• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat "

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Feni Maelani

0902879

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA

ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN

MODEL COOPERATIVE SCRIPT

(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun

Pelajaran 2012/2013)

Oleh Feni Maelani

0902879

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Feni Maelani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

(3)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Feni Maelani, 2013

(5)

i

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

Oleh Feni Maelani

0902897

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, dimana salah satu penyebabnya adalah penerapan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan dengan menerapkan model pembelajaran cooperative script, yaitu model pembelajaran yang mengatur interaksi siswa di kelas, dimana siswa bekerjasama berpasangan untuk memahami materi pelajaran dengan cara menyampaikan kepada temannya secara bergantian.

Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah 19 siswa kelas IV SDN Cibeunying. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket dan catatan lapangan.

Hasil analisis data menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65,68 meningkat di siklus II menjadi 73,68 dan meningkat kembali di siklus III menjadi 83,68. Dengan ketuntasan belajar di siklus I sebesar 52,63% meningkat menjadi 68,42% di siklus II, dan menjadi 94,74% di siklus III. Penerapan model pembelajaran ini mendapatkan respon positif dari siswa.

(6)

ii

Feni Maelani, 2013

(7)

iv

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

(8)

v

Feni Maelani, 2013

G. Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskripsi Awal Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian ... 36

C. Pembahasan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Rekomendasi ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(9)

vi

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ketuntasan Belajar Siklus 1 ... 39

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 41

Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 43

Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siklus 2 ... 50

Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 51

Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 53

Tabel 4.7 Ketuntasan Belajar Siklus 3 ... 60

Tabel 4.8 Lembar Observasi Guru Siklus III ... 61

Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus III ... 63

Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Belajar Tiap Siklus ... 71

(10)

vii

Feni Maelani, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Taggart ... 26

Gambar 4.1 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus I ... 39

Gambar 4.2 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus II ... 50

Gambar 4.3 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus III ... 59

Gambar 4.4 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi 3 Siklus ... 70

(11)

viii

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 12

b. Analisis Materi Pelajaran ... 20

c. Lembar Materi ... 21

d. Latihan Uji Kompetensi ... 25

3. Siklus III a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 26

b. Analisis Materi Pelajaran ... 34

(12)

ix

Feni Maelani, 2013

3. Surat Izin dari UPI ... 46

4. Surat Keterangan dari SDN Cibeunying ... 47

(13)

1

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, permasalahan pun

semakin kompleks, maka pendidikan harus semakin maju agar masyarakat

dapat mengatasi permasalahan yang muncul. Dalam meningkatkan mutu

pendidikan salah satu caranya dengan mengembangkan proses pembelajaran,

yang pengembangannya harus mengacu pada tujuan pendidikan.

Di Indonesia, tujuan Pendidikan Nasional termaktub dalam UU Sisdiknas

No. 20 Tahun 2003, yaitu: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka guru

harus bisa mengembangkan proses pembelajaran di kelasnya.

Untuk mengembangkan proses pembelajaran, tentunya seorang guru harus

memahami permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran di kelasnya.

Menurut Trianto dalam Khayyizatul Muniroh (2010) menyebutkan bahwa

“masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal dewasa ini adalah rendahnya daya serap peserta didik.” Proses pendidikan saat ini, masih

banyak yang bersifat teacher center (berpusat pada guru), sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian tidak ada proses berpikir

yang membuat siswa benar-benar memahami materi yang dipelajari.

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Cibeunying, diketahui

bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying masih rendah, terlihat

(14)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan

Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru, karena merasa

pembelajaran yang dilakukan di kelas membosankan. Selain itu, saat

dilakukan tanya jawab hanya beberapa siswa saja yang cukup aktif untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Ketika diminta untuk

membacakan hasil kerjanya, siswa masih banyak yang tidak percaya diri untuk

maju ke depan.

Masalah ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran yang bersifat satu

arah, pembelajaran berpusat pada guru. sehingga siswa tidak terbiasa untuk

membacakan hasil kerjanya di depan kelas. Pembelajaran konvensional yang

terjadi di kelas tidak menarik bagi siswa dan membosankan sehingga siswa

tidak memperhatikan saat guru menjelaskan. Sehingga pembelajaran di kelas

tidak kondusif. Ini berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Hal

tersebut terjadi dalam beberapa pelajaran, salah satunya pada pembelajaran

IPA.

Pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas IV SDN Cibeunying cenderung

membuat siswa pasif. Padahal pembelajaran IPA bukan hanya kumpulan

pengetahuan yang berisi konsep-konsep dan fakta saja, tetapi berkaitan erat

dengan kehidupan kita sehari-hari dan diharapkan siswa dapat menerapkan

hasil belajarnya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan lebih

baik bila siswa aktif dan merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Melihat dari masalah tersebut, dapat diketahui adanya ketidaksesuaian

antara tujuan pendidikan nasional dengan fakta di lapangan. Dengan demikian

peneliti berusaha mencarikan solusi, yaitu dengan menerapkan model

pembelajaran cooperative script pada mata pelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di kelas IV SDN Cibeunying. Hal ini dikarenakan

model cooperative script ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu melatih

pendengaran, ketelitian/ kecermatan siswa, setiap siswa mendapat peran, dan

melatih mengungkapkan pendapatnya dan kesalahan orang lain dengan lisan.

(15)

3

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA mengenai sumber

daya alam dan lingkungan.

Dalam Zeni Setiawati (2012), Spurlin menyatakan

“Siswa yang belajar dengancooperative script dapat belajar dan meresap materi pelajaran lebih banyak daripada siswa yang membuat ringkasan untuk diri mereka sendiri atau mereka yang hanya sekedar membaca materi pelajaran itu. Peningkatan hasil belajar dan aktivitas ditemukan lebih besar diperoleh untuk bagian materi saat siswa mengajarkan bagian materi itu kepada kelompok pendengar daripada saat

siswa sebagai pendengar.”

Selain itu, Robert E. Slavin dalam Khayyizatul Muniroh (2010)

mengatakan bahwa “salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan

daya ingat siswa adalah pembelajaran dengan model cooperative script…” Dengan meningkatnya daya ingat siswa diharapkan hasil belajar siswa pun

dapat meningkat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Melalui Penerapan Model Cooperative Script”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan

masalah dari penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam

dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam

(16)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA

materi sumber daya alam dan lingkungan melalui penerapan model

cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying?

C. Hipotesis Tindakan

Apabila guru dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative script secara efektif,

maka hasil belajar siswa mengenai sumber daya alam dan lingkungan di kelas

IV dapat meningkat.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui:

1. Perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan

melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying 2. Pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan

melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying 3. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi sumber

daya alam dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying

E. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, bagi

guru dan bagi sekolah, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

b. Meningkatkan daya ingat siswa.

c. Meningkatkan kemampuan komunikasi siswa

(17)

5

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Meningkatkan kualitas pembelajaran

b. Sebagai salah satu masukan terhadap guru dalam merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.

c. Dapat mengembangkan dan menerapkan model Cooperative Script pada materi lain.

d. Mendorong guru agar lebih kreatif dalam memilih model

pembelajaran

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan alternatif penerapan model yang dapat dijadikan upaya

untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Menambah variasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah.

c. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah khususnya pada

pembelajaran IPA

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

siswa mendapatkan pengalaman belajar yang dapat memberikan perubahan tingkah

laku siswa. Pengukuran keberhasilan belajar siswa dilakukan melalui pemberian

evaluasi yang berupa tes uraian terbatas.

2. Model Pembelajaran Cooperative Script

Model Pembelajaran Cooperative Script merupakan model pembelajaran yang mengatur interaksi siswa di kelas, dimana siswa bekerjasama

berpasangan untuk memahami materi pelajaran dengan cara menyampaikan

kepada temannya secara bergantian. Penerapan model pembelajaran ini

(18)

25

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian tindakan kelas. Menurut Mujono dalam bukunya Metode

Penelitian Pendidikan SD (tanpa tahun:107), Penelitian Tindakan Kelas dapat

didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan

melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau

meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelasnya sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Menurut Mujono (tanpa tahun:88), terdapat dua tujuan yang ingin dicapai

oleh penelitian kelas, yaitu:

a. Mencoba mengatasi kesulitan yang dialami oleh studi tindakan (action

research) dengan menjaga pekerjaan tetap konsistensi terhadap dasar teori tertentu.

b. Mengembangkan penelitian yang tidak terjangkau oleh penelitian standar;

yaitu, kehidupan nyata didalam kelas sebagai dunia mikro pendidikan

yang dicoba diungkapkan menggunakan metodologi tertentu dengan

melihatnya sebagai upaya mengkonstruksi pengetahuan.

