Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT
(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Feni Maelani
0902879
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA
ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN
MODEL COOPERATIVE SCRIPT
(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun
Pelajaran 2012/2013)
Oleh Feni Maelani
0902879
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Feni Maelani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Feni Maelani, 2013
i
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT
(Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan Pada Siswa Kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)
Oleh Feni Maelani
0902897
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, dimana salah satu penyebabnya adalah penerapan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan dengan menerapkan model pembelajaran cooperative script, yaitu model pembelajaran yang mengatur interaksi siswa di kelas, dimana siswa bekerjasama berpasangan untuk memahami materi pelajaran dengan cara menyampaikan kepada temannya secara bergantian.
Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah 19 siswa kelas IV SDN Cibeunying. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket dan catatan lapangan.
Hasil analisis data menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65,68 meningkat di siklus II menjadi 73,68 dan meningkat kembali di siklus III menjadi 83,68. Dengan ketuntasan belajar di siklus I sebesar 52,63% meningkat menjadi 68,42% di siklus II, dan menjadi 94,74% di siklus III. Penerapan model pembelajaran ini mendapatkan respon positif dari siswa.
ii
Feni Maelani, 2013
iv
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
v
Feni Maelani, 2013
G. Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Deskripsi Awal Penelitian ... 35
B. Hasil Penelitian ... 36
C. Pembahasan ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 75
A. Kesimpulan ... 75
B. Rekomendasi ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
vi
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Ketuntasan Belajar Siklus 1 ... 39
Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 41
Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 43
Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siklus 2 ... 50
Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 51
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 53
Tabel 4.7 Ketuntasan Belajar Siklus 3 ... 60
Tabel 4.8 Lembar Observasi Guru Siklus III ... 61
Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus III ... 63
Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Belajar Tiap Siklus ... 71
vii
Feni Maelani, 2013
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Taggart ... 26
Gambar 4.1 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus I ... 39
Gambar 4.2 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus II ... 50
Gambar 4.3 Grafik Nilai Evaluasi pada Siklus III ... 59
Gambar 4.4 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi 3 Siklus ... 70
viii
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 12
b. Analisis Materi Pelajaran ... 20
c. Lembar Materi ... 21
d. Latihan Uji Kompetensi ... 25
3. Siklus III a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 26
b. Analisis Materi Pelajaran ... 34
ix
Feni Maelani, 2013
3. Surat Izin dari UPI ... 46
4. Surat Keterangan dari SDN Cibeunying ... 47
1
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, permasalahan pun
semakin kompleks, maka pendidikan harus semakin maju agar masyarakat
dapat mengatasi permasalahan yang muncul. Dalam meningkatkan mutu
pendidikan salah satu caranya dengan mengembangkan proses pembelajaran,
yang pengembangannya harus mengacu pada tujuan pendidikan.
Di Indonesia, tujuan Pendidikan Nasional termaktub dalam UU Sisdiknas
No. 20 Tahun 2003, yaitu: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka guru
harus bisa mengembangkan proses pembelajaran di kelasnya.
Untuk mengembangkan proses pembelajaran, tentunya seorang guru harus
memahami permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran di kelasnya.
Menurut Trianto dalam Khayyizatul Muniroh (2010) menyebutkan bahwa
“masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal dewasa ini adalah rendahnya daya serap peserta didik.” Proses pendidikan saat ini, masih
banyak yang bersifat teacher center (berpusat pada guru), sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian tidak ada proses berpikir
yang membuat siswa benar-benar memahami materi yang dipelajari.
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Cibeunying, diketahui
bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying masih rendah, terlihat
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan
Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru, karena merasa
pembelajaran yang dilakukan di kelas membosankan. Selain itu, saat
dilakukan tanya jawab hanya beberapa siswa saja yang cukup aktif untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Ketika diminta untuk
membacakan hasil kerjanya, siswa masih banyak yang tidak percaya diri untuk
maju ke depan.
