PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN
PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(STUDI PADA PEMERINTAHAN DESA SIDOKARE, KECAMATAN AMPELGADING, KABUPATEN PEMALANG)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun)
Oleh : RISTIANA NIM. 4318055
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN 2022
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya Skripsi ini dengan baik walaupun dalam penyusunannya terdapat sedikit hambatan. Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Orang tua tercinta, Bapak Warsito dan Ibu Daryunah tulus ikhlas mendidik dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, yang selalu mendo’akan untuk kebaikan dan kesuksesan saya, dan kakek nenek saya yang selalu memberikan serta kakak saya Mitsal Ghapiqi yang selalu memberikan semangat.
2. Keluarga dan saudara-saudara saya yang telah mendukung dan memberikan semangat.
3. Yaklu Abi Syamsuddin yang selalu menemani, memberi semangat dan mendengarkan keluh kesah saya.
4. Sahabat tercinta Umi Fatimah, Jilan, Tari, Cindy, Ipeh, dan Paras serta teman- teman saya yang lainnya yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih telah memberi semangat dan mendengarkan keluh kesah saya.
5. Teman-teman seperjuangan Akuntansi Syariah Angkatan 2018 yang selalu memberi semangat dan dukungan.
6. Almamater tercinta UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
vi MOTTO
I will never say never I will fight till forever
vii ABSTRAK
RISTIANA. 2022. Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa dengan Partisipasi Masyarakat sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Pemerintah Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan Akuntansi Syariah. Pembimbing Ade Gunawan, M.M.
Pemerintah melaksanakan pembangunan desa yang terus dilakukan sampai saat ini. Pembangunan desa dimaksudkan untuk menjadikan desa supaya lebih maju serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah tentunya membutuhkan dana yang besar, sehingga pemerintah mengalokasikan dana kepada pemerintah desa berupa dana desa. Saat dana desa sudah diberikan, dalam pengelolaan dana desa pemerintah harus berpedoman pada peraturan Undang-Undang Nomor 6 Pasal 71 Tahun 2014 tentang “Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan dan hak kewajiban desa. Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud yaitu meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan dan pengelolaan keuangan desa”.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dan sampel yang diperoleh berjumlah 83 responden dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian dalam penelitian ini mengguankan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dengan MRA, uji hipotesis, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa akuntabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap pengelolaan dana desa sementara itu partisipasi masyarakat tidak memoderasi pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan dana desa di desa sidokare.
Kata kunci: akuntabilitas, transparansi, pengelolaan daan desa, partisipasi masyarakat
viii ABSTRACT
RISTIANA. 2022. The Effect of Accountability and Transparency on Village Fund Management with Community Participation as a Moderating Variable (Study on the Sidokare Village Government, Ampelgading District, Pemalang Regency). Thesis of the Faculty of Islamic Economics and Business.
Sharia Accounting Department. Adviser Ade Gunawan, M.M.
The government carries out village development which continues to this day. Village development is intended to make the village more advanced and can improve the welfare of the community. The development carried out by the government certainly requires large funds, so the government allocates funds to the village government in the form of village funds. When village funds have been given, in managing village funds, the government must be guided by Law Number 6 Article 71 of 2014 concerning "Village Finance is all village rights and obligations that can be valued in money and everything in the form of money and goods related to the implementation of village funds. and village rights. The rights and obligations referred to include income, expenditure, financing and village financial management".
The research method used in this research is quantitative method, the sampling technique uses random sampling method and the sample obtained is 83 respondents and the data collection technique uses a questionnaire. Tests in this study using validity, reliability, classical assumption test, multiple linear regression analysis with MRA, hypothesis testing, and coefficient of determination.
The results showed that partial accountability had a positive effect on the management of village funds, while community participation did not moderate the effect of accountability and transparency on the management of village funds in Sidokare village.
Keywords: accountability, transparency, village fund management, community participation
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya , sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa Dengan Partisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Pemerintah Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang)” yang disusun sebagai syarat akademis dalam menyelesiakn program studi Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesikan dengan baik tanpa dukungan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini, penulis hendak mengucapkan terimakasi kepada:
1. Bapak Dr. Zaenal Mustaqim, M. Ag selaku Rektor UIN KH. Abdurrahma Wahid Pekalongan.
2. Ibu Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H, M.H selakuu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
3. Bapak Ade Gunawan, M.M selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
4. Ibu Ria Anisatus Sholihah, S.E, M.S.A selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sekaligus selaku Dosen pembimbing skripsi.