Penggunaan PTK ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan

peningkatan proses pembelajaran, dan melakukan pengembangan

keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi

berbagai persoalan aktual yang dihadapainya terkait dengan pembelajaran.

B. Desain Penelitian

Model Penelitian Tindakan Kelas yang akan digunakan adalah model

Kemmis dan Mc Taggart, model ini menekankan pada siklus atau putaran

(19)

26

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Model ini juga dikenal dengan model spiral, diagram alur siklus PTK ini dapat

dengan mudah dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Alur Siklus PTK model Kemmis dan Mc Taggart

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti melakukan penjajakan awal terhadap

sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta

perizinan sekolah. Setelah mengetahui masalahnya, peneliti merencanakan

tindakan-tindakan yang akan diberikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Rencana ini dituangkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran).

Peneliti juga menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian,

(20)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan

Model Pembelajaran Cooperative Script yang telah direncanakan. 3. Observasi

Tahap observasi dilakukan pada saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini,

peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

dilakukan dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti

dibantu oleh pengamat lain untuk melakukan observasi saat pelaksanaan

tindakan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi

yang telah disiapkan.

4. Refleksi

Setelah data-data terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi

berdasarkan data-data tersebut, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses

pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum. Peneliti dapat

memperoleh masukan dan saran berdasarkan hasil observasi dari pembelajaran

yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan

pembelajaran pada siklus sebelumnya dan memperbaiki pembelajaran pada

siklus selanjutnya.

Pada siklus selanjutnya peneliti melakukan 4 tahap seperti pada siklus

pertama, namun sedikit berbeda karena menggunakan hasil observasi dan

refleksi sebagai dasar perencanaannya. Apabila hasil yang didapatkan belum

sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka siklus akan terus berlanjut hingga

mencapai hasil yang diharapkan. Peneliti akan menghentikan penelitian,

apabila hasil belajar siswa sudah sesuai dengan harapan peneliti.

C. Subyek Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Cibeunying, yang merupakan

(21)

28

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kampung Cibeunying No. 94 Desa Cibodas. Sekolah ini memiliki jumlah

rombongan belajar sebanyak 6 rombel dari kelas 1-6, setiap jenjang hanya

terdiri dari 1 rombongan belajar.

Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying,

dengan jumlah siswa 28, banyaknya siswa laki-laki 15 dan perempuan 13

siswa.

D. Prosedur Penelitian

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, hal yang dilakukan adalah:

a. Mengidentifikasi sekolah dasar yang akan diteliti dan meminta izin

penelitian, yaitu SDN Cibeunying.

b. Menetapkan fokus masalah yang akan diteliti, yaitu hasil belajar siswa

pada pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan.

c. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan

fokus permasalahan.

d. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

cooperative script pada topik sumber daya alam dan lingkungan. e. Menyiapkan instrumen penelitian, seperti lembar observasi dan angket.

2. Pelaksanaan

Siklus 1

a. Tahap perencanaan tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan proses pembelajaran

yang akan dilaksanakan dengan membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan instrumen penelitian seperti pedoman observasi

dan angket yang akan digunakan untuk mengamati pelaksanaan tindakan.

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan tindakan yang telah

(22)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

c. Tahap observasi tindakan

Pada tahap observasi, peneliti melakukan pengamatan terhadap proses

pembelajaran yang berlangsung dan terhadap perilaku siswa. Peneliti

dibantu oleh 2 observer lain untuk mengamati peneliti dan siswa. Pada

tahap inilah peneliti mengambil data-data yang diperlukan untuk

penelitian.

d. Tahap refleksi tindakan

Pada tahap refleksi, peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan

tindakan yang telah dilakukan untuk memperbaiki siklus selanjutnya.

