ABSTRACT
Human resources is an important element in a company, to improve the motivation of employees needed impetus given by the company in the form of compensation such as salary, benefits, bonuses. This study aims to determine the significant influence of financial compensation on employee motivation in achieving sales targets. This study is a quantitative study using a questionnaire that gauges items are based on reference questions about the measurement of compensation and employee motivation in the achievement of sales targets. Samples were distributed to employees of PT. POS Indonesia by 38 employees. Based on the result of questionnaires distributed, resulting in a regression equation is Y = 3.846 + 0,797x, studies show that compensation has an influence on employee motivation in achievement of sales targets.
vii
ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan, untuk meningkatkan motivasi karyawan diperlukannya dorongan yang diberikan oleh perusahaan berupa kompensasi seperti gaji, tunjangan, bonus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi finansial terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang item-item pertanyaan didasarkan pada referensi tentang pengukuran kompensasi dan motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan. Sampel disebarkan kepada karyawan PT. POS Indonesia berjumlah 38 karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dari kuesioner yang disebarkan, menghasilkan persamaan regresi yaitu Y = 3.846 + 0.797 x, hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Sistem Pengendalian Manajemen ... 7
2.1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 7
2.1.2 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 9
2.1.3 Elemen- Elemen Sistem Pengendalian ... 11
ix
2.2.1 Pengertian Kompensasi ... 12
2.2.2 Tujuan Kompensasi ... 13
2.2.3 Kriteria Kompensasi ... 17
2.2.4 Komponen Kompensasi ... 19
2.3 Motivasi ... 23
2.3.1 Pengertian Motivasi ... 23
2.3.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ... 24
2.3.3 Tujuan Motivasi ... 26
2.3.4 Jenis Motivasi ... 27
2.3.5 Teori Motivasi ... 28
2.3.5 Metode Motivasi ... 33
2.4 Anggaran ... 34
2.4.1 Fungsi Anggaran ... 35
2.4.2 Anggaran Penjualan ... 36
2.5 Kerangka Pemikiran ... 37
2.6 Pengembangan Hipotesis ... 41
BAB III METODE PENELITIAN... 42
3.1 Objek Penelitian ... 42
3.2 Metode Penelitian... 42
3.2.1 Operasional Variabel ... 42
3.2.2 Penjabaran Variabel Independen (X) ... 43
3.2.3 Penjabaran Variabel Dependen (Y) ... 43
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.3.1.1 Populasi ... 47
3.3.1.2 Sampel ... 47
3.4 Pengujian Data ... 47
3.4.1 Uji Validitas ... 47
3.4.2 Uji Reliabilitas ... 48
3.4.3 Uji Normalitas ... 49
3.4.4 Uji Heterokedastisitas ... 50
3.4.5 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 50
3.4.6 Uji Hipotesis ... 51
3.5 Analisis Koefisien Korelasi ... 52
3.6 Analisis Koefisien Determinasi ... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 55
4.1.1 Sejarah PT. POS INDONESIA ... 55
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 56
4.1.3 Struktur Organisasi ... 57
4.2 Hasil Penelitian ... 57
4.2.1 Dasar Analisis Penelitian ... 57
4.2.2 Analisis Data ... 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Simpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasional Variabel ... 44
Tabel II Kriteria Standar Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 49
Tabel III Pedoman Penafsiran Koefisien Korelasi ... 53
Tabel IV Hasil Analisis Validitas Variabel X ... 58
Tabel V Hasil Analisis Validitas Variabel Y ... 59
Tabel VI Reliability Statistic untuk Kompensasi Finansial ... 61
Tabel VII Reliability Statistic untuk Motivasi Karyawan... 62
Tabel VIII Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 64
Tabel IX Uji Heterokedastisitas ... 65
Tabel X Koefisien Regresi Sederhana (Parsial) ... 66
Tabel XI Koefisien Regresi Sederhana (Simultan) ... 66
Tabel XII Koefisien Korelasi ... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAB I. Pendahuluan
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan jaman yang terus meningkat, kemajuan teknologi yang
semakin pesat, lingkungan bisnis yang semakin ketat dan sangat berbeda dari
lingkungan bisnis sebelumnya, suatu perusahaan dituntut harus dapat berkembang
dan bersaing dengan perusahaan lainnya terutama dalam sumber daya manusianya.
Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
telaten dan dapat diandalkan untuk dapat membantu perusahaan dalam mencapai
tujuannya.
Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan
elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang (Porwani, 2012:30). Fungsi dan peran
karyawan selalu bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi
perusahaan melalui cara kerja yang efektif, akan tetapi banyak karyawan yang sering
merasa tidak pasti tentang peranan dan tanggung jawab mereka dalam perusahaan.
Menurut Prabu (2005), seorang pemimpin harus mampu menciptakan suasana
yang kondusif, memberikan cukup perhatian, memberikan penghargaan terhadap
prestasi kerja, serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pegawai. Namun
2
BAB I. Pendahuluan
pegawai. Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan secara
optimal, karena tujuan perusahaan salah satunya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kepuasaan karyawan.
