat beberapa upaya yang mengharuskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin menyusun Review Renstra sesuai Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 65 Tahun 2016 tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Review atau revisi Renstra ini disusun untuk membantu pimpinan instansi dalam mengambil keputusan dan tindakan penting serta memandu pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kemandirian mayarakat.

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi

(13)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 3 Banyuasin sebagai perencanaan strategis, maka proses penyusunannya harus melalui beberapa tahapan yaitu; Pertama proses penjaringan visi dan misi organisasi.

Penjaringan visi dan misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin dilakukan dengan focus group diskusi, dengan tujuan agar seluruh komponen organisasi tahu kearah mana organisasi di bawa agar tetap eksis. Untuk menjabarkan visi organisasi maka diperlukan misi. Penyusunan visi dan misi organisasi didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa serta memperhatikan visi dan misi kementerian terkait. Kedua, menetapkan tujuan.

Untuk mewujudkan visi dan misi organisasi ditetapkan tujuan organisasi. Tujuan merupakan sesuatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi selama lima tahun.

Tujuan dijabarkan setiap tahunnya menjadi sasaran. Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Ketiga, menyusun strategi yang ingin dicapai. Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran ditempuh melalui; kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan adalah otoritasnya kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sedangkan program dan kegiatan telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat yang difokuskan pada kegiatan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan dalam aspek pengembangan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan melalui penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan pengembangan pola pembangunan partisipatif, pemantapan nilai-nilai sosial budaya dan peningkatan pelayanan sosial dasar bagi masyarakat, pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat, pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup dengan mendayagunakan teknologi tepat guna, peningkatan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa/pemerintahan kelurahan serta peningkatan koordinasi ketahanan pangan masyarakat.

Dengan mengambil hikmah dari setiap permasalahan yang dihadapi, dengan modal keyakinan, peluang dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat baik perdesaan maupun perkotaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menetapkan Renstra Dinas sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Pembangunan Daerah merupakan sub sistem dari pembangunan nasional dan rencana strategis perangkat daerah merupakan sub sistem dari Perencanaan Pembangunan Daerah oleh karenanya penyusunan Rencana strategis Perangkat Daerah harus sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya. Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin diharapkan :

 Dapat dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang SMART yang

(14)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 4 konsisten dengan visi, misi program Bupati serta memperhatikan program prioritas kementerian terkait.

 Dapat memberikan Arah perkembangan daerah sehingga dapat lebih dipahami oleh masyarakat dengan demikian mengembangkan ‘sense of ownership’ dari rencana strategis

 Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani isu dan permasalahan prioritas dalam perencanaan pembangunan dan penanaman modal

 Menyediakan basis untuk mengukur sejauh mana kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan mekanisme untuk menginformasikan perubahan apabila diperlukan

 Dapat dikembangkan kesepakatan untuk memadukan semua sumber daya alam mencapai tujuan.

 Dapat dirumuskan fokus dan langkah-langkah yang lebih jelas untuk mencapai tujuan pengembangan daerah.

 Dapat dihasilkan pengembangan daerah yang lebih produktif, efisien dan efektif.

Gambar I.1

Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJM-Nasional Pedoman RPJP-Nasional

(5 Tahun) (20 Tahun)

Acuan

Memperhatikan Acuan RPJP-Daerah Propinsi (20 Tahun)

RPJM- Daerah Propinsi/ Acuan

Renstrada-Propinsi dan

Standar Pelayanan Minimal RPJP-Daerah Kab/Kota

Memperhatikan (20 Tahun)

Pedoman

Input

RPJM-DAERAH Rancangan

KAB/KOTA (5 TAHUN) Renstra-PD

Penjabaran Pedoman Pedoman

RKPD Kab/Kota Renstra-PD

(1 Tahun) (5 Tahun)

Acuan Acuan

Input RKP

Acuan

Pedoman Renja-PD

(1 Tahun) Pedoman RAPBD Kab/Kota

(1 Tahun)

(15)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 5 1.2 Landasan Hukum

Dalam masa lima tahun, Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Perangkat Daerah (PD) yang dipimpin oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga diwajibkan menyusun Renstra Dinas dan Rencana Kinerja Tahunan yang dilengkapi dengan indikator kinerja dan target kinerja sebagai alat ukur keberhasilan pencapaian sasaran dan kegiatan. Rencana Kinerja Tahunan tersebut berfungsi sebagai perencanaan operasional yang menjadi dasar pengajuan anggaran berbasis kinerja.