Siklus 2

a. Tahap perencanaan tindakan

Tahap perencanaan, peneliti merencanakan tindakan perbaikan yang

akan dilakukan dengan menggunakan hasil refleksi sebagai dasar

penentuannya.

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan tindakan yang telah

direncanakan pada tahap perencanaan dengan menerapkan model

cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang telah diberikan perbaikan-perbaikan.

c. Tahap observasi tindakan

Tahap observasi, peneliti mengamati proses pembelajaran yang telah

diberikan perbaikan-perbaikan dan mengambil data-data yang diperlukan

untuk menunjang penelitian. 2 observer lain pun tetap mengamati peneliti,

siswa dan proses pembelajaran.

(23)

30

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tahap refleksi, peneliti kembali melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan tindakan siklus kedua, untuk mengetahui

kekurangan-kekurangannya dibantu oleh kedua observer.

Siklus 3

a. Tahap perencanaan tindakan

Peneliti merencanakan kembali tindakan yang akan diberikan pada

siklus ketiga untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya, dengan

menggunakan hasil refleksi pada siklus kedua.

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan kembali model

cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan sesuai perencanaan yang telah dilakukan dengan berbagai

perbaikannya.

c. Tahap observasi tindakan

Observasi terhadap pembelajaran, peneliti dan siswa tetap dilakukan

oleh kedua observer. Peneliti pun tetap melakukan pengamatan terhadap

siswa dan proses pembelajaran, serta mengambil lagi data-data yang

diperlukan.

3. Observasi

Tahap observasi dilakukan pada saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini,

peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

dilakukan dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti

dibantu oleh 2 pengamat untuk melakukan observasi saat pelaksanaan

tindakan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi

yang telah disiapkan.

(24)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Setelah data-data terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi

berdasarkan data-data tersebut, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses

pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum. Peneliti dapat

memperoleh masukan dan saran berdasarkan hasil observasi dari pembelajaran

yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan

pembelajaran pada siklus sebelumnya dan memperbaiki pembelajaran pada

siklus selanjutnya.

Pada intinya prosedur penelitian terdiri dari 4 langkah, yaitu

merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan menilai, serta merefleksi.

Bila hasilnya kurang memuaskan, maka guru dapat mengulang siklus pertama

tadi dengan beberapa perbaikan, hingga mendapatkan peningkatan dalam hasil

belajar siswa.

E. Pengumpulan Data

1. Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dari proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Aspek kognitif yang terukur dari tes ini

adalah pengetahuan, pemahaman dan penerapan.

2. Non Tes

a. Observasi

Observasi dilakukan peneliti untuk mengamati proses pembelajaran

IPA dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script serta mengamati aktivitas-aktivitas yang terjadi di kelas ketika pembelajaran

berlangsung. Observasi dilakukan oleh 2 observer berdasarkan lembar

observasi yang telah disusun. Lembar observasi terbagi menjadi 2 macam,

yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.

(25)

32

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Catatan Lapangan dilakukan untuk mencatat hal-hal yang terjadi ketika

proses pembelajaran berlangsung, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

guru dan siswa, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran.

c. Angket

Siswa mengisi angket yang telah disiapkan oleh peneliti. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model

pembelajaran cooperative script pada topik Sumber Daya Alam dan Lingkungan serta efektifitas penerapannya.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Tes

Evaluasi ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan

penerapan model cooperative script pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Tes dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah diberikan tindakan. Tes berupa soal evaluasi, yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

yang telah dipelajari. Bentuk soal tes berupa soal uraian terbatas dengan

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan

pengambilan data pada saat pengamatan dilakukan. Lembar observasi

berisi pedoman untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan

(26)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

model pembelajaran cooperative script di kelas. Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan yang terkait dengan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak” serta keterangan yang mendukung observer memilih alternatif jawaban tersebut.

