BAB III NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM SERIES SQUID GAME

(1)

56 BAB III

NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM SERIES SQUID GAME

A. Nilai Aqidah Dalam Drama Korea Squid Game

Akidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya. Sehingga, pengertian akidah Islam adalah pokok- pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim dengan bersandar pada dalil-dalil naqli dan aqli.

1. Selalu Percaya Bahwa Apapun Yang Terjadi Adalah Kehendak Tuhan

Gambar 3.16 Episode 5 scene 00:03:27

Pada Episode 5 scene 00:03:27 “mengucapkan terima kasih dan berdoa kepada tuhan atas keputusan” Scene dimana pemain nomor 244 bersyukur karena tuhan sudah membantunya melewati rintangan pada permainan tarik tambang yang mana pada adegan tersebut terlihat sangat mustahil tim ali yang dapat dikatakan team terlemah karena terdapat beberapa perempuan dan seorang lansia untuk bisa memenangkan permainan karena lawan mereka yang laki-laki semua dan terlihat

(2)

57

sangat kuat. Namun karena kehendak tuhan tim mereka menang. Berdasarkan scene tersebut dapat disimpulkan bahwa apaun yang terjadi adalah kehendak tuhan.³⁴

34 Dokumenter Video, Hwang Dong Hyuk. Squid Game .(Siren Pictures Inc: Netflix 2021).

Episode-05, Scene (00:03:27)

(3)

2. Berdoa

Gambar 3.17 Episode 7 Scene 00:33:58

Pada Episode 7 Scene 00:33:58 dimana permainan lompat kaca dan peserta dengan no.244 berdoa saat hendak memulai permainan agar dipermudah dalam melanjutkan permainnya. Ia yakin bahwa berdoa kepada tuhan akan membantunya menyelesaikan permainan lompat kaca yang sangat berbahaya. Karena sudah dipastikan jika jatuh akan mati. Dari scene tersebut dapat kita simpulkan bahwa saat henda memulai sesuatu kita harus memanjatkan doa kepada sang pencipta.³⁵

Pada Episode 5 scene 00:02:54 Scene dilift saat mereka selesai memenangkan permainan tarik tambang dan pemain nomor 06 berdoa dan ji-yeon yang menayakan ia berdoa kepada siapa? Namun pemain nomor 244 tetap khusuk

(4)

dengan doanya dan bersyukur mengucapkan terima kasih karen sudah menang dalam permainan. Dari scene tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa saat merasa bahagia kita harus berterima kasih sebagai tanda syukur kita terhadap sang pencipta.³⁶

3. Tidak Percaya Adanya Tuhan

Pada Episode 1 scene 00:18:02 dimana gi-hun yang sedang putus asa dengan kejadian yang menimpanya dihari ini, seperti mencuri, dirampok, dan berkelahi.

Akhirnya ada orang yang datang dan duduk disebelahnya bertanya namun langsung gi-hun tak hiraukan dengan berkata “aku tak percaya yesus” karena mengira orang tersebut adalah perekrut agama.³⁷

Dapat disimpulkan bahwa gi-hun sangat putus asa dan tidak mempunyai tempat berpulang lagi, sampai-sampai ia tidak percaya adanya tuhan.³⁸

(5)

B. Nilai Syariah Dalam Drama Korea Squid Game

Pengertian syariah secara sederhana ialah jalan yang jelas yang ditunjukkan Allah kepada umat manusia. Jalan ini berupa hukum dan ketentuan dalam agama Islam, yang bersumber dari al-Quran, hadis Nabi Muhammad SAW, ijma, dan qiyas.

