• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA  

NOMOR 50 TAHUN 1979 

TENTANG 

MENGESAHKAN "CONVENTION ON THE INTERNATIONAL REGULATIONS 

FOR PREVENTING COLLISIONS AT SEA, 1972"   

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 

 

Membaca  :  Surat Menteri Luar Negeri tanggal 26 Juni 1979 Nomor 4814/79/29;    

Menimbang :  a.  bahwa  atas  prakarsa  Inter‐Governmental  Maritime  Consultative  Organization, dari tanggal 4 Oktober sampai dengan 20 Oktober 1972 

di London telah diadakan "International Conference on Revision of the 

International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1972", yang  menghasilkan  "Convention  on  the  International  Regulations  for 

Preventing Collisions at Sea, 1972";  

        b.  bahwa "Convention on the International Regulation for Preventing  Collisions at Sea, 1972" merupakan pengganti daripada "Convention 

on the International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1960" 

yang telah dinyatakan tidak berlaku sejak tanggal 15 Juli 1977 dengan  telah terpenuhinya syarat‐syarat untuk memberlakukan secara efektif 

convention 1972 tersebut diatas;  

        c.  bahwa Pemerintah Republik Indonesia dengan mencabut Keputusan  Presiden Nomor 107 Tahun 1968 tentang Pengesahan "Convention on 

the International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1960", 

tidak  berkeberatan  untuk  mengesahkan  "Convention  on  the  International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1960", tidak 

berkeberatan untuk mengesahkan "Convention on the International 

Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1972" tersebut pada huruf  a di atas.  

 

Mengingat  :   1.  Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang‐Undang Dasar 1945;  

        2.  Amanat Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Perwakilan  Rakyat tanggal 22 Agustus 1960 Nomor 2826/HK/ 1960; 

(2)

‐   2   ‐   

MEMUTUSKAN :   

Menetapkan :    

PERTAMA  :  Mencabut  Keputusan  Presiden  Nomor  107  Tahun  1968  tentang 

pengesahan "Convention on the International Regulations for Preventing 

Collisions at Sea, 1960"    

KEDUA    :  Mengesahkan "Convention on the International Regulations for Preventing  Collisions at Sea, 1972" sebagai hasil "International Conference on Revision 

of the International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1972" 

yang  telah  diadakan  di  London  atas  prakarsa  "Inter‐Governmental  Maritime Consultative Organization" dari tanggal 4 Oktober sampai dengan 

20 Oktober 1972, sebagaimana terlampir pada Keputusan Presiden ini.    

KETIGA    :  Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.    

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan  Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara 

Republik Indonesia.     

Ditetapkan di Jakarta  

pada tanggal 11 Oktober 1979  

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

ttd 

SOEHARTO 

Diundangkan di Jakarta   pada tanggal 11 Oktober 1979  

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA 

REPUBLIK INDONESIA, 

ttd 

SUDHARMONO, SH 

 

Referensi

Dokumen terkait

Konsistensi penelitian saya, dapat dilihat dari penelitian pertama hingga penelitian keempat, dimana pada penelitian pertama dan ketiga saya meneliti tentang

Business strategy is a very important component in an attempt to compete with other companies with business strategy, including determination of strategy of market

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, YOGYAKARTA RABU, 18

Namun, berdasarkan temuan peneliti dalam survei awal menggunakan angket terbuka yang dilakukan pada bulan Juni 2015 terhadap 20 mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta

(5) Tersedianya laboratorium lapang pengolahan limbah peternakan yaitu biogas dan pengolahan residu yang dihasilkan dari operasional instalasi biogas menjadi pupuk organik;.

Kesimpulan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Plaosan 2 pada

Dapat menentukan letak sudut bidang dengan bidang alas dengan langkah-langkah yang kurang lengkap, dan belum tepat dalam menentukan sinus sudutnya. Tabel 4.35

Kegiatan manajemen dan modifikasi lingkungan yang dilakukan secara sesuai tipe fokus terpadu antar lintas sektor dan intensif dapat membantu pemutusan rantai