Masalah ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran yang bersifat satu
arah, pembelajaran berpusat pada guru. sehingga siswa tidak terbiasa untuk
membacakan hasil kerjanya di depan kelas. Pembelajaran konvensional yang
terjadi di kelas tidak menarik bagi siswa dan membosankan sehingga siswa
tidak memperhatikan saat guru menjelaskan. Sehingga pembelajaran di kelas
tidak kondusif. Ini berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Hal
tersebut terjadi dalam beberapa pelajaran, salah satunya pada pembelajaran
IPA.
Pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas IV SDN Cibeunying cenderung
membuat siswa pasif. Padahal pembelajaran IPA bukan hanya kumpulan
pengetahuan yang berisi konsep-konsep dan fakta saja, tetapi berkaitan erat
dengan kehidupan kita sehari-hari dan diharapkan siswa dapat menerapkan
hasil belajarnya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan lebih
baik bila siswa aktif dan merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Melihat dari masalah tersebut, dapat diketahui adanya ketidaksesuaian
antara tujuan pendidikan nasional dengan fakta di lapangan. Dengan demikian
peneliti berusaha mencarikan solusi, yaitu dengan menerapkan model
pembelajaran cooperative script pada mata pelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di kelas IV SDN Cibeunying. Hal ini dikarenakan
model cooperative script ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu melatih
pendengaran, ketelitian/ kecermatan siswa, setiap siswa mendapat peran, dan
melatih mengungkapkan pendapatnya dan kesalahan orang lain dengan lisan.
3
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA mengenai sumber
daya alam dan lingkungan.
Dalam Zeni Setiawati (2012), Spurlin menyatakan
“Siswa yang belajar dengancooperative script dapat belajar dan meresap materi pelajaran lebih banyak daripada siswa yang membuat ringkasan untuk diri mereka sendiri atau mereka yang hanya sekedar membaca materi pelajaran itu. Peningkatan hasil belajar dan aktivitas ditemukan lebih besar diperoleh untuk bagian materi saat siswa mengajarkan bagian materi itu kepada kelompok pendengar daripada saat
siswa sebagai pendengar.”
Selain itu, Robert E. Slavin dalam Khayyizatul Muniroh (2010)
mengatakan bahwa “salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan
daya ingat siswa adalah pembelajaran dengan model cooperative script…” Dengan meningkatnya daya ingat siswa diharapkan hasil belajar siswa pun
dapat meningkat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Melalui Penerapan Model Cooperative Script”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan
masalah dari penelitian ini adalah
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam
dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan
3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA
materi sumber daya alam dan lingkungan melalui penerapan model
cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying?
C. Hipotesis Tindakan
Apabila guru dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative script secara efektif,
maka hasil belajar siswa mengenai sumber daya alam dan lingkungan di kelas
IV dapat meningkat.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui:
1. Perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan
melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying 2. Pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan
melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying 3. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi sumber
daya alam dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying
E. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, bagi
guru dan bagi sekolah, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
b. Meningkatkan daya ingat siswa.
c. Meningkatkan kemampuan komunikasi siswa
5
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Meningkatkan kualitas pembelajaran
b. Sebagai salah satu masukan terhadap guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
c. Dapat mengembangkan dan menerapkan model Cooperative Script pada materi lain.
d. Mendorong guru agar lebih kreatif dalam memilih model
pembelajaran
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan alternatif penerapan model yang dapat dijadikan upaya
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Menambah variasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
c. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah khususnya pada
pembelajaran IPA
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
siswa mendapatkan pengalaman belajar yang dapat memberikan perubahan tingkah
laku siswa. Pengukuran keberhasilan belajar siswa dilakukan melalui pemberian
evaluasi yang berupa tes uraian terbatas.