1. Memakan Hak Orang Lain

Gambar 3.20 episode 2 scene 00:32:21

Pada episode 2 scene 00:32:21 Scene dimana ali meminta gaji dan menutut haknya kepada bosnya yang sudah 6 bulan tidak dikasih. Bos nya merupakn orang yang tamak dan suka memakan hak orang lain karena hampir semua pegawainya tidak ia gajih dan selalu mengelak saat ditagih. Dalam ajaran agama mana pun pasti tidak memperbolehkan memakan hak orang lain karena merupakan perbuatan yang sangat tercela.³⁹

(6)

2. Mendapatkan Rezeki Tak Terduga

Pada episode 1 scene 00:24:04 Tanpa disangka gi-hun mendapatkan rezeki tak terduga Dengan keputus asaan karena seharian banyaknya masalah yang datang kepadanya, tanpa disangka gi-hun bertemu orang dengan orang yang tidak ia kenal dengan mengajaknya bermain kartu kuning-hijau dan siapa yang menang akan mendapatkan uang ternata gi-hun banyak menang dan menghasilkan banyak uang.

Karena bertemu orang tadi lah ia diajak untuk bermain sebuah permainan yang hadianya sanga besar akni sbesar 456 miliar dollar yaitu squid game. Dari sinilah dapat diambil kesimpulan bahwa rezeki sudah diatur oleh tuhan dan pasti tidak akan salah atau tertukar.⁴⁰

(7)

3. Berpikirlah Dalam Bertindak Dan Penuh Pertimbangan Untuk Kedepannya

Pada episode 2 scene 00:10:15 “jangan bertindak gegabah jika dikuasai emosi”.Pada scene ini ada beberapa pemain yang ditembak mati oleh penjaga karena mereka emosi dan baku hantam terhadap sesama pemain. Saat sedang emosi lebih baik diam dan jangan bertindak gegabah. Seperti penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa bertindak gegabah dapat merugikan diri sendiri dan mengakibatkan hilngnya nyawa.⁴¹

(8)

4. Penyesalan yang atas apa yang terjadi

Pada episode 2 scene 00:03:33 saat para pemain memohon untuk berhenti bermain karena terkejut dengan sistem permainan yang tidak main-main dan sudah tidak kuat dengan permainan yang mana mempertaruhkan nyawa mereka. Faktor lain yakni kerasnya permainan yang tidak ada belas kasih dan rasa empati terhadap pemain. Pada akhirnya penyesalan hanyalah serpihan debu belaka dan mereka harus menghadapi resiko untuk kedepannya.⁴²

5. Usaha tidak akan menghianati hasil

(9)

Pada episode 5 scene 00:02:13 saat kemenangan tim gi-hun atas kerjasama tim yang luar bisa dan kerja keras yang sangat berambisi. peluang mereka untuk menang sangat kecil karena lawan mereka merupakan laki-laki semua dan mereka mempunyai bebrapa pemain peremppuan namun karena usaha dan strategi yang bagus akhirnya mereka menang dan tim lawan kalah. Dapat diambil kesimpulan saat sedang berada ditik terendak hendaknya selalu berusaha dan berproes karena usaha tidak akan menghianati hasil.⁴³

6. Tolong Menolong

Pada episode 3 scene 00:14:54 “Saling membantu satu sama lain” scene dimana ali yang terlihat pesimis untuk melanjutkan permainan karena merupakan orang asing (bukan orang korea) yang mana pastinya permainan kedepannya merupakan permainan jaman kecil orng korea. Akhirnya hi-hun. Sangwoo, dan

(10)

kakek il nam bersepakat untuk saling membantu satu sama lain hingga permainan selesai atau hingga akhir permainan.⁴⁴

Pada episode 1 scene 00:25:50 Gi-hun memberi makan kucing jalanan Dengan banyaknya cobaan yang menimpanya, gi-hun masih bersimpati terhadap hewan liar yang ia dapati, yaitu seekor kucing jalanan yang kelaparan ia memberikan ayam goreng yang ia beli untuk dimakan oleh kucing liar tersebut.

Memberi makan hewan hukumnya sunnah dan tentunya mendapatkan pahala, dan ada dalam sebuah riwayat dikatakan, “Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup, akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR.

