• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PEMillM. KH. M.A. SAHAL MAHFUDH Pengasuh Pesahtren Maslakul Huda - Kajen, Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM PEMillM. KH. M.A. SAHAL MAHFUDH Pengasuh Pesahtren Maslakul Huda - Kajen, Pati"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PEMillM

Kata Pengantar Oleh:

KH. M.A. SAHAL MAHFUDH

Pengasuh Pesahtren Maslakul Huda - Kajen, Pati

KH. M. SALMAN DAHLAWI

Pengasuh Pondok Al-Manshur Popongan, Klaten

Jii

" Jlj Ckilj

/ / ^ / X

Derajat tinggi di sisi ALLAH diperoleh dengan : JER

harus tunduk dan tawadlu

'

TANWIN

mat yang benar mencari ridlo Allah NIDA’

berdzikir AL berfikir MUSNAD ILAIH

beramal nyata

® TENTANG BUKU

Orang mendengar ilmu nahwu jadi ngelu (pusing) dan alergi.

Orang mendengar ilmu shorof menegangkan saraf.

AMTSILATI

yang berarti "beberapa contoh dan saya” sebuah sistem cepat baca tulisan arab yang tidak ada syakalnya (harokat). Buku Metode Praktis Mendalami Al-Qur’an dan Membaca Kitab Kuning ini, Insya Allah bisa memberikan sebuah solusi dan jawaban.

Semoga buku ini banyak membantu para pembaca dalam mendalami Al-Qur’an dan Kitab Kuning, sehingga menjadi generasi yang paham dengan Kitab Sucinya. Amin.

Kelompok

Tata Bahasa I (Nahwu + Shorof) |

Untuk Tingkat

Dasar 2l Menengah □ Mahir

No. ISBN : 979-3777-05-2

PONDOK PESANTREN PUTRA-PUTRI

"DARUL FALAH"

l)k. Sidorcjo RT 03 RW 12 Rangsri - Jcpara 59453 Telp. 0291 - 771852 email : darulfalah@lycos.com

(2)

Kata Pengantar Oleh :

KH. M.A. SAHAL MAHFUDH

Pengasuh Pesantren Maslakul Huda - Kajen, Pati

KH. M. SALMAN DAH LAW I

Pengasuh PondokAI-Manshur Popongan, Klaten

(3)

KATA PENGANTAR

KH. M. A. SAHAL MAHFUDH

Pengasuh Pesantren " MASLAKUL HUDA " KAJEN-PATI

Ai (*'"

=>1

-*• ^ =*Ap J

1

< ^4 j^V- " Lp ^1 " 0^“ %

< C—j j_yio

<l>yy l ^yL»t"

^^5^ ^y— ^y £3»-lp - £^-lp

^jjp L* yij> k_-> ^U j^-^Aj ^x ^^Cp] \jij]>— \j;jj

. jlplj^T"Uj^-k jwjilijs jjj» jvibr^*

Al t^=3^JJ <0i 1 A^^-J ,». ^ J^JkP Ij

j>jj j|'

- ^U-

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hakim, Taufiqul.H.

AMTSILATI: Metode Praktis Mendalami Al-Qur’an dan Membaca Kitab Kuning Jepara : Al-Falah Offset, 2003

V + 64 him, 15,5 x 23 cm ISBN : 979-3777-05*2

AMTSILATI

PROGRAM PEMULA MEMBACA KITAB KUNIIMG

H.TaufiquI Hakim

All Rights Reserved © 2003, H.TaufiquI Hakim Cetakan Kedua November 2003.

Diterbitkan pertama kali oleh : Al-Falah Offset

Ucapan Lcrima kagih kami sampaikan kcpada : K. Mujahidin Rachman

Ustadz Nidhomuddin

yang telah berkenan meneliti kitab-kitab kami.

Editor

H. Muhammad Fathoni Design cover

Alven As-Subky H.M Syauky Fadly Layout & setting M. Asyhar A|i

ISBN 979-3777-05-2

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh dari isi buku ini, dalam bentuk dan dengan cara apa pun, termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari Penulis.

(4)

MUOODD1MAH

* iSi

1

Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, Kitab Amtsilati edisi revisi, dapat terselesaikan

Dengan adanya kitab ini, insya Allah, bagi para pemula dapat dengan mudah mendalami Al Qur'an dan dapat juga metode tersebut diterapkan untuk mendalami kitab-kitab klasik, yang dikenal dengan sebutan "kitab kuning"

Walaupun masih begitu jauh dari sempuma, kitab Amtsilati ini dapat membantu membuka cakrawala berfikir santring kebanyakan merasa sulit dan berat dalam mendalami Al Qur'an, yang berakibat malas untuk belajar Al-Qur'an.

Semoga dengan kehadiran kitab ini, dapat menjadi sumbangan pemikiran, sebagai tambahan dalam khazanah pemikiran mendalami Islam, dan memberi semangat pada generasi muslim agar menjadi generasi yang paham dengan Kitab Sucinya.

Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu penerbitan kitab ini.

Harapan penulis,semoga kitab ini bermanfaat untuk selama-lamanya.

Ranosri 01 Romadlonl424 H g ’ 270ktober2003M

Penulis,

KATA PENGANTAR

KH. M. SALMAN DAHLAWI Pengasuh PP Al-Manshur Popongan - Klaten

>

J

\j

llj aJJ

a]^ j (jlfO p^-**"*1 i

[pyj y

»\ju

ljl>- —

sA>

A^»La*

l AjkjL^j

jSj\plj —

*\$y

\

j «Attl a,

-yl'A-Jll

(5)

V

PETUNJUK MEMPELAJARI

O Bacalah Al Fatihah untuk penyusun dan orang-orang yang membantu menyebarkan metode ini.

O Guru membacakan judul, kemudian membacakan contoh permasalahan yang ada tanda( ), serta memberikan keterangan secukupnya.

O Anak membaca bersama-sama contoh ayat 2 X, bacaan pertama lengkap tanpa waqof sesuai dengan nahwu, bacaan kedua diwaqofkan sesuai dengan tajwid.

O Anak mengulangi keterangan yang ada di bawahnya dan membaca dasar baitnya dengan melihat pada khulasoh.

0 Baca ayat urutkebawah

O Titik-titik dan ayat yang tidak berharokat jangan diisi dengan tulisan, tetapi diisi dengan lisan.

O Akan selesai belajar, maka hafalkan Rumus dan Qoidah sesuai dengan materi yang sudah diajarkan.

O Bila akan mulai belajar ulangi Rumus Qoidah sesuai dengan kebutuhan.

O Untuk mengetahui kwalitas tulisan anak, berikan PR atau disuruh menulis materi yartg ada

O Bila anakmampu menghafal kosa kata,maka lebih baik dihafalkan.

IV

H1MBALAN

® Jangan takut salah, asal berusaha membenarkan dan tidak sengaja disalahkan.

Jangan malu bertanya.

& Banyaklah berdiskusi dan bermusyawarah.

Hormatilah kitab ini dan taruhlah pada tempat yang layak, karena di dalam kitab ini terdapat ayat-ayat Al Qur'an.

® Apabila sudah khatam. lanjutkanlah pada kitab-kitab yang lebih sempurna.

® Ingatlah, bahwasanya pembahasan dalam kitab ini baru dalam tahap dasar.

Bertawadlu'lah, dengan ilmu yang kita miliki.

® Bila ada ayat dan materi yang salah. mohon untuk dibetulkan dahulu. kemudian sampaikan pada kami agar kami benarkan.

\

Contoh Hadloroh :

(6)

FI'IL MUDLORI

Bermakna baru... / akan...( lagi.../bakal...) _Fi'il adalah Kata kerja

Fi'il mudlori' adalah kata kerja yang menunjukkan masa sekarang atau masa yang akan datang.

Fi'il madli adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang sudahdilakukan.

Sedangkan mudlori',menunjukkan pekerjaan yang sedang dilakukan atau akan dilakukan.

Cara membuat mudlori' yaitu dengan menambahkan satu huruf mudloro'ah yaitu : nun, hamzah, fa’ya'( j , \ , 0 , j ) dan dibaca fathah.kecuali pada mudlori' yang madlinya 4 (empat huruf) atau pada fi'il mudlori' yang mabni majhul, maka dibaca dlomah.