5. Bapak Muhammad Nasrullah M.S.I selaku Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
6. Segenap Dosen fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan beserta staff.
7. Kedua orang tua dan sahabat yang selalu memberikan doa dan dukungan.
x
8. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.mengingat keterbatasan pengetahuan yang penulis peroleh sampai saat ini. oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Pekalongan, 17 Agustus 2022 Penulis,
Ristiana
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...ii
NOTA PEMBIMBING ...iii
LEMBAR PENGESAHAN ...iv
PERSEMBAHAN ...v
MOTTO ...vi
ABSTRAK ...vii
KATA PENGANTAR ...ix
DAFTAR ISI ...xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...xiv
DAFTAR TABEL ...xviii
DAFTAR GAMBAR ...xix
DAFTAR LAMPIRAN ...xx
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...8
C. Pembatasan Masalah ...8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...8
1. Tujuan Penelitian ...8
2. Manfaat Penelitian ...9
E. Sistematika Pembahasan ...9
BAB II LANDASAN TEORI ...11
A. Deskripsi Teori ...11
1. Teori Stewardship ...11
2. Akuntabilitas ...13
3. Transparansi ...14
4. Partisipasi Masyarakat ...15
5. Pengelolaan Dana Desa ...16
B. Telaah Pustaka ...17
xii
C. Kerangka Berpikir ...22
D. Pengembangan Hipotesis ...22
1. Akuntabilitas berpegaruh terhadap Pengelolaan Dana Desa ...22
2. Transparansi berpengaruh terhadap Pengelolaan Dana Desa ...23
3. Partisipasi Masyrakat memoderasi pengaruh Akuntabilitas terhadap Pengelolaan Dana Desa ...24
4. Partisipasi Masyarakat memoderasi pengaruh Transparansi terhadap Pengelolaan Dana Desa ...24
BAB III METODE PENELITIAN ...26
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ...26
B. Setting Penelitian ...26
C. Populasi dan Sampel ...26
D. Variabel Penelitian ...27
E. Sumber Data ...29
1. Data Primer ...29
2. Data Sekunder ...30
F. Teknik Pengumpulan Data ...30
G. Metode Analisis Data ...30
1. Uji Analisis Deskriptif Distribusi Frekuensi ...30
2. Uji Instrumen Penelitian ...31
3. Uji Asumsi Klasik ...32
4. Uji Hipotesis ...33
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...36
A. Gambaran Umum Lokasi ...36
1. Kondisi Geografis dan Sejarah Desa Sidokare ...36
2. Struktur Organisasi ...38
B. Hasil Penelitian ...38
1. Deskripsi Data Penelitian ...38
2. Deskripsi Responden ...39
3. Uji Kualitas Data ...44
4. Uji Asumsi Klasik ...46
xiii
5. Uji Hipotesis ...50
C. Pembahasan ...54
1. Pengaruh Akuntabilitas terhadap Pengelolaan Dana Desa ...54
2. Transparansi Berpengaruh Terhadap Pengelolaan Dana Desa ...56
3. Pengaruh Partisipasi Masyarakat Memoderasi Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Dana Desa. ...59
4. Pengaruh Partisipasi Masyarakat Memoderasi Pengaruh Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa. ...61
BAB V PENUTUP ...63
A. Kesimpulan ...63
B. Keterbatasan Penelitian ...63
C. Implikasi Teori dan Praktis ...64
DAFTAR PUSTAKA ...66 LAMPIRAN ...I
xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman transliterasi yang digunakan dalam penulisan buku ini adalah hasil Putusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia No. 158 tahun 1987 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
0543b/U/1987. Transliterasi tersebut digunakan untuk menulis kata-kata Arab yang dipandang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kata-kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia sebagaimana terlibat dalam kamus Linguistik atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Secara garis besar pedoman transliterasi itu adalah sebagai berikut:
1. Konsonan
Fenom-fenom konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf.Dalam transliterasi ini sebagaimana dilambangkan dengan huruf, sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagaian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab dan transliterasi dengan huruf lain :
Huruf Arab Nama Nama Lain Keterangan
ﺍ Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ﺏ Ba B Be
ﺕ Ta T Te
ﺙ Sa ṡ es(dengan titik di atas)
ﺝ Jim J Je
ﺡ Ha ḥ ha(dengan titik di bawah)
ﺥ Kha Kh ka dan ha
ﺩ Dal D De
ﺫ Zal Ż zet(dengan titik di atas)
ﺭ Ra R Er
ﺯ Zai Z Zet
ﺱ Sin S Es
ﺵ Syin Sy es dan ye
xv
ﺹ Sad ṣ es(dengan titik di bawah)
ﺽ Dad ḍ de (dengan titik di bawah)
ﻁ T ṭ te (dengan titik di bawah)
ﻅ Za ẓ zet (dengan titik di bawah)
ﻉ ’ ain ’ koma terbalik (di atas)
ﻍ Gain G Ge
ﻑ Fa F Ef
ﻕ Qaf Q Qi
ﻙ Kaf K Ka
ﻝ Lam L El
ﻡ Mim M Em
ﻥ Nun N En
ﻭ Wau W We
ﻩ Ha H Ha
ﺀ Hamza
h ` Apostrof
ﻱ Ya Y Ye
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Rangkap Vokal Panjang
ﺃ = a ﺃ =ā
ﺃ =i ﺃ ﻱ = ai ﺇ ﻱ =ī
ﺃ =u ﺃ ﻭ = au ﺃ ﻭ = ū
3. Ta Marbutah
Ta Marbutah hidup dilambangkan dengan /t/Contoh:
ﺔﻟ ﻲﻤﺟ ﺓﺃﺮﻣ ditulis mar’atun jamīlah Ta Marbutah mati dilambangkan dengan /h/
Contoh: ﻑﺎﻄﻣﺓ ditulis fātimah
xvi 4. Syaddad (tasydid, geminasi)
Tanda geminasi dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddad tersebut.
Contioh:
ﺏﺭ ﺎﻧditulis rabbanā ﻝﺍﺮﺑ ditulis al-birr
5. Kata Sandang (artikel)
Kata sandang yang diikuti oleh “huruf syamsiyah” ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu bunyi /I/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
Contoh:
ﻝﺍ ﺵ ﺲﻣ ditulis asy- syamsu ﻝﺍ ﺝﺭ ﻝ ditulis ar-rajulu ﻝﺍ ﺱ ﺓﺪﻳ ditulis as-sayyidah
Kata sandang yang diikuti oleh “huruf qamariyah” ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu bunyi /I/ diikuti terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.
Contoh:
ﻝﺍ ﻕ ﺮﻣ ditulis al-qamar ﻝﺍ ﻱﺪﺑ ﻉditulis al-badī’
ﻝﺍ ﻝﺎﺟ ﻝditulis al-jalāl
6. Huruf Hamzah
Hamzah yang berada di awal kata tidak ditransliterasikan. Akan tetapi, jika hamzah tersebut berada di tengah kata atau akhir kata, huruf hamzah itu ditransliterasikan dengan apostrof / ` /.
xvii Contoh:
ﺮﻣﺃ ﺕ ditulis umirtu ﺀﻱ ﺵ ditulis syai’un
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu, 6 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu, 18 Tabel 3.1 Definisi Operasional, 28
Tabel 4.1 Struktur Organisasi Desa Sidokare, 38
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, 39 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, 39
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan, 40
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir, 40 Tabel 4.6 Hasil Dasar Interpretasi, 41
Tabel 4.7 Hasil Distribusi Frekuensi X1, 42 Tabel 4.8 Hasil Distribusi Frekuensi X2, 42 Tabel 4.9 Hasil Distribusi Frekuensi Y, 43 Tabel 4.10 Hasil Distribusi Frekuensi Z, 44 Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Akuntabilitas, 45 Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Transparansi, 45
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Pengelolaan Dana Desa, 45 Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Partisipasi Masyarakat, 45 Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas, 46
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas, 47 Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinieritas, 48 Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas, 49 Tabel 4.19 Hasil Uji Linieritas, 50
Tabel 4.20 Hasil Uji t (Parsial), 50
Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²), 51 Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi Linier Berganda, 52 Tabel 4.23 Hasil Uji MRA, 53
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir, 22
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesiomer, I Lampiran 2 Data Kuesioner, VI Lampiran 3 Biodata Responden, XV Lampiran 4 Hasil Uji Validitas, XVIII Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas, XXI Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas, XXIII Lampiran 7 Hasil Uji Multikolinieritas, XXV Lampiran 8 Hasil Uji Deskriptif ,XXVII Lampiran 9 Surat Izin Penelitian, XXXIV Lampiran 10 Surat Balasan, XXXV
Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup, XXXVI
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah melaksanakan pembangunan desa yang terus dilakukan sampai saat ini. Pembangunan desa dimaksudkan untuk menjadikan desa supaya lebih maju serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah tentunya membutuhkan dana yang besar, sehingga pemerintah mengalokasikan dana kepada pemerintah desa berupa dana desa. Saat dana desa sudah diberikan, dalam pengelolaan dana desa pemerintah harus berpedoman pada peraturan Undang- Undang Nomor 6 Pasal 71 Tahun 2014 tentang “Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan dan hak kewajiban desa. Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud yaitu meliputi pendapatan, belanja, pembiayaan dan pengelolaan keuangan desa”.