(Selengkapnya terlampir)

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan berupa catatan tertulis mengenai hal-hal yang terjadi

saat pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model cooperative

script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, kegiatan yang dilakukan guru dan siswa serta hambatan-hambatan yang

dialami. (Selengkapnya terlampir)

c. Angket

Angket digunakan untuk mengetahui efektifitas dari penerapan model

pembelajaran cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Angket berisi pernyataan-pernyataan yang dapat mengukur efektifitas pelaksanaan penerapan model pembelajaran

cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. (Selengkapnya terlampir)

G. Analisis Data

Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian ini merupakan data hasil

dari tes dan non tes. Data-data ini diolah dan dianalisis untuk mengetahui

pelaksanaan pembelajaran dan hambatan-hambatannya dalam proses

pembelajaran dengan penerapan model cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis Data Tes

Data hasil belajar siswa diperoleh setelah siswa mengerjakan soal tes

(27)

34

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Analisis Data Non Tes

a. Lembar Observasi

Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan yang terkait dengan

keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Untuk jawaban “Ya” akan mendapatkan skor 1 dan jawaban “Tidak” skornya 0. Kemudian akan dihitung skor total untuk semua aspek yang diamati dan dihitung persentasenya dengan rumus:

Selain itu, hasil observasi akan dianalisis secara deskripsi untuk

mengetahui gambaran proses pembelajaran.

Catatan lapangan akan dianalisis oleh peneliti dalam bentuk deskripsi.

(28)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Untuk memperoleh informasi mengenai tanggapan siswa terhadap

penerapan pembelajaran cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, peneliti menggunakan angket yang berisikan 10 butir pertanyaan yang harus diisi oleh siswa. Jawaban dari

angket tersebut menjadi data penelitian yang akan dianalisis oleh peneliti

yang dikemas dalam bentuk deskripsi untuk mengetahui efektifitas

penerapan model cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Setelah analisis data penelitian selesai, dilakukan penarikan kesimpulan

(29)

75

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, diperoleh simpulan sebagai berikut

1. Perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan

melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying

dituangkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Dalam RPP tercantum skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh

peneliti, serta instrumen yang perlu disiapkan oleh peneliti untuk

digunakan dalam pembelajaran.

Dalam RPP ini dilakukan analisis mengenai standar kompetensi dan

kompetensi dasar untuk menentukan indikator dan tujuan dari

pembelajaran. Menyusun materi pembelajaran yang akan dibelajarkan

kepada siswa. Kemudian merancang langkah-langkah pembelajaran yang

terdiri dari membagi kelompok, membagi materi, membaca dan meringkas

materi, menentukan peran sebagai pembicara dan pendengar, pembicara

membacakan materi, pendengar menyimak dan mengoreksi, pertukaran

peran, dan penarikan kesimpulan. Menyiapkan alat dan sumber yang akan

digunakan dalam pembelajaran. Serta menyusun soal evaluasi yang akan

diberikan kepada siswa.

2. Pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan melalui

penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang oleh peneliti dalam

perencanaan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam menerapkan

model pembelajaran cooperative script pada pembelajaran ini adalah membagi kelompok, membagi materi, membaca dan meringkas materi,

(30)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

membacakan materi, pendengar menyimak dan mengoreksi, pertukaran

peran, dan penarikan kesimpulan.

3. Hasil belajar pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan

melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

pada siklus I memperoleh rata-rata sebesar 65,68 meningkat di siklus II

menjadi 73,68 kemudian meningkat kembali di siklus III menjadi 83,68.

Dengan ketuntasan belajar di siklus I sebesar 52,63% meningkat menjadi

68,42% di siklus II, dan meningkat kembali di siklus III menjadi 94,74%.

Keterlaksanaan penerapan pembelajaran cooperative scipt pada siklus I sebesar 83,33% dengan kriteria baik, mengalami peningkatan pada siklus

II menjadi 88,89% dengan kriteria sangat baik dan meningkat kembali di

siklus III menjadi 94,44% dengan kriteria sangat baik.

Mengenai respon siswa dalam penerapan model pembelajaran ini, hasil

analisis data menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif yang

tinggi pada pembelajaran yang telah dilaksanakan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa rekomendasi yang ingin

disampaikan oleh peneliti, yaitu

1. Bagi Guru

Pembelajaran koperatif ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada pembelajaran IPA, sehingga peneliti merekomendasikan

kepada para guru untuk lebih mengenal model-model pembelajaran koperatif

khususnya model cooperative script dan menerapkannya pada pembelajaran

IPA.