Bukhari dan Muslim).⁴⁵

(11)

Pada episode 1 scene 00:35:37 saat Gi-hun menolong sae-byeok yang dipukuli oleh doek-su padahal Sae-byeok pernah mencuri uang gi-hun tapi ia tetap menolong dan melerai doek-su yang memukuli sae-byeok. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa menolong tidak memandang bulu atau siapaun jika kita bisa dan mampu maka tolonglah. Nilai yang dapat dipetik dari scene ini adalah jangan menaruh dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita dan selalu tolong menolong dalam hal apapun.⁴⁶

(12)

Pada episode 1 scene 00:53:50 yaitu saat Ali yang menolong gi-hun padahal sama-sama dalam keadaan genting. Dalam permainan pertama yaitu lampu hijau dan merah pemain diharuskan untuk mengikuti alur permainan yaitu harus terus maju sampai garis finish dan tidak boleh bergerak saat boneka menghadap kearah mereka jika bergerak maka akan tertembak. Dan saat dipertengahan permainan gi- hun hampir terjatuh dan ditolong ali dengan menahan kerah belakang baju gi-un dengan posisi tidak boleh bergerak.⁴⁷

C. Nilai Akhlak Dalam Drama Korea Squid Game

Secara istilah Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah suatu sifat baik yang biasanya akan memiliki akhlak yang baik juga dan sebaliknya jika seseorang yang memiliki sifat tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela.

1. Mencuri

(13)

Pada Episode 1 scene 00:04:20 dimana Gi-hun mencuri kartu asuransi ibunya, dengan banyaknya hutang dan tidak mempunyai dana karena ia adalah seorang pengangguran, gi-hun ingin lekas menghasilkan uang yang banyak, gi-hun pun kartu asuransi ibunya yang merupakan satu-saunya pendanaan utama dikeluarganya ia mencuri dengan faktor berjudi yaitu taruhan balap lari yang mana uang tersebut didapatkannya dari mencuri uang asuransi ibunya.

Gi-hun ingin mendapatkan banyak uang di hari ulang tahun putrinya, dengan berinisiatif membawa putrinya jalan-jalan dan membelikan banyak hadiah.

Namun jalan yang ia ambil salah yaitu dengan mencuri kartu asuransi ibunya yang sedang sakit. Dapat ambil kesimpulan bahwa gi-hun tidak berpikir untuk kedepanya dan bertindak gegabah karena ingin cepat kaya.⁴⁸

Pada Episode 1 scene 00:09:06 dimana “Sae-byeok mencuri uang gi-hun”.

Ternyata sae-byeok lah yang mencuri uang gihun saat ia melarikan diri dari kejaran rentenir penagih hutang. Sae-byeok merupakan anak jalanan yang pada dasarnya

(14)

seorang yatim-piatu dan tidak mempunyai rumah karena merupakan tawanan korea utara serta penduduk ilegal karena tidak mempunyai visa kependudukan.⁴⁹

2. Berjudi (Taruhan)

Pada Episode 1 scene 00:07:27 saat “Gi-hun berjudi (taruhan)”.Dikorea sendiri taruhan merupakan hal yng lumrah yang mana diyakini mampu mendapatkan banyak uang secara instan hanya dengan bertaruh dan jika menang akan mendapatkan puluhan kali lebih banyak dari uang yang dipasang/ditaruhkan.

Gi-hun sendiri merupakan seorang yang menyukai jalan pintas dalam menghasilkan uang seperti berjudi dan taruhan seperti pada gambar lampiran. Pada scene tersebut terlihat jelas ia sangat antusias bertaruh dengan pemain yang

ditaruhnya. Akhirnya gi-hun menang dan mendapatkan taruhan yang sangat besar.

