• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEBUNAN KARET PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) BATU JAMUS KARANGANYAR TAHUN 1996-2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKEBUNAN KARET PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) BATU JAMUS KARANGANYAR TAHUN 1996-2008."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERKEBUNAN KARET PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) BATU JAMUS KARANGANYAR TAHUN 1996-2008

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sejarah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh: Fida Indra Fauziyyah

C0510022

JURUSAN ILMU SEJARAH FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v MOTTO

“Man jadda wa jadda (barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan

berhasil)”

( Al-Maqolah)

“…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”

(6)

commit to user

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan kepada:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak Suwanto (Alm) dan Ibu Kartini

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Kasih

Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Sejarah

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi, penulis telah banyak mendapatkan bantuan

dan fasilitas, bimbingan maupun kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph. D selaku Dekan Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan fasilitas

dan kemudahan dalam perijinan untuk penelitian dan penyusunan skripsi.

2. Bapak Dr. Warto M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dalam

perijinan untuk penelitian skripsi.

3. Ibu Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah

atas bantuan dan pengarahannya.

4. Ibu Umi Yuliati, SS, M.Hum selaku Pembimbing Akademik yang banyak

memberi masukan dan pengarahan.

5. Ibu Tiwuk Kusuma H, SS, M.Hum selaku pembimbing utama dalam

penulisan dan penyusunan skripsi ini yang dengan penuh kesabaran dan

ketelitian telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Sejarah, yang telah memberikan

bimbingan dan bekal ilmu yang sangat berguna bagi penulis.

7. Pimpinan PTP. Nusantara IX (Persero) Semarang yang telah memberikan

izin untuk mengadakan penelitian di PTP. Nusantara IX (Persero) Batu

(8)

commit to user

memberikan ijin dan bantuan kepada penulis dalam penyediaan data-data

yang diperlukan untuk menyusun skripsi.

9. Bapak dan Ibu pegawai Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret,

Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Perpustakaan Daerah Sragen,

Perpustakaan dan Arsip Daerah Karanganyar, yang telah memberikan

kemudahan kepada penulis dalam penyediaan dan peminjaman buku-buku

yang diperlukan.

10.Bapak dan Ibu staff Arsip Nasional Republik Indonesia, Badan Arsip dan

Perpustakan Provinsi Jawa Tengah, Monumen Pers Surakarta, Badan

Arsip Daerah Sragen, yang telah memberikan kemudahan kepada penulis

dalam penyediaan arsip-arsip yang diperlukan.

11. Ibu Darweni, Bapak Basuki dan segenap staf Perpustakaan Rekso Pustoko

Mangkunegaran yang telah memberikan ijin dan bantuan kepada penulis

dalam penyediaan data-data yang diperlukan.

12.Bapak (Alm) dan Ibu yang senantiasa memberi kasih sayang, doa dan

dukungan semangat yang tak terhingga kepada penulis.

13. Teman-teman Ilmu Sejarah angkatan 2010, terima kasih atas bantuanya

dalam penyusunan skripsi ini.

14.Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak luput dari berbagai

kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya

membangun akan penulis perhatikan dengan baik. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pembaca.

Surakarta, Oktober 2014

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR ISTILAH ... xvi

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian... 10

D. Manfaat Penelitian... 11

E. Tinjauan Pustaka ... 11

F. Metode Penelitian ... 15

G. Sistematika Penulisan ... 17

BAB II GAMBARAN UMUM PERKEBUNANKARET BATU JAMUS 18 A. Kondisi Geografis Perkebunan Karet Batu Jamus ... 18