Sebagaimana disebutkan di atas, dengan terbitnya Perda Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 65 Tahun 2016 tentang rincian tugas Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin maka pelaksanaan Renstra Dinas dan Rencana Kinerja Tahunan Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :

( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila,

( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945, ( 3 ). Landasan Operasional :

a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );

d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(16)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 6 h. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

i. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

m. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonor 5887);

n. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

o. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

p. Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

q. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

(17)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 7 Kabupaten Musi Banyuasin;

r. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2008, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2005 – 2025;

s. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 11 Tahun 2017, tentang Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Banyuasin 2017-2022;

t. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 65 tahun 2016, Tentang Rincian Tugas Pokok Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin;

u. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022.

1.3 Maksud dan Tujuan

Sebagaimana diuraikan pada latar belakang, bahwa Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 - 2022 merupakan Rencana Pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin dalam urusan Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam kurun waktu 5 tahun sebagai penjabaran periode kedua RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017- 2022, maka Renstra Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah kebijakan pembangunan sebagaimana Visi dan Misi Bupati sehingga setiap stakeholders dan komponen masyarakat dapat berpartisipasi sejak perencanaan, pelaksanaan maupun kontrol sosial guna mewujudkan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin yang berdaya guna dan berhasil guna.

Tujuan Penyusunan Renstra Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 – 2022 adalah menyediakan dokumen perencanaan komprehensif dalam urusan Perencanaan lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam:

1. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), 2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

3. Sebagai sumber hukum dalam pelaksanaan pembangunan selama lima tahun.

4. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pembangunan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.4 Sistematika Penulisan

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

(18)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 8 Pembangunan Daerah, Sistematika Review Renstra Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 - 2022 terdiri atas:

BAB I P E N D A H U L U A N

1.1 Mengemukakan secara ringkas: Pengertian Renstra Perangkat Daerah, Fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, Proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah,

1.2 Landasan Hukum memuat : Memuat penjelasan tentang Undang- Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra berisi tentang: penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4 Sistematika Renstra memuat tentang; pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Pada bab ini menguraikan tentang; informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah menguraikan secara singkat; Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat

(19)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 9 Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon di bawah Kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumberdaya Perangkat Daerah memuat; penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah memuat; tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah; Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang.

Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat:

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah; Pada bagian ini dikemukakan permasalahan- permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ; Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah

(20)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 10 dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi memuat; apa saja faktor – faktor penghambat ataupun faktor – faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis memuat; apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ; Pada bagian ini direview kembali faktor- faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari: gambaran pelayanan Perangkat Daerah,sasaran jangka menengah pada Renstra K/L, sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, dan implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah, implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah Strategi Kebijakan memuat; rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah; pada bagian ini memuat rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan perangkat daerah.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).

(21)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 11 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja perangkat daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang penutup yang meliputi kaidah pelaksanaan dan penutup.

(22)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 12 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah melakukan perubahan (social changes) dalam arti merubah kehidupan masyarakat untuk mencapai suatu kemajuan yang diinginkan. Perubahan yang dikehendaki dapat ditempuh melalui berbagai pendekatan ilmiah, teknik dan metode yang bisa direncanakan, walaupun proses perubahan itu sendiri tidak mudah dikendalikan.

