• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 61 TAHUN 1993 

TENTANG 

PENGESAHAN BASEL CONVENTION ON THE CONTROL OF TRANSBOUNDARY  MOVEMENTS OF HAZARDOUS WASTES AND THEIR DISPOSAL 

 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,   

Menimbang :  a. bahwa di Basel, Swiss, pada tanggal 22 Maret 1989 telah diterima Basel 

Convention  on  the  Control  of  Transboundary  Movements  of  the 

Hazardous Wastes and Their Disposal sebagai hasil the Conference of 

Plenipotentiaries  on  the  Global  Convention  on  the  Control  of 

Transboundary Movements of Hazardous Wastes yang diselenggarakan 

oleh the United Nations Environment Programme (UNEP), yang mengatur 

larangan ekspor dan impor serta pembangunan limbah berbahaya secara 

tidak sah;  

      b. bahwa secara geografis wilayah Republik Indonesia terdiri dari pulau‐ pulau  dengan  perairan terbuka,  karena  itu  sangat  potensial  sebagai 

tempat pembuangan limbah berbahaya secara tidak sah dari luar negeri;         c. bahwa untuk memelihara kelestarian lingkungan serta mencegah agar 

wilayah Republik Indonesia tidak menjadi tempat pembuangan limbah 

berbahaya, dipandang perlu menjadi pihak pada Convention tersebut 

pada huruf a di atas;  

      d. bahwa sehubungan dengan itu, dan sesuai dengan Amanat Presiden  Republik  Indonesia  kepada  Ketua  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Gotong 

Royong  Nomor  2826/HK/1960  tanggal  22  Agustus  1960  tentang 

Pembuatan Perjanjian‐perjanjian dengan Negara Lain, dipandang perlu 

untuk mengesahkan Convention tersebut dengan Keputusan Presiden.    

Mengingat  :  Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang‐Undang Dasar 1945;    

(2)

Menetapkan :  KEPUTUSAN  PRESIDEN  REPUBLIK  INDONESIA  TENTANG  PENGESAHAN  BASEL CONVENTION ON THE CONTROL OF TRANSBOUNDARY MOVEMENTS  OF HAZARDOUS WASTES AND THEIR DISPOSAL.  

 

Pasal 1   

Mengesahkan  Basel  Convention  on  the  Control  of  Transboundary  Movements  of  the 

Hazardous Wastes and Their Disposal yang telah diterima di Basel, Swiss, pada tanggal 22 

Maret 1989 sebagai hasil the Conference of Plenipotentiaries on the Global Convention on 

the Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes yang diselenggarakan oleh 

United Nations Environment Programme (UNEP), dengan suatu Pernyataan (Declaration) 

yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggeris sebagaimana terlampir pada Keputusan 

Presiden ini.    

Pasal 2   

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.    

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini 

dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.     

       

Diundangkan di Jakarta 

pada tanggal 12 Juli 1993 

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA  REPUBLIK INDONESIA 

ttd  MOERDIONO  

  Ditetapkan di Jakarta  pada tanggal 12 Juli 1993  

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. 

SOEHARTO 

 

(3)

LAMPIRAN  

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA  

NOMOR 61 TAHUN 1993  

TANGGAL 12 JULI 1993    

   

PERNYATAAN  (DECLARATION)   

 

Mengingat bahwa peraturan perundang‐undangan nasional yang berlaku perlu diserasikan, 

maka ketentuan Pasal 3 (1) Konvensi ini akan dilaksanakan oleh Indonesia setelah peraturan 

perundang‐undangan baru yang telah diserasikan itu ditetapkan dan mulai berlaku.    

(Mindful of the need of adjusting the existing national laws and regulations, the provisions of 

Article 3 (1) of this Convention shall only be implemented by Indonesia after the new revised 

laws and regulations have been enacted and enter into force).    

 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 

ttd. 

Referensi

Dokumen terkait

Konsistensi penelitian saya, dapat dilihat dari penelitian pertama hingga penelitian keempat, dimana pada penelitian pertama dan ketiga saya meneliti tentang

Business strategy is a very important component in an attempt to compete with other companies with business strategy, including determination of strategy of market

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, YOGYAKARTA RABU, 18

Namun, berdasarkan temuan peneliti dalam survei awal menggunakan angket terbuka yang dilakukan pada bulan Juni 2015 terhadap 20 mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta

(5) Tersedianya laboratorium lapang pengolahan limbah peternakan yaitu biogas dan pengolahan residu yang dihasilkan dari operasional instalasi biogas menjadi pupuk organik;.

Kesimpulan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Plaosan 2 pada

Dapat menentukan letak sudut bidang dengan bidang alas dengan langkah-langkah yang kurang lengkap, dan belum tepat dalam menentukan sinus sudutnya. Tabel 4.35

Kegiatan manajemen dan modifikasi lingkungan yang dilakukan secara sesuai tipe fokus terpadu antar lintas sektor dan intensif dapat membantu pemutusan rantai