• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post JALAN MENUJU SORGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post JALAN MENUJU SORGA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

JALAN MENUJU SORGA

Dialam dunia Allah menciptakan serba dua ada siang ada malam, ada yang baik ada yang buruk, ada pertemuan ada

perpisahan, ada dunia ada akhirat dan ada sorga ada neraka. Dengan ini ada jalan yang menuju sorga dan ada pula jalan yang menuju neraka.siapa mereka ini mari kita lihat surat Al-A’raf ayat 178 Allah berfirman.

       

   

Artinya:”Barangsiapa yang ditunjuki Allah maka dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang disesatkan Allah maka merekalah orang-orang yang merugi”

Orang yang mencari jalan menuju sorga adalah orang yang diberi petunjuk oleh Allah Swt. Semntara itu orang yang dicap hatinya oleh Allah maka itulah orang yang disesatkan sedangkan dia dalam keadaan merugi, nah dalam menempuh jalan menuju sorga. Ada 3 jalan,sebagaimana sabda Rasulullah Saw. Ada seorang laki-laki bertanya kepada beliau...

Artinya:”critakanlah kepada se suatu yang memastikan aku masuk sorga..!maka Nabi bersabda: Yang mewajibkan masuk sorga itu yaitu: Memberi makan. Menebarkan salam, dan berbicara dengan baik”

Dalam hadist diatas ada 3 jalan untuk menuju sorga:

1. MEMBERIKAN MAKANAN

Nabi Saw menyuruh agar memberikan sebahagian makan kepada orang lain, untuk saling berbagi rasa antar sesama mukmin. Memberi makan pada hadist diatas mengandung dua pengartian 1. dengan pengertian khusus 2. dengan pengertian Kulliyats. Adapun dengan pengertian khusus, bahwa seorang mukmin dianjurkan agar berbagi rasa antar sesama mukmin dengan cara memberikan sebahagian makanan kepada saudaranya yang lain walaupun itu hanya sekedar kuahnya saja. Ini adalah perkara yang pernah dilakukan oleh Nabi kepada istrinya Aisyah, kalau kamu memasak suatu makanan banyakanlah kuahnya untuk dibagi-bagikan kepada tetangga.

Adapun pengertian secara kulliyats (Umum) adalah agar seorang mukmin ada sikap sikap saling tolong menolong dalam berbuat kebajikan bak kato pepatah:

Kaluak paku kacang balimbiang* tampuruang lenggang lenggokan*

(2)

Urang kampuang dipatenggangkan.

Firman Allah dalam Surat Almaidah Ayat 2:

     

     

      

Artinya:”Dan bertolong-tolonganlah kamu dalam berbuat kebajikan dan takwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam berbuat dosa dan permusuhan

Orang mukmin itu adalah bagaikan satu tubuh manakala sakit satu anggota tubuh, yang lainpun ikut merasakannya.

Pepatah minang mengatakan”mandapek samobalabo,kahilangan samo marugi,kabukik samo

Mandaki, kalurah samo manurun, barek samo dipikue ringan samo dijinjiang,Tarapuang samo hanyuik, Tarandam samo basah. Memberi makan orang yang sedang membutuhkan adalah suatu sikap orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa kepada Allah Swt. Dan ini kata nabi adalah jalan menuju Sorga.

2. MENEBARKAN SALAM

Memberi salam adalah suatu ciri khas bagi orang muslim, masuk masjid baca assalamualaikum, masuk rumah assalamualaikum, bahkan dalam agama tidak diperbolehkan menjawab pertanyaan orang yang masuk rumah kita tanpa mengucapkan salam, dan begitu juga memasuki rumah orang lain, jangan masuk kerumah orang lain kalau salam kita tidak dijawabnya itu menandakan dia tidak mengizinkan kita masuk. Bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari ada aturannya memberi salam itu. Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw

Artinya:Dari Abi Hurairah Radiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Saw. Bersabda:memberi salam orang yang berkendaraan kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki kepada orang yang duduk, orang yang sdikit kepada orang yang banyak. (HR. Bukhari Muslim)

Pada riwayat bukhari mengatakan yang kecil memberi salam kepada yang besar”pernah suatu ketika Anas Ra. Dia berjalan dihadapan anak kemudian dia memberi salam kepada anak-anak itu. Sambil dia berkata “ dahulu Rasulullah berbuat demikian”

3. PERKATAAN YANG BAIK

(3)

memberi mudharatkah atau memberi manfa’at. Untuk itu umat Nabi tidak pantas bicara bohong dan sombong, akan tetapi pembicaraannya harus memberi manfa’at bagi orang lain.

Kalimat yang baik itu bagaikan pohon yang subur akarnya yang tangguh, daunnya yang rimbun, dahannya menjulang kelangit dan buahnya lebat disetiap musim.Rasulullah Bersabda:

ةةررمممممترِّ ق

ق مممش

ر ببِّ ومممملرِّ ورِّ ربَّامممننلاِّ نرممممبِّ ممككمممس

ر فكنمارِّ اوممممقك

Artinya:”Jagalah dirimu dariapi neraka walaupun hanya dengan seiris kurma, maka barangsiapa yang tidak memilkinya hendaklah dia berbicara dengan kalimat yang baik” (HR. Ahmad(

Demikianlah ceramah kita kali ini: Adapun jalan menuju sorga itu dalam pembahasan ini tiga.

1. Memberikan makanan 2. Menebarkan Salam.

3. Berbicara dengan perkataan yang baik.

Marpati batalue hijau

Jatuah kalantai pacah balah Luko hati bukan dek pisau Dek kalatiak ujuang llidah

Referensi

Dokumen terkait

Tata ruang kantor harus disusun secara ilmiah dan hal ini memerlukan pengetahuan tentang arus pekerjaan, tentang syarat-syarat perseorangan, pekerjaan apakah yang akan

PPKA Bodogol atau yang dikenal dengan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol adalah sebuah lembaga konservasi alam di daerah Lido Sukabumi dan masih merupakan bagian dari

Pada waktu pemutusan atau penghubungan suatu rangkaian sistem tenaga listrik maka pada PMT akan terjadi busur api, hal tersebut terjadi karena pada saat kontak PMT dipisahkan,

Tujuan penyusunan Renja BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 adalah membentuk susunan rencana dan program pembangunan yang optimal serta berkesinambungan dalam waktu

Tegasnya, Syaykh Abd Aziz bin Abd Salam telah memberi suatu sumbangan yang besar terhadap metodologi pentafsiran kepada pengajian tafsir di Malaysia.. Sumbangan

Rosady Ruslan menyatakan Public Relations merupakan “fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan

Pekerjaan yang punya tanggung jawab besar tehadap banyak orang dan tanggung jawab kepada kepentingan orang, salah satunya adalah wartawan televisi, karena apabila

Muhammad al-Gharnathi, at-Tashîl lî Ulûm at-Tanzîl , vol.. juga yang akan menjaganya, sehingga ia serahkan segala urusannya kepada Allah tentang anaknya dan istrinya yang ia