Hal tersebut menunjukan pemerintah melakukan pengawasan lebih terhadap desa agar mandiri dalam menggunakan pengelolaan dana desa.
Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang ditujukan kepada desa dan selanjutnya diberikan melalui APBD Kabupaten/Kota) yang dimaksudkan sebagai biaya perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan pengembangan masyarakat.
Dana desa memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi
2
masyarakat desa. Dengan pemanfaatan dan alokasi yang efektif (Haw widjaja, 2003). Sumber pemasukan desa terbesar yaitu berasal dari dana desa yang disediakan oleh pemerintah pusat. Dengan pendapatan dana desa diharapkan kesejahteraan masyarakat desa semakin meningkat. Namun, dengan adanya dana desa tersebut akan mengakibatkan munculnya permasalahan baru dalam pengelolaan dana desa, sehingga pemerintah desa diharuskan mempunyai kemampuan dalam mengelola dana desa yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan. Selain itu, dalam pengelolaan dana desa harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan serta mengutamakan kepentingan masyarakat (Ika dkk, 2016).
Pengelolaan dana desa harus dipergunakan dengan tepat sasaran supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Karena dimasa sekarang banyak aparatur desa bahkan kepala desa yang mengambil keuntungan dari dana desa tersebut. Oleh sebab itu akuntabilitas dan transparansi begitu penting pada pengelolaan dana desa. selain itu adanya keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan dana desa juga sangat diperlukan, keikutsertaan masyarakat bertujuan untuk pengambilan keputusan dalam pengalokasian dana desa tersebut, karena masyarakat lebih tahu mana yang seharusnya diprioritaskan. entah itu dalam hal pembangunan infrastruktur, kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat itu sendiri.
Pengelolaan dana desa saling terkait dengan akuntabilitas. Pengertian akuntabilitas adalah sebuah kewajiban melaporkan dan bertanggungjawab ataskeberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
3
mencapaihasil yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui media pertanggungjawaban yang dikerjakan secara berkala (Mardiasmo, 2009).
Akuntabilitas bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan pemerintah. Akuntabilitas tidak hanya bertanggungjawab terkait keuangan suatu organisasi, melainkan tanggung jawab yang mencakup terhadap kepatuhan peraturan, lingkungan organisasi, masyarakat dan pemerintah.
Namun nyatanya pada pemerintah Desa Sidokare pertanggungjawaban aparatur desa mengenai pengelolaan dana desa belum sesuai dengan teori diatas, misalnya dalam hal ketidaksesuaiannya antara rancangan laporan keuangan dana desa dengan realitas yang ada, baik dalam segi pembangunan maupun kesejahteraan rakyatnya.
Pada penelitian sebelumnya I Made Yoga Darma Putra dan Ni Ketut Rasmini (2019) yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan partisipasi Masyarakat pada Efektivitas Pengelolaan Dana Desa menjelaskan bahwasanya akuntabilitas berpengaruh positif pada efektivitas pengelolaan dana, hal ini berarti semakin tinggi akuntabilitas dalam pemerintahan desa maka cenderung semakin tinggi efektivitas pengelolaan dana desa”. Namun sebaliknya pada penelitian Ade Ayu Anggreni Putri, dkk (2021) yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Dana Desa menyatakan bahwa variabel akuntabilitas tidak berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dana desa”.
4
Selain itu terdapat faktor penting lainnyadalam pengelolaan dana desa yaitu Transparansi, Transparansi adalah keterbukaan antara pemerintahan dengan masyarakat dimana tersedianya informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan untuk masyarakat dan memastikan masyarakat mudah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memadai. menurut indah dkk (2021) transparasi juga bisa diartikan kemudahan memperoleh informasi keuangan yang terbuka dan jujur atas pertanggungjawaban pemerintah baik dalam pengelolaan, pelaksanaan maupun pelaporan dari hasil yang dicapai.
Transparansi bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada aparat desa pada pengelolaan dana desa, karena adanya keterbukaan dari aparat Desa Sidokare mengenai pengelolaan dana desa kepada masyarakat akan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang kerap muncul mengenai dana desa.
Peneliti yang dilakukan oleh Matia Andriani (2019) yang berjudul
“Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Dana Desa Studi Pada Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa,menyimpulkan bahwa transparansi berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan dana desa”. Berbeda halnya pada penelitian Indah Setiarini Erganda, dkk (2021) “yang menyatakan bahwa transparansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengelolaan keuangan desa”.
Faktor penting selanjutnya adalah partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan dari program pembangunan maupun pengembangan masyarakat desa,
5
partisipasi masyarakat bukan hanya terlibatnya suatu masyarakat dalam pembuatan keputusan pada setiap program pembangunan, namun masyarakat juga dilibatkan pada pengidentifikasian masalah dan potensi yang terdapat di lingkungan masyarakat (Satria, 2017). Partisipasi masyarakat merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam menyikapi persoalan-persoalan yang terdapat di lingkungan sekitar dan wujud kepedulian masyarakat dalam melakukan pengawasan secara langsung dan tidak langsung dalam mengawasi kinerja pemerintah desa. Kurangnya partisipasi masyarakat juga bisa mempengaruhi hasil yang dicapai dari RKKDes (Rencana Kerja Kegiatan Desa), karena apabila masyarakat ikut berperan aktif dalam pengusulan pembangunan maupun kesejahteraan maka hasil yang akan dicapai semakin banyak bahkan RKKDes bisa terealisasikan semua.