Huruf yang khusus mendahului fi'il mudlori' dan dibayangkan sebagai titik / koma yang mendahului fiil mudlori’ adalah :

*). : bermakna tidak ( ora )

• : bermakna tidak akan ( ora bakal) , ^ : bermakna akan ( bakal)

: bermakna akan (bakal)

Sedangkan huruf-huruf yang lain, bisa mendahului fi'il mudlori' atau madli atau mubtada', seperti:

\ : bermakna dan (Ian) : bermakna maka (mongko)

: bermakna maka kemudian (mongko null) Dan juga Disa didahului pertanyaan (^ -i) seperti:

^ : bermakna apakah ( opoto) bermakna apakah ( opoto ) k : bermakna apakah ( opoto )

‘jf : bermakna siapa ( sopo)

Huruf ‘ji bila masuk pada madli maknanya sungguh-sungguh (temen-temen) bila masuk pada mudlori' maknanya kadang ?.

Perlu diingat bahwa huruf jer tidak bisa masuk pada fi'il,kecuali ada syarat-syarat tertentu yaitu dengan didahului huruf .

Fi'il mudlori' hukumnya mu'rob artinya berubah sesuai dengan kata-kata yang mempengaruhinya. Bila tidak ada huruf yang mempengaruhinya maka hukumnya rafa'.

BAB I

x o }

FI’IL MUDLORI’

( KATA KERJA YANG MENUNJUKKAN MASA

SEKARANG ATAU MASA YANG AKAN DATANG )

(7)

Menentukan Fa'il (pelaku) yang tertulis setelah fi'il

i&sdf <= as&u i iil‘ y, <= iul J*

tanpa harokat dibaca iLki menjadi iLk

lull fjk

tanpa harokat dibaca

.jil

fa

menjadi:

^

Pj iS. -^ ikt® 0 \d f

s <

. } ✓ l* •

O J-X-Pj (3 3^-F- a

O

j

q . A. ^

Lir faSjfay o jj y ^ \ ixi I l_i

,4, ® "sSso iifa ,1 $ '**' ff*

2^iJI. d/toaca rate 'karena menjadi ffiacarafa 1karena menjadi fa'il fa'il. Menjadi fa'il karena setelah Menjadi fa il karena setelah fi il dan fi'il yaitu: 'fa: , dan pantas pantas diben makna sopo / opo diben makna sopo /opo, sebagai rwi ~efVa<?,peiaku , ....

, , pelaku. . Dasarnya .y, j*, vo . J*Ul VI diawali dengan huruf Ta' karena fa . diawali dengan huruf Ya',karena fa'ilnya muannats yaitu: a&Sui * fa'ilnya mudzakar yaitu ill.

& 'j: adalah tanda fa'il (siapa.sopo) bagi pelaku yang berakal : adalah tanda fa'il (apa.opo) bagi pelaku yang tidak berakal

$ringat I: setelah fi'il harus ada fa'il dan fa'il hukumnyarafa'.

Dasarnya : . \ • o . JpUll \ • t Fi'il mudlori' cirinya ada dua:

awalnyaterdiridari salah satuhuruf( j )Dasarnya ^ N’C'i 2.dibacarafa'. Dasarnya vrr

&Bila pelaku tertulis sebelum fi'il disebut fa'il dlomir.bila pelaku tertulis setelah fi'il disebut fa'il dhohir (lihatpada pembahasan fi'il madli)

Fa'il dhohir untuk laki-laki fi’il mudlori’nya harus diawali ya' dan untuk perempuan diawali dengan ta'

Fa’il dhohir fi'ilnya tidak boleh diberi tanda mutsanna atau jama’ walau pelakunya mutsannaataujamak Dasarnya . . . J»i)l

ffiDlomirmuttasil yang menempel pada fi'il kedudukannya rrjenjadi maf ul bih

Latihan Menentukan Fi'il Mudlori' dari Madli 3 Huruf dan Berilah Makna Sesuai dengan Kamus

Cara membaca contoh : fa'

( fa: ain fiilnya fathah, dibaca menjadi fa menjadi fa ) Dan bacalah dan fa seperti contoh.

<=

ain fi'ilnya fathah

,

" maka dibaca : l-l- menjadi : \y^

V .t r.i > i4 .M, i

0 faj: mengikuti wazan fa , maka '' termasuk mudlori'. Mudlori' di¬

awali huruf mudloro'ah. Hukum-

,— oyarafa', —...__,

.... NV'N | Dasarnya : ... Jijl \H

0 \jt: mengikuti wazan fa , maka

* termasuk mudlori'. Mfudtori' dia wall huruf mudloro'ah. Hukum nya rafa' Dasarnya:

.... IpjCl*

. . . IpjCt- jiijl Nft

v Fi'il mudlori' mujarrod huruf mudloro'ahnya dibaca fathah, huruf kedua dibaca

sukun dan huruf akhir didlomah, 'ain fi'il ikut pada kamus

Ingat! mudlori' mesti diawali salah satu huruf nun, hamzah, ta', ya' ( j \ £> J ) dan dibaca rafa' /dlomah.

Cara mencari madlinya dengan cara huruf pertamanya dibuang.

Contoh : => (St

# Huruf ma ( U ) yang setelahnya ada huruf maknanya tidak (ora)

(8)

BENTUK MUDLORI’ YANG FA’ FI’ILNYA WAWU MAKA WAWUNYA DIBUANG

✓ ^ z'

• « • z' •• X

dJr.

/

> ' > '

tanpa harokat dibaca , menjadi:

44 asalnya : 4~>4 . ■ madlinya : J4>

••

asalnya.

j4J asalnya.

asalnya.

asalnya.

Jj—’ asalnya

asalnya.

*

-

Or.

asalnya .

-/4 ^ *4 r>

c.—j' <ty

«

-**» J1 J* 4yj (^J*

** '* / •*

• 1 // X 1^

^ (J4? ^-^4-*

4»\ J1

& 4-

asalnya adalah:

4>

dibuang wawunya menjadi: \j(. .

> ' V »

madlinya adalah :

j^*-J

Dasarnya :

. . .ylli NTT

££ Tanda (<^=j )adalah asalnya dan tanda ( <=> ) adalah madlinya.

Mudlori' dari madli 3 (tiga) huruf mengikuti wazan jji,' atau atau jii' tetapi bila ada huruf ilat (ils- )nya maka wazannya berubah ( berkurang ).

Ingat! walaupun diawali huruf mudloro'ah tetapi bila tanpa alasan tidak dibaca rata’

maka tidak termasuk mudlori', seperti :

Cara mencari dalam kamus dari mudlori’ di atas dengan cara huruf mudloro’ahnya dibuang dan diganti wawu, dicari dalam kamus pada huruf wawu.

Contoh : ■ J <=> ._ .j

i

* X 6 0

• \

a, ./O

4

/

[3 FA’IL DLOMIR URUTAN PELAKU DLOMIR

>*4

} * 3 W ✓

L*

ZZ 3

jCAJd j*

} ' a

oIaLai

Diawali

ya dan akhir tanpa tambahan1

Diawali

ya’

dan diakhiri

Atif-Nun

(

j\)

Diawali

ya'

dan diakhiri

Wawu-Nun

(

oj

) Diawali fa' dan akhir tanpa tambahan

Diawali fa'dan diakhiri

Alif-Nun (

jl) Diawali ya'dan diakhiri

Nun

( j ) Diawali fa' dan akhir tanpa tambahan

Diawali fa'dan diakhiri

Alif-Nun

( jt) Diawali fa'dan akhiri

Wawu-Nun

( j

j )

Diawali fa'dan diakhiri

Ya'-Nun

( j

J )

Diawali fa'dan diakhiri

Alif-Nun (

jl ) Diawali fa'dan diakhiri

Nun

( j )

Diawali

hamzah

dan

akhir

tanpa tambahan Diawali

nun dan akhir

tanpa tambahan

Cara membaca : diawali ya1 dan akhir tanpa tambahan adalah mudlori’ yang berdlomir:

y* .

Mudlori' yang berdlomir

y*

diawali ya’ dan akhir tanpa tambahanfdst.).

Ketentuan fa'il dlomir pada mudlori' sama dengan madli, yaitu : bila pelaku tertulis sebelum fi'il atau setelah fi'il tidak ada isim yang tertulis yang pantas menjadi fa’il, maka fa’ilnya adalah dlomir yang kembali pada pelaku tersebut.

