commit to user
i
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH BANYUMAS DALAM
MEMELIHARA BAHASA DAERAH
Oleh
Galang Perwira Taufiq H
D0211044
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Galang Perwira Taufiq Hidayat
NIM : D0211044
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa Skripsi saya berjudul “Strategi Komunikasi
Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah” ini benar-benar
karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan,saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, April 2016
Yang menyatakan,
Galang Perwira Taufiq Hidayat
commit to user
v
MOTTO
Di dalam hidup ini, kita tidak bisa berharap segala yang kita dambakan bisa diraih
dalam sekejap. Lakukan saja perjuangan dan terus berdoa, maka Tuhan akan
menunjukkan jalan selangkah demi selangkah.
(Merry Riana)
Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusahalah dengan keras adalah
kemenangan yang hakiki.
(Mahatma Gandhi)
Kesempatan adalah pintu harapan yang diujungnya adalah kemenangan. Kejar dan
gapailah. Jangan sia-siakan kesempatanmu.
commit to user PERSEMBAHAN
Umi Elys Chikmawati atas semua doa, kasih sayang, pengertian dan pengorbanan yang diberikan selama ini untukku.
Gilar dan Gilang adikku yang telah memberikan keceriaan dan senyuman saat kepenatan melanda.
Mau’idhotul Khasanah yan tak henti-henti selalu galak untuk mendorongku selalu semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sahabat-Sahabatku Ilmu Komunikasi 2011, Datu, Reza, Dimas, Yuvita, Ghani, Genta, Rizky dan semuanya karena tidak bisa sayasebutkan satu persatu.
Almamaterku Ilmu Komunikasi 2011.
Sahabat-sahabat kos Abu-Abu, Dede, Kukuh, Nganjuk, Gilis, Taplak, Eriton, Tomo, Anang yang selama empat tahun lebih ini begitu berarti,banyak hal yang kita lewati untuk mengerti tentang hidup. Terima
kasih untuk selama ini, aku belajar dari kalian semua.
Sahabat dan keluarga dari IMAKES (Ikatan Mahasiswa Kebumen di Solo), Putri, Ici, Danis, Fandi, Rini, Dian dan semuanya karena tidakbisa saya sebutkan satu persatu.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa
Daerah”, untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terlaksana tanpa
dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin dan
mempermudah dalam menyelesaikan penelitian ini.
2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, Kepala Prodi Ilmu Komunikasi yang telah
berkenan memberikan izin dan mempermudah dalam menyelesaikan
penelitian ini.
3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, D.E.A, selaku pembimbing dan penguji
skripsi III (tiga) yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan telah sabar memberikan arahan dalam penyususnan
sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini
4. Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos, M.Si., sebagai pembimbing
akademik (PA) dan penguji skripsi II (dua) yang telah memberikan
arahan dan bimbingan hingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi
commit to user
5. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.S.i., sebagai penguji skripsi I
(satu) yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret yang telah memberi bekal ilmu dan
pembelajaran yang sangat berharga.
7. Budi Ariyanto, Staf Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan banyak
bantuan dan pelayanan selama ini.
8. Achmad Husein, selaku Bupati Kabupaten Banyumas dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Banyumas yang telah
memberikan izin penelitian.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Semoga bantuan dari semua pihak mndapatkan balasan kebaikan dari Allah
SWT. Saya menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, April 2016
Penulis
commit to user
5. Validitas Data ... 32
6. Teknik Analisis Data ... 34
BAB II DESKRIPSI LOKASI A. Sekilas Tentang Pemerintah Kabupaten Banyumas ... 37
B. Sejarah Bahasa Banyumas ... 38
C. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Banyumas ... 40
D. Struktur Organisasi ... 42
E. City Branding “Better Banyumas” ... 42
BAB III PEMBAHASAN A. Konsep Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 44
1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 45
2. Penetapan Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 53
3. Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 56
a. Program Penggunaan Pakaian Adat dan Bahasa Banyumasan ... 56
b. Program Penetapan Mata Pelajaran Bahasa Banyumas Sebagai Muatan Lokal Dalam Satuan Pendidikan ... 58
4. Evaluasi Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 61
B. Analisis Implementasi Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas ... 63
1. Analisis Aspek Komunikasi dalam Strategi
Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam
commit to user
xi
Daerah ... 64
a. Analisis Komunikator dalam Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 64
b. Analisis Komunikan dalam Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 65
c. Analisis Pesan dalam Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 71
1) Penggunaan Pakaian Adat dan Bahasa Banyumas ... 71
a) Penggunaan Pakaian Adat ... 71
b) Penggunaan Bahasa Banyumasan ... 72
2) Mata Pelajaran Bahasa Banyumas Sebagai Muatan Lokal Dalam Satuan Pendidikan ... 73
d. Analisis Saluran dalam Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 75
1) Media Televisi ... 76
2) Media Radio ... 79
3) Media Majalah ... 80
e. Analisis Efek dalam Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 84