Penelitian yang dilakukan Risca Syafira A. dan Sri Rahayu(2020) yang berjudul “Pengaruh Partisipasi, Akuntabilitas, dan Partisipasi Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa (studi pada pemerintah desa di kecamatan cianjur tahun 2019) yang menyatakan bahwa partisipasi berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pengelolaan keuangan desa”. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Weny Ultafiah (2017) yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas, Transparans dan Partisipasi terhadap Pengelolaan Dana Desa untuk mewujudkan Good Governance pada Desa di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, dengan hasil bahwa Partisipasi tidak berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa”.
6
Research gap pada peneltian ini adalah adanya varibel moderasi, yang menjadikan hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel yang dijadikan moderasi yaitu partisipasi masyarakat, dimana apakah partisipasi masyarakat memperkuat atau memperlemah pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan dana desa.
Faktor lain yang menjadi pembeda dari penelitian terdahulu adalah pada objek penelitiannya.
pada saat peneliti melakukan observasi awal menemukan bahwa dalam pemasangan papan informasi tidak dimanfaatkan secara baik. Papan informasi yang terdapat di balai desa hanya sebatas formalitas dan informasi yang diberikan merupakan data lama yang tidak diperbaharui. Seperti pengertian transparansi yang terbuka seharusnya pemerintah Desa memberikan informasi mengenai rincian dana Desa serta penggunaan dana Desa secara rutin setiap penerimaan dana Desa (Matia, 2019). Hal tersebut dapat terlihat pada rincian Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017-2021 di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang
Tabel 1.1
Rincian Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017-2021 Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang
No Tahun Rincian Dana Desa
1 2017 881.258.000
2 2018 1.140.741.000
3 2019 1.141.872.000
4 2020 1.147.207.000
5 2021 1.195.346.000
Sumber: Kantor Balai Desa Sidokare, 2022
7
Fenomena masalah dalam penelitian ini adalah pada saat observasi awal berdasarkan sumber dari masyarakat desa sidokare menyatakan bahwa banyaknya masyarakat desa yang tidak mengetahui bagaimana dana tersebut digunakan dan dibelanjakan karena tidak adanya keterbukaan kepada publik.
Sebagai masyarakat yang membayar pajak, tentunya masyarakat juga berhak mengetahui bagaimana dan digunakan untuk apa saja dana yang dipercayakan kepada pemerintah. Permasalahan lain mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa yang banyak ditemui adalah dalam pemberian informasi, hal tersebut sangat penting diterapkan agar kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap pembangungan dan pemberdayaan desa meningkat, seperti halnya dalam RKKDes (Rencana Kerja Kegiatan Desa) banyak dari rencana kerja kegiatan tersebut yang tidak terealisasikan namun dalam laporan Dana Desa tertulis sudah terealisasi semua, hal tersebut membuktikan bahwa kurangnya akuntabilitas dari aparatur Desa Sidokare.
Pengelolaan dana desa sangat penting bagi keberlangsungan desa untuk kedepannya. Pengelolaan dana desa akan berhasil jika tata kelola keuangan desa yang tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, serat dikelola dengan efisien, efektif dan ekonomis, diharapkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dengan cepat terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan dalam peningkatan kesejahteraan. Dari berbagai permasalahan dan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada pemerintah desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas
8
dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa Dengan Partisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Moderasi”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah akuntabilitas berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa?
2. Apakah transparansi berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa?
3. Apakah partisipasi masyarakat memoderasi pengaruh akuntabilitas terhadap pengelolaan dana desa?
4. Apakah partisipasi masyarakat memoderasi pengaruh transparansi terhadap pengelolaan dana desa?
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan di dalam penelitian ini tidak melebar dari pokok bahasan dan tujuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah pada rumusan masalah yang telah ada, permasalah yang dikaji pada penelitian ini hanya yang berhubungan dengan transparansi dan akuntabilitas di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang terhadap pengelolaan dana desa dengan partisipasi masyarakat sebagai variabel pemoderasi.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Akuntabilitas berpengaruh terhadap Pengelolaan Dana Desa.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Transparansi berpengaruh terhadap Pengelolaan Dana Desa.
9
c. Untuk mengetahui dan menganalisi apakah Partisipasi Masyarakat memoderasi pengaruh Akuntabilitas terhadap Pengelolaan Dana Desa.
d. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Partisipasi Masyarakat memoderasi pengaruh Transparansi terhadap Pengelolaan Dana Desa.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat, peneliti dan penelitian selanjutnya atas bukti empiris yang diperoleh dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pengelolaan Dana Desa.
b. Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai saran dan masukan bagi Kepala Desa di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading dan Pemerintah di Kabupaten Pemalang, dalam hal pengalokasian Dana Desa lebih efektif dan efisien berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
E. Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penulisan.
10
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan menguraikan mengenai landasan teori yang berkaitan dengan variabel di dalam penelitian ini, telaah pustaka digunakan sebagai rujukan di dalam penelitian ini, kerangka berpikir, dan pengembangan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan jenis penelitian, pendekatan penelitian, setting penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, definisi operasional, pengukuran variabel, dan metode analisi data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi analisis data dan pembahasan yang menjelaskan seputar deskripsi data, deskripsi responden, deskripsi variabel penelitian, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan analisi regresi MRA.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini merupakan bab akhir dari penyusunan skripsi yang berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran
63 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada peenlitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel akuntabilitas berpengaruh siginifikan terhadap pengelolaan dana desa di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang.
2. Variabel transparansi berpengaruh siginifikan terhadap pengelolaan dana desa di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang.
3. Variabel partisipasi masyarakat memoderasi pengaruh akuntabilitas terhadap pengelolaan dana desa di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang.
4. Variabel partisipasi masyarakat tidak memoderasi pengaruh transparansi terhadap pengelolaan dana desa di Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya agar dapat mendapatkan hasil yang lebih baik. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
64
1. Dalam pelaksanaan pembagian kuesioner, banyak masyarakat yang tidak mau menjawab pertanyaan kuesioner karena takut akan terjadi sesuatu apabila ia mengisi kuesioner yang telah dibagikan.