Fa'il dlomir ditulis dengan kode yang sesuai dengan jumlah dan jenis pelaku.

Dan perhatikan bentuk perubahan, sebab mudlori' berubahnya pada 2 ( dua ) tempat yaitu di ujung kata dan pangkal kata,

yj Semua fi’il berfa’il dlomir, kecuali fi’il yang urutan tasrif lughowi nonior 1 dan no. 4, maka bisa berfail dlomir dan dhohir..

(9)

asalnya

* / •* /i— ^ •'

of-: *=

< . .. t m . ,.\ ♦ *

^j,' tanpa harokat dibaca jb' menjadi fjj,' asalnya mengikuti wazan \y

j_P Jo asalnya

)L^ U

of

^+“ 7^9 asalnya

asalnya

^

■ *

asalnya

> >

0 % asalnya : , lam - fi'llnya tidak boleh dibpca dlomah, karena huruf illat yang menjadi lam fi’il, maka menjadi .

Dasamya ...u^j^yro

Fi'il mudlori' di atas.bila diberi

wawu nun

(

jj

), maka huruf Hat (Sit- s_»_p-)nya dibuang dan harokat sebelum

wawu nun (

j

j

) didlomah jika asalnya kasroh, jika fathah, maka tetap Contoh :

3S Alif layyinah dengan

ya'

bentuknya sama,sebelum alif layyinah mesti berupa harokat fathah dan ya' sebelumnya berupa harokat kasroh.

Fi'il mudlori' yang lam fi’ilnya berupa huruf Hat ( ), maka huruf illat tersebut

tidak boleh diberi harokat dlomah.

Huruf mudloro'ah selalu dibaca fathah, kecuali bila bermadli 4 (empat) huruf atau mabni majhul

Mudlori'yang 'ain fi'ilnya huruf ilat( 3 \6 ) yang hidup, sedangkan sebelumnya berupa huruf shohih yang sukun

Lio \j£ <=

*• *•

} 9' > ' * 0 4

•* •*

IE93H

lio <=> frLio

tanpa harokat dibaca jy menjadi jy : asalnya : jji : madllnya : jli

J,

a—>

j>

asalnya.

J!j-> asalnya.

-_jl

’ b* —-

J ^o asalnya.

••

p—

fcip

-Oil oJj_Jo

cL-Ilj'Q

«• asalnya.

asalnya.

O L>yt asalnya : ^ , dipindah harokatnya karena ain fi'il illat hidup sebelumnya shohih sukun, maka menjadi: ,

madlinya ad a!ah : ^ , Dasamya : <^\ j ^ ^

& Mencari madli dengan cara membuang huruf mudloro'ah, lalu huruf Hat (5if- ) diganti alif.

Bila mudlori' tengahnya wawu, maka harokat sebelumnya harus dlomah, bila tengahnya ya', maka harokat sebelumnya harus kasroh,bila alif maka sebe lumnya harus harokat fathah _

asalnya

\'\;

dipindah harokatnya menjadi

( :

diganti alif menjadi *Llo Ya’ dtau wawu sukurr asalnya hidup terletak setelah fathah (yang semula sukun)' maka diganti alif.

(10)

Mudlori' yang ada 2 ( dua ) huruf hidup yang sama, yang bersandingan, maka diidghomkan.

I39Q&9 J* <= if «= ••

••

JJl i Jjk <3= Xc

•• «•

tanpa harokat dibaca jll menjadi \ >' . >> * ' . 4,4

asalnya mengikuti wazan 'u*

k\

3y—i asalnya.

asalnya.

j- -ji' >» j—i> asalnya .

^iii asalnya.

asalnya .

asalnya.

j.>\a»3_u

asalnya.

O

asalnya :

)hj>

, diidghomkan maka menjadi:

Vy

Diidghomkan

U

arena ada dua huruf hidup yang sama yang bersan¬

dingan di dalam satu kata. Dasamya : ...

jJl* Jjl

\ • \

Bila ada huruf yang sama maka dijadikan satu /diidghomkan .

& Huruf mudloro'ah ya', ta1 nun dan hamzah ( j '

O ^ )

yang berada pada fi'il mudlori' dibaca dlomah, bila fi'il madlinya 4 ( empat) huruf atau fi'il mudlori' tersebut dimajhulkan.

H

Fi'il mudlori' tanda rafa'nya dengan dlomah atau dengan adanya nun bila berupa afal khomsah yaitu : fi’il mudlori’ yang diakhiri tambahan

(11)

\xjL—, : bermakna minta... ( amrih)

> '>

: bermakna sating...

j jSk

_j\i ^j3i

0 V a --A Lips

*CS1-jP jjL^-—^

i)»«

j *&•

L** ,jjf>-l—

.• «•

|J A-ly adalah mudlori' karena mufrod mudzakapiya mengikuti wazan .J*U ' Dican di dalam kamus pada huruf: a p , (hamzah, kho', dzal)

dalam fi’il madlinya : A\ Tasrif lughowTnya Tasrif istilahinya

0 Ingat:! mudlori' hukumnya rafa' di antaranya dengan dlomah atau tetapnya nun.

Tasrhifnya yaitu :

— ji-lli -ilVaj —iipUi —JsLu —<=>

0 Mencari dalam kamus yang urut fa1 'ain dan lam. Pemberian makna di atas, hanya sekedar kebanyakannya namun tidak menutup kemungkinan digunakan makna yang lain Untuk lebih tepatnyatentukan dengan kamus atau dengan perasaan.

J,0 '> , A ->

X*jb dan \*Jb Wazan fi'il mudlori yang

madlinva 4 (empat) huruf bermakna me... kan

> *>

*5*

. t,

^>yu

: tanpa harokat dibaca :

djyt

menjadf:

djyu

0> <s=

Tasrif lughowi (perubahan pelaku)

Jjii : tanpa harokat dibaca : Jj*

W $

a harokat . .<> !>

;a : ^ ^ menjadi:^ ^ ^

i/

\—<i i <oj i ^_a

J*

o ojji' ^ u‘

^sL* A 10 ]a—Uj!

j-Jl ^jAc-

o

-A-3 v

jy' to

>

>

>.>

ji*, j** jp

4. 1]. adalah mudlori’ karena mufrod mudzakamya mengikuti wazan :

0 Dicari di dalam kamus pada huruf: C . ( kho’ ■ro' • i,m) a dalam fi’il madlinya ri>' .Tasrif lughowinya TasriTistilahinya

Ji* ^ -il'ij “J*** -J«# <=> JA

ppti -fJA -fiA -iilij -j$_2 -*i -jAA -pL ^ fU

j-A^1 -JA) -J-*A

~yi?

“0 -JA - j*9' ^ JA

jviiiV -pP -jdii -Aij -piu -V -f&l -piA' ^ pr^’

Qiaskanlah kata-kata Cara membaca tashri

yang digaris bawahi dengan wazan-wazan yang ada f; fi’il mudlori’ dibaca. langsung membaca madli, muc , mudlori’ dst.

(12)

J«il> : bermakna ter...(dadi)

} / / //

: bermakna saling...

: tanpa harokat, dibaca : iV,'

menjadi

u»jUo

'■

,anPa harokat

dibaca :

ZjZ , -

--- menjadi;

<= Jy>

'SZxj

A-1

0 . asalnya adalah : 'SJ^ . ta’nya dibuang satu karena ada dua ta', di awal kata, maka menjadi: Ayf , Dasamya : ... Uj \r\

JpUSV -jt-Uli -Jbj —j£\£ -JpC -JpI* <=> jf-Ul

J. wi.iV — J—Suj —J-JUu- —iiibj — —y—$ —J-XL — j-JuJ — J i> Bila ada dua ta1. di dalam satu kata maka dibuang satu

^ x

0 S Jrr^ L'*

} ' *

: bermakna fer..

: bermakna ter.

'jJZU

<*=

•*

m

> tanpa harokat

-

dibaca : r-^ ■*'' -

menjadi: ;C

> C»

'

L: -

p

- ?