2. Model Pembelajaran Cooperative Script
Model Pembelajaran Cooperative Script merupakan model pembelajaran yang mengatur interaksi siswa di kelas, dimana siswa bekerjasama
berpasangan untuk memahami materi pelajaran dengan cara menyampaikan
kepada temannya secara bergantian. Penerapan model pembelajaran ini
25
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian tindakan kelas. Menurut Mujono dalam bukunya Metode
Penelitian Pendidikan SD (tanpa tahun:107), Penelitian Tindakan Kelas dapat
didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau
meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan
oleh guru di kelasnya sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Menurut Mujono (tanpa tahun:88), terdapat dua tujuan yang ingin dicapai
oleh penelitian kelas, yaitu:
a. Mencoba mengatasi kesulitan yang dialami oleh studi tindakan (action
research) dengan menjaga pekerjaan tetap konsistensi terhadap dasar teori tertentu.
b. Mengembangkan penelitian yang tidak terjangkau oleh penelitian standar;
yaitu, kehidupan nyata didalam kelas sebagai dunia mikro pendidikan
yang dicoba diungkapkan menggunakan metodologi tertentu dengan
melihatnya sebagai upaya mengkonstruksi pengetahuan.
Penggunaan PTK ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan proses pembelajaran, dan melakukan pengembangan
keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi
berbagai persoalan aktual yang dihadapainya terkait dengan pembelajaran.
B. Desain Penelitian
Model Penelitian Tindakan Kelas yang akan digunakan adalah model
Kemmis dan Mc Taggart, model ini menekankan pada siklus atau putaran
26
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Model ini juga dikenal dengan model spiral, diagram alur siklus PTK ini dapat
dengan mudah dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Alur Siklus PTK model Kemmis dan Mc Taggart
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti melakukan penjajakan awal terhadap
sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta
perizinan sekolah. Setelah mengetahui masalahnya, peneliti merencanakan
tindakan-tindakan yang akan diberikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Rencana ini dituangkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).
Peneliti juga menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian,
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan
Model Pembelajaran Cooperative Script yang telah direncanakan. 3. Observasi
Tahap observasi dilakukan pada saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini,
peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang
dilakukan dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti
dibantu oleh pengamat lain untuk melakukan observasi saat pelaksanaan
tindakan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi
yang telah disiapkan.
4. Refleksi
Setelah data-data terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi
berdasarkan data-data tersebut, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses
pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum. Peneliti dapat
memperoleh masukan dan saran berdasarkan hasil observasi dari pembelajaran
yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan
pembelajaran pada siklus sebelumnya dan memperbaiki pembelajaran pada
siklus selanjutnya.
Pada siklus selanjutnya peneliti melakukan 4 tahap seperti pada siklus
pertama, namun sedikit berbeda karena menggunakan hasil observasi dan
refleksi sebagai dasar perencanaannya. Apabila hasil yang didapatkan belum
sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka siklus akan terus berlanjut hingga
mencapai hasil yang diharapkan. Peneliti akan menghentikan penelitian,
apabila hasil belajar siswa sudah sesuai dengan harapan peneliti.
C. Subyek Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Cibeunying, yang merupakan
28
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kampung Cibeunying No. 94 Desa Cibodas. Sekolah ini memiliki jumlah
rombongan belajar sebanyak 6 rombel dari kelas 1-6, setiap jenjang hanya
terdiri dari 1 rombongan belajar.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying,
dengan jumlah siswa 28, banyaknya siswa laki-laki 15 dan perempuan 13
siswa.
D. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, hal yang dilakukan adalah:
a. Mengidentifikasi sekolah dasar yang akan diteliti dan meminta izin
penelitian, yaitu SDN Cibeunying.
b. Menetapkan fokus masalah yang akan diteliti, yaitu hasil belajar siswa
pada pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan.
c. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan
fokus permasalahan.
d. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model
cooperative script pada topik sumber daya alam dan lingkungan. e. Menyiapkan instrumen penelitian, seperti lembar observasi dan angket.