2. Variabel dalam penelitian ini hanya membahas mengenai pengelolaan dana desa.
C. Implikasi Teori dan Praktis
Dari hasil penelitian ini terdapat implikasi yang berisi saran yang bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Implikasi Teoritis
Didalam penelitian yang dilakukan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan terkait “pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan dana desa dengan partisipasi masyarakat sebagai variabel moderasi (Studi Pada Pemerintah Desa Sidokare Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang”. Walaupun didalam penelitian ini terdapat variabel yang tidak memoderasi pengelolaan dana desa namun adanya dua variabel yang menunjukkan adanya pengaruh dan satu variabel yang memoderasi pada pengelolaan dana desa, yakni akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat yang memperkuat pengaruh akuntabilitas terhadap pengelolaan dana desa sedangkan variabel yang tidak memoderasi yaitu partisipasi masyarakat memperlemah pengaruh transparansi terhadap pengelolaan dana desa. Selain itu, penelitian yang dilakukan ini dibuat dengna harapan bisa menambah kontribusi pada ilmu pengetahuan terkait teori stewardship yang berhubungan dengan pemerintahan.
65
2. Implikasi Praktis
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
1) Sebelum melaksanakan penyebaran kuesioner kepada masyarakat, peneliti selanjutnya sebaiknya menjelaskan tujuan dan juga sasaran dari kuesioner tersebut secara jelas kepada masyarakat, agar masyarakat tidak takut untuk mengisi kuesionernya.
2) Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat lebih memperluas variabel dalam penelitian, sehingga pembahasan dalam penelitian tidak hanya mengenai pengelolaan dana desa, akan tetapi seluruh pengelolaan keuangan desa.
b. Bagi Pemerintah Desa
1) Pemerintah desa sebaiknya dapat memeberikan informasi yang benar tentang keuangan desa kepada masyarakat dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan informasi.
2) Hendaknya pemerintah desa dapat melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, sehingga pembuatan program-program yang menggunakan dana desa telah sesuai dengan apa yang benar- benar dibutuhkan masyarakat.
66
DAFTAR PUSTAKA
Ade Ayu Anggreni Putri, I. W. (2021). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Pada Desa Songan B Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. HITA Akuntansi dan Keuangan Vol.2 No.2, ISSN:
2798-8961. http://doi.org/10.32795/hak.v2i2.1543
Anton, Fx. 2010. Menuju Teori Stewardship Manajemen. Majalah Ilmiah Informatika Vol. 1 No. 2
Dwiyanto, (2012).Reformasi Birokrasi Public Di Indonesia.Yogakarta: Gadjah Mada University Press.
Echdar, Saban, (2017). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia
Ferina, Ika Sasti, B. H.(2016). Tinjauan Kesiapan Pemerintah Desa Dalam Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Ogan Ilir). Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.14 No.3.
ISSN: 2685-0885,Palembang: Universitas Sriwijaya.
http:/doi.org/10.29259/jmbs.v14i3.3991
Firhan Baihaqi Harahap, A. T. (2020), Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Partisipasi Masyarakat dan Perilaku Kepemimpinan terhadap Pengelolaan Dana Desa dengan Komitmen pada Tujuan sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Samudra Ekonomika vol 4, no 1 ISSN: 2685-4287
Ghozali, Imam, (2013),Aplikasi Analisis Multivariate dengan ProgramIBMSPSS 21 Update PLS Regresi, Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam,(2016),Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).Cetakan ke VIII. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.
Ghozali, Imam, (2018),Aplikasi Analisis Multivariate dengan ProgramIBMSPSS 25(Edisi 9), Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haw widjaja, (2003), Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Bulat Dan Utuh,Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, hlm. 133-134
I Made Yoga Darma Putra, Ni Ketut Rasmini. (2019), Pengaruh Akuntabilitas, dan Partisipasi Masyarakat Pada Efektivitas Pengelolaan Dana Desa, E- jurnal Akuntansi Vol.28 No.1 Juli, ISSN: 2302-8556
67
Indah Setiarini Erganda, R. A. (2021), Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa Studi pada 13 Desa di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Akuntansi Vol.8 No.2.http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/226 James H. Davis, F. David Scoorman dan Lex Donalson, Toward a
Stewardship Theoryof Management, Academy of Management Review Vol. 22, No. 1, page 22-47, 1997.
Jatmiko, B. (2020). Pengaruh Pengawasan Internal, Akuntabilitas Dan Transparansi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman (Survei Pada Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sleman).
Jurnal Akuntansi Trisakti, 7(2), 231. https://doi.org/10.25105/jat.v7i2.7446 Jefri, R. (2018). Teori stewardship dan good governance. Jurnal Riset Edisi
XXVI, 4 (3), 14–28.
Lamo. (2015), Coporate Social Responsibilty dalam perspektif
Mahmudi.(2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama,Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Mardiasmo.(2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi Mardiasmo.(2018). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi
Matia Andriani, (2019), Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Dana Desa (Studi Pada Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa), Journal of Accounting, Finance, and Auditing(JAFA) Vol. 1, No. 2, NTB: Universitas Teknologi Sumbawa.http://.doi.org/10.37673/jafa.v1i2.323
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan, Semester 1 Tahun 2022
Rama, Linda, Andi, Raodahtul, (2021), Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa Dengan Sifat Amanah Sebagai Variabel Moderasi, ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, Vol.2 No.2
Rika Ardiyanti, (2019). Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Pada Desa Woro Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Skripsi Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Risca Syafira Angelia, Sri Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA, (2020), Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas Dan Partisipasi Terhadap Pengelolaan
68
Keuangan Desa (Studi Kasus Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Cianjur Tahun 2019), e-Proceeding of Management : Vol.7, No.1 ISSN:
2355-9357
Solekhan, Moch, (2014), Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat, Malang: Setara Perss
Sujoko Efferin, dkk, (2004), Metode Penelitian Untuk Akuntansi Sebuah Pendekatan Praktis, Edisi 1, Malang: bayumedia Publishing
Tumbel, Satria Mentari, (2017), Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Tumaluntung Satu Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan, Jurnal Politico.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/16275
Wahyu Aditya, Widaryanti, (2022), Analisis Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemn, Bisnis dan Akuntansi E-ISSN : 2829-1433.
Website: ejournal.stiepena.ac.id/index.php/fokusemba
Weny Ultafiah, (2017), Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi Dan Partisipasi Terhadap Pengelolaan Dana Desa Untuk Mewujudkan Good Governance Pada Desa Di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
Yesi Mutia Basril, T. R. (2021), Pengelolaan Keuangan Desa : Analisis faktor yang Mempengaruhi, Jurnal Akuntansi vol.8 no.1 ISSN: 2549- 5968.http://dx.doi.org/10.30656/jak.v8il.23
I LAMPIRAN Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA PEMERINTAHAN DESA
SIDOKARE, KECAMATAN AMPELGADING, KABUPATEN PEMALANG) Pendahuluan
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas ketersediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Daftar pertanyaan ini dibuat dengan maksud mengumpulkan data dalam rangka penyusunan proposal yang berjudul: Pengaruh Akntabilitas dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa dengan Partisipasi Masyarakat sebagai variabel Moderasi (Studi pada Pemerintahan Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang).
