• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini

?

(2)
(3)

?

(4)

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Di Mana Ayah?

Buku Cerita Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Cetakan Pertama 2021

Pengarah : Muhammad Hasbi Penanggungjawab : Maryana

Pengarah Materi : Maryana, Muhammad Ngasmawi, Aria Ahmad Mangunwibawa, Jakino

Penulis : Mohammad Ferandy

Penelaah

Azhari Dasman, Kity Karenisa, Adi Budiwiyanto,

Ilustrator

: Sucianty Nurul Firdaus Penata Letak : Alifro

Sekretariat : Irawati, Sri Sugiarti, Samijah, Badarussalam Hidayat Widiyanto, Atikah Sholihah, Agus Wahyu Mohamad Roland Zakaria, Beryana Evridawati

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan melalu alamat surel buku paud@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

: Maryana, Aria Ahmad Mangunwibawa

Suci, Maryanto

(5)

Kata Pengantar

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini,

Dr. Muhammad Hasbi NIP 197306231993031001

Bermain merupakan makna pembelajaran di PAUD, “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Bermain adalah belajar, dan bermain-belajar merupakan kegiatan yang esensial untuk perkembangan anak yang optimal. Di PAUD penguatan literasi dini dan penanaman karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak, selain tentunya juga untuk membangun minat baca anak sejak dini.

Dalam mendukung hal tersebut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sumber belajar Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif sejumlah 20 buku dalam bentuk buku cerita dan dogeng, buku ini didalamnya berisi berbagai pesan nilai-nilai karakter dan berbagai tema terkait kebutuhan esensial pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan.

Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh orang tua dan guru melalui kegiatan bermain-belajar melalui buku bacaan anak dalam menstimulasi seluruh aspek perkembangan secara holistik sehingga mereka siap untuk jenjang berikutnya.

Terakhir, Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada penyusun, kontributor, penelaah, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan buku ini. Semoga penyusunan ini menjadi proses yang memberikan banyak pembelajaran dan berkah bagi kita semua.

(6)

• Ananda belajar cara-cara yang bisa ia

lakukan jika tersesat di luar rumah. Hal ini akan menjadi pendidikan perlindungan yang ananda perlukan.

• Dari cara Bagas menenangkan diri, anak belajar pengendalian emosi, satu keahlian yang akan sangat bermanfaat bagi

kesejahteraan anak.

• Ananda mengenal jajanan tradisional yang baik bagi kesehatan gizinya.

• Berkegiatan bersama ayah merupakan komponen penting dari pengasuhan yang akan membentuk karakter kuat pada ananda.

Apa lagi kegiatan yang bisa dilakukan

Membacakan buku Di Mana Ayah? bisa mengajarkan ananda berbagai hal. Apa saja, ya?

(7)

1

?

(8)

Pasar ramai sekali.

Bagas senang bisa menemani ayah.

Bersama-sama belanja di pasar.

(9)

Ada jajanan di sana.

Bagas menuju ke sana.

3

(10)

Wah, Ada onde-onde.

(11)

Bagas ingin membeli onde-onde.

Ayah di mana?

5

(12)

Bagas menengok ke kanan dan kiri.

(13)

7

Ayah di mana?

(14)
(15)

Tarik napas!

Hembuskan!

Tarik napas!

Hembuskan!

9

(16)

Bagas ingat pesan ayah.

Bagas harus berteriak panggil ayah.

(17)

Bagas memanggil nama ayah.

11

(18)

Orang-orang melihat ke arah Bagas.

(19)

13

Bagas meminta tolong mencari ayah.

13

Bagas meminta tolong mencari ayah.

13

Bagas minta tolong.

Bagas mencari ayah.

(20)
(21)

Bagas menunggu ayah di pos satpam.

Pak satpam akan membuat pengumuman

15

Bagas menunggu ayah di pos satpam.

Pak satpam akan membuat pengumuman

15

Bagas menunggu ayah di pos satpam.

Pak satpam akan membuat pengumuman.

15

(22)

Bagas mendengar pengumuman itu.

Bagas yakin ayah mendengarnya.

Bagas mendengar pengumuman itu.

Bagas yakin ayah mendengarnya.

Bagas mendengar pengumuman itu.

Bagas yakin ayah mendengarnya.

(23)

17

Bagas menunggu dengan cemas.

17

Bagas menunggu dengan cemas.

17

Bagas menunggu dengan cemas.

