• Tidak ada hasil yang ditemukan

CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Iklan Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Periode Mei - Juli 2014).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Iklan Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Periode Mei - Juli 2014)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK

TELEVISI

(Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Iklan

Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Periode Mei - Juli 2014)

Disusun Oleh:

INDRATI TYAS UTAMI

D1212043

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Asssalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul

“CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK

TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan Jusuf Kalla

dalam Iklan Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden Periode Mei – Juli 2014)” ini, insya Allah telah diselesaikan dengan

baik.

Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sejak awal perkuliahan hingga pada

tahap penyelesaian skripsi ini, tidak mudah bagi penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas kehidupan yang telah diberikan, atas

jawaban dari doa yang tak putus.

2. Keluarga, atas segala doa dan dukungan moral dan materi yang telah

diberikan.

3. Prof. Pawito Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Dra. Prahastiwi Utari , M.Si, Ph.D, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

FISIP UNS.

5. Bapak Mahfud Anshori S.Sos, M.Si, selaku pembimbing skripsi yang

telah memberikan waktu, motivasi dan arahan serta bimbingan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Putut Gunawan dari Bidang Politik DPC PDI-P Surakarta.

7. Para sahabat dan orang terkasih, Abia Febri Santi, Rosa Redia, Akbar

Noto Negoro atas segala dukungan dan perhatian. Serta sahabat-sahabat,

Ayu Widiya Ningrum, Betria, Devita, Silagrecia, dan Ikke Ardian yang

telah berbagi cerita.

(6)

commit to user

vi

Semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan memberikan

kebahagiaan bagi seluruh pihak yang telah bersedia untuk membantu penulis

dalam segala hal. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi seluruh pihak

yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Februari 2015

(7)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PERSETUJUAN ………... ii

HALAMAN PENGESAHAN ………. Iii HALAMAN ORISINALITAS ……… . iv

KATA PENGANTAR ………. v

DAFTAR ISI ……… vii

DAFTAR TABEL ……… ix

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR LAMPIRAN ……… xi

ABSTRAK ……… xii

ABSTRACT ……….. xiii

BAB I: PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ……… 1

B.Rumusan Masalah ………. 8

C.Tujuan Penelitian ………... 8

D.Manfaat Penelitian ………. 8

E. Landasan Teori ……….. 9

1. Komunikasi Massa………... 9

2. Tradisi Semiotik dalam Teori Komunikasi ………... 15

3. Teori Simbol Saussane Langer ………. 21

4. Analisis Semiotik Peirce ………... 24

5. Iklan Politik sebagai Alat Komunikasi Politik ………. 33

6. Citra Politik ……….. 38

F. Kerangka Pemikiran ……….. 40

G.Tinjauan Penelitian Terdahulu ………... 41

H.Metode Penelitian ……….. 48

1. Jenis Penelitian ………. . 48

2. Sumber Data ………. . 49

(8)

commit to user

viii

4. Teknik Analisa Data ………... 50

I. Proses Menganalisis Objek Menggunakan Teori Peirce ………... 52

BAB II: GAMBARAN UMUM

A.Sekilas Tentang Pertelevisian Indonesia ……… 54

B.Sekilas Tentang Relawan Laskar Biji Kopi ……….. . 61

C.Visi, Misi dan Program Aksi Jokowi-JK 2014 ………. . 62

BAB III: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A.Analisis dan Interpretasi Tekstual ………. 70

1. Iklan Televisi Jokowi-JK versi “Siapkah Kita”……….. . 70

2. Iklan Televisi Jokowi-JK versi “Wujudkan Mimpi”……….. . 76

3. Iklan Televisi Jokowi-JK versi “Dukungan Artis Ibu Kota”……….. . 84

4. Iklan Televisi Jokowi-JK versi “Rekening Gotong Royong”……….. 86

B. Representasi Tanda ……… 89

C.Telaah Terhadap Iklan Politik Jokowi-JK Adalah Kita ………. 94

BAB IV: PENUTUP

A.Kesimpulan ……… 98

B. Saran ………. 101

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

[image:9.595.171.430.241.493.2]
(10)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

[image:10.595.112.524.187.509.2]

Gambar 1.1 Triangle Meaning Semiotics ………. 27

Gambar 1.2 Komponen-komponen Analisa Data ……….... 51

Gambar 1.3 Cara Kerja Analisis Semiotik Peirce ……….... 52

Gambar 2.1 Logo Laskar Biji Kopi ……….. 61

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Identifikasi dan Interpretasi Tanda Iklan Jokowi-JK

Lampiran 2 : Panduan Wawancara

(12)

commit to user

xii

ABSTRAK

INDRATI TYAS UTAMI. 2015. CITRA JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DALAM IKLAN POLITIK TELEVISI. (Studi Analisis Semiotik Citra Joko Widodo dan usuf Kalla dalam Iklan Politik Televisi Masa Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Periode Mei-Juli 2014). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Iklan merupakan suatu pesan yang menawarkan produk, jasa maupun ide yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media. Iklan dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk komunikasi massa, karena salah satu media yang digunakan dalam beriklan adalah dengan media massa. Dewasa ini iklan telah menjadi bagian dalam komunikasi politik, terutama pada saat masa kampanye atau menjelang masa kampanye. Iklan politik merupakan salah satu bentuk periklanan nonkomersial. Iklan politik menekankan pada periklanan citra, yaitu himbauan yang ditujukan untuk membina reputasi pejabat pemerintah atau yang menghendaki menjadi pejabat pemerintah.