Oleh sebab itu pemberdayaan masyarakat sebenarnya inherent dengan perubahan. Setiap kali dilakukan perbaikan, setiap kali pula dituntut untuk pada setiap tahapnya mengenali fenomena, serta situasi dan kondisi yang serba baru, yang tidak lagi sama seperti sediakala. Dengan kata lain, perencanaan untuk melakukan perubahan selalu menghadapi medan baru, sehingga setiap proses perencanaan dituntut untuk mampu mencari dan menguasai pengalaman yang baru lain.

Tekad untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, menuntut perencanaan baru yang disesuaikan dengan program yang akan diaplikasikan, sehingga setiap program yang akan dilaksanakan harus mampu membawa dampak terhadap perubahan kultur dan pola kerja yang selama ini telah dikenal masyarakat, walapun disadari bahwa hal ini akan mendapat tantangan atau resistensi dari masyarakat. Adapun gambaran umum pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat diuraikan sebagai berikut

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas PMD

Melalui Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, telah ditetapkan pula Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Adapun Struktur Organisasi dalam PERDA tersebut terdiri dari :

1. Kepala Dinas 2. Sekretaris

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset

3. Kepala Bidang Pemerintahan Desa

a. Kepala Seksi Tata Pemerintahan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa;

b. Kepala Seksi Pemetaan dan Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan;

c. Kepala Seksi Pendapatan, Keuangan dan Aset Desa

(23)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 13 4. Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa dan Sosial Budaya,membawahi:

a. Kepala Seksi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat;

b. Kepala Seksi Motivasi dan Swadaya Gotong Royong Masyarakat;

c. Kepala Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Anak dan Remaja.

5. Kepala Bidang Pembangunan dan Ekonomi Desa, membawahi : a. Kepala Seksi Program Pembangunan Desa;

b. Kepala Seksi EkonomI Desa dan BUMDES;

c. Kepala Seksi Peningkatan Produksi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Keluarga;

6. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna (PM dan SDA TTG), membawahi :

a. Kepala Sesi Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam:

b. Kepala Seksi Pendayagunaan dan Kerjas Sama TTG;

c. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Program APBN.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 16 Tahun 2016, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 65 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin, struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin adalah :

1. KEPALA DINAS :

A. Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan dan pelaksanaaan kewenangan Pemerintah Kabupaten di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, bidang pembangunan dan ekonomi desa, bidang pemberdayaan kelembagaan masyarakat dan sosial budaya, Bidang Pemberdayaan Alam dan Teknologi Tepat Guna, dan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati.

B. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan dalam rangka pembinaan teknologi pemberdayaan masyarakat dan sumber daya alam;

b. penyelenggaraan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan adat serta pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat;

c. penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan prakarsa, partisipasi masyarakat dalam rangka swadaya gotong masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat;

(24)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 14 d. penetapan pelaksanaan penilaian dan penyusunan laporan dibidang

pemberdayaan masyarakat desa;

e. penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; dan;

f. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

2. SEKRETARIAT :

A. Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan admnistrasi kepada semua unit kerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melaksanakan urusan umum, penatausahaan peralatan dan perlengkapan, urusan rumah tangga, administrasi kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, administrasi perkantoran, keprotokolan, perjalanan dinas, melaksanakan perencanaan, evaluasi, pelaporan kegiatan, penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dan Tata Usaha Keuangan dan Aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

B. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Dinas mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan urusan umum, penatausahaan peralatan dan perlengkapan, urusan rumah tangga pada Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa;

b. pelaksanaan urusan pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:

c. pelaksanaan urusan ketatausahaan administrasi kepagawaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. pelaksanaan tugas keprotokolan dan perjalanan dinas pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. pelaksanaan penyusunan RPJPD dan RKPD dalam urusan bidang pemerintahan sebagai bahan RPJPD RPJMD dan RKPD Kabupaten pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

g. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) dari masing-masing bidang program kegiatan dan kebutuhan anggaran kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

h. pelaksanaan penyusunan kebijakan umum anggaran-plafon pagu anggaran sementara dan (KUA-PPAS) dan kebijakan umum anggaran-plafon pagu anggaran sementara perubahan (KUA-PPAS Perubahan) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

i. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan Penetapan Kinerja

(25)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 15 (TAPKIN) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

j. pelaksanaan penyusunan Laporan Keteranga Pertanggung-jawaban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan Laporan Penyenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

k. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggara Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

l. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKA-P) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA-P) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

m. pelaksanaan perhitungan anggaran kas pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

n. pelaksanaan penatausahaan keuangan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

o. pelaksanaan evaluasi anggaran serta tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;dan

p. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang dberikan oleh pimpinan;

3. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian

B. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (A), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. mengerjakan secaran umum, penatausahaan peralatan dan perlengkapan, urusan rumah tangga, administrasi kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, administrasi perkantoran, serta keprotokolan dan perjalana dinas pada Dina Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. menyusun rencana kebutuhan peralatan dan pelengkapan serta rumah tangga pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

c. melakukan inventarisasi, registrasi, pelaporan aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. melakukan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan serta rumah tangga pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. melakukan penghapusan peralatan dan perlengkapan serta rumah tangga pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai pada Dinas

(26)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 16 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

g. melakukan pembinaan organisasi kepegawaian, ketatalaksanaan kepegawaian dan kesejahteraan pegawai di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

h. melakukan penyiapan bahan-bahan administrasi usulan pengangkatan, mutasi, cuti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberitahuan dan pensiunan pegawai;

i. melakukan penyiapan bahan-bahan admnistrasi urusan kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

j. menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

k. memproses dan menghimpun arsip Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan absensi pegawai;

l. melakukan pendataan dan mengusulkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan, kepemimpinan dan diklat fungsional lainnya pada Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa;

m. memproses usulan tugas belajar dan izin belajar pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

n. merancang peningkatan disiplin dan kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

o. memproses telex, faksimile, e-mail, mencatat surat masuk dan surat keluar serta menyampaikan kepada yang berkepentingan;

p. menyusun rencana dan pelaksanaan kepustakaan serta menghimpun peraturan perundang-undangan;

q. memproses perjalanan dinas kesekretariatan;

r. menyelenggarakan hubungan masyarakat dan protokol;

s. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;dan

t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

4. SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok menyusun program kerja dinas, memberi tugas, member petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan tugas di bidang perencanaan dan pelaporan.

B. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (A).

(27)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 17 Kepala Sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. melaksanakan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pada Dinas Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa;

b. menyusun bahan RPJPD dan RKPD dalam urusan bidang pemerintahan sebagai bahan RPJPD, RPJMD da RKPD Kabupaten pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

c. menyusun bahan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) dari masing-masing bidang program kegiatan dan kebutuhan anggaran kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. menyusun bahan kebijakan umum anggaran-plafon pagu anggaran sementara dan (KUA-PPAS) dan kebijakan umum anggaran-plafon pagu anggaran sementara perubahan (KUA-PPAS Perubahan) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. menyusun bahan Rencana Kerja (RENJA) dan Penetapan Kinerja (TAPKIN) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. menyusun bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

g. menyusun bahan Rencana Target dan Realisasi Kemajuan Fisik dan Penyerapan Keuangan periode bulanan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

h. menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

i. melakukan monitoring, evaluasi dan pengembangan program pemberdayaan masyarakat dan desa;

j. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan (SIPP) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

k. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

5. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

A. Sub bagian Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang kepala sub bagian dan Aset mempunyai tugas pokok merencanakan operasionalisasi, memberi

(28)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 18 petunjuk, memberi tugas, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan urusan keuangan, kegiatan kebendaharawanan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

B. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (A), Kepala Sub bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi:

a. Menyusun kegiatan, melaksanakan, mengawasi dan melaporkan urusan keuangan dan aset pada Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa;

b. Menyusun rencana kerja administrasi keuangan dan aset Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa; ;

c. melakukan kegiatan administrasi keuangan selaku Pejabat Penatausahaan Keuangan di lingkup Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

d. memproses SPP LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;

e. memproses SPP UP, SPP GU, SPP TU dan SPP LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

f. merancang SPM dan melakukan verifikasi SPP;

g. melakukan pemeriksaan penatausahaan pengeluaran permintaan pembayaran oleh bendahara pengeluaran secara berkala;

h. mengerjakan akuntansi keuangan yang meliputi akuntansi pengeluaran kas, akuntansi aset tetap dan akuntansi selain kas;

i. menyusun laporan realisasi anggaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setiap bulan, triwulan, semester dan kahir tahun;

j. menyusun laporan neraca dinas setiap Triwulan dan akhir tahun;

k. menyusun catatan atas laporan keuangan;

l. melakukan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

m. melakukan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai tidak tetap;

n. menginvetarisasi dan menghitung aset Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

o. menganalisa dan menyusun usulan penghapusan aset Dinas untuk diajukan kepada Dinas/Instansi yang berwenang;

p. menyusun bahan laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

q. melakukan pengawasan melekat di lingkup tugasnya

r. melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

s. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-

(29)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 19 undangan yang berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

t. melakukan pembagian tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

u. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

v. melakukan penilaian hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;dan

w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan sesuai lingkup tugasnya.

6. BIDANG PEMERINTAHAN DESA

A. Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang berkaitan dengan Urusan penyelenggaraan bidang Pemerintahan Desa, Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, pemetaan, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, serta merumuskan dan membuat petunjuk teknis pelaksanaan pendapatan, Keuangan dan Aset Desa;

B. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (A), Kepala Bidang mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan penyusunan program di bidang Pemerintahan Desa;

b. perumusan dan penyusunan pedoman pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur desa;

c. perumusan kebijakan dan penyusunan program pemetaan dan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan;

d. perumusan dan penyusunan pedoman pelaksanaan pemetaan dan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

e. pelaksanaan program di bidang pendapatan desa;

f. pelaksanaan program di bidang pengelolaan keuangan desa;

g. pelaksanaan program di bidang pengelolaan aset desa; dan

h. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

7. SEKSI TATA PEMERINTAHAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA, mempunyai tugas :

(30)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 20 a. memproses kebijakan Pemerintah Desa, melakukan pembinaan peningkatan

kapasitas aparatur pemerintah desa;

b. meyusuan program penyelenggaraan pemerintahan desa;

c. menyusun regulasi pedoman, persyaratan dan mekanisme pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa;

d. menyusun regulasi pedoman susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa;

e. menyusun pedoman tata cara dan mekanisme pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa;

f. menyusun jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak;

g. menyusun tim pelaksana dan pemantau pemilihan kepala desa serentak tingkat kabupaten;

h. merancang surat keputusan bupati tentang penetapan bakal calon kepala desa;

i. melakukan pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak;

j. melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara pemiliha kepala desa serentak;

k. menginventarisasi, memfasilitasi, permasalahan terhadap hasil pemungutan suara pemilihan kepala desa;

l. menyusun surat keputusan bupati tentang penetapan calon kepala desa terpilih;

m. menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan pelantikan calon kepala desa terpilih;

n. melakukan pelatihan dan bimbingan teknis calon kepala desa terpilih;

o. menyusun surat keputusan bupati tentang pemberhentian kepala desa dan surat keputusan Bupati tentang penganngkatan kepala desa;

p. menyusun pedoman tata cara dan mekanisme pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Anggota Badan Pemusyaratan Desa (BPD);

q. menyusun surat rekomendasi izin cuti bagi Anggota Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa yang sedang menjabat;

s. menyusun surat keputusan bupati tentang penetapan pengisian Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD);

t. menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan peresmian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD);

u. melakukan tindakan pengawasan dan pengendalian pemerintahan desa;

v. menyusun program kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa dan melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur desa;

w. melakukan evaluasi peraturan desa, peraturan kepala desa dan peraturan bersama kepala desa;

x. menghimpun dan menginventarisasi surat keputusan tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa;

(31)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 21 y. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala

Bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;

dan

z. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

8. SEKSI PEMETAAN DAN EVALUASI, mempunyai tugas :

a. melakukan pemetaan dan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

b. menyusun program pemetaan dan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

c. menyusun pedoman pelaksanaan pemetaan, dan penyelesaian batas wilayah desa;

d. menyusun pedoman Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

e. merumuskan kriteria penilaian perlombaan desa;

f. menyusun petunjuk teknis dan menetapkan jadwal pelaksananan penilaian perlombaan desa;

g. menyusun panitia penilaian perlombaan desa;

h. menyusun surat keputusan penetapan pemenang perlombaan desa;

i. menyusun petunjuk teknis profil desa dan kelurahan, pendataan serta perkembangan desa;

k. menyusun bahan dan petunjuk teknis operasional penyusunan pengisian profil desan dan kelurahan;

l. melakukan pembinaan dan pelatihan teknis penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan;

m. menyusun Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan;

n. melakukan analisa dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa yang telah dilaporkan oleh kecamatan;

o. melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pendataan/perkembangan desa;

p. melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pendataan/perkembangan desa yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat;

q. melakukan koordinasi bersama instansi terkait dalam penanganan pengaduan batas wilayah desa;

r. melakukan pendampingan instansi terkait dalam penanganan pengaduan batas wilayah desa ;

s. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDeskel);

t. menyusun panitia pelaksana kegiatan pelaksanaan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDeskel) tingkat Kabupaten;

u. melakukan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDeskel)

(32)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 22 tingkat Kabupaten;

v. melakukan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDeskel)

9. SEKSI PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DESA, mempunyai tugas :

a. merancang, merumuskan, membuat petunjuk teknis pelaksanaan pendapatan, keuangan dan Aset Desa;

b. merancang perumusan program kegiata pendapatan asli Desa (PADesa);

c. menyusun petunjuk teknis pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PADesa);

d. merancang kegiatan lelang lebak lebung dan sungai;

e. melakkukan kegiatan monitoring dan pengawasan pelaksanaan lelang lebak lebung dan sungai;

f. melakukan pencatatan dan merekapitulasi hasil lelang lebak lebung dan sungai;

g. merancang perumusan program kegiatan pengelolaan keuangan desa;

h. menyusun petunjuk teknis pengelolaan keuangan desa;

i. merancang pelatihan bimbingan teknis pengelolaan keuangan desa;

j. melakukan pembinaan dan evaluasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa);

k. menyusun Tim Satuan Tugas (SATGAS) pengelolaan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES);

l. melakukan pembinaan dan pelatihan pengelolaan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES);

m. melakukan pembinaan penyusunan Laporan Realisasi Semesteran dan tahunan/Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

o. merancang perumusan program kegiatan pengelolaan aset desa;

p. menyusun petunjuk teknis pengelolaan aset desa;

q. melakukan inventarisasi aset desa;

r. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada kepala bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidangnya, dan s. melakukan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

10. BIDANG KETAHANAN MASYARAKAT DESA DAN SOSIAL BUDAYA, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan ketahanan masyarakat desa, lembaga adat, memotivasi dan meningkatkan swadaya gotong royong masyarakat, serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), anak dan remaja.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Ketahanan Masyarakat Desa dan Sosial Budaya, mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan program di bidang kelembagaan masyarakat desa;

(33)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 23 b. pelaksanaan program lembaga adat;

c. pelaksanaan program kegiatan peningkatan motivasi masyarakat;

d. pelaksanaan program kegiatan swadaya gotong royong masyarakat;

e. pelaksanaan program di bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK);

f. pelaksanaan program kegiatan pembinaan anak dan remaja;dan g. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oelh pimpinan;

11. SEKSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN LEMBAGA ADAT, mempunyai tugas:

a. menyusun program kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan lembaga Adat;

b. melakukan inventarisasi lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga Adat;

c. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat;

d. menyusun petunjuk teknis dan pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat;

e. melakukan bimbingan, pembinaan, pelatihan dan evaluasi terhadap Lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga Adat;

f. menyusun panitia penilaian Lembaga pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM);

g. menyusun perumusan kriteria penilaian perlombaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM);

h. merancang surat keputusan penetapan pemenang perlombaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM);

i. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada kepala bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidangnya;dan k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