(v

liJ : tanpa harokat dibaca :

menjadi:

<

L~i

^—*“ jr

jAa-4*

\y'€'

U

Tasrif lughowi (perubahan pelaku)

+ -llN

> ♦. adalah mudlori' karena mufnod mudzakamya mengikuti wazan : t. it' O £—. Dicari di dalam kamuspada huruf: fj j" , ( sin, mim, 'ain,) JVl

dalam fill madlinya £-H

Tasrif lughowi.tasrif istilahinya.

a i!//» a <a -J si . . -j ,, a » ^a ^ ^a >

-jAl “J*-4-* -j** -J*A •*=> Jv*

JjuiV -Zb\-~ZL* -Jj Zj - juil.-JjUUj <=> 5^”

(13)

u

Fa'ilnya yang tersimpan di mana huruf pertama ta' pelakunya 1 ( satu) perempuan yaitu :.

Menentukan fa’il dlomir:

(mudlori'nya diawali ya'dan akhirnya dibaca rata')

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya yang tersimpan karena pelakunya satu laki-laki yaitu ...(yang bergaris bawah).

Fa'ilnya.

x O*

^} r

l f

* v >» -

••

L?jj— i Fa'ilnya.

t—' j$C Fa'ilnya.

>* - _ —<u> Fa'ilnya.

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya alif tatsniah yang ber- dlomir karena pelakunya dua yaitu :.

Fa'ilnya.

j u- —Ll Fa'ilnya.

• 1

>1

• \ C-

O' - o'- j\_ >j£- Fa'ilnya.

jbjji {£Vy>\ jbjU Fa'ilnya.

o 6 --"jSjjbj Fa'ilnya.

$ Ingat

! semua fa'il dlomir, pelaku tertulis sebelum fill atau setelah fi'il tidak ada pelaku yang tertulis.

Fa’il dlomir tertulis dengan tambahan ,yang sesuai dengan jumlah dan jenisnya, contoh :

{j>

tambahan pada mudlori'nya alif nun

# U* yang fi’ilnya diawali fa' menunjukkan muannats

(14)

Isilah titik-titik dengan jav.aban : fa'ilnya ya'yang berdlomir

\l fa'ilnya

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya alif yang berdlomir

j\—ij^3lsCj ti\ —j fa'ilnya

-j\j J—jj

■'/i:

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya j yang berdlomir

sLl\ jiji oi y fa'ilnya

i y fa'ilnya

Semua fi’il berfa’il dlomir, kecuali fi’il yang urutan pertama dan keempat pada tasrif lughowi yang bisa berfa’il dhohir dan diomir.

Yang petama berdlomir y dan yang ke empat berdlomir*.?*

o3j» oL

jysyi .i fa'ilnya

fa'ilnya

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya na ( £ ) yang berdlomir

(jLouL C>1-fa'ilnya.

ll-i J&\—t ^ fa'ilnya.

J*y~^J C?r~i fa’ilnva

jy\ fa'ilnya.

Ju *

Ojj—failnya.

Isilah titik-titk dengan jawaban : fa'ilnya O-j' yang tersimpan

\£ $. Mji fa'ilnya.

s-Lio ci\Ui j fa'ilnya.

jOw ,a'iln''a

.

Jt* s

-A*

^.ii j-

J£~ fa'ilnya.

3jj>‘ fa''lnVa

%%

Perhatikan betul antara dlomir^ dan (_y®. Dasari dengan perasaan, lihatlah siyaqul kalam (depan dan belakang kalimat) cocokkanlah yang sesuai

(15)

Isilah titik-titik dengan jawaban :

fa'ilnya dlomir \j\ karena huruf awalnya hamzah.

jj**—i** «>—Xpty

*

•1 fa'ilnya.

fa'ilnya.

fa'ilnya.

A t#ii, fa'ilnya

xC?-l fa'i|nya

Isilah titik-titik dengan jawaban :

fa'ilnya dlomir karena huruf awalnya nun.

(4-yjj

A -^ gy

*■ Lij jSj jfy

jjji fa'ilnya..

fa'ilnya..

fa’ilnya..

fa'ilnya..

j- ji fa'ilnya.

►Lii fa'ilnya.

J*> fa'ilnya.

^ fa'ilnya.

0

Ingat

!: mudlori' mesti diawali huruf mudloro'ah hukumnya rafa'.

Isilah titik-titik dengan jawaban : fa'ilnya wawu jamak yang berdlomir karena diawali ta‘.

"e

«< jjl_ftju fa’ilnya.

jy-j

fa'ilnya.

• * ••

jji J-o fa'ilnya.

p—i\j jjAsii *i! fa'ilnya.

p-ulj jj fa'ilnya.

p£vL*J fa'ilnya.

• " •*

j j J—.£> fa'ilnya.

p^jj o>^fj

*•

jjAfa'ilnya.

jj—> j^u' fa'ilnya.

oA>-* p

(16)

FI’IL MUDLORI’BERTEMU NUN TAUKID ( $/j ) DIBACA FATHAH DAN HUKUMNYA MABNI

NUN TAUKID BERMAKNA : TEMEN -TEMEN (SUNGGUH)

dr'J : kemasukan nun laukid menjadi j'J5'' atau jty*

BAB

YANG MENASABKAN MUDLORI’

O : dibaca : , karena kata , bertemu nun taukid maka dibaca fathah menjadi: , Mudlori' bertemu nun taukid hukumnya mabni.

Dasamya ... JA, Vi

O j ;

disebut nun taukid (ringan)

j .

disebut nun taukid (berat) FI'IL MUDLORI' MABNI MAJHUL ( PASIF ) Bermakna di .

HURUF PERTAMA DIDLOMAH, AIN FI’IL FATHAH

Ojr* <= J** <= J**

0 jjj—£)>y a?

jjj-jv—s>

0 • adalah mudlori' mabni majhut karena mufrod mudzakamya mengikuti

‘ wazan; , awatnya didlomah, 'ain fi'ilnya difathah.

Dasarnya : ‘ ... N -r.. j-uJI Jjli \ • r

Nun taukid maknanya : sungguh-sungguh (temen-temen) kebanyakan diawali huruf lam ("J ) yang bermakna pasti (yekti).

(17)

T }

a-J-I JUiVl

AF’ALUL KHOMSAH

: kemasukan :

• ^ tf /| ^

maka menjadi:

9ft

O’

0

I : kemasukan : jl maka menjadi : j]

Ijluoi jjU*i

/ > I, ,

jjUib : kemasukan : jl maka menjadi: jl

Sebutkan aslinya.Contoh : IjUj^ rafa'nya :

jVli\ _ 2X3 ijUi: jli

\^>j_5^- }AJ>4 j^iulLp _jli

Jj\ J*

^jj* o' ^

••

) </ /

0 IjIjul ^ ; dibaca nasab karena setelah huruf J (Lan).

Tanda nasabnya membuang huruf nun karena termasuk A fa! Khomsah Rafa’nya : -±^

Dasarnya:

, . , Nt® . Mi

. .•> •> » t

1

0

0

- dibaca pasab karena setelah huruf jl (An).

Tanda nasabnya membuang huruf nun karena termasuk Afal Khomsah Rafa'nya :

Dasarnya:

.. . \ to. ^ tt

& Mudlori' yang jkhirnya berupa jj’/jl

!'$,

yang disebut afalul khomsah ( Jlail ) pada waktu nasab nunnya dibuang

Khusus yang diakhiri

wawu nun

( j^’),setelah nun dibuang, maka diberi alif, Conloh :ljL$ ^ bila digandeng dlomir muttashil, maka alif dibuang, contoh : 0 Fi'il mudlori' yang diakhiri nun ( j ) muannats : Ml'./ hukumnya mabni,

art(nya tidak terpengaruh dengan kata lain. J "

Dasarnya : ■ • • J*

AmtoiLUy

Mudlori' yang didahului : j' bermakna : bahwasannya ( yento)

j) : bermakna tidak akan (ora bakal), : supaya (supoyo)

J&J* j) o1

: kemasukan jl menjadi:

ji-'jjZj

kemasukan jl menjadi

'ZjjZZ

jl

M

jit—. ■}! ly

•jtt *•!—il M j'1

^ *• i li/*

j' A-i AJll y'1

oJ i—_> ^ <Oil -*1 ^

^

0

\ <1*2 ^: dibaca nasab karena setelah huruf J (Lan).

Tanda nasabnya yaitu fathah.

rafa'nya yaitu:

Dasarnya m< \fA. .'ir^\ Jm_, \rv

0 0^3 j'. dibaca,nasab karena setelah huruf jl (An).

