Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
TESIS
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
gelar magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Oleh
Evi Shopiah
NIM 1204743
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SEKOLAH PASCASARJANA
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Oleh
Evi Shopiah
IAIN Sunan Gunung Jati Bandung, 2004
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
©
Evi Shopiah
2014 Universitas Pendidikan IndonesiaDesember 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
73 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan analisis data hasil penelitian yang sudah
dikemukakan, kesimpulan yang dapat diambil bahwa hasil penilaian keterampilan
proses sains dan sikap ilmiah pada materi klasifikasi benda adalah sebagai
berikut:
1. Instrumen penilaian keterampilan proses sains dan sikap ilmiah yang
dikembangkan memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013. Kompetensi inti
yang digunakan terdiri dari kompetensi inti 2 untuk menilai karakter diri
dan sikap sosial siswa dan kompetensi inti 3 yang berisi dua kompetensi
dasar untuk mengidentifikasi dan memahami prosedur pengklasifikasian
dari makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup. Kompetensi keterampilan
proses yang dikembangkan terdiri dari:
a. Klasifikasi, yang terdiri dari 5 soal. Dalam kelima butir soal tersebut
siswa diharuskan mengklasifikasikan apa yang dibandingkan untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan yang dimaksud.
b. Interpretasi, yang terdiri dari 10 soal. Dari butir-butir soal tersebut
siswa diharuskan untuk menyimpulkan, menghubung-hubungkan hasil
pengamatan, dan menemukan pola atau keteraturan dalam mengamati
grafik dan diagram.
c. Menerapkan konsep, yang terdiri dari 11 soal. Dari butir-butir soal
tersebut siswa diharuskan untuk menggunakan konsep atau prinsip
74
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsep/prinsip pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang
akan terjadi.
d. Investigasi, yang terdiri dari 5 soal. Dari keterampilan investigasi ini
harus mencakup seluruh keterampilan proses berupa merencanakan
percobaan dan melaksanakan percobaan.
e. Prediksi, yang terdiri dari 4 soal. Dari butir-butir soal tersebut siswa
diharuskan untuk menggunakan pola atau keteraturan hasil
pengamatan dan dapat mengemukakan yang mungkin terjadi pada
keadaan yang belum terjadi.
Aspek sikap ilmiah terdiri dari 10 butir soal pilihan berganda. 3 butir soal
yang menunjukkan sikap ingin tahu siswa, 4 butir soal yang menunjukkan
sikap peka siswa terhadap lingkungan sekitar, 1 butir soal yang
menunjukkan penemuan dan kretivitas siswa, 1 butir soal yang
menunjukkan sikap berpikiran terbuka dan kerjasama, dan 1 butir soal
yang menunjukkan sikap respek siswa terhadap data/fakta.
2. Kualitas instrumen penilaian keterampilan proses sains dan sikap ilmiah
yang dikembangkan ditunjukkan dengan nilai CVI. Kesesuaian indikator
dengan kompetensi dasar adalah 1 baik untuk penilaian keterampilan
proses sains maupun sikap ilmiah. Kesesuaian indikator dengan
kompetensi keterampilan proses sains adalah 0,885, sedangkan kesesuaian
indikator dengan dimensi sikap ilmiah sebesar 0,743. Kesesuaian
indikator dengan butir soal diperoleh nilai CVI sebesar 0,861 untuk
penilaian keterampilan proses sains, dan 0,830 untuk sikap ilmiah siswa.
Nilai reliabilitas keterampilan proses sains dan sikap ilmiah sebesar 0,48
ditafsirkan cukup, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur penilaian
75
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap proses pengembangan
instrumen penilaian keterampilan proses sains dan sikap ilmiah ini, disampaikan
saran-saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk dilakukan
penelitian lanjutan di masa yang akan datang. Adapun saran yang diajukan adalah
sebagai berikut:
1. Instrumen penilaian yang dikembangkan ini disarankan mencakup semua
kompetensi keterampilan proses sains dan semua dimensi sikap ilmiah
sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penilaian di kelas.
2. Pengembangan perangkat Instrumen penilaian keterampilan proses sains
disarankan meliputi semua Kompetensi Inti dalam kurikulum 2013, guna
meningkatnya kualitas hasil belajar IPA terpadu di masa yang akan datang.