Ia sangat bahagia dan merasa keberuntungan sedang berpihak kepadanya.⁵⁰

(15)

3. Berhutang

Pada Episode 1 scene 00:11:20 menceritakan Gi-hun berhutang dengan rentenir yang terlihat gi-hun bertemu dengan rentenir penagih hutang sebelum ia bertemu rentenir tersebut ia sedang dalam kondirsi banyak uang karena baru saja menangkan judi(taruhan) namun saat baru saja ia mendapatkan uang, ia bertemu rentenir penagih hutang lalu ia memutuskan lari dari rentenir tersebut. Namun saat tertangkap, naas nya uang yang gi-hun dapatkan dari hasil bertaruh ternyata hilang saat lari. Karena hutang gi-hun yang sangat banyak dan ia tidak mampu melunasi hutangnya akhirnya mengaruskan nya menandatangani dan bersepakat untuk penjualan organ tubuhnya jika ia tidak mampu melunasi hutangnya dalam waktu dekat. Berdasarkan cerita tersebut maka dapat disimpulkan ini termasuk dalam perbuatan tercela yaitu berhutang.⁵¹

(16)

4. Mabuk-Mabukan

Pada Episode 7 scene 00:27:03 dimana tamu VIP bersenang-senang mabuk- mabukan sambil menonton pemain memainkan permainan yang sangat berbahaya.

VIP sendiri merupakan orang yang mengivestasikan uangnya dan andil besr dalam pendanaan pada permainan squid game ini, VIP memiliki motif tersendiri mengapa mau atau sanggup memberikan dana besar untuk hanya menonton pemain bermain, karena mereka sangat menyukai orang lain senang dan ingin membuat semua orang sengsara.⁵²

(17)

Pada Episode 1 scene 00:42:20 dimana terlihat gi-hun putus asa dengan kehidupnnya ia sudah tidak memiliki tujuan hidup dan patah semangat untuk melakukan apapun ia pun memilih minum minuman beralkohol dan mabuk- mabukan sebagai pelarian sementaranya agar lupa dengan kejadian naas yang menimpanya.dapat disimpulkan mabuk-mabukan itu sangat tidak baik dan hanya untuk kesenangan sementara(fana).⁵³

(18)

5. Membunuh

Pada Episode 6 scene 00:35:09 Scene dimana ji-yeon bercerita tentang kehidupan keluarganya yang mana ayahnya seorang pendeta dan dikehidupan realitanya tidak menggambarkan sosok pendeta. Dimana ayahnya merupakan pembunuh ibunya dan selalu melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang membuatnya tumbuh menjadi anak yang menyedihkan ia pun membalaskan dendam karena kematian ibunya yakni ikut membunuh ayahnya. Ji-yeon pun melanjutkan kehidupannya yang kelam tanpa semangat hidup dan adanya tujuan.

Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan apapun itu tidak menutup kemungkinan orang melakukan kesalahan atau dosa sekalipun.⁵⁴

(19)

Pada Episode 8 scene 00:25:00 scene dimana sae-byeok dibunuh oleh sangwoo yang mana saat itu sae-byeokmemang sudah terluka parah karena tertusuk pecahan kaca dibagian perut saat selesai memainkan permainan lompat kaca dan menjadi peluang bagi sangwoo untuk meng eliminasi sae-byeok yang saat itu sedang kritis. Akhirnya sangwoo membunuh sae-byeok menggunakan pisau yang ia dapatkan saat makan malam.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa jangan sampai karena uang kita sampai menghilangkan nyawa orang.⁵⁵

(20)

6. Bunuh diri

Pada Episode 7 scene 00:14:58 dimana “pemain nomor 69 bunuh diri” saat semua pemain sedang tidur dan dibangunkan dengan sirine yang menandakan berkurangnya atau tereliminasinya pemain, ternyata pemain nomor 69 yang bunuh diri akibat kehilangan istrinya dipermainan kelereng dan tidak bisa berhenti dari permainan ini. Akhirnya ia memilih untuk bunuh diri karena sudah tidak memiliki tujuan hidup dan sangat putus asa dengan keadaannya yang membuatnya memilih untuk bunuh diri daripadamlanjukan kehidupannya. Dapat disimpulkan bahwa Dalam semua agama pun tentunya melarang tindakan menghilangkan nyawa sendiri dan merupakan perbuatan yang saat tercela dan sangat dibenci oleh tuhan, karena tidak bersyukur teelah diberikan kehidupan.⁵⁶

