• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN WORKSHOP

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPRD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA

SE-JAWA TENGAH

dengan tema

Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024

Patra Semarang Hotel & Convention, 8 s.d. 10 Mei 2022

Alamat : Jl. Raya Karanganyar Km. 12 Kec. Ngaliyan Semarang 50152 Telp. (024) 8660005 Website :www.dpwpppjateng.or.id ~ Email : humas.pppjateng@gmail.com

(2)

A. LANDASAN PEMIKIRAN

PROPOSAL KEGIATAN WORKSHOP

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah

dengan tema

Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024

Patra Semarang Hotel & Convention, 8 s.d. 10 Mei 2022

Partai Politik dalam kedudukannya sebagai pilar demokrasi di dalam sistem perpolitikan nasional merupakan wadah seleksi kepemimpinan nasional dan daerah. Partai politik merupakan salah satu elemen penting untuk konsolidasi demokrasi yang sehat dan subtantif karena kualitas partai politik akan berpengaruh dalam menentukan keterwakilan dan akuntabilitas politik. Partai politik memiliki peran sentral untuk menyalurkan aspirasi masyarakat guna untuk mencapai kesejahteraan hidup berbangsa dan bernegara, atau dengan kata lain partai politik juga memainkan peran sebagai penghubung yang strategis antara pemerintah dengan warga negara. Selain itu peran fundamental lainnya yang dijalankan partai politik adalah karena secara formal hanya partai politik yang diakui dan diatur secara sah sebagai lembaga yang berfungsi menciptakan wakil rakyat di pemerintahan. Jika kapasitas dan kinerja partai politik dapat ditingkatkan, maka hal ini akan berpengaruh besar terhadap peningkatan kualitas demokrasi dan kinerja sistem politik. Oleh karena itu peran PPP sebagai salah satu partai politik perlu ditingkatkan kapasitas, kualitas, dan kinerjanya agar dapat mewujudkan aspirasi dan kehendak rakyat dan meningkatkan kualitas demokrasi.

PPP yang merupakan hasil fusi politik Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) merupakan partai politik penerus estafet empat partai Islam dan wadah penyelamat aspirasi umat Islam, serta cermin kesadaran dan tanggungjawab tokoh-tokoh umat Islam dan Pimpinan Partai untuk bersatu, bahu-membahu membina masyarakat agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa T’a’ala melalui perjuangan politik.

Perjalanan PPP dari lahir hingga saat ini penuh dengan dinamika yang membuat lika-liku PPP dalam mengikuti kontestasi politik dari pemilu ke pemilu. Perjalanan panjang dan dinamika politik yang muncul sudah barang tentu memberikan warna dan pelajaran

(3)

2 tersendiri bagi PPP dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul baik internal maupun eksternal. PPP juga telah melalui berbagai masa uji dalam upaya mengembangkan sayap dan pengaruhnya untuk tetap dapat eksis dalam percaturan perpolitikan di Indonesia. Prestasi yang ditorehkan utamanya dalam perolehan suara dan kursi kekuasaan (legislative dan eksekutif) juga mengalami pasang surut mengikuti dinamika politik yang terjadi.

Sebagai salah satu partai yang memiliki sejarah paling panjang dibandingkan partai-partai politik Islam yang lain, PPP memiliki keunggulan modal dasar perjuangan, yaitu latar belakang historis sebagai fusi politik penerus perjuangan empat partai Islam. Fusi ini tidak hanya menjadi dokumen historis, tapi juga merupakan kekuatan strategis yang tetap aktual untuk menyatukan sikap perjuangan politik umat.

Workshop Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Jawa Tengah ini untuk mematangkan Anggota Fraksi PPP dalam perannya mempersiapkan “Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024”

Beberapa materi yang akan disampaikan sebagai berikut;

Materi yang pertama mengenai “Perencanaan Pokir DPRD dalam Mendukung Sinergi Program dan Kegiatan Berdasarkan UU NO.1 Tahun 2022”

Materi yang kedua dan ketiga mengenai Menakar Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024”. Yang akan disampaikan oleh pemateri dari KPU dan BAWASLU Prov Jawa Tengah .

Materi yang keempat mengenai“Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024” dengan materi ini diharapkan PPP bisa menghadapi pemilu 2024 dengan strategi yang tepat agar program-program yang terencana, taktis bisa dilangsungkan dilapangan, sehingga konsolidasi partai berjalan dengan baik.

Materi yang kelima mengenai FGD (Focus Group Discussion) dimana materi ini menjadi puncak dari rangkaian acara workshop yang didiskusikan dalam dua kelas yang dipandu oleh masing-masing fasilitator dalam kelompok masing-masing, dengan harapan dapat menarik kesimpulan dari semua materi sehingga tercapai tujuan yang dimaksud dalam kegiatan workshop Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah.

Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2017 jo

(4)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 sebagai pedoman pelaksanaan Orientasi dan Pendalaman Tugas bagi Anggota DPRD, maka DPW PPP Jawa Tengah mengaggap penting untuk menyelenggarakan Workshop peningkatan kapasitas Anggota DPRD, khususnya Anggota DPRD dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah sehingga dapat melaksanakan fungsinya sebagai Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota terkait visi dan misi Partai ; dengan tema Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024.