12. SEKSI MOTIVASI DAN SWADAYA GOTONG ROYONG MASYARAKAT, mempunyai tugas:

a. memotivasi dan meningkatkan sawadaya gotong royong masyarakat;

b. menyusun program kegiatan peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat;

c. merancang kegiatan Bulan Bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) tingkat desa, kecamatan dan kabupaten;

d. merancang kegiatan pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat

(34)

Revisi Renstra Dinas PMD Kab. Muba 2017-2022 24 (BBGRM) tingkat provinsi dan Nasional;

e. melakukan perumusan kriteria penilaian perlombaan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM);

f. menyusun panitia penilaian perlombaan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM);

g. merancang surat keputusan penetapan pemenang perlombaan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM);

h. melakukan inventarisasi dan mengolah data swadaya gotong royong masyarakat;

i. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada kepala bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidangnya;dan j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

13. SEKSI PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA,mempunyai tugas:

a. menyusun program kegiatan seksi pemberdayaan kesejahtreraaan keluarga (PKK, anak dan remaja;

b. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait,TP-PKK Provinsi dan TP-PKK Pusat;

c. melakukan kerja/koordinasi yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kecamatan, TP-PKK Provinsi dan TP-PKK Pusat;

d. melakukan pembinaan dan bimbingan 10 program Pokok PKK;

e. melakukan perumusan kriteria penilaian perlombaan meliputi kegiatan 10 program pokok PKK, PKK KB-Kes, dan Posyandu;

f. menyusun panitia penilaian perlombaan meliputi kegiatan 10 program pokok PKK, PKK KB-Kes, dan Posyandu;

g. merancang surat keputusan pemenang perlombaan kegiatan 10 program pokok PKK, PKK KB-Kes, dan Posyandu;

h. melakukan monitoring evaluasi kegiatan PKK Kecamatan dan desa;

i. melakukan rapat kerja dengan PKK Kecamatan dan desa;

j. melakukan inventarisasi permasalahan yang dihadapi oleh TP-PKK Desa/kelurahan, anak dan remaja;

k. melakukan pembinaan, bimbingan, pelatihan dan kursus bagi kaum perempuan, anak dan remaja;

l. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan kepada kepala bidang tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidangnya;dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

Gambar

Tabel  2.7.  Data  Sarana  dan  Prasarana  Milik  Dinas  PMD  Kab.  Muba   Berdasarkan Jenis, Jumlah Tahun 2016
Tabel  2.8    Rencana  Kebutuhan  Sarana  Perlengkapan  pada  Dinas  PMD  Kab. Muba
Tabel  2.10.  Anggaran  Pendapatan  dan Belanja di Dinas  Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin
Tabel 3.1 Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan   Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin

Referensi

Dokumen terkait

penyiapan perumusan kebijakan di bidang fasilitasi penataan desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan aset desa, penyusunan produk

(1) Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan kapasitas masyarakat. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi

Berdasarkan beberapa defenisi di atas, yang dimaksud dengan judul penelitian ini adalah pikiran atau pendapat para ulama tentang pelaksanaan isbat nikah ( penetapan perkawinan

keterlambatan perkembangan motorik sejak usia 8 bulan, dimana seharusnya pasien dapat melakukannya pada usia 6 bulan, pasien juga baru bisa merangkak saat usia 12

Secara umum pandangan tersebut terbagi atas dua: Pertama , pandangan yang menganggap MPR hanya sebagai Join Session antara DPR dan DPD sehingga parlemen cenderung pada sistem

Selanjutnya, Rencana Strategis (Renstra) berfungsi sebagai arahan dan tolak ukur capaian kinerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Saat peneliti melakukan kegiatan magang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin, Tanggal 5 Juli 2017 pembina Badan Usaha Milik Desa