• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kekhusyukan Shalat Dengan Stabilitas Emosi Pada Jama'ah Halaqoh Shalat Khusyuk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kekhusyukan Shalat Dengan Stabilitas Emosi Pada Jama'ah Halaqoh Shalat Khusyuk."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

101

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S.N.A. 2006. Seni Shalat Khusyuk (Rahasia Meraih Kenikmatan dalam Shalat). Solo: Jembatan Ilmu.

Ahmadi, Abu & Umar. 1992. Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu.

Al-Ghazali. 1995. Rahasia-Rahasia Shalat. Bandung: Karisma.

Al-Hasani, K. 1992. Shalat Penerang Umat. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Al-Kahil, A.D. 2011. Metode Qur’ani Lejitkan Potensi. (terjemahan: Saifurrahman Abdurrasyid). Jakarta: Etoz publishing.

Al-Hilali, S.B. 2011. Mengapa Shalatku Tidak Bisa Khusyuk. Solo: Ziyad Visi Media.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Astuti, S.I. 2010. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kestabilan Emosi Pada Penderita Pasca Stroke di RSUD UNDATA. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Azwar, S. 2004. Metode Penelitian. Cetakan V. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

. 2009. Reliabilitas Dan Validitas. Cetakan IX. Yogyakarta : Pustaka PelajarOffset.

Az-Zumari, F.A. 2004. Kiat Khusyuk dalam Shalat. (online). Artikel. http://www.vbaitullah.or.id, diakses tanggal 10 Desember 2010.

Chaplin, C. P. 2001. Kamus Lengkap Psikologi (Alih Bahasa: Kartono, K). Edisi I Cetakan Ke-2. Jakarta: Grafido Persada.

Daradjat, Z. 1990. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.

.1990. Shalat Menjadikan Hidup Bermakna. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Davidoff, L. 1991. Psikologi Suatu Pengantar. Diterjemahkan oleh: Mari Juniati. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Effendi, SU dan Praja, J.S. 1993. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa.

(2)

102

Faridh, R. dan Rahcmahana, R.S. 2008. Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII Yogyakarta.

Era Baru News. 2010. Bagaimana Cara Mengontrol Emosi. (online). http://erabaru.net/kehidupan/72-tips/11086-bagaimana-cara-mengontrol-emosi, diakses tanggal 31 Mei 2011.

Gani, A.H. 2007. Efek Hypnotherapy dari Ibadah. Jurnal Penelitian. Fakultas Psikologi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

Gerungan, W.A. 2000. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Ginanjar, A.A. 2001. Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Jakarta: Arga Publishing.

. 2007. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga Publishing.

Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosional. (Alih Bahasa: T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, S. 2004. Metodologi Research, Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset.

Hartati, N. 2006. Mengembangkan Kecerdasan Emosi. Tazkiya Journal of Psychology. Vol.6. No.1. H.53-65.

Haryanto, S. 2002. Psikologi Shalat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Herawati, I. 2005. Shalat dan Kesehatan. Jurnal SUHUF, Vol. XVII, No. 02/Nopember 2005: 147-155.

Hude, M. D. 2006. Emosi: Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia di dalam Al Qur’an. Jakarta: Erlangga.

Ikhwanisifa. 2008. Hubungan antara Keteraturan Shalat Lima Waktu dengan Regulasi Emosi pada Lansia Penderita Jantung Koroner. Skripsi. Fakultas Psikologi. USU, diakses tanggal 14 Agusutus 2011.

Irma, A. 2003. Perbedaan Kestabilan Emosi Remaja yang Shalatnya Teratur dengan Kestabilan Emosi Remaja yang Shalatnya Tidak Teratur. Riset, Tazkiya. Vol.3. No.2. H. 82-93.

(3)

103

Martin, A.D. 2003. Emotional Quality Management. Jakarta: Arga.

Mustofa, A. 2010. Khusyuk Berbisik-bisik dengan Allah. Surabaya: Padma Press.

Prabowo, H. 2007. Beberapa Manfaat Meditasi Dan Pengalaman Altered Stated Of Consiusness. Jurnal Penelitian Psikologi, No.2.Vol.12, Desember 2007.

Pratiwi, T.P. 2009. Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Jama’ah Halaqoh Shalat Khusyuk dan Bukan Jama’ah Halaqoh Shalat Khusyuk di Surakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Psikologi Kepribadian. 2008. Emosi. (online). Artikel Psikologi. http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2008/11/19/emosi/, diakses tanggal 16 Maret 2011.

Purwanto, Y. dan Mulyono,R. 2006. Psikologi Marah. Bandung: Refika Aditama.

Rahmawati. N.H. 2008. Hubungan Kekhusyukan Menjalankan Shalat dengan Kebahagiaan. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Safaria,T. dan Saputra,N.E. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sangkan, A. 2002. Berguru Kepada Allah Menghidupkan Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Yayasan Bukit Thursina.

. 2006. PelatihanShalat Khusyuk. Jakarta: Baitul Ihsan.

Santrock, J.W. 2003 Live Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Edisi Kelima JIlid 2. (terjemahan Chusaeri dan Darmanik). Jakarta : Erlangga.

Schneider. 1991. Personal Adjustment and Mental Health. New York : Reineharet and Winston.

Semiun, Y.O.F.M. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisiuis.

Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Suardiman. 2003. Komunikasi dan Perubahan Mental. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

(4)

104

(tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cetakan 9. Bandung : CV Alfabeta.

Suryabrata, S. 2002. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Rajawali.

. 2005. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Supriyono. 2009. Rahasia Shalat Khusyuk. (online). Artikel. http://supriyono67.multiply.com/journal/item/9, diakses tanggal 27 Juli 2011.

Syadzi, K. A. 2007. Karena Khusyuk Begitu Indah. Sukoharjo: Insan Kamil.

Taufik. Fenomena Dzikir Sebagai Eskapisme Spiritual Masyarakat Modern. Jurnal SUHUF Vol. XVII, No. 02/Nopember 2005: 131-146.

Thabbarah, A.A.F. 2001. Ruh shalat Dimensi Fiqih dan Kejiwaan. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Thalib, M. 2001. Tuntunan Khusyuk Shalat. Bandung: Irsyad Baitus Salam.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing ( Guide inquiry )

L7 STUD1 PENGATURAN TINGGI BEDENGAN BAWANG MERAH DAN PENGGUNAAN PUPUK KANDANG SAP1j. PADA SISTEM TUMPANG SARI BAWANG MERAH (AIlium ascalonicum L) DAN PAD1 (Oryta s d v a

Penggunaan Media Abakus Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Pada Siswa Low Vision Kelas VI Sdlb Di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi.. Universitas

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kualitas hidup lansia ditinjau kondisi fisik lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Sragen sebagian besar memiliki kondisi fisik

Program direncanakan untuk mengembangkan tujuan yang ingin dicapai guna memberi pengertian pada para pengunjung akan arti dan kepentingan sumberdaya-sumberdaya yang ingin

Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa para siswa kurang termotivasi mengikuti pembelajaran menulis karena pembelajaran yang diberikan guru selama ini masih bersifat

[r]