Dasar hukum dilaksanakan kegiatan ini adalah ;

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang- Undang;

3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dan Kota;

6. Permendagri No. 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

7. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD;

8. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

B. LANDASAN KEGIATAN

(5)

4 C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

D. PESERTA

11. Permendagri No. 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;

12. Surat Edaran Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya manusia Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 895.3/4007/BPSDM perihal Pelaksanaan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru;

13. Surat Edaran Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 893/10489 perihal Pelaksanaan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Maksud dan Tujuan diselenggrakannya Workshop;

1. Memberikan tambahan wawasan, meningkatkan kapasitas dan kompetensi bagi anggota Fraksi PPP.

2. Mematangkan Peranan Anggota fraksi PPP dalam mempersiapkan Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024

3. Peserta memahami bagaimana Perencanaan Pokir DPRD dalam Mendukung Sinergi Program dan Kegiatan Berdasarkan UU NO.1 Tahun 2022

4. Peserta Memahami bagaimana Menakar kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.

5. Memahami bagaimana membangun Kaderisasi dalam Partai Politik;

6. Memahami Pemberdayaan dalam Menghadapi Kontestasi Politik dan Pengabdian Kader;

7. Dapat menarik kesimpulan dari semua materi sehingga tercapai tujuan yang dimaksud dalam kegiatan workshop.

Kegiatan Workshop ini diikuti oleh:

Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi, Kabupaten dan Kota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Se -Jawa Tengah periode 2019 – 2024.

(6)

E. TRAINER DAN NARASUMBER

G. TEMA

H. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

I. SUSUNAN PANITIA

Pemateri Kegiatan Pendalaman Tugas bersumber dari;

1. BPSDMD Prov. Jawa Tengah.

2. BAWASLU Prov, Jawa Tengah.

3. KPU Prov, Jawa Tengah.

4. DPP PPP dan DPW PPP Prov, Jawa Tengah.

Dana kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendalaman Tugas Anggota DPRD di masing – masing daerah (APBD) Propinsi, Kabupaten / Kota Tahun 2022.

“Strategi Membangun Infrastruktur PPP Dalam Upaya Mencapai Target Pemilu 2024”

Hari : Minggu s.d. Selasa Tanggal : 8 s.d. 10 Mei 2022

Tempat : Patra Semarang Hotel & Convention

Jl. Sisingamangaraja Candi Baru Kota Semarang

Pengarah Panitia : Muhammad Naryoko Ketua Pelaksana : Putranto Pudji Rahardjo Sekretaris : Jamaluddin

Bendahara : Emi Perlengkapan : - Saifudin

- Laksita - Sutopo

- Muhammad Akrom Zidan - Sujarwo

- Supriyono F. SUMBER DANA

(7)

6 J. PENUTUP

Demikian Proposal Workshop Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah ini kami sampaikan. Atas perhatian dan atensinya kami sampaikan terima kasih.

Semarang, 13 April 2022

PENGURUS HARIAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PROVINSI

JAWA TENGAH

Ketua, Sekretaris,

(Masruhan Samsurie) (Suyono)

3374.02.03091960.01.001 3325.02.27041966.01.001

(8)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS PENYELENGGARAAN PENDALAMAN TUGAS BAGI

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

DPRD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA SE-JAWA TENGAH TAHUN 2022

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

I. Nama : Masruhan Samsurie Jabatan : Ketua DPW PPP Jateng Instansi : DPW PPP Jateng

II. Nama : Suyono

Jabatan : Sekretaris DPW PPP Jateng Instansi : DPW PPP Jateng

Menyatakan :

1. Bahwa bersedia menyelenggarakan kegiatan Pendalaman Tugas bagi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota se- Jawa Tengah Tahun 2022 dengan berpedoman dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

2. Bahwa setiap peserta Pendalaman Tugas/Workshop/Bimtek harus memenuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

3. Bahwa setiap peserta Pendalaman Tugas/Workshop/Bimtek wajib mengikuti seluruh acara dari awal sampai akhir secara tertib dan disiplin dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan penyelenggara serta ikut bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pecegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

Demikian surat pernyataan ini kami buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya.

Semarang, 13 April 2022

PENGURUS HARIAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PROVINSI

JAWA TENGAH

Ketua, Sekretaris,

(Masruhan Samsurie) (Suyono)

3374.02.03091960.01.001 3325.02.27041966.01.001

(9)
(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2020

bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahun 2017 tentang

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata

Dari beberapa pengertian diatas dapat di ambil satu kesimpulan bahwa pemberian hadiah merupakan salah satu bentuk alat pendidikan dalam proses pembelajaran yang di

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan

Di zaman sekarang, ketika dunia usaha berkembang dengan pesat, setiap perusahaan harus dapat mencapai tujuan mereka dan menunjukkan kemampuannya agar dapat bersaing dengan

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Dapatan kajian menunjukkan bahawa sikap guru dalam penggunaan makmal komputer sekolah adalah pada tahap sederhana, guru-guru juga mempunyai kemahiran menggunakan perisian