Informasi Bapak/Ibu sangat berguna bagi penelitian ini. Sesuai dengan kode etik penelitian, jawaban Bapak/Ibu akan saya jaga kerahasiaannya. Atas waktu dan kerja sama Bapak/Ibu sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih.
Identitas Responden
1. Nama Responden : ...
2. Jenis Kelamin : ...
3. Usia :...
4. Pekerjaan : ...
5. Pendidikan Terakhir : i. SLTA?SMA ii. Diploma iii. Strata 1 (S1) iv. Strata 2 (S2) v. Doktor (S3)
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
II
1. Dalam kuesioner ini, kami telah menyediakan beberapa pertanyaan- pertanyaan mengenai Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa dengan Partisipasi Masyarakat sebagai Variabel Moderasi.
2. Kami mohon bantuan dan kesediaan Bapak/ibu untuk membaca secara cermat dan menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan yang ada.
3. Kami mohon Bapak/Ibu memberikan tanda “checklist” (√) pada huruf pilihan jawaban yang tersedia yang menurut Bapak/Ibu merupakan jawaban paling sesuai atau paling tepat. Apabila tidak teredia jawaban yang tepat, Bapak/Ibu dapat memilih satu jawaban yang paling mendekati yang sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu hadapi. Kami berharap jawaban yang diberikan berdasarkan kondisi yang objektif, dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
4. Apabila Bapak/Ibu ingin mengubah jawaban yang sudah terlanjur dichecklist (√), maka tanda checklist (√) yang salah tersebut dicoret dengan menambahkan tanda sama dengan (=).
5. Bapak/Ibu dimohon untuk memeberikan tanggapan yang sesuai atas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang tersedia dengan cara di checklist (√). Jika menurut Bapak/Ibu ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati.
Pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju
N : Netral S : Setuju
SS : Sangat Setuju
III
DAFTAR PERNYATAAN 1. Pengukuran Akuntabilitas
No Pernyataan SS S R TS STS
Terealisasinya tujuan pengelolaan dana desa dalam satu periode
1 Saya merasa tujuan dari program pengelolaan dana desa sudah tercapai semua
Terdapat pengawas dari masyarakat dalam proses pengelolaan dana desa 2 Saya merasa pengelolaan dana desa
telah diawasi dengan baik oleh tim pelaksana
Terdapat laporan pertanggung jawaban pada pengelolaan dana desa 3 Masyarakat dapat mudah mengakses
laporan pertanggung jawaban penggunaan dana desa secara cepat dan tepat
2. Pengukuran Transparansi
No Pernyataan SS S R TS STS
Keikutsertaan masyarakat pada proses pengambilan keputusan
1 Saya merasa masyarakat selalu diikutsertakan dalam musyawarah rencana pengelolaan dana desa
Transparan dalam pemberian informasi mengenai perencanaan serta pelaksanaan terkait pengelolaan dana desa
IV
2 Masyarakat mempunyai akses yang cukup dalam informasi rencana penggunaan dana desa
Adanya informasi yang jelas mengenai pertanggungjawaban 3 Transparan mengenai seluruh informasi
pengelolaan dana desa kepada seluruh masyarakat
3. Pengukuran Partisipasi Masyarakat
No Pernyataan SS S R TS STS
Keaktifan masyarakat dalam proses perencanaan terkait pengelolaan dana desa
1 Saya merasa bebas untuk menyampaikan aspirasi, saran, maupun kritikan kepada pengelola dana desa Keikutsertaan masyarakat dalam proses terlaksananya pengelolaan dana desa
2 Saya merasa masyarakat desa sidokare bersedia untuk berkontribusi memberikan sumbangan ide, keahlian, keterampilan, maupun tenaga untuk pelaksaan program desa
Terdapat pengawasan yang
dilakukan oleh masyarakat
3 Saya merasa diberikan kebebasan untuk melaksanakan pengawasan pengelolaan dana desa
V 4. Pengukuran Pengelolaan Dana Desa
No Pernyataan SS S R TS STS
Penyusunan dan pembuatan
anggaran disesuaikan dengan prinsip –prinsip penganggaran
1 Penyusunan anggaran pemerintah desa dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip penganggaran dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya
Perencanaan anggaran yang dilaksanakan harus disertai dengan dokumen
2 Pengajuan anggaran disertai dokumen perencanaan dan penganggaran yang diajukan sebagai dasar penyusunan APBDes
Adanya pelaporan dan pertanggung jawaban dari perangkat desa
3 Pencatatan beanja, pendapatan dan pembiayaan didasarkan pada kelengkapan bukti/dokumen pelaksanaan anggaran
VI Lampiran 2
Data Kuesioner
Variabel Akuntabilitas (X1) Akuntabilitas (X1) No. Responden
X1.1 X1.2 X1.3 Total
1 2 2 2 6
2 4 4 4 12
3 2 2 3 7
4 4 4 3 11
5 4 4 4 12
6 1 2 1 4
7 2 1 2 5
8 4 4 4 12
9 4 3 4 11
10 5 5 5 15
11 5 5 4 14
12 3 2 3 8
13 4 4 4 12
14 4 3 3 10
15 4 3 3 10
16 2 3 4 9
17 2 2 2 6
18 3 4 3 10
19 5 5 5 15
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 2 3 3 8
23 3 3 3 9
24 5 5 5 15
25 4 4 4 12
26 2 4 2 8
27 4 4 4 12
28 4 3 4 11
29 4 4 4 12
30 3 4 4 11
31 2 2 2 6
32 4 4 4 12
33 4 4 5 13
34 5 5 5 15
35 3 3 2 8
36 2 3 2 7
VII
37 5 5 5 15
38 3 3 3 9
39 3 3 2 8
40 4 4 5 13
41 3 2 3 8
42 2 2 3 7
43 4 4 4 12
44 4 4 4 12
45 5 5 5 15
46 4 3 3 10
47 2 2 2 6
48 4 4 3 11
49 3 3 4 10
50 4 4 4 12
51 2 3 3 8
52 3 2 3 8
53 3 4 5 12
54 1 4 5 10