Tanda nasabnya yaitu fathah.

rafa'nya yaitu:

Dasarnya ;\rv trA. jLj srv

0 Mudlori’ yang akhirnya huruf wawu atau ya' (j / j ) pada waktu rafa'nya

(j/ j)

tak boleh dibaca, tetapi pada waktu nasab,dibaca dengan fathah

Dasarnya :

. . . ,y\

\t •

& Huruf an ( ■ ^ ) bila terletak antara ^ dan ^ maka ditulis

Dasarnya

9

... J^pI jli'il N tf .

.)l

t'f . . j^uj N t' 0 Kata-kata yang mempengaruhi mudlori' juga bisa dibayangkan sebagai

bayangan titik atau koma

(18)

BAB IV

YANG MENJAZEMKAN MUDLORI’

l

Amisilali jiliii 5

Mudlori' nasab dengan menyimpan j' bila terletak setelah :

cj. agar supaya ( supoyo yento ) dan : sehingga (sahinggo)

O"

{ i* ¥[/ * "

'■

kemasukan . LJ->- maka menjadi:

\j‘<£,

li-dengan menyimpan

‘j\

■ kemasukan : , maka menjadi:

jy* ^

«• ^ •• O*

J>~ : kemasukan :

^y>~

menjadi Jji- dengan menyimpan

j-ty

kemasukan : J , maka

<= &a?

menjadi:

IjL->J 0

V cLis /*{_

\

J' ^ j

—si

' IS V' .. .

<04\ S^. >■ \jjJ 0\3

&-^

ax* tiW

0 : dibaca nasab karena setelahpuruf 4 f ) dan menyimpan huruf j' , ( An) rafa'nya :

Dasamya bait no. ur,\it,\i\

Tanda nasabnya dengan membuang huruf nun karena termasuk Afat Khomsah.

Dasamya:

.. . Mo. . Mt

0 : dibaca nasab karena setelah huruf (Hatta) dan menyimpan huruf j', (An) rafa'nya : jj-ty Dasamya : .y»\

jtfiiMT.'^M'l.^ j-yMN

Tanda nasabnya dengan membuang huruf nun karena termasuk Afal Khomsah. Dasamya:

. . . \^J9 A>y Mo . . ^ tt

(19)

Oasarnya

MUDLORI' YANG AIN FI'ILNYA BERUPA HURUF ILLAT, BILA JAZEM, DIMANA TANDA JAZEMNYA SUKUN PADA LAM FI’ILNYA,

MAKA DIBUANG AIN FI’ILNYA, KARENA BERTEMUNYA DUA HURUF SUKUN

Khusus jazemnya boleh dibuang wawunya atau wawu nunnya sekaligus

kemasukan ^ menjadi Jj&l

^ 0 \Lo> gfc |lj

U i -9 0 —il Jy*

0

^*1: ^ dibaca jazem karena setelah huruf *1, di mana ain fi ilnya dibuang karem berupa huruf illatyang sukun bertemu dengan sukun Dasarnya : \r\, \rA, \rv Khusus kata : , jazemnya boleh membuang wawu atau wawu dan nun

■-jU jyNO

MUDLORI' YANG LAM FI'ILNYA BERUPA HURUF ILLAT

jLill gfij

0 1: ?-!>j . dibaca jazem karena setelah huruf (0, (Lam)

~ ' Dasarnya: \w >tA( \rv

Tanda jazemnya dengan membuang huruf illat karena termasuk fi'il mutal, rafa nya y/jJ . Dasarnya ■ • Nro_

0 Mudlori yang diawali fa’yang didahului huruf ^ yang bermakna

jangan (ojo)

bisa disebut dengan (larangan ) Dasarnya :_• ■

i

ilp* kemasukan’f menjadi >’»

£ kemasukan frienjadi atau

Mudlori1 * * yang didahului

:

: tidak ( ora ) if : jangan ( ojo )

J

,: hendaklah ( becik...)

B.

: belum

(

durung

)

\>> V.l >> •*

orty pi*>4| ^

r! r^r!

: kemasukan A, maka dibaca : ljiyi’,f>

: bertemu dengan Jl, ( Al) maka dibaca : Jl

> VI. : kemasukan £)

** >{•' it menjadi (vJ

li *■

LsJu-1 'iy ]3^3-J' 0 >

ipS-i ^ jui&i i bi,

* L*—o' P

ji jJi -«J

O 'xy'f- . dibaca jazem karena setelah huruf (Lam)

Dasarnya : . Sr\< STh. . Juj NTV Tanda jazemnya dengan membuang huruf nun karena termasuk Afal Khomsah. Dasarnya:

. . .

N t* . . V it

Q li'.Jwi; dibaca jazem karena setelan huruf \, (Lam)

Dasarnya :. VYV NYA . . ^o>\ VTV

Tanda jazemnya dengan sukun Dasarnya: ...^ o.^ t

0 Fi’il mudlori’ () tanda jazemnya dengan tanda sukun Fi’il yang jazemnya dengan sukun,bila bertemu dengan hamzah washol maka dibaca kasroh 0 Fi’il mudlori’ yang diakhiri dengan jj /j. / j\ disebut

afalui khomsah

(JU»I)

jazemnya dengan membuang nun. > ,

0

Afalui khomsah yang diakhiri

j j

bila jazem nun dibuang, diberi

alif.

Contoh :

4 : yang menjazemkan bila sebelumnya ada 0* /j maka dibaca sukun, : yang bermakna tidak / ora tidak termasuk yang menjazemkan.

(20)

H

SYARAT DAN JAWAB ( Dua mudlori' yang dibaca jazem ) Jkij kill ^y'- aU-JjU-L* Jkwj kilk jtj

-oil jvJ j> j5l v )\j

j-j

a

...i', \c,

a

A.^.VfU \,*\ v 4l is\A

ly. laLutl '} $ IJCj k jli jiil JokSj p^lcaj ^ UiC oil Alii »XiP ^ «jvA Ijlj—Ai"~ ^ *^31 jlj

J* »j^ljij—^ (4 oi>

^ dibaca jazem karena setelah j* ,(Man syarat) uasarnya: • -ok. ''r' • ^ • • • V**' jkj • l'rv

rafa'nya : . Huruf Ya'-nya di buang karena bertemunya dua huruf sukun, maka huruf Mat yang sukun dibuang. Syarat harus ada jawab, jawabnya yaitu : c&jXt

& maknanya maka

(mongko)

kependekan dari jawab ( )

y

-: bermakna

barang siapa (sapane wong)

’,1: bermakna

jika (lamun)

0

Mudlori' bila kemasukan huruf syarat,maka dibaca jazem

(

Dasamya :

. . jk kYA. .kilj ^ . NYA .. . . jkj . k YV 0 Syarat harus ada jawab,jawab bermakna

maka (mongko),

jawab berupa mudlori'

yang jazem, atau kata selain mudlori' yang diawali

fa'

( ,_j) (

Dasamya :

. . . uj jjilj . k LA).

U

lj-

yang tidak menjazemkan mudlori' disebut k* /j* maushul.

0 Syarat dan jawab boleh fi'il madli

MUDLORI’ YANG KEMASUKAN ^ YANG BERMAKNA JANGAN (OJO) DISEBUT NAHI

\jpi <= && <=$

ci

ci

a

^ ^ o'

O , dibaca jazem karena setelah ^ nahi . Tanda jazemnya sukun Fa’it dlomimya .

(jr*^ lT^.

j 0 lo_(j—^'jll a_J

jLc 0 oXAp — it

O J-: dibaca jazem karena setelah L , (Lam).