2. Pelaksanaan
Siklus 1
a. Tahap perencanaan tindakan
Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan proses pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan instrumen penelitian seperti pedoman observasi
dan angket yang akan digunakan untuk mengamati pelaksanaan tindakan.
b. Tahap pelaksanaan tindakan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan tindakan yang telah
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
c. Tahap observasi tindakan
Pada tahap observasi, peneliti melakukan pengamatan terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung dan terhadap perilaku siswa. Peneliti
dibantu oleh 2 observer lain untuk mengamati peneliti dan siswa. Pada
tahap inilah peneliti mengambil data-data yang diperlukan untuk
penelitian.
d. Tahap refleksi tindakan
Pada tahap refleksi, peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
tindakan yang telah dilakukan untuk memperbaiki siklus selanjutnya.
Siklus 2
a. Tahap perencanaan tindakan
Tahap perencanaan, peneliti merencanakan tindakan perbaikan yang
akan dilakukan dengan menggunakan hasil refleksi sebagai dasar
penentuannya.
b. Tahap pelaksanaan tindakan
Tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan pada tahap perencanaan dengan menerapkan model
cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang telah diberikan perbaikan-perbaikan.
c. Tahap observasi tindakan
Tahap observasi, peneliti mengamati proses pembelajaran yang telah
diberikan perbaikan-perbaikan dan mengambil data-data yang diperlukan
untuk menunjang penelitian. 2 observer lain pun tetap mengamati peneliti,
siswa dan proses pembelajaran.
30
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tahap refleksi, peneliti kembali melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan tindakan siklus kedua, untuk mengetahui
kekurangan-kekurangannya dibantu oleh kedua observer.
Siklus 3
a. Tahap perencanaan tindakan
Peneliti merencanakan kembali tindakan yang akan diberikan pada
siklus ketiga untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya, dengan
menggunakan hasil refleksi pada siklus kedua.
b. Tahap pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan kembali model
cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan sesuai perencanaan yang telah dilakukan dengan berbagai
perbaikannya.
c. Tahap observasi tindakan
Observasi terhadap pembelajaran, peneliti dan siswa tetap dilakukan
oleh kedua observer. Peneliti pun tetap melakukan pengamatan terhadap
siswa dan proses pembelajaran, serta mengambil lagi data-data yang
diperlukan.
3. Observasi
Tahap observasi dilakukan pada saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini,
peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang
dilakukan dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti
dibantu oleh 2 pengamat untuk melakukan observasi saat pelaksanaan
tindakan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi
yang telah disiapkan.
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Setelah data-data terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi
berdasarkan data-data tersebut, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses
pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum. Peneliti dapat
memperoleh masukan dan saran berdasarkan hasil observasi dari pembelajaran
yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan
pembelajaran pada siklus sebelumnya dan memperbaiki pembelajaran pada
siklus selanjutnya.
Pada intinya prosedur penelitian terdiri dari 4 langkah, yaitu
merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan menilai, serta merefleksi.
Bila hasilnya kurang memuaskan, maka guru dapat mengulang siklus pertama
tadi dengan beberapa perbaikan, hingga mendapatkan peningkatan dalam hasil
belajar siswa.
E. Pengumpulan Data
1. Tes
Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan. Aspek kognitif yang terukur dari tes ini
adalah pengetahuan, pemahaman dan penerapan.
2. Non Tes
a. Observasi
Observasi dilakukan peneliti untuk mengamati proses pembelajaran
IPA dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script serta mengamati aktivitas-aktivitas yang terjadi di kelas ketika pembelajaran
berlangsung. Observasi dilakukan oleh 2 observer berdasarkan lembar
observasi yang telah disusun. Lembar observasi terbagi menjadi 2 macam,
yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.
32
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Catatan Lapangan dilakukan untuk mencatat hal-hal yang terjadi ketika
proses pembelajaran berlangsung, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
guru dan siswa, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran.
c. Angket
Siswa mengisi angket yang telah disiapkan oleh peneliti. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model
pembelajaran cooperative script pada topik Sumber Daya Alam dan Lingkungan serta efektifitas penerapannya.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tes
Evaluasi ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan
penerapan model cooperative script pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Tes dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah diberikan tindakan. Tes berupa soal evaluasi, yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
yang telah dipelajari. Bentuk soal tes berupa soal uraian terbatas dengan
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan
pengambilan data pada saat pengamatan dilakukan. Lembar observasi
berisi pedoman untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
model pembelajaran cooperative script di kelas. Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan yang terkait dengan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak” serta keterangan yang mendukung observer memilih alternatif jawaban tersebut.