55 4 3 5 13
56 5 4 4 13
57 4 4 4 12
58 4 5 5 14
59 4 4 4 12
60 4 4 4 12
61 3 2 3 8
62 4 3 3 10
63 3 2 3 8
64 3 3 3 9
65 4 4 4 12
66 4 4 4 12
67 3 4 4 11
68 3 3 3 9
69 3 3 3 9
70 4 2 2 8
71 5 5 5 15
72 4 4 4 12
73 2 3 2 7
74 4 4 5 13
75 3 4 4 11
76 4 4 4 12
77 3 3 4 10
78 4 3 3 10
79 4 2 2 8
80 5 5 5 15
VIII
81 3 3 3 9
82 3 3 3 9
83 3 3 2 8
Variabel Transparansi (X2) Transparansi (X2) No. Responden
X2.1 X2.2 X2.3 Total
1 4 3 4 11
2 4 4 4 12
3 4 1 2 7
4 4 3 3 10
5 4 4 4 12
6 2 1 1 4
7 2 2 2 6
8 4 4 4 12
9 4 2 3 9
10 5 5 5 15
11 4 4 4 12
12 2 3 3 8
13 3 3 4 10
14 4 3 3 10
15 4 2 2 8
16 3 4 4 11
17 3 2 2 7
18 3 4 5 12
19 5 5 5 15
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 4 3 4 11
23 3 3 5 11
24 5 5 5 15
25 4 4 4 12
26 4 4 4 12
27 4 3 4 11
28 4 3 3 10
29 3 3 3 9
30 4 4 4 12
31 3 3 2 8
32 3 4 4 11
33 5 5 5 15
34 3 3 5 11
IX
35 2 3 2 7
36 2 4 5 11
37 5 5 5 15
38 3 3 3 9
39 3 3 3 9
40 5 5 5 15
41 4 3 4 11
42 3 3 2 8
43 4 4 3 11
44 3 4 4 11
45 5 5 5 15
46 3 3 3 9
47 2 2 3 7
48 4 5 4 13
49 4 4 4 12
50 5 4 5 14
51 4 3 3 10
52 4 4 5 13
53 3 3 4 10
54 5 4 4 14
55 5 5 5 15
56 4 4 4 12
57 4 4 4 12
58 5 4 4 13
59 4 4 4 12
60 4 3 3 10
61 2 3 2 7
62 4 4 4 12
63 4 2 2 8
64 5 4 3 12
65 4 4 4 12
66 4 5 5 14
67 4 3 4 11
68 3 3 3 9
69 2 3 2 7
70 4 4 3 11
71 5 5 5 15
72 4 4 4 12
73 3 3 2 8
74 4 5 5 14
75 3 3 3 9
76 5 4 3 12
77 3 4 3 10
78 4 4 3 11
X
79 4 4 5 13
80 5 5 5 15
81 3 3 3 9
82 4 3 4 11
83 3 4 4 11
Variabel Pengelolaan Dana Desa (Y) Pengelolaan Dana Desa (Y)
No. Responden Y.1 Y.2 Y.3 Total
1 5 5 5 15
2 4 4 4 12
3 4 4 3 11
4 3 3 3 9
5 4 4 4 12
6 2 2 2 6
7 2 3 2 7
8 4 4 4 12
9 3 4 4 11
10 4 4 4 12
11 4 4 4 12
12 3 4 3 10
13 4 4 4 12
14 4 4 4 12
15 4 5 5 14
16 4 4 5 13
17 2 2 2 6
18 3 4 5 12
19 5 5 5 15
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 4 4 4 12
23 5 5 5 15
24 5 5 5 15
25 4 4 4 12
26 4 4 4 12
27 4 4 3 11
28 4 3 4 11
29 4 4 4 12
30 4 4 4 12
31 3 3 3 9
32 4 4 4 12
XI
33 5 5 5 15
34 5 5 5 15
35 3 3 3 9
36 5 4 5 14
37 5 5 5 15
38 4 4 4 12
39 3 3 2 8
40 4 4 4 12
41 4 4 3 11
42 3 3 3 9
43 4 5 4 13
44 4 4 4 12
45 5 5 5 15
46 3 3 3 9
47 4 4 4 12
48 4 4 4 12
49 3 3 3 9
50 2 4 4 10
51 4 4 4 12
52 3 4 4 11
53 5 5 5 15
54 4 5 5 14
55 4 4 5 13
56 5 5 4 14
57 4 4 4 12
58 4 4 5 13
59 4 4 4 12
60 4 3 3 10
61 3 3 2 8
62 4 4 4 12
63 2 2 4 8
64 4 4 4 12
65 4 4 4 12
66 4 4 4 12
67 4 4 4 12
68 3 3 3 9
69 3 3 3 9
70 3 4 3 10
71 5 5 5 15
72 4 4 4 12
73 3 2 3 8
74 4 4 4 12
75 4 5 4 13
76 5 5 4 14
XII
77 5 4 3 12
78 5 5 2 12
79 5 5 5 15
80 5 5 5 15
81 3 3 3 9
82 4 3 4 11
83 3 3 4 10
Variabel Partisipasi Masyarakat (Moderasi) Partisipasi Masyarakat (Z)
No. Responden Z.1 Z.2 Z.3 Total
1 2 5 3 10
2 3 4 4 11
3 5 3 3 11
4 3 3 3 9
5 4 4 4 12
6 2 3 1 6
7 4 2 2 8
8 5 5 5 15
9 4 5 3 12
10 4 4 5 13
11 4 4 4 12
12 4 4 4 12
13 3 4 4 11
14 4 3 4 11
15 3 4 4 11
16 4 4 4 12
17 3 2 2 7
18 4 4 5 13
19 5 5 5 15
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 4 4 4 12
23 3 4 3 10
24 5 5 5 15
25 4 4 4 12
26 4 4 2 10
27 4 3 2 9
28 3 4 4 11
29 4 3 4 11
30 4 4 4 12
XIII
31 3 3 2 8
32 3 4 4 11
33 5 5 5 15
34 4 3 3 10
35 3 3 3 9
36 4 4 4 12
37 5 5 5 15
38 4 4 4 12
39 3 3 3 9
40 5 4 2 11
41 4 3 3 10
42 3 3 3 9
43 4 4 4 12
44 4 4 4 12
45 5 5 5 15
46 3 3 3 9
47 3 3 3 9
48 5 4 5 14
49 3 3 3 9
50 4 3 4 11
51 4 4 4 12
52 4 4 3 11
53 4 5 5 14
54 3 5 4 12
55 5 5 3 13
56 5 5 5 15
57 4 4 4 12
58 5 4 3 12
59 4 4 4 12
60 3 4 4 11
61 3 3 2 8
62 4 4 4 12
63 3 3 2 8
64 5 5 4 14
65 4 4 4 12
66 4 4 4 12
67 4 4 4 12
68 3 4 2 9
69 3 3 3 9
70 4 3 4 11
71 5 5 5 15
72 4 4 4 12
73 3 3 2 8
74 4 5 4 13
XIV
75 4 4 4 12
76 5 5 4 14
77 5 4 3 11
78 4 3 4 11
79 3 4 3 10
80 5 5 5 15
81 3 3 3 9
82 4 4 3 11
83 5 5 4 14
XV Lampiran 3
Tabel Biodata Kuesioner
Nama Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan Terakhir
Abi L 22 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Nisa P 20 karyawan SMK/SMA/SLTA
Mahsun L 36 Guru S1
Navi P 25 Guru S1
Yugi P 27 Ibu rumah tangga SMK/SMA/SLTA
Umi P 27 Karyawan swasta S1
Deli P 20 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Wahyudin L 30 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Risna P 23 Perawat SMK/SMA/SLTA
Devika L 29 Swasta SMK/SMA/SLTA
Farah P 22 Pengusaha S1
Via P 22 Mahasiswi SMK/SMA/SLTA
Irwanto L 24 PNS S3
Aula P 22 Pegawai S1
Ika P 25 Ibu Rumah Tangga SMK/SMA/SLTA
Nabila P 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Mila P 22 karyawan S1
Iqbal Majid L 22 mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Shafinatunnisa P 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Ana P 28 Ibu Rumah Tangga SMK/SMA/SLTA
Nailil P 20 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Fatkhurrozi L 22 Freelance S1
Fiza Irana P 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Hesti P 28 Guru S1
Ilma P 19 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Muamar L 23 Sopir SMK/SMA/SLTA
Bella P 20 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Oktavia P 22 pengangguran SMK/SMA/SLTA