' Kafena ada dua huruf hidup yang sama di dalam satu kata maka diidghomkan. Dasamya

. k *k

# Fi’il mudlori yang diawali fa'bila kemasukan

'j

(jangan, ojo ), maka bisa disebut dengan

^

(larangan ) ( Dasamya :. • kiV

Fi'il mudlori' yang huruf 'ain fi'il dan lam fi'il satu jenis yang diidhgomkan maka jazemnya dikembalikan seperti semula atau dibaca fathah. Cara mengem- balikan asalnya dengan memindah harokat dari huruf yang sama ke depannya Contoh : Ate asalnya V

(21)

LATIHAN MEMBERI MAKNA

C&-

y * /

*

7 *

\\\

★ *

* V

* 1 "

*A\ tfy

Barang siapa

\ , 'f

Utawi sapane wong

^

U,J

yang beriman

•. yt

iku kang ngimanake

U

sopo man J

^

pada Allah

\

kelawan Allah

^

dan beramal 1

1 , (//

Ian kang ngamal \ _

sopo man

/

,\

J

. V, ^

d

dengan amal yang baik ing amal kang bagus

\-L\_ ^

maka Allah memasukkan mongko nglebo'ake

ai

• 4

’ L

sinten Allah

U-^

dia ing man d

or

pada surga

l * ' O*

ing piro-piro suwargo

Barang siapa yang beriman dan beramal sholeh akan mendapatkan balasan surga"

HURUFSYARAT

j >\: bermakna dimanapun (ingdalem endi panggonan ) U: bermakna barang apapun ( opo-opo barang )

Avvun bermakna : mar?a sa/a ( endi-endi

. r

, l V

Mahma bermakna Apapun juga (opo wahe)

Ulangilah kata yang bergaris bawah dengan keterangan seperti di bawah ini I

O \yla Uj; \y$ dibaca jazem karena setelah U syarat

Tanda jazemnya membuang huruf nun, karena termasuk A fa!

Khomsah. Dasamya ....

Hurut syarat lain berupa : dan Vat, Namun faji_ sering diaunakan pada fi'il madli U : artinya : tidak (ora) seperti ^ bila setelahnya ada 'Jj atau tentukan dengan perasaan, makna yang pas yang mana, tidak (ora) atau barang

(22)

0 0

FI'IL AMAR ( Kata perintah )

<=J^1

'ain fi'ilnya kasroh Jjij 'ain fi'ilnya fathah dibaca :

*L> Jo\

dibaca

*•' a * i > LJlpI

menjadi: menjadi: r *-

, y-\

.

>-\

J I 5^*' j ./a11

, _>m : 'ain fi'ilnya dlomah 3-ail '

dibaca ^iil ^ menjadi:

$

\ x

>\3 O sv.

j' 0 pi-

_ Lj 0 ^-^uUJiS

IjillOUP^p

31

j

& Fi’il amar bentuk wazannya adalah bentuk mudlori' yang dibuang huruf mudloro’ah nya, yang dibaca jazem.

S

Tanda asli ‘irob jazem adalah sukun,

Bila setelah huruf mudloro’ah dibuang, ternyafa huruf pertamanya/fa’ fi'ilnya sukun, maka didatangkan hamzah washol. Dasarnya :• j'j|'j' NfA Semua hamzahnya fi’il amar dibaca kasroh, kecuali bila 'ain fi'il dlomah maka dibaca dlomah, seperti:

‘£s\

dan khusus dari wazan -VJ^

- ]£s\

ma^a dibaca

fathah seperti: ijr-

^

& Hamzah washol yang terletak di tengah maka tidak dibaca harokatnya atau hilang Dasarnya : . . .NON

' Contoh :

,JX>\

asalnya

x,

kemudian

ya'

nya dibuang dan huruf t^r.akhir disukun jadinya

‘J2,

kemudian diberi hamzah washol menjadi U*'

BAB V

FI’IL AMAR

{KATA PERINTAH )

(23)

7 \

U) 'J

<CX» <iL'

pj <ii\

^ *L~o

^j>-

4£ ^ o!

Ulangilah kata yang bergaris bawah dengan keterangan seperti ini!

O \y*j£\: adalah amar karena mufrod mudzakamya mengikuti wazan jj,\

Fa'il dlomimya ,\P\ Tasrif lughowi.tasnf istilahinya.

-jjS -i* -3^j -Mi ~ P

-j>' -yp- S'P -*? -j$ -j>-3>' <*=*

^.W;^ — —jwAi* — —JV*W* —_^S —<=>

^ ♦

a *• o

*■

-£>-1 £/■ -v <=> fejr'

tjj Perlu diingat kembali, bahwa amar adalah bentuk mudlori' yang dibuang huruf mudloro'ahnya yang dibaca jazem,Hamzahnya semua dibaca kasroh, kecuall bila terbentuk dari madli 4 (empat) huruf yang ikut wazan : <=>uUii dan hamzahnya tidak hamzah washol, sehingg walapun di tengah harokatnya tetap Madli yang terbentuk dari madli 3 (tiga ) huruf, yang 'ain fi'ilnya dlomah maka s

hamzah dibaca dlomah, seperti yjj

MENENTUKAN FA'ILNYA FI'IL AMAR

ojjy ojj

0Z\

uW

ijl la-o(

ted (4^ ^ oj

%\ji3

jXjj cJ>\ JJoli

-* j

j <Py of

o to . mengikuti wazan *ji»| , maka termasuk amar.

Fa'il dlomimya

j

o

3d yn

p^ pjalls 0

J

V x

O AiCld ■ adalah mudlori' yang diamarkan dengan lam amar, maka dibaca w *' .

jazem Dasarnya : ... j MV

& Ingat! amar adalah bentuk mudlori' yang dibaca jazem yang awal hurufnya dibuang. Fa'il dari wazan amar semua adalah fa'il dlomir ( ) dari:

411 O pi 141 jil bila berfa'il y \> j** (_y y U jF atau berfa'il dhohir, maka mudlori diberi lam amar (J) hendaklah (becik ) dan dibaca jazem dengan tanpa membuang huruf mudloro'ah.

(24)

FI'IL AMAR YANG BERWAZAN : ^

-ailiilj jla_

'i\ JSt \$L-L\j l, $6

FI’IL AMAR YANG BERWAZAN

l>y'i

, ^*_aaj w« /vi3) »——ili

cu-^y fi>i

^Sj m JZ' u^Lij

u^>

0

/

* I I y I / O . adalah fi'il amarkarena mufrod mudzakamya berwazan: lp\j

Tasrif istilahinya.tasrif lughowi.

^ - -i# -w -toi-iA; ~ Wi

< i \ j

’/>> J -/it ■ t

i

> , ,

v . j; —-J'aJ

~H?

—'r’WjJ _'-rf> <!=^

J—*■ ^ —j—£}* —iilbj — j——jl—«-jI “J_*—1 ~J—*-j' <=>

_•H-’r'

-->-^r -yif

-

<=>

-Jjfrli — Jilit* —iilij ——Jjt-Ui —<=> Jpli -it>U-ji-Li -Jlij -it-LJ -ji-U <=> ‘j*\T JiLi'il — JlLi ——ii'oj —JiLl* —_^js —iilLL* — JILL —Ji\_j <—> jil_s

J~— y-~*^ — I—-/- ——^5 —'*t~~~ —* — . *• <=> j/aIj

W* — — ilVjlj — .XiliS- ——o<=> J^&1>-

0 Perlu diingat bahwa mencari pada kamus dengan cara mencari fa1 'ain dan lamfl’ilnya

4. :

FI’IL AMAR YANG BERWAZAN :

iijll

^-\

-> ji'j

jjjr jjj

0 <

6T

/ S

IZ\

'jif

/

fa

is£ 6^ slil

fiT

/

\Jil

,y\.

.'«!

Ulangilah kata yang bergaris bawah dengan keterangan seperti ini I

I / 0

vy. adalah fi’il amar karena mufrod mudzakamya ikut wazan : »

Fa’il dlomirnya : ^Tasrif istilahi..tasrif lughowi..

TASHRIFNYA FI'IL AMAR KE MADLI

y*

*5 -

‘¥? -

-

&• -*> -

j?*4* -

$

-

jil - - il'sj- o'3>

V — £ ~ ~ J ^

<=>

_ JU - UV jy - «=>

Perlu diingat 1 bila fi'il dibaca sukun.bertemu dengan hamzah washol.maka sukun diganti kasroh. Contoh :

(25)

FI'IL AMAR BERWAZAN : Jp\2

jp-Vi-5^Uf

. «► ^(2

a / /

. fb-pL ^\p\ib

. ijjljii <=>

. . . <=> y»l*I . <=>

. ofj^ <*=* Jej\l

FI'IL AMAR BERWAZAN :

L

Jull

^j\ 1

•^C—i-l iJU

*- . „ x

i^Xja}

\_i

1^1* —

'tj\

jsj—

L^ji 5 ) il

Jj--jllj i

4

Ki

‘ i>\ : adalah amarkarena mufmd mudzakarnya berwazan

.-Jwiuij.

rt

i ',*

FI'IL AMAR YANG BERWAZAN :

Jaki'V -iJljJ

-J»*i

*=* J»*i

L)^' ~^a‘\ <=>

j*.j—illbj—jl**y~~

. ‘_ 6 -‘, )a—>, ■

* <=> ^_Aa>\

~ c*'

«=>

FI’IL AMAR YANG BERWAZAN : [jsuS

Jiij'i

-

ji* -J^*

-J

4 > _i}*2 -J^f

<=>

j**

1 y//

.