(21)

7. Percaya diri

Pada episode 7 scene 00:23:27 Pada permainan pilih kaca, pemain diurutkan sesuai nomor urut paling kecil dan pada saat itu gi-hun mengambil kostum dengan nomor urut 1 tak lama pemain nomor 96 meminta tolong kepada gi-hyun untuk bertukar kostume dengannya yang awalnya mendapatkan konstum dengan nomor urut 16. Ia berdalih bahwa ingin percaya diri untuk memulai permainan dan akhirnya gi-hun mau bertukar kostum dan memberikan kesempatan untuk pemain nomor 96.⁵⁷

(22)

8. LGBT

Pada episode 7 scene 00:41:07 dimana tamu VIP (laki-laki) yang meminta untuk the front man (laki-laki) untuk memuaskannya. Yang mana tindakan tersebut merupakan LGBT.⁵⁸

D. Rekap Nilai-Nilai Religius Dalam Series Squid Game

Tabel 3.3 Rekap Nilai-Nilai Religius dalam Drama Squid Game

No. Nilai Point Positif/negatif Visual Dialog

1. Aqidah

Selalu Percaya

Bahwa Apapun Yang

Terjadi Adalah Kehendak

Tuhan

Positif

Pemain 244 : mengucapkan terima kasih dan

berdoa kepada tuhan atas keputusan

Berdoa Positif

Pemain 157 : kenapa diam

saja?

Pemain 244:

dibumi seperti disurga.

(23)

Berdoa Positif

Jiyeon : kau sedang berdoa kepada siapa?

Tidak Percaya Adanya Tuhan

Negattif

Gi-hun : aku tak percaya Yesus

2. Akhlak Mencuri Negatif

Gi-hun : ada dimana...

Mencuri Negatif

Gi-hun : maaf kan aku, nak kau tak apa-

apa?

Berjudi

(Taruhan) Negattif

Gi-hun : bagus, Nomor sembilan.

Larilah! Ayo!

Lari!

Berhutang Negattif

Rentenir : aku butuh tinta.

Mabuk-

Mabukan Negattif

Tamu VIP : tambahkan lagi!

Mabuk-

Mabukan Negattif

Gi-hun : sangat nikmat.

Membunuh Negattif

Jiyeon : namun dia tidak berdoa

dihari dia membunuh

ibuku.

Membunuh Negattif

Gi-hun : tidak Sae-byoek,

bangun!

Bunuh Diri Negattif

The Front Man : nomor 69 tereliminasi.

Percaya Diri Positif

Pemain 96 : dengan percaya

diri dipaling depan.

LGBT Negattif

Tamu VIP : bisa memuaskanku

3. Syariah

Memakan Hak Orang

Lain

Negattif

Ali : tolong berikan uangku.

(24)

Mendapatkan Rezeki Tak

Terduga

Positif

Gi-hun : bagus lah

Berpikirlah Dalam Bertindak Dan Penuh Pertimbangan

Untuk Kedepannya

Positif

The minions : kami tidak akan

memaafkan tindakan apapun

yang menghambat

proses demokrasi ini.

Penyesalan Yang Atas Apa Yang Terjadi

Negattif

Pemain 271 : tapi bukan berarti kami pantas mati.

Usaha Tidak Akan Menghianati

Hasil

Positif

Il-nam : syukurlah

Tolong-

Menolong Positif

Sangwoo : aturan permainan anak-anak mudah. Kami

akan membantumu

jika kau tak tahu.

Gi-hun : aku membelinya dengan uang yang kudapat dari ditampar.

Gi-hun : kau jelas tampak seperti preman

yang memanfaatkan

gadis seperti dia.