(10)

commit to user

2. Iklim ... 33

BAB III MANAJEMEN PRODUKSI DAN TENAGAKERJA DI PERKEBUNAN KARET BATU JAMUS TAHUN 1996-2008 .. 36

A. Awal Perkembangan Perkebunan Karet Batu Jamus ... 36

B. Perkebunan Karet Batu Jamus Tahun 1996-2008 ... 54

1. Periode tahun 1996-1999 ... 54

a. Perkembangan Perkebunan Karet Batu Jamus ... 54

b. Mutu Karet Perkebunan Karet Batu Jamus ... 59

c. Produksi Perkebunan Karet Batu Jamus ... 63

d. Sistem Perburuhan di Perusahaan Perkebunan Karet Batu Jamus ... 81

1) Pemberian Upah atau Gaji... 66

2) Jam Kerja... 68

3) Jaminan Sosial ... 69

a) Jaminan Kecelakaan Kerja ... 70

b) Jaminan Kematian ... 71

c) Jaminan Hari Tua ... 71

d) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ... 72

2. Periode tahun 2000-2008 ... 72

a. PerkembanganPerkebunan Karet Batu Jamus ... 72

b. Mutu Karet Perkebunan Karet Batu Jamus ... 77

c. Produksi Perkebunan Karet Batu Jamus ... 78

d. Sistem Perburuhan di Perusahaan Perkebunan Karet Batu Jamus ... 80

1) Pemberian Upah atau Gaji ... 81

2) Jam Kerja ... 85

3) Jaminan Sosial ... 88

a) Jaminan Kecelakaan Kerja ... 88

b) Jaminan Kematian ... 89

c) Jaminan Hari Tua ... 89

d) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ... 89

e. Pengolahan Karet ... 90

f. Hama dan Penyakit Tanaman ... 93

C. Struktur Organisasi di Perkebunan Karet Batu JamusTahun 1996-2008... 98

BAB IV PERANAN PERKEBUNAN KARET BATU JAMUS TERHADAPMASYARAKAT TAHUN 1996-2008 ... 103

A. Peranan Sosial Perkebunan Perkebunan Karet Batu Jamus .... 104

1. Pembangunan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) ... 104

(11)

commit to user

xi

3. Pembuatan Bendung ... 116

B. Peranan Ekonomi Perkebunan Karet Batu Jamus ... 121

BAB V KESIMPULAN ... 125

DAFTAR PUSTAKA ... 128

DAFTAR INFORMAN ... 134

(12)

commit to user

Tabel 1. Wilayah AdministratifPTP.Nusantara IX (persero) Batu Jamus ... 24

Tabel 2. Afdeling/ Wilayah Perkebunan Karet PTPN IX (Persero) Batu jamus ... 24

Tabel 3. Jumlah Penduduk Wilayah Kerjo Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 1998 ... 26

Tabel 4. Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Kerjo Tahun 1998 ... 29

Tabel 5. Banyaknya Penduduk Menurut Pendidikan di Wilayah Kerjo Tahun 1998 ... 30

Tabel 6. Kualitas Produksi Karet jenis Crepe di Perkebunan Karet Batu Jamus Tahun 1996-1999 ... 62

Tabel 7. Hasil Produksi dan Curah Hujan di Perkebunan Karet Batu Jamus Tahun 1996-1999 ... 64

Tabel 8. Rekapitulasi Penebangan Pohon Karet 2000-2008 di PTPN IX ... 75

Tabel 9. Kualitas Produksi Karet jenis Crepe di Perkebunan Karet Batu Jamus Tahun 2000-2008 ... 77

Tabel 10. Hasil Produksi dan Curah Hujan di Perkebunan Karet Batu Jamus Tahun 2000-2008 ... 78

Tabel 11. Status Tenaga Kerja dan Tanggung Jawabnya ... 100

Tabel 12. Visi dan Misi TK PTP. Nusantara IX (Persero) Batu Jamus ... 109

Tabel 13. Prasarana Perhubungan di Kecamatan Kerjo Tahun 2008 ... 114

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Surat izin penelitian di PTP. Nusantara IX (Persero) Batu Jamus...137