(24)
(25)

19

Lihat, itu ayah!

19

Lihat, itu ayah!

19

Lihat, itu ayah!

(26)
(27)

Bagas lebih berhati-hati.

Sekarang Bagas memegang tangan ayah.

21

Bagas lebih berhati-hati.

Sekarang Bagas memegang tangan ayah.

21

Bagas lebih berhati-hati.

Sekarang Bagas memegang tangan ayah.

21

(28)
(29)

Setelah ananda selesai menggambar, minta ia menceritakan orang-orang yang ia gambar. Minta juga agar anak menghafalkan nama-nama anggota keluarganya. Kemampuan untuk menjelaskan siapa

saja keluarganya akan sangat berguna bagi anak, termasuk saat ia tersesat.

23

Setelah ananda selesai menggambar, minta ia menceritakan orang-orang yang ia gambar. Minta juga agar anak menghafalkan nama-nama anggota keluarganya. Kemampuan untuk menjelaskan siapa saja keluarganya akan sangat berguna bagi anak,

termasuk saat ia tersesat.

23

Setelah selesai menggambar, minta ananda menceritakan orang yang digambar! Minta juga anak menghafalkan nama-nama anggota keluarga! Kemampuan untuk menjelaskan siapa saja keluarganya akan sangat berguna bagi anak,

termasuk saat ia tersesat.

23

(30)

Biodata Penulis

Mohammad Ferandy, sarjana teknik yang satu ini sangat tertarik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan membangun keluarga. Selain menulis cerita anak, ia juga membuat permainan u k u b m a l a D . i r t s i i m a u s i s a k i n u m o k n a k t a k g n i n e m k u t n

uDi Mana Ayah?, Ferandy ingin memunculkan suasana interaksi antara ayah anak dengan aktivitas sederhana, belanja di pasar.

Biodata Ilustrator

Sucianty Nurul Firdaus, seorang mahasiswa DKV berasal dari Bandung, saat ini menjadi freelance dan mengerjakan berbagai proyek seperti ilustrasi buku anak, cover novel, layouting buku,

Biodata

Biodata Penulis

Mohammad Ferandy, sarjana teknik yang satu ini sangat tertarik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan membangun keluarga. Selain menulis cerita anak, ia juga membuat permainan u k u b m a l a D . i r t s i i m a u s i s a k i n u m o k n a k t a k g n i n e m k u t n

uDi Mana Ayah?, Ferandy ingin memunculkan suasana interaksi antara ayah anak dengan aktivitas sederhana, belanja di pasar.

Biodata Ilustrator

Sucianty Nurul Firdaus, seorang mahasiswa DKV berasal dari Bandung, saat ini menjadi freelance dan mengerjakan berbagai proyek seperti ilustrasi buku anak, cover novel, layouting buku,

Biodata

Biodata Penulis

Mohammad Ferandy, sarjana teknik yang satu ini sangat tertarik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan membangun keluarga. Selain menulis cerita anak, ia juga membuat permainan u k u b m a l a D . i r t s i i m a u s i s a k i n u m o k n a k t a k g n i n e m k u t n

uDi Mana Ayah?, Ferandy ingin memunculkan suasana interaksi antara ayah anak dengan aktivitas sederhana, belanja di pasar.

Biodata Ilustrator

Sucianty Nurul Firdaus, seorang mahasiswa DKV berasal dari Bandung, saat ini menjadi freelance dan mengerjakan berbagai proyek seperti ilustrasi buku anak, cover novel, layouting buku,

Mohammad berkaitanini menulis

DKVfreelance

Biodata

(31)
(32)

Asyik, ayah mengajak Bagas pergi ke pasar.

Bagas bisa membeli onde-onde kesukaannya.

Namun, Bagas tersesat di tengah pasar.

Bagas jadi takut. Apa yang harus Bagas lakukan untuk bisa bertemu ayah lagi? Yuk, ikuti

selengkapnya cerita Bagas di buku ini!

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma dancing links yang diimplementasikan dalam sistem ini memiliki kemampuan menyelesaikan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma lone rangers, dan

Telah diketahui bahwa anak-anak dengan status ekonomi yang rendah memiliki karies dua kali lebih banyak daripada teman sebaya mereka yang memiliki status ekonomi yang

Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah... Provinsi

Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai organisasi

Oleh sebab itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sangat

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN KHUSUS, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan dasar tahun 2020 bagi penyelenggara, pengelola, pemangku