Jjr,,e=>

.<=> ^^Caj

.j* ■£ <=^ j1

• . AAA) *» > AAA

(26)

_/V_

FI'IL AMAR YANG 'AIN FI'ILNYA CACAT

iyr *= is:

< ,

: tanpa harokat dibaca : C, t

menjadi:

: tanpa harokat dibaca:

menjadi:

} i s '

J>-J6

berkala (ngucap)

berjalan (lumaku)

-JiUall v \y£j 0

- - ada (ono)

j-LJM J>j» ijp' J3 0 j-a^i «jiVy> J-a

i5\-jjli \y ^3 0 ji\*H ^-*3ci£] l?3 lJ_}3o —

i s • i •• •• *” •*

_ _ merasakan (ngincipi)

uMjdMj.-Sjjj 0 _s

^" 313 <3i Ij^yj 0 -3 V) jjfj» 3

(4*j (4' 4-- o '$*)j —-*) j—-

4>

O J* adalah amar, yang tengahnya berupa huruf ilat. (dibuang karena berte- munya dua hurufsukun) madlinya - 3^

^ Vy*-: asalnya -*\>- kemudian mudlori' huruf pertamanya dibuang dan huruf terakhir disukun, jadinya \ j?r kemudian ya'dibuang jadinya : °y^

(^ Tidak diberi hamzah washol, karena huruf pertama berharokat

w Jj : asalnyaOj^ -3» kemudian mudlori' huruf pertamanya dibuang dan huruf terakhir disukun, jadinya 3_p kemudian wawu dibuang jadinya : Jj

& Huruf ilat ( C>y>- ) bila hidup dan huruf sebelumnya mati, maka harokatnya dipindah ke huruf yang shohih ( ) dan huruf ilat ( C>j>- )nya disukun ( Dasarbaitnya nomor Nt"t ).

0 Bila ada dua huruf yang bersandingan dan semuanya sukun, maka huruf ilat ( w )nya yang sukun dibuang, dan kadang hamzah diperlakukan

^ seperti huruf ilat.

* Amar yang dibuang huruf ilat ( )nya jika digandeng dengan wawu ' jama' atau ya' atau alif maka dikembalikan, Seperti: (jj*£4 • Vj# «

WAZAN FI'IL AMAR

yang cacat dari madli 3 (tiga) huruf, lam fi'il berupa huruf ilat ( 2dp ^j>- )

r

'“ 1 : tanpa harokat dibaca : A*“i j

menjaHi: A"1')

X^X-\a

(jAjj J\ Jo'

j>}i\ 13 a^jr, db'j 13 jo\3

* o

^o—S\s

pi Jl \p_,13

> ' i x "

Jpjo — ItO mengajak (ngajak)/

berdo'a (dongo) 0 a' ' '

&•*¥ -<$->*

menunjukkan (nuduhake)

* A S //

bergegas (lumaku)

0 £ol: adalah amar, huruf terakhimya dibuang karena berupa huruf illat.

Dasarnya : ... .>»'(, Madlinya yaitu: ‘j** - Wi

W Disebut fi'il amar yang cacat,bila hurufnya kurang dari 4 (empat) atau kurang memenuhi huruf-huruf wazan.

0 Dan perlu diperhatikan bahwa tasydid sendiri adalah satu huruf

Fi’il mudlori yang huruf terakhimya berupa huruf ilat ( ilp _Jy>- j.maka ketika dijadikan amar huruf ilat tersebut dibuang

& Perlu diingat, bahwa penentuan ain fi'il bagi fi'il yang berwazan madli 3 (tiga) huruf ditentukan oleh kamus .

Contoh : j?o1 asalnya -\i-> kemudian huruf pertama mudjori' dibuang, dan karena yang terakhir berupa wawu, maka dibuang,jadinya : kemudian diberi hamzah, karena '|iin fi'il dibaca dlomah, maka hamzahnya juga didlomah. jadinya :

asalnya : huruf pertama dan huruf terakhir dari fi'il mudlori’

dibuang jadinya : kemudian diberi hamzah,karena 'ain fi’ilnya dibaca kasroh maka hamzahnya juga dibaca kasroh,jadinya : .jij,

w Hamzah di atas^iibaca dlomah bila digandeng dengan wawu jama' Contoh :

(27)

I I

MUDLORI' NA3AB

sebab terletak setelah ( ) yang menjadi jawabnya nafi atau tholab

Tholab yaitu : amar atau nahi atau yang semisal

Isilah titik-titik dengan jawaban : mudlori' yang dibaca nasab sebab setelah fa' () yang menjad. jawabnya tholab

'j^9 ^ \yyJs adalah.

ro'jJU li jS <lji' - ^** - ^ ddsldh.

r ->■>—-L? (^'y' ^

\y^yXs adalah.

y } i • * • adalah.

\jjUL mJ

- 'V adalah.

LjaP \'jyS

adalah.

O : adalah mudlori'yang dibaca nasab sebab setelah fa' ( J» ) yang menjadi jawabnya tholab yaitu:

Dasamya : .. ^lyli omj\ox

:

artinya permintaan, terdiri dari

:

1.

"y\ :

perintah

2. :

larangan yang ditandai dengan

^ (

jangan

, ojo)

3. tip’s

:

permintaan pada yang Maha Kuasa

•■Ips :

berbentuk perintah

( y' )

dan larangan

( ^ ) 4

Kalimat yang diawali

Ul.

b.j'^LL.\ :

pertanyaan

;

di antaranya memakai

/\ :

apakah

(opo to) 6

Pengharapan dengan memakai

^|jj (alangkah baiknya , mbok hiyo) ' 7.

Kalimat yang memakai

w-l (boleh jadi , menowo-menowo)

FI’IL AMAR YANG CACAT (fa' fi'ilnya atau fa' dan lam fi'ilnya

berupa huruf ilat ( "As* )

jQl JifcGS,

G

Ajji vjXjJ

os*-\- a. t it

memelihara (ngrekso)

IjSl-9j

-_L, ^ —_meninggalkan (ninggalno)

O 3 ; adalah amar, huruf awal dan akhimya dibuang karana huruf illat.

Dasamya: • • .NTT

Bentuk madlinya adalah : £ - J»j

rH

jV*—*-*/'

U j to I

f "

lurus.istiqomah (jejek)

s> ' ' I« t

minta tolong (jaluk tulung)

A 1 ( <

O o' adalah amar yang berwazan : , lam fi'ilnya dibuang karena berupa huruf illat. Dasamya:... jAillj . \»T

Ringkasan :

Fi'il amar adalati bentuk mudlori' yang dibuang huruf pertamanya dan dibaca jazem Tanda jazem adalah sukun.

Bila huruf terakhir berupa huruf illat (ilp Oy ). maka tanda jazemnya dengan membuang huruf illat (i\s- J»y )■

& Bila ada huruf illat (ilp Oy ) yang hidup sebelumnya huruf shohih (ry-» yy) mati, maka huruf illat disukun dan harokatnya dipindah ke huruf shohilr"

Bila ada dua huruf sukun dan berdampingan.di mana yang satu illat ( ) maka huruf illat dibuang

(28)

QOIDAH-QOIDAH PENTING

Khobar adalah bagian kalimat yang menyempurnakan faedah, sehingga kalimat tersebut bisa difahami dan hukumnya rafa’.

( Cara menentukan khobar, setelah mubtada’ dan pantas diberi makna iku/itu )

\ } J } \

4Jil Jjiy J-rf- : tanpa harokat, : lanpa harokat

dibaca: ‘Ji dibaca „ > , menjadi : menjadi ■]<&£-’

0 * / , *

»/>

Jijr o j^tu^JrsCki,:

—'-‘ji ^— '■‘j~y,y o oj—

O : adalah khobar mufrod yang berupa idlofah yang menvem- pumakan mubtada' yaitu :

Dasarnya \ao \o

OiU . adalah khobar mufrod yang menyempurnakan mubtada' yaitu kata : >^\ Dasarnya

. . .