Lampiran 2.Encyclopaedi van Nederlandsch- Indie ...138

Lampiran 3.Daftar perusahaan yang diurus oleh PPN ...141

Lampiran 4.Peraturan Pemerintah no. 4 tahun 1946 tentang perkebunan ...145

Lampiran 5.Peraturan pemerintah no. 14 tahun 1996 tentang pembentukan

PTPN IX (Persero)...148

Lampiran 6.Peraturan pemerintah no. 19 tahun 1959 tentang nasionalisasi ...153

(14)

commit to user

BANAS : Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

Bappit : Badan Pusat Penyelenggara Industri dan Pertambangan

BKU : Badan Khusus Urusan

BPU : Badan Pimpinan Umum

DPR : Dewan Permusyawaratan Rakyat

Fa.H.G.Th : Firma Henrich Gottfried Theodor

GLB :Gouvernement Landbouw Bedrijven

HA :Henry Alexander

HAM : Hak Asasi Manusia

HAPM : Holland Amerikaanse Plantage Maatschappij

HGU : Hak Guna Usaha

IRRA :Internasional Rubber Regulation Agreement

K : Kalium

KB : Kelompok Belajar

KMB : Konferensi Meja Bundar

Komnas : Komisi Nasional

KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

LCB :s’Land Caoutchouc Bedrijfs

N :Nitrogen

NV : Naamlooze Vennootschap

P :Phospor

PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa

(15)

commit to user

xv

PNP : Perusahaan Negara Perkebunan

PNS : Pegawai Negeri Sipil

PP : Peraturan Pemerintah

PPN : Pusat Perkebunan Negara

PPRI : Perusahaan Perkebunan Republik Indonesia

PTP : Perseroan Terbatas Perkebunan

RA : Raudatul Athfal

RI : Republik Indonesia

RUU : Rancangan Undang-Undang

SD : Sekolah Dasar

SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

TK : Taman Kanak-Kanak

TPA :Taman Penitipan Anak

UU : Undang-Undang

(16)

commit to user

Aerasi : Penambahan oksigen dalam air

Apanage : Tanah jabatan sebagai gaji seorang priyayi

Afdeling : Bagian dari suatu daerah yang luas

Bekel : Orang yang mengurus apanage, pemungut pajak,

kepala desa, petani penghubung antara pemilik

desa/penguasa desa dengan penggarap tanah

Brown Crepe I : Jenis karet crepe yang berwarna coklat muda

Brown Crepe II : Jenis karet crepe yang berwarna coklat sedang

Crepe : Jenis karet yang diproduksi

Culturstelsel : Tanam Paksa

Dam : Bendungan

Drainage : Saluran air di permukaan atau di bawah tanah

Ekstensif : Menyebar

Ekstrakulikuler : Pelajaran tambahan

Enclave : Tanah suatu daerah yang letaknya di daerah lain

Erfpacht : Hak usaha

Habitus :Tindakan naluriah hewan atau kecenderungan alamiah

bentuk suatu tumbuhan

Hevea brasiliensis : Nama latin karet

Imperatif : Perintah

Klan/Klon :Kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan

reproduksi aseksual

Koagulasi : Pembekuan

Kolonialisme : Paham tentang penguasaan negara lain

(17)

commit to user

xvii

Landrente : Pajak tanah

Lateks : Getah karet

Liberalisme : Paham liberal

Oksidasi : Pembakaran

Ombudsman : Lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik

Onderdistrik : Kecamatan

Onderneming : Perusahaan perkebunan

Patuh : Pemegang hak tanah apanage

Remah : Konsistensi tanah yang bersifat mudah pecah

Shift : Bergilir

Vorstenlanden : Kerajaan Jawa

White Crepe : Jenis karet crepe yang berwarna putih

Weir : Bendung

Yuridiksi :Wilayah tempat berlakunya undang-undang berdasarkan

(18)