(Selengkapnya terlampir)
b. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berupa catatan tertulis mengenai hal-hal yang terjadi
saat pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model cooperative
script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, kegiatan yang dilakukan guru dan siswa serta hambatan-hambatan yang
dialami. (Selengkapnya terlampir)
c. Angket
Angket digunakan untuk mengetahui efektifitas dari penerapan model
pembelajaran cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Angket berisi pernyataan-pernyataan yang dapat mengukur efektifitas pelaksanaan penerapan model pembelajaran
cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. (Selengkapnya terlampir)
G. Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian ini merupakan data hasil
dari tes dan non tes. Data-data ini diolah dan dianalisis untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran dan hambatan-hambatannya dalam proses
pembelajaran dengan penerapan model cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Data Tes
Data hasil belajar siswa diperoleh setelah siswa mengerjakan soal tes
34
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Analisis Data Non Tes
a. Lembar Observasi
Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan yang terkait dengan
keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Untuk jawaban “Ya” akan mendapatkan skor 1 dan jawaban “Tidak” skornya 0. Kemudian akan dihitung skor total untuk semua aspek yang diamati dan dihitung persentasenya dengan rumus:
Selain itu, hasil observasi akan dianalisis secara deskripsi untuk
mengetahui gambaran proses pembelajaran.
Catatan lapangan akan dianalisis oleh peneliti dalam bentuk deskripsi.
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Untuk memperoleh informasi mengenai tanggapan siswa terhadap
penerapan pembelajaran cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, peneliti menggunakan angket yang berisikan 10 butir pertanyaan yang harus diisi oleh siswa. Jawaban dari
angket tersebut menjadi data penelitian yang akan dianalisis oleh peneliti
yang dikemas dalam bentuk deskripsi untuk mengetahui efektifitas
penerapan model cooperative script pada pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Setelah analisis data penelitian selesai, dilakukan penarikan kesimpulan
75
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, diperoleh simpulan sebagai berikut
1. Perencanaan pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan
melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying
dituangkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
Dalam RPP tercantum skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh
peneliti, serta instrumen yang perlu disiapkan oleh peneliti untuk
digunakan dalam pembelajaran.
Dalam RPP ini dilakukan analisis mengenai standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk menentukan indikator dan tujuan dari
pembelajaran. Menyusun materi pembelajaran yang akan dibelajarkan
kepada siswa. Kemudian merancang langkah-langkah pembelajaran yang
terdiri dari membagi kelompok, membagi materi, membaca dan meringkas
materi, menentukan peran sebagai pembicara dan pendengar, pembicara
membacakan materi, pendengar menyimak dan mengoreksi, pertukaran
peran, dan penarikan kesimpulan. Menyiapkan alat dan sumber yang akan
digunakan dalam pembelajaran. Serta menyusun soal evaluasi yang akan
diberikan kepada siswa.
2. Pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan melalui
penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang oleh peneliti dalam
perencanaan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam menerapkan
model pembelajaran cooperative script pada pembelajaran ini adalah membagi kelompok, membagi materi, membaca dan meringkas materi,
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
membacakan materi, pendengar menyimak dan mengoreksi, pertukaran
peran, dan penarikan kesimpulan.
3. Hasil belajar pembelajaran IPA materi sumber daya alam dan lingkungan
melalui penerapan model cooperative script di kelas IV SDN Cibeunying mengalami peningkatan.
Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
pada siklus I memperoleh rata-rata sebesar 65,68 meningkat di siklus II
menjadi 73,68 kemudian meningkat kembali di siklus III menjadi 83,68.