Reza L 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Novia P 23 Belum bekerja S1
Ajeng P 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Risma P 22 Mahasiswi SMK/SMA/SLTA
Syifa Rahmadani P 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Afika P 21 belum bekerja SMK/SMA/SLTA
XVI
Laela P 22 Kasir SMK/SMA/SLTA
Windiani P 23 Pelajar/mahasiswa Diploma
Puspito Arum P 21 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Yuvinda Devi E. P 23 Wirausaha SMK/SMA/SLTA
Neli Dyah A. P 22 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Ayu Novita sari P 22 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Putri Setia N. P 24 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Melindha P 22 Rebahan SMK/SMA/SLTA
Siska P 19 Belum kerja SMK/SMA/SLTA
Nur Intan P 18 Belum bekerja SMK/SMA/SLTA
Muhafidoh P 20 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Isma Putri A. P 23 Toko SMK/SMA/SLTA
Rudianto L 24 Pegawai Swasta SMK/SMA/SLTA
Aisyah P 22 Ibu rumah tangga SMK/SMA/SLTA
Angga L 22 Freelance Diploma
Iskandar L 22 Wiraswasta S1
Umi Fatimah P 22 Pengusaha S1
Ratna P 21 Buruh SMK/SMA/SLTA
Inggitia P 18 Karyawan toko SMK/SMA/SLTA
Rima Oktarani P 22 Pabrik SMK/SMA/SLTA
Putri Melinda P 19 Staff Admin SMK/SMA/SLTA
Nurul P 23 Spg SMK/SMA/SLTA
Kiki Latika P 22 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Khoifatuzzainiyah P 21 Pegawai swasta SMK/SMA/SLTA
Taufik Hidayat L 21 Buruh S1
Khoirunnisa P 24 Pabrik SMK/SMA/SLTA
Azmi L 17 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Okti P 21 Karyawan SMK/SMA/SLTA
Dipah Amalia P 18 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Muslih L 27 Wiraswasta S1
Usman L 22 Freelance S1
Afif Aziz L 20 Freelance S1
Yoga L 18 karyawan SMK/SMA/SLTA
M. Ikhsan L 22 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Isman L 21 Karyawan kedai SMK/SMA/SLTA
Diki Dimas L 22 Guru S1
M. Furqon L 22 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Bagus L 23 Wiraswasta S1
Nur Fadoli L 22 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
XVII
Tyas P 30 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Haqi L 22 Karyawan S1
Aji L 23 Wiraswasta SMK/SMA/SLTA
Novel L 25 Business Owner S2
Mada Fitria P 24 Freelancer S1
Khusna P 32 Ibu Rumah Tangga Diploma
Mahfud L 25 Wiraswasta S1
Anggi Ananda L 18 Mahasiswa SMK/SMA/SLTA
Yanuar L 20 Wirausaha SMK/SMA/SLTA
Zaenal Muttakin L 33 Karyawan swasta S1
XVIII Lampiran 4
Hasil Perhitungan SPSS
UJI VALIDITAS Variabel Akuntabilitas (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 Total
Pearson Correlation 1 .687** .643** .867**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X1.1
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .687** 1 .777** .910**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X1.2
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .643** .777** 1 .907**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X1.3
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .867** .910** .907** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Total
N 83 83 83 83
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variabel Transparansi (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 Total
Pearson Correlation 1 .591** .537** .805**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X2.1
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .591** 1 .767** .904**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X2.2
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .537** .767** 1 .893**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
X2.3
N 83 83 83 83
Total Pearson Correlation .805** .904** .893** 1
XIX
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 83 83 83 83
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variabel Pengelolaan Dana Desa (Y)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Total
Pearson Correlation 1 .813** .636** .906**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Y.1
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .813** 1 .685** .923**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Y.2
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .636** .685** 1 .867**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Y.3
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .906** .923** .867** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Total
N 83 83 83 83
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variabel Partisipasi Masyarakat (Moderasi)
Correlations
M.1 M.2 M.3 Total
Pearson Correlation 1 .515** .530** .791**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
M.1
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .515** 1 .626** .840**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
M.2
N 83 83 83 83
Pearson Correlation .530** .626** 1 .881**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
M.3
N 83 83 83 83
Total Pearson Correlation .791** .840** .881** 1
XX
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 83 83 83 83
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).