2. Hambatan Strategi Komunikasi Pemerintah Banyumas Dalam Memelihara Bahasa Daerah ... 89
a. Hambatan Politik ... 89
b. Hambatan Ekonomi ... 90
c. Hambatan Sosial – Budaya ... 92
commit to user
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 99
DAFTAR PUSTAKA ... 100
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Hal
1. Kerangka Berpikir ... 21
2. Trianggulasi sumber data ... 32
3. Trianggulasi metode ... 33
4. Komponen analisis data model interaktif ... 34
commit to user DAFTAR GAMBAR
Hal
1. Pasar Sokaraja ... 68
2. Transaksi Jual-Beli menggunakan bahasa Banyumas ... 68
3. Program Acara dalam Banyumas TV (Ndopok Dablongan) ... 76
4. Program Acara dalam Banyumas TV (Ndopok Dablongan) ... 76
5. Bupati Banyumas Achmad Husin muncul dalam pemberitaan di NET TV menggunakan bahasa Banyumas ... 78
6. Kegiatan festival mendoan di Kabupaten Banyumas ... 78
7. Pemberitaan Festival Mendoan di salah program INBOX di SCTV .. 79
8. Program Warung Tarsun di RRI Purwokerto ... 80
9. Sampul halaman majalah ANCAS ... 82
10.Halaman rubrik majalah ANCAS ... 83
11.Foto Bupati Achmad Husein menggunakan pakaian adat Banyumas setiap hari kamis yang dimuat pada majalah ANCAS ... 84
commit to user
xv
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERITAH BANYUMAS DALAM MEMELIHARA BAHASA DAERAH
Oleh:
Galang Perwira Taufiq Hidayat D0211044
ABSTRAK
Bahasa Banyumas merupakan bahasa daerah asli dari Kabupaten Banyumas. Namun, masyarakatnya mulai enggan menggunakan bahasa tersebut disebabkan banyaknya stereotype negatif yang mempengaruhi para penuturnya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemerintah Banyumas dalam memelihara bahasa daerah. Strategi komunikasi pemerintah meliputi konsep dan implementasinya. Konsep strategi komunikasi berisi proses perencanaan, penetapan, teknik pelaksanaan dan evaluasi strategi komunikasi pemerintah. Sedangkan analisis implementasi strategi komunikasi berisi analisis melalui aspek-aspek komunikasi dan hambatan-hambatannya dalam memelihara bahasa daerah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif. Informan peneliti terdiri dari Bupati, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar), Dinas Pendidikan dan LSM LPPSLH serta ikatan mahasiswa SATRIA SOLO (ikatan mahasiswa asli Banyumas). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan tringulasi sumber, sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat strategi komunikasi pemerintah Banyumas dalam memelihara bahasa daerah. Dalam strategi komunikasi terdapat beberapa program diantaranya adalah: 1) Penggunaan pakaian adat Banyumas yang dilakukan pada hari Kamis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan budaya daerah; 2) Program penggunaan bahasa Banyumas. Hal ini dilaksanakan wajib pada hari kamis. Meskipun terdapat kontroversi dengan UU tentang bahasa, masyarakat Banyumas hingga saat ini belum ada yang mempermasalahkan mengenai kontroversi tersebut; 3) Penerapan mata pelajaran bahasa banyumas sebagai muatan lokal dalam satuan pendidikan. Pemerintah berupaya menggantikan posisi mata pelajaran bahasa Jawa menjadi bahasa Banyumas. Dibandingkan dengan bahasa Jawa, bahasa Banyumas memiliki nilai-nilai luhur yang dirasa memiliki kesamaan dengan karakter masyarakat Banyumas..
commit to user
COMMUNICATION STRATEGY Of BANYUMAS GOVERNMENT IN MAINTENANCE OF LOCAL LANGUAGE
By:
Galang Perwira Taufiq Hidayat D0211044
ABSTRACT
Banyumas language is original regional language from Banyumas district. But, people reluctant to use these language because of the many negative stereotypes that affected his speakers. In this study aims to determine the communication strategy of Banyumas government in maintaining regional languages. Communication strategy of Government includes the concept and implementation. The Contains of concept communication strategy is a planning procces, determination, technical implementation and evaluation of government communication strategy. While contains of implementation communication strategy is a analysis of many aspect of communication and his obstacle to maintaining regional languages.
This study used explorative qualitative research methods. Informants researchers consists of Bupati, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar), Dinas Pendidikan dan LSM LPPSLH as well as the student union SATRIA SOLO (original student union of Banyumas). The technique of collecting data using interviews, observation and documentation. The validity of the data using tringulasi source, while the technique of data analysis include data reduction, data presentation and conclusion.
The results showed a government communication strategy of Banyumas in maintaining regional languages. The communication strategy, there are several programs which are: 1) The use of traditional clothing Banyumas conducted on Thursday. It aims to raise public awareness in preserving the culture of the area; 2) Program language used Banyumas. It is implemented mandatory on Thursday. Despite controversy with the Law about Language, Banyumas society until now no one has been concerned about the controversy; 3) Arrangement of Banyumas language as local content lesson in the education unit. The government seeks to replace the Java language into Banyumas language. Compared with the Java language, the Banyumas language have noble values were deemed to have similarities with the character of the people of Banyumas.