Suatu organisasi/ perusahaan perlu mengetahui ada atau tidaknya motivasi
yang diberikan kepada karyawan agar dapat melihat apakah adanya keberhasilan
dalam suatu pekerjaan yang dapat meningkatkan tingkat penjualan dan sebagainya.
Untuk dapat memotivasi, manajer membutuhkan keterampilan untuk memahami dan
menciptakan kondisi dimana semua anggota dapat termotivasi.
Menurut Martoyo dalam Porwani (2012:31), motivasi pada dasarnya adalah
proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang kita
inginkan. Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau
melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) disini dimaksudkan desakan
yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup, dan kecendrungan untuk
mempertahankan hidup. Kunci yang terpenting untuk itu tak lain adalah pengertian
yang mendalam tentang manusia. Oleh karena itu, cara yang dilakukan oleh
pemimpin agar karyawan memiliki kemampuan dan prestasi kerja yang tinggi adalah
dengan memberikan motivasi.
Menurut Hessel dalam Wisasto (2014:37), faktor- faktor yang mempengaruhi
kinerja organisasi adalah motivasi, budaya organisasi, kompensasi, kepemimpinan,
kepuasan kerja, kedisiplinan, iklim organisasi, lingkungan kerja, dan komitmen
organisasi. Imbalan atau kompensasi merupakan suatu upaya balas jasa kepada
3
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha perusahaan, karena motivasi merupakan bagian dari kegiatan perusahaan dalam
proses pembinaan, pengembangan dan pengarahan manusia dalam bekerja. Dalam
melaksanakan suatu pekerjaan seorang pegawai harus memiliki motivasi sehingga
dapat bekerja dengan giat dan dapat memuaskan kepuasan kerja. Motivasi kerja
dapat dikatakan sebagai urusan pribadi setiap karyawan, tanpa adanya motivasi yang
kuat, hasil kerja karyawan menjadi kurang maksimal, dengan hasil yang kurang
maksimal tersebut maka tujuan perusahaan juga dapat menjadi tidak tercapai.
Menurut Simamora (2004), “Kompensasi merupakan istilah luas berkaitan
dengan imbalan-imbalan financial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang
melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi”. Dengan adanya
kompensasi yang memadai dan peningkatan motivasi, maka seorang karyawan akan
termotivasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan berupaya
mengatasi permasalahan yang terjadi (Murty dan Hudiwinarsih, 2012). Kompensasi
yang adil diharapkan oleh semua karyawan. Uang merupakan faktor yang kuat dalam
memberikan motivasi kerja pada pegawai.
Kompensasi langsung adalah kompensasi yang langsung dirasakan oleh
penerimanya, yakni berupa gaji, tunjangan, insentif merupakan hak karyawan dan
kewajiban perusahaan untuk membayarnya. Sedangkan kompensasi tidak langsung
adalah kompensasi yang tidak dapat dirasakan secara langsung oleh karyawan, yakni
benefit dan services (Wardani, 2009).
Setiap perusahaan memerlukan pengendalian agar tujuan perusahaannya dapat
tercapai. Salah satu kegiatan perusahaan yang penting adalah penjualan. Dengan
4
BAB I. Pendahuluan
pendapatan yang dihasilkan digunakan kembali untuk operasional perusahaan. Target
penjualan merupakan hal yang paling sulit diperkirakan secara tepat karena
perusahaan tidak dapat memastikan permintaan konsumen, serta persaingan sengan
perusahaan lainnya yang bergerak dibidang yang sama.
Dalam jurnal manajemen yang ditulis oleh Wardani (2009), yang berjudul
“Pengaruh Kompensasi, Keahlian dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan”, menyimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi, keahlian, dan
motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan di PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara
Tawar.
2. Dari ketiga variabel independen, yaitu kompensasi, keahlian, dan
motivasi kerja ternyata variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh
lebih besar terhadap prestasi kerja karyawan yang artinya ada hubungan
yang positif.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: “ Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap
Motivasi Karyawan dalam Pencapaian Target Penjualan Pada PT. POS
5
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat
disimpulkan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi finansial
terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan yang ada
pada PT. POS Indonesia (Persero)?
2. Seberapa besar pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi karyawan
dalam pencapaian target penjualan pada PT. POS Indonesia (Persero)?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui Pengaruh
Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Karyawan Dalam Pencapaian Target
Penjualan Pada PT. POS Indonesia (Peersero). Sedangkan yang menjadi tujuan
dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi finansial
terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target penjualan.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi
karyawan dalam pencapaian target penjualan.
1.4 Kegunaan Penelitian
6
BAB I. Pendahuluan
1. Bagi peneliti lain
Merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang sangat berharga
untuk dihubungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan
Menambah referensi bacaan mengenai sumber daya manusia yang dapat
berguna bagi ilmu pengetahuan tentang ketidaknyamanan kerja dan kepuasan
kompensasi terhadap motivasi karyawan yang berhubungan dengan
BAB V. Simpulan dan Saran
72
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan yang telah diutarakan penulis dalam bab IV dengan
menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences) versi 16.0 dengan metode regresi sederhana, maka diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem kompensasi yang diberikan oleh PT. POS Indonesia (Persero)
kepada karyawannya telah meningkatkan motivasi yang kita liat dari
persamaan regresi yaitu: Y = 3.846 + 0.797x, serta dari pengujian
hipotesis diperoleh nilai sig sebesar 0,000, ini berarti kompensasi
finansial berpengaruh terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian
target penjualan.
2. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan
uji validitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel yaitu kompensasi
finansial (X) terhadap motivasi karyawan (Y) adalah valid dengan
melihat nilai r hitung > r tabel.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan dengan menggunakan
73
BAB V. Simpulan dan Saran
finansial (X) terhadap motivasi karyawan dalam pencapaian target
penjualan (Y) mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6,
maka kedua variabel tersebut adalah reliabel.
5.2 Saran
Untuk mencapai target penjualan yang diinginkan oleh perusahaan, perusahaan
harus melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan gaji pokok karyawan
2. Memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan sesuai hasil
kinerja yang telah dicapai oleh masing-masing karyawan.
3. Memberikan pesangon kepada karyawan sesuai dengan masa kerja dan
kinerjanya selama bekerja di dalam perusahaan.
5.3 Keterbatasan
Dalam mengumpulkan informasi, penulis mempunyai beberapa keterbatasaan
seperti kurangnya informasi mengenai bagaimana kompensasi mempengaruhi
motivasi kerja karyawan secara umum, serta dalam menyajikan informasi, penulis
Daftar Pustaka
74
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., dab V, Govindarajan. (2004). Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Satu, Edisi Sebelas, Terjemahan F, X, Kurniawan Tjakrandi, Jakarta: Salemba Empat.
. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Satu, Edisi Sebelas, Terjemahan F, X, Kurniawan Tjakrandi, Jakarta: Salemba Empat.
Chris Barker, Nancy Pistrang, and Robert Elliott. (2002). Research Methods in
Clinical Psychology : An Introduction for Students and Practitioners Wiley
& Sons. London
Christina Ellen, Faud M, Sugiarto, Sukarno Edy. (2001). Anggaran Perusahaan:
Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Harahap, Sofyan Syafri. (2001). Budgeting Penganggaran : Perencanaan Lengkap
Untuk Membantu Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Penerbit PT.
Indah Karya (Persero) Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hasibuan, Melayu S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara
. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kesembilan, Jakarta: Bumi Aksara.
Indriantoro, dan Supomo.(2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan.
Manajemen, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta
Jogiyanto. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Kana Any Agus, MM. (2003). Anggaran Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta: BPFE.
Daftar Pustaka
Manullang, M. (2001). M., Manajemen Personalia, Cetakan Keenam, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Merchant, Kenneth A. (2006). Modern Management Control Systems (Text & Cases). New Jersey: Prentice Hall.
Muljani, Ninuk. (2002). Kompensasi Sebagai Motivator untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4 (2) September, hal. 5-8.
Murty,W. A., dan Hudiwinarsih, G. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). The Indonesian
Accounting Review, Vol. 2, No. 2, hal. 215-22 8.
Nazir, M.. (2005). Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nitisemito. Alex. S. (2007). Organization dan Manajemen Perilaku. University Petra Press, Surabaya
Porwani, S. (2012). Hubungan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah, Vol. V, No.1, hal. 30-39.
Rivai, Harif. A. (2005). Pengaruh Kompensasi, Komitmen Organisasional, dan Kompetensi terhadap Kinerja Individual. Kajian Bisnis, Vol.3. September- Desember 2005, 272-286.
Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jilid2. Prehallindo, Jakarta.
Samudra, A.P., Rahardjo, K., dan Mukzam, M.D. (2014). Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2) Januari, hal.3. Sarwoto. 2001. Pengertian Insentif (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta:
Ghalia Indonesia
Saydam, Gouzali. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Djambatan. Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
STIE-YKPN.
Sigid, A. Saputra. (2010). Pengaruh kompensasi, Kepuasan Kerja dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada Perusahaan Umum di Surabaya dan Sidoarjo, Skripsi STIE Perbanas
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Edisi 13. Bandung: CV Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama. ANDI Yogyakarta,
Yogyakarta.
Daftar Pustaka
76
Universitas Kristen Maranatha Supranto, J. (2000). Statistika Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jakarta: Erlangga. Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada
Media.
Syah, H. (2013). Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Graha Raja Empat. Jurnal Ilmu
Manajemen, Vol. 1, No. 2, hal. 463.
Prabu, A. (2005). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim. Jurnal
Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 3, No. 6, hal. 1-25.
Veithzal, Rivai. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Edisi pertama, cetakan kedua. PT. Raja Garfindo Persada. Jakarta
Wardani, E. S. (2009). Pengaruh Kompensasi, Keahlian Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Muara Tawar. Manajemen, hal.1-11.
Wherther, Jr. and Keith Davis. (2001). Human Resource and Personel Manajemen. International Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Winardi, J. (2004). Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.