Dengan ketuntasan belajar di siklus I sebesar 52,63% meningkat menjadi
68,42% di siklus II, dan meningkat kembali di siklus III menjadi 94,74%.
Keterlaksanaan penerapan pembelajaran cooperative scipt pada siklus I sebesar 83,33% dengan kriteria baik, mengalami peningkatan pada siklus
II menjadi 88,89% dengan kriteria sangat baik dan meningkat kembali di
siklus III menjadi 94,44% dengan kriteria sangat baik.
Mengenai respon siswa dalam penerapan model pembelajaran ini, hasil
analisis data menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif yang
tinggi pada pembelajaran yang telah dilaksanakan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa rekomendasi yang ingin
disampaikan oleh peneliti, yaitu
1. Bagi Guru
Pembelajaran koperatif ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPA, sehingga peneliti merekomendasikan
kepada para guru untuk lebih mengenal model-model pembelajaran koperatif
khususnya model cooperative script dan menerapkannya pada pembelajaran
IPA.
77
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dalam pembelajaran cooperataive script ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti, yaitu dalam pembagian kelompok harus
memperhatikan karakteristik siswa dan usahakan untuk selalu memasangkan
siswa yang berbeda setiap pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan
kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan siswa yang lainnya.
Media yang digunakan sebaiknya lebih variatif. Dalam pemberian lembar
materi sebaiknya dibuat semenarik mungkin, agar siswa lebih termotivasi
untuk membaca dan meringkasnya. Agar setiap siswa dapat teramati dengan
lebih teliti dalam menjalankan perannya sebagai pembicara dan pendengar,
78
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
DAFTAR PUSTAKA
Komalasari, Kokom. 2011. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama. Hal: 63
Kusumawati, Siska Nur. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI-IPA SMA Taman Madya Malang. [Online]. Tersedia:http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/2401 (13 Juni 2013)
Lie, Anita.2008. Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas . [Online].
Tersedia:http://books.google.co.id/books?id=D06wE99Ne6wC&printsec= frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false. (13 Juni 2013)
Mujono. tanpa tahun. Metode Penelitian Pendidikan SD. UPI Press.[Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/D
UAL-MODES/METODE_PENELITIAN/BBM_1-2-3.pdf (10 Desember 2012)
Muniroh, Khayyizatul. 2010. Implementasi Pembelajaran Dengan Model Cooperative Script Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Kreativitas Dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII Mts Wahid Hasyim Sleman. Yogyakarta: Tidak diterbitkan
Muslim, Naevi Mariyani. 2010.Penerapan Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII-A SMP Brawijaya Smart School Malang. [Online]. Tersedia: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/11165 (13 Juni 2013)
Putra, Haryadin. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Script (Cooperative Script). [Online]. Tersedia:
79
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana. Hal: 266
Rositawaty, S. dan Muharam, Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 169-182
Satrio, Fajri. 2009. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Surakarta: Tidak diterbitkan
Setiawati, Zeni. 2012. Model pembelajaran cooperative script. [Online]. Tersedia:
http://zenisetiawati.blogspot.com/2012/05/model-pembelajaran-cooperative-script.html (16 Maret 2013)
Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Wasih Djojosoediro: tanpa tahun. Pengembangan Pembelajaran IPA. [Online]. Tersedia: http://tpardede.wikispaces.com/file/view/Microsoft+Word+-+ipa_unit1_1_pdf.pdf (16 Maret 2013)
Wandhiro, Fajar, Maulana.2011.Makalah Pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa). [Online]. Tersedia: http://zonasabar.blogspot.com/2011/03/makalah-pembuatan-lks-lembar-kerja.html (13 Juni 2013)
____. 2011. Contoh Proposal PTK. [Online]. Tersedia:
http://www.sarjanaku.com/2011/07/contoh-proposal-ptk-penelitian-tindakan.html
____. 2012. Hakikat Pembelajaran IPA di SD. [Online]. Tersedia:
Feni Maelani, 2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Melalui Penerapan Model Cooperative Script