(31)

77

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam pembelajaran cooperataive script ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti, yaitu dalam pembagian kelompok harus

memperhatikan karakteristik siswa dan usahakan untuk selalu memasangkan

siswa yang berbeda setiap pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan

kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan siswa yang lainnya.

Media yang digunakan sebaiknya lebih variatif. Dalam pemberian lembar

materi sebaiknya dibuat semenarik mungkin, agar siswa lebih termotivasi

untuk membaca dan meringkasnya. Agar setiap siswa dapat teramati dengan

lebih teliti dalam menjalankan perannya sebagai pembicara dan pendengar,

(32)

78

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

DAFTAR PUSTAKA

Komalasari, Kokom. 2011. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama. Hal: 63

Kusumawati, Siska Nur. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI-IPA SMA Taman Madya Malang. [Online]. Tersedia:http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/2401 (13 Juni 2013)

Lie, Anita.2008. Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas . [Online].

Tersedia:http://books.google.co.id/books?id=D06wE99Ne6wC&printsec= frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false. (13 Juni 2013)

Mujono. tanpa tahun. Metode Penelitian Pendidikan SD. UPI Press.[Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/D

UAL-MODES/METODE_PENELITIAN/BBM_1-2-3.pdf (10 Desember 2012)

Muniroh, Khayyizatul. 2010. Implementasi Pembelajaran Dengan Model Cooperative Script Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Kreativitas Dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII Mts Wahid Hasyim Sleman. Yogyakarta: Tidak diterbitkan

Muslim, Naevi Mariyani. 2010.Penerapan Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School Malang. [Online]. Tersedia: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/11165 (13 Juni 2013)

Putra, Haryadin. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Script (Cooperative Script). [Online]. Tersedia:

(33)

79

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana. Hal: 266

Rositawaty, S. dan Muharam, Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 169-182

Satrio, Fajri. 2009. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Surakarta: Tidak diterbitkan

Setiawati, Zeni. 2012. Model pembelajaran cooperative script. [Online]. Tersedia:

http://zenisetiawati.blogspot.com/2012/05/model-pembelajaran-cooperative-script.html (16 Maret 2013)

Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wasih Djojosoediro: tanpa tahun. Pengembangan Pembelajaran IPA. [Online]. Tersedia: http://tpardede.wikispaces.com/file/view/Microsoft+Word+-+ipa_unit1_1_pdf.pdf (16 Maret 2013)

Wandhiro, Fajar, Maulana.2011.Makalah Pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa). [Online]. Tersedia: http://zonasabar.blogspot.com/2011/03/makalah-pembuatan-lks-lembar-kerja.html (13 Juni 2013)

____. 2011. Contoh Proposal PTK. [Online]. Tersedia:

http://www.sarjanaku.com/2011/07/contoh-proposal-ptk-penelitian-tindakan.html

____. 2012. Hakikat Pembelajaran IPA di SD. [Online]. Tersedia:

(34)

Feni Maelani, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script

Gambar

Tabel 4.1   Ketuntasan Belajar Siklus 1 ............................................................
Gambar 3.1   Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Taggart .............................    26
Gambar 3.1 Alur Siklus PTK model Kemmis dan Mc Taggart

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk

Selain itu/ penolakan Hizbut Tahrir Indonesia – HTI- juga melakukan demonstrasi/ untuk menolak kedatangan Obama ke Indonesia di sejumlah kota/// Juru Bicara HTI

Kebijakan yang harus dilakukan untuk membuat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan sertifikasi tanah yang lebih baik adalah (1)) menginformasikan jasa

Hasil penelitian terhadap remaja tunadaksa yang menggunakan facebook mengenai perilaku sosialnya di sekolah dalam kecenderungan perilaku peran cukup memadai karena

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang proses pembuatan perancangan villa dengan memakai animasi yang terbagi menjadi empat tahap, yang pertama membuat bentuk perancangan villa

MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA DALAM MENINGKATKAN DAN MENJAGA DISIPLIN KEBERSIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

All Fields marked with * are mandatory...

Such a transformation can be realized by defining a feature type within a simple GML application schema, where the values of the feature properties are NIEM data objects; this is