commit to user

Fida Indra Fauziyyah, C0510022, 2014. Perkebunan Karet PTP. Nusantara IX

(Persero) Batu Jamus Karanganyar Tahun 1996-2008, Skripsi, Jurusan Ilmu

Sejarah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya

PerkebunanKaret Batu Jamus, perkembangan Perkebunan Karet Batu Jamus, dan

dampak Perkebunan Karet Batu Jamus bagi masyarakat sekitar tahun 1996-2008. Adanya perkebunan karet batu jamus dilatar belakangi oleh menurunnya pasar kopi dan tembakau, serta berkembangnya industri otomotif di Eropa dan Amerika. Hal tersebut mengakibatkan jumlah permintaan karet meningkat, sehingga dilakukan perluasan perkebunan karet di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Batu Jamus. Pada awalnya Perkebunan Karet Batu Jamus didirikan oleh pengusaha Belanda, kemudian pada tahun 1958 berhasil dinasionalisasi menjadi milik Indonesia. Pada tahun 1996 Perkebunan Karet Batu Jamus berubah menjadi PTP. Nusantara IX (Persero) Batu Jamus. Hingga tahun 2008, perkebunan karet ini memiliki produksi karet yang terus meningkat hampir di setiap tahunnya, sehingga berpengaruh pula bagi tenaga kerja dan masyarakat sekitar perkebunan.

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap, pertama adalah heuristik yang merupakan langkah awal dalam mencari sumber data baik lisan maupun tulisan, kedua adalah kritik sumber yang bertujuan untuk mencari keakuratan data, ketiga adalah interpretasi merupakan penafsiran data yang diseleksi untuk membangun fakta, keempat adalah historiografi yang merupakan penulisan dari hasil interpretasi data.

(19)

commit to user

xix ABSTRACT

Fida Indra Fauziyyah, C0510022, 2014. Plantation Rubber of PTP. Nusantara

IX (Persero) Batu Jamus Karanganyar of year 1996-2008, Skripsi, Majors

Historical Science, Faculty Of Letters and Fine Arts, Sebelas Maret University of Surakarta.

This Research to aim about background was declare of plantation rubber of Batu Jamus, growth of plantation rubber of Batu Jamus, and impact plantation rubber of Batu Jamus to society around in 1996-2008. The background was declare of plantation rubber of Batu Jamus is the market of coffee and tobacco was down and increase the automotive industry in Europe and America. That, make impact the number of rubber demand is increase, so held extensive the land of rubber plantation in Indonesia, especially in Batu Jamus. In early, the Batu Jamus rubber plantation held by Dutchman, then in 1958 Batu Jamus rubber plantation could taken by Indonesia government. In 1996, Batu Jamus rubber plantation changed been PTP. Nusantara IX (Persero) Batu Jamus, until 2008, this rubber plantation have increase production of rubber in almost every year, so have impact for the employee and the local society.

To purpose with target of research, hence this research use history method covering four phase, first, heuristik representing step early in searching the source of oral good data and also article, second, source criticism to aim with look for authenticity of file, third, to interpretation represent of peeped out facts of selected file, fourth, historiografi representing writing of file aggregate.

Referensi

Dokumen terkait

1) Desain pisau pemotong dibuat mudah diganti atau mudah dilepas untuk diasah. 2) Perubahan penutup tabung pencacah dari alat pencacah aktual yang diangkat menjadi

GmlBase in 3.2.1 needs to import DepreciatedTypes element description is StringOrRefType. Dictionary,

Berikut adalah penjelasan (gambar 2) mengenai sistem, proses dilakukan dari user (pengguna) mengakses halaman menu utama kemudian tampil empat pilihan menu yaitu home,

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Dari hasil analisis mengenai penerapan direct costing disimpulkan bahwa adanya perbedaan Harga Pokok Produksi yang lebih rendah dan perhitungan laba bersih yang

“Implementasi Penentuan Harga Pokok Produksi Untuk Mencapai Laba Optimal (Studi Kasus Pada Sentra UKM Industri Bakpia Di Wilayah Minomartani Slema Yogyakarta)”. Jurnal Riset

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi komputer (seperti SPC) akan memberikan suatu model yang berbasis unjuk kerja, hal ini

Peserta/Penyedia yang tidak dapat melakukan pembuktian kualifikasi serta tidak dapat menunjukkan dokumen asli beserta salinannya atau ketidaksesuaian dokumen asli