Penelitian ini mencoba menggali tanda-tanda yang dapat merepresentasikan citra Jokowi-JK dalam iklan politik televisi selama masa kampanye pemilu presiden dan wakil presiden periode Mei-Juli 2014. Penelitian ini mengambil

sample iklan politik televisi Jokowi-JK yang terdiri dari empat versi yaitu

“Siapkah Kita”, “Wujudkan Mimpi”, “Dukungan Artis Ibu Kota”, dan “Rekening Gotong Royong”, menggunakan model analisis semiotik Charles Sanders Peirce. Peirce memiliki tiga tingkatan analisis, yaitu analisis tekstual (ikon, indeks, simbol), interpretasi tekstual (pemaknaan), dan intertekstual.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandidat capres-cawapres Jokowi-JK membawa politik budaya populer yang diinterpretasikan dengan citra yang ingin dibangun Jokowi-JK, yaitu sederhana, bersahaja, jujur dan merakyat. Citra yang ditampilkan dalam iklan politik Jokowi-JK tidak sepenuhnya sesuai dengan realitas yang terjadi setelah Jokowi-JK menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

(13)

commit to user

xiii

ABSTRACT

INDRATI TYAS UTAMI. 2015. IMAGE OF JOKO WIDODO AND JUSUF

KALLA IN TELEVISION POLITICAL ADVERTISING. (The study of Semiotic

Analysis in Image of Joko Widodo and Jusuf Kalla in Television Political Advertising Campaign Period Presidential Election in May-July 2014). Thesis. Faculty of Social Science and Political Science. Sebelas Maret University of Surakarta.

Advertising is a message that offers products, services, and ideas which addressed to the public through the media. Ads can categorized as a form of mass communication, as one of the media used in advertising is the mass media. Today, advertising has become part of the political communication, especially during the campaign period or before the campaign period. Political advertising is a form of non-commercial advertising. Political advertising emphasis on image advertising, which is appeal aimed at fostering the reputation of government officials or which wants become government official.

This study tried to explore signs that can represent image of Jokowi-JK in television political advertising during the election campaign for president and vice president from May to July 2014. This study took a sample of television political advertisements of Jokowi-JK that consist of four versions of "Siapkah Kita", "Wujudkan Mimpi", "Dukungan Artis Ibu Kota", and "Rekening Gotong Royong", using the model of semiotic analysis of Charles Sanders Peirce. Peirce has three levels of analysis, namely textual analysis (icon, index, and symbol), textual interpretation (meaning), and intertextuality.

The results of this study indicated that the vice-presidential candidate Jokowi-JK bring politics of popular culture that interpreted the image you want built Jokowi-JK, which is simple, unpretentious, honest, and populist. The image

displayed in political advertising Jokowi-JK doesn’t fully comply with the reality

of what happened after Jokowi-JK served as President and Vice President.

Gambar

Tabel 1.2 Tabel Trikotomi Peirce ……………………………………………... 29
Gambar 1.2 Komponen-komponen Analisa Data ……………………………....

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan kemampuan atau pengendalian diri terhadap sesuatu aturan yang sudah ditetapkan atau disepakati sebelumnya baik terhadap diri pribadi maupun terhadap masyarakat

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini, adalah sebagai berikut: 1) Observasi , Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan

Seperti halnya pada pengujian ALT, kadar kreatinin pada kelompok perlakuan memiliki pola yang relatif sama dengan kontrol (Gambar 4.F), sehingga dapat disimpulkan bahwa filtrat

Buku Fikih Ramadan juga meluruskan cara bacaan yang selama ini kurang tepat misalnya dalam bacaan kata “ramadhan” yang biasa dibaca dengan baris atas “ramadhana” seharusnya

Peringatan hari-hari besar Islam juga mendapat perhatian dari Masyarakat Rungkut Lor Surabaya, baik penduduk prribumi (asli) ataupun penduduk pendatang, penyelenggaraannya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbaikan intensitas cahaya terhadap waktu reaksi pada siswa kelas enam Sekolah Dasar Nomor 8 Dauh Puri

Langkah selanjutnya adalah membayangkan bahwa jika Anda bertumpu pada guru-guru ini dengan benar dalam pikiran dan perbuatan, Anda akan memperoleh manfaat besar, tidak hanya

Secara bersamaan Filosofi Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarsa Sung Tuladha” bagi Kepala Sekolah, Filosofi Ki Hajar Dewantara “Tut Wuri Handayani” bagi Kepala