3. Penelitian pengembangan ini masih banyak memiliki kekurangan sehingga
perlu dilakukan pengembangan selanjutnya agar diperoleh instrumen
penilaian keterampilan proses sain dan sikap ilmiah yang berkualitas lebih
76
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu Volume 2 no5, mei 2009.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Rosdakarya
Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2003). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bodner, G. M. (1995). Chemistry an experimental science 2/e. John Wiley & Sons, Incs
Creswell, J. W. (2011). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Qualitative and Quantitative Research. New York: Pearson
Depdiknas. Panduan Pengembangan IPA Terpadu SMP/MTs. Jakarta: Pusat kurikulum-Balitbang Depdiknas.
Devi, P.K. (2010). Keterampilan proses dalam pembelajaran IPA. PPPPTK IPA.
Dhindsaa, S. H. Omar, K. Dan Waldrip, B. (2007). Upper Secondary Bruneian Science Students’ Perceptions of Assessment. International Journal of Science EducationVol. 29, No. 10, pp. 1261–1280
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Bandung.
Heyworth, R. M. (2007). Science In Fokus Chemistry ‘O’ Level. 2nd Edition. Singapore; Pearson Education South Asia Pte Ltd
Heyworth, R. M. (2008). New Science Discovery for lower Secondary volume 1 2nd edition.Singapore; Pearson Education South Asia Pte Ltd
...(2010). O level chemistry yearly edition 2002-2009. Singapore Asian Publications (S) Pte Ltd
Iryanti, P. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta : DEPDIKNAS
77
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tersedia:\http://kamriantiramli.wordpress.com/2011/03/21/keterampilan-proses-sains/ (12 juli 2012).
Klassen, S. (2006). Contextual Assessment in Science Education: Background, Issues, and Policy. University of Winnipeg, Winnipeg, Manitoba, Canada R3B2E9 .DOI 10.1002/sce.20150 Published online 3 May 2006 in Wiley InterScience (www.interscience.wiley.com).
Lawshe, (1975). “ A Quantitative Approach To Content Validity”. Journal Of Phersonnel Psychologi, 28, 563-575.
Mahmuddin. (2010). Pelaksanaan penilaian keterampilan proses sains. (Online). Tersedia:
http://mahmuddin.wordpress.com/2010/04/10/pelaksanaan-penilaian-keterampilan-proses-sains/. (17 Juli 2012).
Mindarwati, R. (2010). Penerapan Asesmen Kinerja Dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Praktikum Cahaya Berbasis Inkuiri. UPI BANDUNG : Tesis IPA.
Ramig, E. J. (1995). Teaching Science Process Skill. USA
Rezba, R.J. (2002). Learning and Assessing Science Process Skills. Virginia Commonwealth University.
Rustaman, N. (2003). Penilaian Hasil Belajar IPA. Bandung : FPMIPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Rustaman, N. (2003). Kemampuan Proses Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains. Bandung : FPMIPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Rustaman, N. (2007). Keterampilan Proses Sains. Bandung : FPMIPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Sapinatul, E. B.(2011). asesmen-afektif (online). Tersedia
http://evisapinatulbahriah.wordpress.com/2011/06/24/asesmen-afektif/ diakses (1 Agustus 2012).
Sardinah, dkk. (2012). Relevansi Sikap Ilmiah Siswa Dengan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Universitas Serambi Mekah : Jurnal Pendidikan.
78
Evi Shopiah, 2014
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIA SISWA SMP PADA MATERI
KLASIFIKASI BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sridhar, M. (2012). Effectiveness of performance assessment on meta cognitive skills. Journal of Education and practice Vol,3.No 10.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta.
Sutriono, E. (2002). Model Pembelajaran Konsep Unsur, Senyawa Dan Campuran Di Kelas 1 SLTP Dengan Pendekatan Proses Sains. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Tay, B. (2007). Science In Fokus Biology ‘O’ Level. 2nd Edition. Singapore; Pearson Education South Asia Pte Ltd.
Trefil, J. (2010) . Sciences An Integrated Approach. USA, John Wiley & Sons, Inc
Widhy, P. (2013). Langkah pengembangan pembelajaran IPA pada implementasi kurikulum 2013. Sleman : Materi pelatihan Diklat penyusunan worksheets science process skill guru IPA SMP.
Wilson, F.R., Pan, W., & Schumsky, D.A. (2012). Recalculation of the Critical Values for Lawshe’s Content Validity Ratio. Chemical Education Research and Practise. XX(X) 1-14.
Winahyu, S. E. (1997). Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assessment) untuk Menilai Kemampuan Siswa dalam Merancang dan Membuat Hasil Karya Berdasarkan Konsep Udara pada Pembelajaran Siswa SD. Tesis Magister pada PPS UPI: tidak diterbitkan