N#i

Macam-macam khobar: 1. Khobar mufrod. 2. Khobar jumlah. 3. Syibih jumlah ( Dasarnya . . . S«o \«t J

O Khobar jumlah yaitu. '

A. jumlah ismiyyah yaknl terdiri atas mubtada’ dan khobar B. jumlah fi'liyyah yakni terdiri atas fi'il dan fa'il

C. (‘*1)yang menyerupai jumlah yakni jer majrur / dhorof madhruf 0 Khobar yang menarripakkan kerafa'annya hanya khobar mufrod sedangkan yang

lain disebut mahal rafa' ( «ij ) menempati hukum rafa'.

BAB VI

t *

}

t * ?

u^,

QOIDAH - QOIDAH PENTING

(29)

BENTUK-BENTUK KHOBAR

0 : adalah khobar jar majrur yang menyempurnakan mubtada' yaitu : j-i-1 Khobar jer majrur harus menyimpan arti 'ftp/yLb>\, yang bermakna tetep.

Dasamya : .. .Jsj tv

KHOBAR JUMLAH

+* s

v •

0 ' 0 O'O % 0' '

+ s' /

Jrfe

r

r 'r

\ J—>\S\ 3—i> j\j

► ft f

j$l>* fW\y p-tfj Jr* *jt*" ^4^

r*-

1 £4i®

'ift

/ fl f .

f ^

^l3ji r—i£,—»t>UcLJij©

Ulangilah keterangan yang bergaris bawah seperti di bawah ini!

O OJplfill'jvfbjl ■ adalah khobarjumlah ismiyyah ( ’izjr[‘:) yang

menyempurnakan mubtada' yaitu:

(30)

«4 Kata fi'il yang diawali

huruf <Y hukumnya sama dengan kata isim

0 o' adalah fi'il yang diisimkan dengan huruf jl , (An) yang menjadi maf,yl bih. Maful bih pasti berupa isim, bila fi'il maka hams diberi , (An)

\$-'£ dibaca nasab karena setelah humf ji ,

Tanda nasabnya membuang huruf nun karena Afal Khomsaah

O • Kata fi'il yang diawali huruf an ( ) bisa menjadi mubtada'

atau fa'il atau juga bisa menjadi maful bih.

Bila tidak diberi huruf an ( ),maka yang digunakan adalah masdar.

Mubtada', fa il dan pelengkap pasti berupa isim .

Mubtada’ dan fa’il hukumnya rafa1, sedangkan pelengkap hukumnya nasab Khobar hukumnya rafa' dan bisa terdiri dari semua jenis kata .

\J js\

j* O JP

<+*

«-ipi ^ pi* ^ jig)

%} }

O adalah shilahnya

yang

berbentuk jumlah fi’liyah.

. adalah shilah ( *L<, )nya katajj\\, yang berbentuk jumlah ismiyyah ()

O Setelah maushul harus ad shilah ( iLa ) penghubung dan shilah ( ) mesti berupa jumlah ( ) dan jumlah tersebut harus mengandung dlornir ( jui) baik tertulis atau tersimpan yang sesuai dengan maushulnya, yang disebut jiU/Llj . Dasarnya \ i. [fi'j rr

j*.—i]\l) 0 p>

0 li . adalah maful bih yang ' mendahuiui fa’iinya, yaitu: £,££

0 M\: adalah maful bih yang mendahuiui fiilnya, yaitu:

0 Sf7//a/? yang berupa jer majrur atau dhorof.

Contoh:

(31)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar . ii Muqoddimah. iii Petunjuk umum. iv Himbauan. v Fi'il mudlori'. '

Fa'il dhohir. r

Fa'il dlomir . i

Fi'il mu'tal. v Wazan fi'il mudori' mazid .

O J** ‘ . ^

O J*'* ‘ J**--1.

\ •

O ‘ . U O . \r Fa'il dlomir dari mudlori' yang diawali huruf ya' . Nr

Nun taukid . v . \\

Mudlori' yang dibaca nasab. y.

Af alul khomsah..-. r N Mudlori'yang dibaca jazem . yr Syarat dan jawab . TT Huruf syarat. M Fi'il amar . M Fi'il amar yang mu'tal dari madli 3 huruf. n Qoidah-qoidah penting ... 1 • Khobar jumlah...

Bentuk-bentuk khobar .ir Shilah maushul. ir

Hal dan shifat. in

Daftar isi. ft

Dilanjutkan Tatimmah yang bagian fi’il, ke mudian Praktek Penerapan

Hal dan shifat

jjj- 1

^^ J?

51 -v ' S .r

^ J ^ ^ }

W-*■" Lr*Aj W 'J— i'to

O ^ ■ adalah shifat ( ) yang berbentuk jumlah fi'liyyah.

Menjadi shifat karana jumlah yang teftetak setelah isim nakiroh

O ur-J j’-’Lj . adalah hal ( Jl*- ) jumlah ismiyyah. Menjadi hal karana jumlah setelah ma'rifat

Diberi wawu karana jumlahnya bukan mudlori'. Selain jumlah mudlor harus ad a wawu. Dasarnya : .. .Nov ... Jli-Ui*-, .Not

0 Jumlah yang terletak setelah isim ma'rifat berkedudukan sebagai hal ( JU-)

dan hal ( ) juga bisa ditandai dengan wawu ( J) bila menunjukkan keadaan (perilaku) dan berada ditengah-tengah antara dua jumlah dan wawu tersebut tidak menjadi wawu penyambung . tetapi wawu hal.

Jumlah yang terletak setelah isim nakiroh berkedudukan sebagai shifat ( ajuo ) yang bermakna : yang / kang.

^ Untuk menentukan.cobalah beri makna yang cocok dengan perasaan,diberi makna yang.../kang... (bila tidak cocok),maka diganti dengan makna yang lain,sampai menemukan makna yang tepat dan cocok dengan perasaan dan qoidah..

(32)

PENUTUP

A>

( j

1 Kt*"y-j >

^-sqAc-

-|

Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, Revisi

Kitab

Amtsilati

juz 1-5

, dapat terse lesaikan

Diharapkan bag! setlap santri mempunyal kamus sendiri, dlsarankan kamus yang dlgunakan yang leblh lengkap Sepertl Kamus Al Munawir

Apabila ada kesalahan.mohon ma'af dan mohon dibenarkan sendiri dan tolong sampaikan pada kami

Ingatlah! yang dibahassemuanyabarudasaryang masihjauh dari sempurna.

Tingkatkan pada pelajaran yang lebihtinggi

Harapanpenulis.semoga kitabini bermanfaatuntukselama-lamanya

o J <Oi I y.J >

Rannsri 01 Ramadhan 1424 H

’27 Oktober 2003 M

Penulis,

hLTaMfigul Hakim.

Referensi

Dokumen terkait

Selama pekerjaan Selama pekerjaan pembangunan, maka pembangunan, maka mutlak mutlak diperlukannya suatu diperlukannya suatu pengawasan serta controlling baik itu oleh

Dream Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman) Membuat Sumur Air Tawar untuk dialirkan ke Rumah Apung Semangat gotong royong

Bertolak dari latar belakang ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Kegiatan

Debt to Asset Ratio Akpi =.. Debt to Asset Ratio Brna =.. Debt to Asset Ratio Trst =.. Terdapat beberapa perusahaan plastik dan kemasan yang mempnyai nilai rata – rata debt to

Di mana pertemuan menjadi suka cita tapi nggak sedikit juga yang membawa duka cita dari tempat yang jauh dalam perjalanan dan itu ada di suatu tempat, di sisi yang

Hasil yang diperoleh selama penelitian pada waktu operasi 3 jam dengan menggunakan metode elektrolisis dalam mengolah limbah cair rumah tangga menunjukan adanya

Analisis jalur dalam riset pemasaran secara teori sangat bermanfaat, Karena tidak seperti teknik lainnya, teknik ini memaksa peneliti untuk menentukan hubungan (korelasi)

Distribusi responden berdasarkan hubungan peran serta kader dengan kunjungan balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng menunjukkan bahwa kunjungan balita